Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 25"
"Disana jangan lupa pakai tabir surya soalnya panas kalau di Bali tuh" Ucap Ibu Laura.
"Siap kalau itu bu" Jawab Laura.
Keesokan harinya tiba dimana hari H Laura berangkat dengan Fian, Tio dan Mama Papa Reyhan. Sementara Reyhan belum tahu rencana ini semua yang dibuat Mamanya, Reyhan masih tertidur lelap pukul 07.00 sedangkan yang lain sudah siap di bandara.
Mereka sudah siap membawa tentengan koper masing-masing dan membawa tiket pesawat yang sudah dikasih Mama Reyhan.
"Udah siap semua nih gaada yang ketinggalan?" Tanya Mama Reyhan.
"Engga ada tan" Jawab Laura.
"Kayaknya udah nih tan" Jawab Tio.
"Beres tan siapp gass ke Bali nihh" Jawab Fian dengan semangat.
Mereka pun segera melakukan perjalanan mereka ke Bali pada hari itu.
"Huahhhemmm..." (Reyhan menguap)
"Kok sepi banget nih hari ini" Ucap Reyhan sambil berjalan keluar kamar.
"Bi...bii yenn" Teriakan Reyhan.
"I...iyaa Den" Saut Bi Yeni dari arah dapur menghampiri Reyhan.
"Ini pada kemana sih Mama sama Papa kok tumben udah ngga ada dirumah?" Tanya Reyhan heran
"Eee anuu Den..." Ucap Bi Yeni bingung.
"Anu anu...kemana Bi?" Ucap Reyhan sedikit membuat Bi Yeni kaget.
"Iyaa ke rumah teman Papa Den ada acara katanya" Ucap Bi Yeni berbohong.
"Ohh gituu yaudah Bi" Ujar Reyhan sambil bingung.
"Den sarapannya udah Bibi siapin di meja makan ya" Ujar Bibi Yeni.
"Iya Bi makasih nanti aku makan" Ujar Reyhan.
"Ee...sekarang aja Den" Saut Bibi.
"Kenapa emangnya Bi emang mau kemana kok diburu-buruin" Tanya Reyhan.
"Nanti biar sopir yang jelasin Den" Ucap Bibi cari aman.
"Oke deh" Ucap Reyhan.
Reyhan pun berjalan ke meja makan dan segera duduk dan menyantap makanannya. Reyhan terus berfikir kenapa ada yang mencurigakan dari jawaban Bibi. Ahh mungkin perasaanku aja.
Selang 15 menit Reyhan pun selesai menyantap makanannya, ia pun segera bergegas mandi dan memakai baju rapi.
Tokk...tokk...tokkkk
"Den...udah siap?" Tanya Sopir.
"Ee iyaa Pak udah siap" Jawab Reyhan sambil membuka pintu.
"Emang ini mau kemana sih Pak? Tanya Reyhan semakin bingung.
"Ikut saja Den nanti juga tau" Jawab Sopir.
"Hmmm...oke deh"
Reyhan ikut masuk ke dalam mobil yang telah disiapkan. Sambil melihat ke arah jalan Reyhan semakin bingung mau dibawa kemana ini gue.
Hari ini dengan cuaca yang cerah dan berawan namun tidak terlalu panas membuat udara menjadi sepoi-sepoi.
Sementara Laura sudah tiba di bandara gusti ngurah rai di Bali. Cuaca yang sangat terik panas matahari langsung menusuk ke kulit.
"Hummm akhirnya sampai nihh, ternyata panas banget yaa di Bali" Ucap Laura.
"Widihh Bali nih boss" Ucap Fian ke Tio.
"Lo mau foto dulu nggak disana?" Tanya Fian.
"Boleh-boleh yokk" Jawab Tio.
"Yukk Ra lo sekalian biar gue fotoin" Ajak Fian ke Laura.
"Boleh fi gass" Laura pun berjalan mendekat.
Cekrekkk.....cekrekkkk....cekrekkkk.....
10 menitan mereka foto-foto sampai lupa kalau harus cepet ke villa keburu reyhan sampai di Bali.
"Heyy...heyy.... gaess ayoo ke villa sekarang" Ajak Laura.
"Eh iyaaa sampai lupa gue" Jawab Fian.
"Ayoo..." Jawab Tio.
Mereka pun bergegas menuju villa, sedangkan mama papa Reyhan sudah duluan kesana. Kebetulan jarak dari bandara ke villa lumayan dekat sekitar 15 menitan. Di jalan di kelilingi area persawahan yang sangat hijau dan enak dipandang.
Di kota mana ada sawah-sawah yang ada cuma gedung-gedung tinggi, kemacetan, dan polusi udara yang tinggi.
"Huahhh akhirnya sampai juga nihh" Ucap Laura.
Laura, Fian dan Tio langsung menuju kamar masing-masing yang sudah disiapkan, mereka pun bersih-bersih dan bersiap menyambut kedatangan Reyhan.
Semua kejutan dan dekorasi sudah disiapkan oleh pihak villa tersebut, Laura pun tak lupa membawa kado untuk Reyhan yang ia bawa dari rumah.
"Hmm Reyhan suka ngga ya kado dari aku yang sederhana ini" Gumam Laura dalam hati.
Sementara Reyhan sudah sampai di bandara gusti ngurah rai Bali.
"Sampai juga nih...itung-itung refeshing bentar nih yee, lagian acara apaan sih sampai gue harus ikut" Tanya Reyhan kebingungan.
Reyhan pun menelpon Mamanya untuk menanyakan tempat yang akan dituju.
"kringgg....kringggg...." Dering hp Mama Reyhan berbunyi.
"Iya halo nak" Saut Mama Reyhan sambil mengangkat telfon dari Reyhan.
"Ini acaranya dimana sih ma tolong kirim lokasinya dong" Jawab Reyhan.
"Iya iya Mama lupa kirim, yaudah mama kirim dulu bentar" Ucap Mama Reyhan.
"Iya deh" Jawab Reyhan sambil menutup telfon.
Tak lama Reyhan pun membaca lokasi yang dikirim mamanya.
"Ohh di villa acaranya" Ucap Reyhan.
Reyhan pun segera memesan mobil secara online untuk mengantarkan kesana. Selang 5 menit driver yanv dipesannya pun sampai, Reyhan pun menyuruh driver memasukkan kopernya kedalam bagasi.
Mama dan Papa Reyhan sudah bersiap menyambut kedatangan Reyhan dan juga Fian, Tio, Laura.
Surprise..........
Happy birthday to you....
Happy birthday to you.....
Happy birthday.....
Happy birthday.......
Happy birthday Reyhan........
Reyhan takjub dan bengong dengan surprise yang sudah disiapkan.
"Selamat ulang tahun ya sayang" Ucap Mama Reyhan sambil memeluk.
"Iya makasih ma" Jawab Reyhan.
"Anak Papa dah tambah besar yahh" Ucap Adiwangsa.
"Iya pah makasih" Jawab Reyhan.
"Selamat ulang tahun broo, makin makin pokonya" Ucap Fian dan Tio sambil memeluk.
"Selamat ulang tahun Rey, ini ada kado yang ngga seberapa buat kamu semoga kamu suka ya" Ucap Laura sambil mengulungkan kadonya.
"Makasih ya Ra, gue pasti seneng apapun yang kamu kasih" Ucap Reyhan sambil menerima kadonya.
"Cieee.... pacarnya ikut dateng nihh" Goda Tio.
"Yeee....biarinn punya kok emang eluu" Ejek Reyhan.
"Ihhhh...nyebelinn lu" Jawab Tio.
"Udah-udah yokk potong kue duluu" Ucap Mama Reyhan.
"Iya ma" Jawab Reyhan sambil mendekat kearah kue.
"Potongan pertama buat siapa nihh?" Tanya Fian.
"Akkkk....ya buat Mama gue dulu lahh"
"Nih pah akkkk...."
"Yang ketiga baru buat pacar gue nihh Laura, makasih udah nyempetin dateng gue seneng lo ada disini" Ucap Reyhan.
"Sama-sama gue juga happy kok diajak kesini" Jawab Laura.
"Gue kok gak disuapin nih bro" Tanya Fian.
"Iya nihh sahabatnya gak disuapinn" Tambah Tio.
"Makan sendirilah manjaa ammat lu hahahaaha" Ejek Reyhan.
Mereka pun lanjut menyantap makanan yang sudah disiapkan pihak villa tersebut, berbagai macam masakan laut terutama seafood. Di bali memang terkenal seafood yang fresh, berbagai macam seafood seperti udang, kepiting, lobster, cumi-cumi sampai oyster. Buah juga sangat banyak variant serta juga kue kue manis disediakan sangat memanjakan mata dan perut.
"Udah pernah nyobain oyster Ra?" Tanya Reyhan sambil mengambil sepiring oyster.
"Emm...belum Rey amis banget ngga sih?" Tanya Laura bingung.
Next......
