Alvonso adalah seorang Mafia dan juga CEO terkenal dingin dan kejam. Sangat tampan digilai banyak wanita tapi Alvonso tidak pernah tertarik terhadap wanita manapun.
Kasandra seorang gadis cantik, genius dan baik hati. Namun sayang keluarga besarnya lebih menyayangi anak angkatnya dibandingkan dirinya. Lebih parahnya lagi mereka sering menyiksa Kasandra akibat fitnah keji anak angkatnya.
Hingga suatu ketika anak angkatnya mengajaknya pergi ke hotel untuk merayakan ulang tahun temannya. Ternyata dirinya di jebak agar tidur dengan pria paruh baya.
Kasandra yang tidak ingin ternoda berusaha kabur namun seorang pria tampan yang bernama Alvonso menariknya hingga akhirnya Kasandra kehilangan apa yang dijaganya selama ini.
Alvonso yang merasa bersalah mengajaknya menikah dan Kasandra setuju agar bisa keluar dari keluarga besarnya yang tidak menginginkannya.
Apakah pernikahan mereka berakhir bahagia mengingat keluarga besarnya Kasandra berusaha memisahkan mereka? Ikuti yuk novelku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hukuman
"Aku bukan dokter jadi kalau sakit pergi ke rumah sakit selain itu Dia bukan Ibuku tapi Ibu kalian." Ucap Kasandra dengan nada dingin.
"Kamu ..." Ucapan Ayah Vino terpotong oleh Kasandra.
"Dulu di saat kalian sakit, Aku yang merawat kalian tanpa mengenal lelah. Tapi di saat kalian sehat, kalian memanjakan anak angkat kalian dan melupakan Aku sebagai anak kandung." Ucap Kasandra sambil menatap mereka satu persatu dengan perasaan kecewa yang teramat sangat.
"Ketika Bela sedih dan memfitnahku, kalian langsung menghukumku tanpa menyelidiki terlebih dahulu. " Sambung Kasandra mengeluarkan semua perasaan yang selama ini dipendamnya.
("Tanpa sepengetahuan kalian, Aku melakukan agar kehidupan kalian lebih baik. Namun kalian langsung percaya kalau Bela yang melakukannya. Kini Aku tidak akan lagi membantu kalian dan tidak mempedulikan apakah kalian hidup menderita atau tidak." Sambung Kasandra yang tidak akan membantu keluarga kandungnya).
Kasandra mengatakan dalam hati karena Kasandra akan memberikan kejutan di mana keluarganya akan meminta bantuan Bela ketika mereka mengalami kesulitan.
"Dasar anak durha ..." Ucapan Ayah Vino terpotong oleh Alvonso.
"Jika kalian tidak pergi dari sini maka jangan salahkan anak buahku untuk mematahkan salah satu kaki kalian." ucap Alvonso dengan nada mengancam.
Ayah Vino dan keluarganya yang ingin protes mendapatkan tatapan tajam membuat mereka terdiam dan tidak berani berbicara.
Ayah Vino kemudian menggendong istrinya lalu membalikkan badannya begitu pula dengan ke 4 anaknya dan anak angkatnya namun baru dua langkah Alvonso mengatakan sesuatu yang membuat mereka sangat terkejut.
"Jika kalian berani menghina atau menyakiti istriku maka Aku tidak segan-segan mematahkan kakinya." Ucap Alvonso dengan nada dingin.
Ayah Vino dan yang lainnya langsung terdiam kemudian mereka pergi ke rumah sakit karena Ibu Vina masih tidak sadarkan diri.
Sedangkan Kasandra hanya menatap kepergian mereka dengan perasaan sedih dan kecewa dalam waktu bersamaan.
Sedih karena dirinya tidak percaya keluarga kandungnya sangat membenci dirinya padahal Kasandra berusaha menyenangkan mereka.
Kecewa karena keluarga kandungnya lebih percaya dengan Bela yang merupakan orang luar sekaligus anak angkat keluarga kandungnya. Bahkan dengan teganya keluarga kandungnya menyiksa dirinya tanpa punya rasa empati.
"Sayang, kamu jangan menangis. Mommy akan menyuruh orang untuk memindahkan makam orang tua angkatmu ke tempat pemakaman Keluarga Danuarte." Ucap Mommy Angel.
"Apakah itu tidak berlebihan, Mom?" Tanya Kasandra dengan wajah terkejut.
Padahal Keluarga Besar Alexander sudah tahu kalau orang tua angkat Kasandra sudah merawat Kasandra sejak Kasandra baru lahir, hingga orang tua kandungnya datang menjemputnya.
Namun sayang sekali orang tua kandungnya dan ke 4 kakak kandungnya tidak menghormati orang tua angkatnya. Di mana mereka dengan teganya ingin membongkar makamnya.
Keluarga Besar Alexander sungguh tidak tahu berterima kasih karena orang tua angkat Kasandra sudah merawat Kasandra sejak Kasandra masih bayi.
"Tentu saja tidak berlebihan. Mereka sudah merawatmu dengan baik karena itu mereka pantas mendapatkannya. Selain itu jika ke dua makam orang tua angkatmu dipindahkan di makam khusus Pemakaman Keluarga Danuarte maka keluargamu tidak akan berani mengusiknya." Jawab Mommy Angel.
"Mommy, terima kasih banyak." Ucap Kasandra dengan suara serak karena kebanyakan menangis.
"Kelak siapa lagi yang berani menindas menantu kesayanganku, berarti berani melawan Keluarga Danuarte!" Teriak Mommy Angel.
Semua tamu undangan langsung terdiam dan mereka berjanji pada diri sendiri untuk tidak menindas Kasandra. Hal ini dikarenakan mereka tidak ingin perusahaan mereka bangkrut dalam satu malam.
Hal ini dikarenakan semua orang mengenal siapa Alvonso Danuarte. Bagi siapa saja yang sudah berani menyinggung dirinya atau keluarganya.
Maka Alvonso tidak akan segan-segan untuk membuat perusahaan musuh-musuhnya bangkrut dalam satu malam.
Sedangkan di tempat yang sama namun berbeda ruangan di mana Keluarga Besar Alexander berjalan ke arah lobby sambil memaki Alvonso dan ingin membalas perbuatan Kasandra.
Selain itu mereka menjelek-jelekkan dan merendahkan Kasandra di depan orang yang sedang berjalan lalu lalang.
Tanpa mereka sadari seseorang yang mendengar perkataan mereka langsung menghubungi Asisten Han. Asisten Han yang mendapatkan informasi dari salah satu anak buahnya langsung membisikkan sesuatu ke telinga Alvonso.
'Kalau begitu patahkan salah satu kaki mereka agar menjadi peringatan mereka untuk tidak menindas istriku.' Bisik Alvonso agar Kasandra tidak mendengar percakapan mereka.
"Baik, Tuan." Ucap Asisten Han dengan patuh.
Kemudian Asisten Han mengirim pesan ke anak buahnya untuk memberikan hukuman yaitu mematahkan salah satu kaki mereka kecuali Ibu Vina karena masih tidak sadarkan diri.
anak Buan mu jg ga di hukum
Kasandra tunggu hasilnya dr Bella yg songong dan tdk tahu malu itu.