NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Presdir Dingin

Mengandung Benih Presdir Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance
Popularitas:28.9k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Alika tak pernah membayangkan hidupnya bisa berubah secepat ini. Semua berawal dari satu permintaan sepele saudari tirinya, yang menyuruh Alika pergi ke sebuah hotel.


Karena sebuah kekeliruan, Alika justru masuk ke kamar hotel yang salah dan menghabiskan malam dengan Sagara, sang CEO dingin dan arogan yang selama ini hanya dikenalnya dari jauh.


Apa yang terjadi malam itu seharusnya dilupakan. Tapi takdir berkata lain.



Saat Alika mengetahui dirinya hamil. Ia dihadapkan pada pilihan yang sulit, menyembunyikan semuanya demi harga diri, atau menghadapi kenyataan dengan kepala tegak.


Namun, yang paling mengejutkan, justru adalah keputusan Sagara. Pria yang katanya selama ini tak tersentuh, datang kembali ke dalam hidupnya, menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar tanggung jawab.


Cinta perlahan tumbuh di antara keduanya. Tapi mampukah cinta bertahan saat masa lalu terus menghantui dan realita kehidupan tak berpihak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 25 Sah!!!

“Sudah dapat alamat penghulunya?” tanya Sagara dengan nada sedikit kesal saat Lee masuk ke dalam mobil.

Lee mengangguk.

“Sudah saya cari, Tuan. Tapi beliau bilang anda harus datang besok pagi. Malam ini beliau tidak bisa,” jawabnya, sedikit ragu karena tahu Sagara tidak akan menerima jawaban itu dengan mudah.

“Tidak bisa! Aku harus menikah sekarang.” Sagara mengepalkan tangannya erat. Ia tidak akan membiarkan kejadian seperti tadi terulang lagi.

Tidak akan ada lagi pria lain, terutama pria macam Bondan yang akan menyentuh wanita yang sedang mengandung darah dagingnya.

“Kalau begitu, kenapa tuan tidak meminta penghulu yang tadi memimpin akad nikah nona Alika? Setidaknya itu lebih praktis daripada mencari orang lain di tengah malam begini,” saran Lee.

“Ck!” Sagara berdecak. “Aku tidak mau dia. Bekas juragan sialan itu,” batinnya, tapi ia tidak mengatakannya secara langsung.

Rasa muak terhadap Bondan masih menggumpal di dadanya.

“Pokoknya, antar aku kesana sekarang. Kalau penghulu itu masih tidur, suruh dia bangun! Katakan aku akan membayarnya tiga kali lipat!” seru Sagara, matanya melirik Alika yang sedang tertidur di sofa dengan wajah letih.

Alika nampak begitu tenang, seolah tidak terjadi apapun malam ini. Padahal baru beberapa jam lalu dia hampir dipaksa menikah dengan pria yang tidak ia cintai.

Setelah sempat melalui beberapa drama, penghulu yang awalnya menolak karena alasan waktu, serta perdebatan soal tata cara pernikahan akhirnya mereka mendapatkan jalan tengah.

Sagara tidak menyerah begitu saja. Ia tahu apa yang ia inginkan, dan ia akan melakukannya meski harus melawan seluruh dunia.

Ketika mobil berhenti di depan rumah penghulu, Sagara membangunkan Alika dengan lembut.

“Ayo bangun. Kita sudah sampai. Kamu ingin status yang jelas untuk bayi ini, kan?” katanya datar.

Alika membuka matanya perlahan, lalu mengangguk.

“Saya gugup, Tuan,” katanya dengan jujur sambil meremas ujung gaun sederhananya.

“Aku pikir kamu tidak bisa gugup,” ejek Sagara tersenyum tipis.

“Saya juga manusia, Tuan. Tentu saja saya bisa merasakan gugup,” balas Alika cepat.

“Siapa juga yang bilang kamu hantu?” celetuk Sagara, membuat Alika mendengus pelan sambil mencebik kesal.

Lee yang menunggu di luar mobil segera menghampiri mereka.

“Tuan, penghulu sudah menunggu. Tapi saya baru ingat satu hal.”

“Apa lagi?” tanya Sagara, mulai tidak sabar.

“Saya lupa membeli cincinnya. Dan tuan besar juga belum diberi tahu soal ini. Bagaimana kalau beliau marah karena kalian menikah diam-diam?”

“Cincin bisa dibeli kapan saja. Yang penting kami sah dulu,” tegas Sagara. Ia tidak ingin pernikahan ini tertunda hanya karena benda kecil itu.

Soal kakeknya, ia yakin cepat atau lambat lelaki tua itu akan tahu juga. Lagipula, mata-matanya tersebar di mana-mana.

Di dalam rumah, penghulu sudah duduk dengan wajah sedikit mengantuk. Jam menunjukkan pukul sepuluh malam. Ia melihat Sagara dan Alika dengan pandangan heran.

“Ayah gadis ini mana?” tanyanya, mengikuti prosedur.

Sagara menoleh ke arah Alika.

“Ayah kandung saya sudah meninggal,” jawab Alika lirih. “Saya juga tidak punya saudara laki-laki.”

Jawaban itu membuat dada Alika terasa sesak. Kenyataan bahwa ia benar-benar sendirian di dunia ini kembali menghantamnya dengan keras.

“Kalau begitu, saya akan minta adik saya menjadi wali hakim. Dia memang bertugas menangani pernikahan perempuan yang tidak memiliki wali,” jelas penghulu.

Sagara dan Alika mengangguk, menyerahkan sepenuhnya pada penghulu. Mereka duduk berdampingan, namun tak satupun dari mereka saling menatap.

Beberapa menit kemudian, adik penghulu datang dan prosesi pun dimulai.

“Saya terima nikah dan kawinnya Alika Larasati binti Almarhum Herlambang dengan mas kawin uang tunai seratus ribu rupiah dibayar tunai,” ucap Sagara lantang, suaranya tegas dan tanpa ragu, meski nafasnya sedikit tercekat.

“Bagaimana saksi?”

“Sah!” jawab para saksi serempak.

Lee menjadi saksi dari pihak Sagara. Ia tersenyum puas meski sedikit kecewa karena tidak ada perayaan apapun.

“Alhamdulillah,” ucap penghulu.

Alika diam. Matanya tertuju ke lantai. Perasaannya bercampur aduk. Apakah ia harus bahagia? Atau justru menangis? Semuanya terasa kabur.

Ia menunduk dan mencium punggung tangan Sagara. Sebuah tanda bahwa ia menerima pernikahan ini dengan lapang dada.

“Selamat, Nona. Tuan. Kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri sekarang,” ucap Lee dengan senyum lebar.

Namun tak ada satupun dari mereka yang menjawab.

Lee menatap keduanya bergantian lalu bergumam, “Aku merasa seperti debu sekarang.” Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berjalan keluar, membiarkan dua insan yang baru saja sah menjadi suami istri itu.

1
Sari Mut
lee keren
Sari Mut
bagus Alika..km hrus tegas dan kuat
Sari Mut
nah tuan saga cemburu😆
Sari Mut
anakmu tuan saga.pingin dielus😂
Sari Mut
yaelah 100 rb😂🤣
Sari Mut
wah tuan sagara mulai bucin y😆
Sari Mut
wah.keren
Sari Mut
nah lho
Sari Mut
waduh ini gimana sih
Sari Mut
yaelah kakek mana nih
Sari Mut
saga jd kesel sama dia
Sari Mut
kakek pintar
Sari Mut
ah aku padamu kek..good job😍😍
Sari Mut
yaelah sagara
Sari Mut
ah lee keren.garcep
Sari Mut
moga awal kebahagian alika
Sari Mut
nah Alika hamil
Sari Mut
ealah mak lampir
Sari Mut
keisha jahat
Sari Mut
kasian Alika
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!