NovelToon NovelToon
Light In The Darkness

Light In The Darkness

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Roman-Angst Mafia / Dokter / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Mafia adalah dunia nya, separuh hidupnya ia habiskan dalam kegelapan dan separuh lainnya dalam bayang-bayang kematian yang selalu mengintai nya. Hingga seorang wanita cantik yang membawa cahaya muncul dan mengubah arah hidup nya, membuatnya mempertanyakan hal-hal apa yang berharga dalam hidupnya.

Mampukah dia mengubah dirinya sendiri, ataukah bayang-bayang masa lalunya akan terus menghantuinya dan membuat wanita cantik itu memilih untuk menjauh darinya?



~ Klan Keluarga Morrigan S2~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 25

"Brengsek!!! Bukan kah dia.. " Rakhes menggantungkan ucapannya, rahangnya seketika mengeras dan kedua tangannya terkepal dengan erat hingga buku-bukunya memutih. Ia segera memberikan kembali ipad itu pada Han, jika tidak ipad itu bisa saja langsung patah digenggaman tangannya.

"Ya tuan, dia adalah anak buah Douglass dan kini dia menjadi anak buah tuan Rayner. Setahun setelah dia melakukan tindakan itu, dia memutuskan untuk berkhianat dengan tuan Douglass. Ia mengundurkan diri dari klan mafia Viper Nest dan diam-diam masuk kedalam klan mafia Golden Eagle.. "Terang Han menjelaskan

"Apa dia tidak berpikir, kelar dari lubang buaya justru masuk kedaam lubang singa ?", geram Rakhes. Suaranya terdengar tenang namun mengisyaratkan akan kemarahan yang tertahan.

Han dan Sero hanya terdiam tak berani menyahuti ucapan Rakhes. Namun, tiba-tiba terdengar suara jendela mobil yang terbuka. Sontak saja, ketiga nya langsung mengalihkan pandangan mereka dan menatap kearah mobil tersebut. Dilihatnya, Jelita menyembulkan kepalanya dan mencari keberadaan mereka bertiga.

"Tuan Rakhes apa anda tidak ingin segera pulang ke mansion ?", seru Jelita sedikit berteriak

Rakhes menganggukkan sekilas, kemudian ia meminta Han untuk membantunya masuk kedalam mobil.

"Han, bantu aku masuk kedalam mobil". Pinta nya

"Baik tuan". Han dengan sigap segera membuka pintu mobil belakang bagian penumpang lalu membantu Rakhes berdiri memapahnya berpindah tempat duduk masuk kedalam mobil dan berada disamping Jelita. Sedangkan, Sero juga dengan sigap langsung melipat kursi roda nya lalu menaruhnya dibagasi belakang.

"Apa anda sudah merasa nyaman tuan ?", ujar Han

"Hm.. " Rakhes mengangguk seraya berdehem

Setelah itu, Han menutup pintu nya lalu ia masuk kedalam mobil dan duduk dibagian depan. Dan, tak lama kemudian Serio juga masuk lalu duduk dibalik kemudi.

"Pulang ke mansion". Perintah Rakhes dengan tegas

"Baik tuan". Sero segera mengenakan seatbelt lalu menyalakan mesin mobilnya. Kemudian, ia menginjak pedal gas dan rem nya, perlahan mobil yang Sero kemudikan melaju pelan meninggalkan area pelataran rumah sakit.

Hening!

Tak ada pembicaraan apapun selama perjalanan pulang ke mansion. Sero fokus mengemudi, Han fokus bekerja dengan ipad yang digenggaman tangannya. Sedangkan Rakhes, pria itu hanya berdiam dengan pandangan mata menatap kearah luar jendela. Wajah nya tetap terlihat datar tanpa ekspresi, namun siapa sangka jika didalam otaknya tengah memikirkan sesuatu.

Sedangkan, Jelita sendiri juga terdiam menikmati suasana jalanan kota Italia siang itu dan sesekali ia juga melirik kearah Rakhes.

"Sero.. " panggil Rakhes tiba-tiba

"Ya tuan ?" sahut Sero seraya melirik tuannya itu dari kaca spion

"Hentikan mobilnya". Titah Rakhes

"Baik tuan". Sero segera menepikan mobil nya dan berhenti

Jelita yang mendengar itu menoleh menatap Rakhes dengan kening yang mengernyit kebingungan. "Tuan, kenapa anda meminta Sero untuk menghentikan mobilnya?", tanya nya kebingungan

Rakhes tak langsung menjawabnya, ia mengangkat tangannya mengelus lembut lengan Jelita. "Kau pulang lah bersama Sero. Aku masih ada urusan sebentar".

"Tapi tuan- "

"Sero antar Jelita pulang dan kau Han ikut dengan ku". Perintahnya dengan tegas

Han dan Sero mengangguk. "Baik tuan" sahut keduanya bersamaan

Kemudian, Rakhes membuka pintu mobil dan Han dengan sigap segera mengambil kursi roda Rakhes lalu membantunya turun dari dalam mobil. Setelah itu, Rakhes meminta Sero agar segera mengantar Jelita pulang kemansion. Disana, tinggallah Rakhes dan Han.

"Han, hubungi Jery kita ke markas Golden Eagle sekarang!" Titah Rakhes

"Apa ini tidak terlalu gegabah tuan ?" ujar Han

"Tidak, aku hanya ingin sekedar bermain-main dulu dengan pengkhianat itu". Kata Rakhes dengan suara yang terdengar tenang namun tegas

"Baik tuan".

Tanpa banyak membantah, Han segera menghubungi Jery- Asisten sekaligus tangan kanan Rayner yang kini dipercaya menjadi pemimpin klan mafia Golden Eagle.

Setelah selesai menghubungi Jery, Han juga menelpon anak buahnya yang lain untuk menjemput dia dan Rakhes.

.

.

Mansion Rayner..

 Terdengar suara riuh dari dalam mansion yang megah bak istana itu. Jessy- putri kecil Rayner itu terlihat sedang membuat onar pada ketiga saudara kembar nya.

Dan, Arsen selaku kakak sulung hanya bisa duduk diam disofa ruang keluarga sambil terus memperhatikan adik-adiknya.

"Joldan, belikan tab itu padaku. Aku juga ingin belmain game..." ucap Jessy khas dengan suara cadel nya

"No Jessy, kamu sudah dua jam bermain game". Kata Jordan

Kemudian, Jessy beralih pada Jordan. Jika Jacob saudara kembarnya yang kesatu, Jordan adalah saudara kembarnya yang kedua dan Jacob adalah saudara kembarnya yang ketiga, setelah itu barulah Jessy.

"iihhh Joldan!!" teriak Jessy tak terima

Arsen yang melihat itu menghela nafas panjang lalu beranjak dari duduknya kemudian berjalan mendekati Jordan. Tangannya langsung merebut tab yang ada ditangan adiknya itu dengan cepat.

"Kak Arsen kenapa kakak merebut tab nya?" Ujar Jordan

"Iya, Jessy mau pinjam". Sahut Jessy menimpali

"Sudah malam, waktunya kalian tidur". Arsen berucap dengan tegas layaknya Daddy mereka.

"Jacob, ajak Jordan, Jayden dan Jessy masuk kekamar kalian masing-masing. Ini sudah malam, kalau Daddy lihat kalian belum tidur, kalian bisa kena hukuman". Kata Arsen

Jacob yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya patuh. Jujur saja, ia dan kedua saudara kembarnya tidak bisa membantah ataupun berkutik saat kakak pertama nya itu sudah berkata dan memberikan nya perintah.

Arsen sudah seperti duplikat daddy-nya yang sangat amat tegas pada anak-anaknya. Tidak ada tolerir sedikit pun jika ada yang membuat masalah, tapi dengan Jessy berbeda. Mungkin, karena Jessy gadis satu-satunya dikeluarga Rayner. Sebab, yang Agatha kandung saat ini juga berjenis kelamin laki-laki, kembar dua lagi.

"Oke". Sahut Jacob, ia lalu mengajak ketiga saudara kembarnya untuk naik keatas dan masuk kedalam kamar mereka masing-masing.

Tapi, Jessy justru membantah dan memprotes nya dengan ucapan Arsen. Gadis kecil itu malah melangkahkan kakinya keluar dari mansion.

"Jessy..." panggil Arsen dengan tegas

"Apa kak Alcen?" sahut Jessy

"Mau kemana kamu ?" tanya Arsen

"Mau kelual Cali angin". Jawab Jessy dengan begitu santainya

"Kembali dan masuk kedalam kamar mu". Arsen berkata dengan tegas dan penuh penekanan.

Mendengar itu, Jessy berbalik badan dan menatap kakak pertama nya itu dengan malas.

"Cebental saja, Jessy cuma mau Cali angin". Ucap Jessy lagi

"Tidak ada bantahan apapun Jessy, kembali dan masuk ke kamar sekarang!" Arsen tanpa sadar memarahi Jessy.

Mendengar Arsen berkata dengan nada keras seperti itu, sontak saja raut wajah Jessy berubah takut. Mata bulatnya sudah berkaca-kaca dan bibirnya mengerucut.

Menyadari jika ia sudah membentak adik perempuannya, Arsen segera berjalan mendekatinya dan hendak meminta maaf. Tapi, Jessy langsung berbalik badan dan berlari menuju kamar nya.

"Jessy, kak Arsen minta maaf..."

"Huaa... Daddy..."

"Arsen, ada apa ini ?"

.

.

.

Haii, jangan lupa tinggalkan jejak like, vote dan komen. Jangan lupa subscribe agar gak ketinggalan update.an nya, makasih 🙏🏻🥰

1
aleena
wah apa jangan jangan Han dan sero di sekap
ini pasti ada kaitanya dgn jerry
mars
knp tuh'jgn2 perbuatan jerry lagi atau paman Jelita
mars
cie udh mulai berani ngelawan
mars
anak ku kali ya
mars: oia muda ya😀😀😀'semangat ka
Buna_Ama 🌹: itu sebenarnya mau ketik muda,.tapi kurang da nyan🙏🏻
total 2 replies
vnablu
buna Klo bisaa visual mereka orang luar semua biar makin menghayal /Grin//Grin/... btw aku penasaran sama Han kek apa wajah ny
Buna_Ama 🌹: jatuh cinta ya kamu sama Han ? 😂
total 1 replies
Wine Wins
makin seruuuu....
dobel up
Buna_Ama 🌹: nanti yaaa 🤗
total 1 replies
vnablu
buna minimal kasih lah visual nya Han sama Jerry /Smile//Smile/
Buna_Ama 🌹: ntar yaa, biasanya Buna kasih visual di bab 53 🤗
total 1 replies
aleena
wah wah jika benar jarry mulai berhianat,
bagaimana nantinya tentang Rainer semua dia tau
keluarga adalah kelemahanya
mars
semoga terbuka semua biar g ada pertumpahan darah saudara
aleena
kenapa langsung di bunuh
Kan harus di jadikan saksi
mars
waduh gimana jadinya
Wine Wins
siapa ya penghianatnya?
Buna_Ama 🌹
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
mars
waduh jerry penghianat kah'udh lupa sama cerita agatha
vnablu
ya ampun Rayner ga nyangka bentar lagi udah hampir selusin anaknya /Grin//Grin//Joyful/
Buna_Ama 🌹: mau bikin tim kesebelasan 😂
total 1 replies
aleena
wah jesi semakin menjadi manja dan salalu membantah /Drool//Drool//Drool/
aleena
nah lo siapa gerangan
yg dgn sengaja membuat rem blong tersebut
Tiara Bella
siapakah gerangan.....
mars
ortu jelita kali ya
Buna_Ama 🌹: iyaa, maaf ya udh Buna koreksi 🙏🏻
total 1 replies
mars
nah gitu doong pinter dikit😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!