PENGUASA BULAN YANG TURUN KE BUMI

###########

DERR!!!!

suara aura yang keluar dari sekujur tubuh Axel dengan dahsyat dan indah, Axel memiliki aura yang ber warna merah indah seperti darah yang masih segar. sangking dahsyat itu, sampai sampai mata nya pun juga ikut ber sinar karna aura yang keluar dari ke dua mata nya dengan ber irama.

" ha...h , ha...h "

suara nafas axel yang keluar karna mulai kelelahan. itu di sebab kan karna banyak aura yang keluar dari tubuh nya, jika seseorang itu mudah untuk kelelahan hanya mengeluarkan aura sedikit maka ketahanan tubuh nya rendah. dan Axel termasuk orang yang me miliki ke tahanan tubuh yang sedang namun juga tidak bisa di bilang buruk.

" bagus!, lakukan terus ! "

perintah zeus ke Axel dengan santai dan antusias. zeus juga sangat ber antusias karna melihat axel yang ber latih dengan keras dan keringat yang mulai ke luar dari kening nya dengan per lahan lahan, zeus yakin Axel akan menjadi orang yang cukup kuat suatu saat nanti.

" HAAAHH!, sial... sampai kapan "

susah dan sesak mulai menghantui tubuh Axel dengan cepat , namun walau pun itu memberat kan tapi Axel tidak mudah menyerah begitu saja pada ke susahan. dia harus ber usaha sekuat dan segenap kekuatan nya yang dia miliki.

kunci dari latihan yang Zeus berikan kali ini adalah tentang ke sabaran dan ke tahanan, zeus mengajari orang orang terutama axel dengan ber tahap, tidak langsung melompat ke tahap yang lebih tinggi.

zeus cukup ter latih untuk melatih murid, dan juga bisa di bilang zeus cocok dan pas menjadi guru para murid petarung di bumi maupun di bulan. namun sayang nya hanya orang orang ter pilih yang mau zeus latih.

dan beruntung nya Axel adalah orang yang ter pilih oleh zeus dan menjadi murid zeus untuk saat ini. itu adalah sesuatu yang jarang dan beruntung.

" bagus!, selanjut nya kau sembur kan aura nya ke sasaran mu dari tangan mu ! "

zeus selalu memberi kan aba aba yang kuat dan tegas ke axel yang tetap masih. kelihatan kerepotan dan ke susahan seperti nya.

" B- BAIK ! "

sahut Axel dengan sedikit susah karna nafas nya serasa sangat sesak dan sulit sekali. bahkan ber bicara saja sudah cukup sulit dan tidak jelas.

BUM !

aura yang dahsyat dan kuat keluar dari ujung jari telunjuk Axel yang sedikit ber getar karna sudah mulai tidak sanggup untuk menampung aura nya yang keluar dengan jumlah yang sangat banyak itu.

DUARRR!

asap dan angin yang di hasil kan aura itu sangat dahsyat dan kuat, sampai sampai suara angin nya saja sudah sangat dahsyat. apalagi jika ada orang yang berada di depan nya tadi, pasti lah dia hancur ber keping keping tak bersisa.

SHHHHHH ~

asap dan debu pun mulai memudar dari area itu, suasana ini sangat indah dan estetik di pandang oleh zeus yang me merhatikan nya dengan saksama, namun axel yang melihat nya lebih tercengang dan kagum, apa lagi itu di hasil kan dari jari telunjuk nya yang kecil.

" a- apa ?... "

gumam Axel ke arah zeus dengan ekspresi selayak nya orang yang tidak per caya Kana hasil nya dan sangat kagum sekaligus heran akan hal tadi barusan.

sedang kan zeus hanya ter senyum ramah ke arah axel sambil me mejam kan ke dua mata nya dengan ramah, selayak nya itu adalah hal yang biasa biasa saja. bahkan bagi zeus itu adalah hal yang dasar dan sangat biasa di bulan dan bahkan bagi diri nya.

" bagaimana? "

" lihat... kau melakukan Sesuatu yang tidak kau duga kan? "

tanya zeus dengan santai dan dingin sambil ber jalan melangkah mendekat ke axel dengan tangan yang di masukkan di kantung celana nya dengan keren dan tampan.

" ya..., aku ... aku melakukan sesuatu yang bahkan aku tidak bisa memikir kan nya "

sahut Axel dengan sedikit bergetar dan kagum, tentu saja itu adalah hal yang sangat ' luar biasa ' bagi nya, bagi makhluk bumi.

namun bagi zeus itu adalah hal yang ' biasa ' bukan luar biasa, seperti yang di rasakan axel, namun seperti nya bukan hanya zeus namun bagi semua yang berada di kerajaan bulan... itu adalah hal yang biasa.

" apakah ini adalah latihan yang kau rancang zeus !? "

tanya axel dengan semangat dan rasa kagum yang mendalam ke arah zeus yang melihat nya dengan santai dan ramah. namun perasaan mereka ber timbal balik, Axel sangat merasakan perasaan yang sangat melonjak lonjak dan membara, seolah olah dia baru saja menemu kan hal yang baru barusan.

zeus tidak men jawab dengan kata kata namun zeus menjawab dengan tindakan yaitu dengan cara mengangguk kan kepala nya dengan santai dan dingin. seolah olah itu menunjuk kan ke kuatan dan aura yang besar dan hebat pada diri zeus saat ini.

" h- hebat!, kau hebat ! "

puji Axel dengan bangga atas latihan yang di berikan zeus kepada nya. Axel sangat bangga dan senang karna berkat zeus dia jadi bisa melakukan sesuatu teknik yang bahkan sebelum nya dia tidak bisa me mikirkan nya dan membayang kan nya itu akan ter jadi pada diri nya.

" terimakasih! "

itu lah yang hanya bisa di ucap kan Axel saat berhadapan dengan zeus saat ini. semua kata kata nya hanya ber Makna ungkapan terimakasih dan pujian yang mendalam dan ber makna bagi zeus dan axel.