NovelToon NovelToon
Reckless

Reckless

Status: tamat
Genre:Mafia / Time Travel / Romansa / Tamat
Popularitas:867.4k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Kesempatan kedua setelah bunuh diri karena ditinggal kekasihnya, Cloud Heaven lelaki 23 tahun ingin memperbaiki kesalahannya dimasa lalu dan mempertahankan kekasihnya namun siapa yang menduga ternyata banyak konspirasi dan manipulasi yang dulu tidak diketahuinya yang justru dilakukan orang-orang terdekatnya.
Cloud Heaven bukan bereinkarnasi tetapi 𝘵𝘩𝘳𝘰𝘶𝘸𝘣𝘢𝘤𝘬..

Stay tune with Thorball yg eksis dan narsis 😎🤣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

THROUWBACK

Di bawah guyuran hujan, tubuh kokohnya terjatuh dengan iris mata yang sayu memancarkan kesedihan. Terselip kepingan memory yang hadir menghantarkan jiwanya yang mulai tertarik perlahan.

"Hei kau, pria tampan!! Bagaimana dengan penampilanku?" Hana memutar tubuhnya, di depan Cloud dengan senyumannya yang merekah. Cloud menatap sejenak, bersikap acuh melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam kelasnya. Hana mendengus kasar, dan menghentakkan kakinya."Sombong sekali, lihat saja nanti akan ku buat kau menyukaiku lalu aku akan menghempaskanmu"

"Hentikan perkerjaan kotormu Cloud, pria itu bukan seseorang yang baik." perintah seorang wanita paru baya yang melahirkan dan membesarkannya untuk menahan langkahnya. Cloud bergeming, tidak mendengarkan perintah ibunya. Dia melangkah  terus keluar dari rumahnya yang sederhana dengan membawa ransel berwana hitam miliknya.

"Lakukan nak, urusan seperti ini adalah hal yang mudah untukmu dan ingatlah, jika terjadi apa-apa denganmu, aku siap membantu mu." ujar seorang pria seraya menepuk punggungnya dengan bangga dan pria itu memberikan tugas untuk kesekian kalinya kepada Cloud.

"Bak.. Buk.. Bak.. Buk " suara dentuman pukulan yang keras, di dalam sel yang berukuran 3x3 meter. Dengan tangan yang digantung, serta wajah yang tertutup, Cloud menunduk menahan rasa nyeri di sekitar tubuhnya yang terdapat banyak luka memar akibat dari pukulan. "Hentikan!" salah satu polisi berteriak, lalu mendekat ke arah Cloud. Menggerakkan tangannya, polisi itu menarik penutup yang menutupi wajah Cloud. "Hey pecundang! Banguunlah." Polisi itu mengguyur Cloud dengan air mineral yang berada di tangannya. Cloud bergerak, membuka kedua matanya yang berat dengan perlahan. "Kau dibebaskan." ucap polisi itu kemudian.

"Bagaimana kau mendapatkan luka ini, Cloud." lirih Hana membersihkan tubuh Cloud yang penuh luka. Cloud memandang wajah Hana yang terlihat begitu sendu dan gadis itu menangis. "Karena pekerjaan ku, Hana." jawab Cloud tertunduk. "Berhentilah Cloud, aku mohon. Aku tidak sanggup melihatmu terluka seperti ini."

"Seandainya saat itu aku menuruti ibu dari awal, mungkinkah hal ini tidak akan terjadi? Apakah aku akan bahagia bersama Hana selamanya." gumam Cloud di sisa akhir hayatnya.

Cloud melihat ada bayangan putih hendak menghampirinya, wajahnya terlihat begitu samar dari pandangannya.

"Si-siapa kau?" tanya Cloud sudah mulai tak sadar.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku." jawab bayangan itu.

"Lalu apa mau mu?" tanya Cloud lagi.

" Jika kau diberikan satu kesempatan untuk hidup kembali ke masa lalu, apa yang mau kau lakukan? " seseorang itu melayangkan pertanyaan yang tidak masuk akal, Cloud menjawab pertanyaan itu secara spontan.

"Merubah garis takdirku."matanya sudah meredup bertepatan jiwanya yang mulai meninggalkan raganya. Bahkan saat polisi mengangkat tubuhnya, Cloud tidak bisa merasakannya.

" Temukan cinta sejatimu, perlahan luka di dadamu menghilang. " Dalam sejenak, bayangan itu pergi memudar

Kriiiiinggggggggg , suara alarm mengusik seorang pria yang masih terlelap dalam tidurnya. Ia menutup wajahnya dengan bantal untuk menghalaukan sinar matahari yang tidak malu menyelinap dari celah jendela.

"Hey anak muda, bangunlah." Cloud menyingkirkan bantal yang menutupi sebagian wajahnya. Menerjapkan kedua matanya, terdengar sayup-sayup suara yang begitu dia kenali. Mengedarkan matanya untuk melihat ke setiap sudut ruangan yang disebut kamar. Cloud merasa terkejut dengan apa yang ia alami, bukannya ia sudah mati bunuh diri?

"Apakah yang aku alami hanya mimpi? " gumam Cloud. Cloud bergeming, sampai ia tidak menyadari ibunya sudah berada di dalam kamar dengan setumpuk baju di tanganya.

"Mau sampai kapan kau seperti itu, bergegaslah ke kampus dan jangan membuat keributan." Cloud pun menoleh, ia melihat ibunya sedang memasukan pakaiannya ke dalam lemarinya.

" I- iya ibu." Cloud bergegas bangun, dan menarik langkah mengarah kakinya ke toilet. Melepaskan pakaian yang melekat pada tubuhnya. Cloud tidak mengulur waktu. Ia berdiri di bawah sower, menyalakan air dan membiarkan air dingin mengalir membasahi dirinya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama didalam sana, Cloud sudah selesai membersihkan tubuh atletisnya. Pria itu keluar, mengarahkan langkahnya ke sisi kanan, menuju lemari.

Membuka lemari kayu yang di lapis cermin kini, Cloud memilih kaus berwarna hitam dan celana hitam. Warna favoritnya.

"Aku harus segera ke kampus. " Cloud menutup pintu lemari, dan memantulkan dirinya di cermin. Pria itu terkejut saat melihat dada bidangnya terdapat sebuah tanda berwarna hitam.

"Tanda apa ini?" Cloud mencoba menghapus tanda hitam itu dengan cepat, namun tanda hitam itu tidak bisa menghilang.

"Astaga, dari mana tanda ini muncul? "

Cloud nampak berfikir, dan bertanya-tanya dalam benaknya.

"Jika kamu tidak bisa hidup tanpaku, bagaimana aku tanpamu...Aku juga sangat mencintaimu Hana "

Doooorrrr.

"Temukan cinta sejatimu, perlahan luka di dadamu menghilang."

Cloud melebarkan maniknya, segera dia meraih ponsel miliknya di atas nakas yang berada di samping tempat tidur. Kemudian, dia membuka kunci layar pada ponselnya untuk memastikan suatu hal.

" 28 Agustus 2017."

1
Be Mine
Mampir jg ka 🥰
Bundanya Pandu Pharamadina
OTW kita
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih mbak Author sudah di ijinin baca marathon 👍❤
TAMAT
Bundanya Pandu Pharamadina
dgn harapan Ayah Cloud bisa di selamatkan
Bundanya Pandu Pharamadina
mbak Author bikin kejutan ngga tanggung² bikin pembaca emostis di bikin tergayung².
ahaayyyy hebat nih mbak Authornya bikin makin kita penasaran
Bundanya Pandu Pharamadina
kami pasrahkan nasib para pemain ada di tangan Authornya
Bundanya Pandu Pharamadina
deg degan tarik napas tahan.... cepetan Cloud selamatkan Ayah mu Cloud
Bundanya Pandu Pharamadina
semoga Cloud bisa bertemu dan menyelamatkan Ayahnya
Bundanya Pandu Pharamadina
Ayden sama Alana belum di halalin tapi masukin gool sekarepmu 🤭🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
ikutan tarik napas buang hembuskan dan tarik lagi akhirnya plongggggh
Bundanya Pandu Pharamadina
misi Cloud semoga berhasil menghancurkan Chalk
Bundanya Pandu Pharamadina
antara Cloud dan Roti, mbak Author........
kita lebih memilih Roti untuk teman ngopi
🍞☕👍
Bundanya Pandu Pharamadina
kasihan Cloud tahunya Ayah-nya sudah meninggal , Ayah yg membela kebenaran akhirnya di sekap dan di siksa
Bundanya Pandu Pharamadina
Alana, biasanya benci jadi cinta
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak Cloud Hana ❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Helder dirimu sungguh pebisnis yg kejam
Bundanya Pandu Pharamadina
Hana belahan jiwa nan ke bakalan ke bawa mimpi terus
Bundanya Pandu Pharamadina
Chalk ternyata ayahnya Petter
Bundanya Pandu Pharamadina
visual 👍❤
Bundanya Pandu Pharamadina
andai diriku punya abang, mungkin menyenangkan💕😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!