NovelToon NovelToon
VANORA

VANORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: LidaAlhasyim

Kisah ini bukanlah tentang perasaan yang timbul karena adanya ketertarikan pada seseorang, melainkan tentang adanya perasaan yang diawali dari kebencian, lebih tepatnya adalah balas dendam.

Semuanya dimulai dari Devano Alian Laxbara, seorang pemimpin geng motor besar sekaligus pengendali teknologi. Dia memiliki sikap dingin, tegas, dan wajah yang nyaris sempurna. Siapa sangka, seorang Vano yang tak ingin terjerumus ke dalam percintaan kini seketika berubah saat bertemu Azzura Hasnal Alexander, gadis yang dikenal ramah dan ceria, namun ternyata menyimpan banyak rahasia dalam dirinya. Ia sengaja mendekati Vano dengan alasan balas dendam melalui pembunuh bayaran. Seiring berjalannya waktu, ia malah terlanjur jatuh cinta berkali-kali sehingga ia lupa dengan rencana balas dendamnya, yang pada akhirnya ia masuk ke dalam perangkapnya sendiri.

Vano yang curiga akhirnya mengetahui bahwa Zura, yang selama ini ia prioritaskan, ternyata ingin menghancurkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LidaAlhasyim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VANO EGOIS YA?

Zura kini membaringkan tubuhnya sembari menonton tayangan drakor yang tak tahu sudah episode keberapa. Gadis itu tidak hadir ke sekolah, karena perlunya beristirahat. Cemilan demi cemilan sudah penuh di atas meja, ini adalah salah satu bukti perjuangan Zura untuk menambah berat badannya.

"Asalamualaikum."

Suara di balik pintu membuat Zura terpaksa harus melangkahkan kakinya yang terasa begitu lemas menuju pintu utama.

"Wa'alaikumussalam, sia--- Bunda."

Zura tersentak sekaligus senang saat melihat siapa yang barusan datang. Clary membalasnya dengan senyuman hangat sembari memeluk gadis itu. Wanita itu juga memperhatikan perubahan pada Zura, mulai dari badannya yang sedikit kurus, dan kantung mata gadis itu yang menghitam.

Kedatangan Clary kemari hanya untuk menjenguk keadaan gadis itu. Clary juga ingin menyelesaikan permasalahan antara Zura dan Vano. Sudah cukup ia mendiamkan keduanya, jika tidak segera dibicarakan, maka kesalah pahaman tidak akan usai.

"Bunda gak tega lihat Vano jauhin kamu."

"Mau gimana lagi, tetep aku yang salah Bun." Jelas Zura sembari tersenyum.

"Clary! "

Arza segera berlari ke arah Clary. Dua wanita itu pun berpelukan, layaknya sahabat yang sudah lama tak jumpa.

"Kok, gak bilang sih mau datang kesini."

Arza pun membawa Clary menuju ruang tamu, keduanya berniat ingin memperbaiki permasalahan antara Vano dan Zura. Sedangkan Zura, gadis itu memilih untuk menuju kamarnya karena tubuhnya mulai lemas.

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Vano duduk di balkon markas dengan sebatang rokok ditangan nya. Sudah dua batang rokok yang ia hisab, tapi tak sedikitpun mengurangi pikirannya tentang Zura.

SLET!!

Sebuah belati mengenai bangku yang di duduki Vano. Akmal lah yang melemparnya, jika ia tak gesit, mungkin saja perut Vano akan terkena belati itu.

"Lo gak bisa bohongin diri lo sendiri Van."

Vano hanya mendengar ucapan wakilnya itu, tanpa berminat untuk menjawab.

"Lo itu egois! Sekarang lo juga gampang percaya sama Lion!" Ucapan Akmal kembali membuat amarah Vano memuncak.

"Maksud lo apa? hah! "

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Vano meninju wajah dan perut Akmal, dan langsung mengeluarkan darah segar dari mulutnya. Namun, hal itu tidak membuat Akmal marah, justru cowok itu malah senang ketika dipukuli sahabatnya itu, karena dengan inilah pikiran Vano sedikit mereda.

"Maksud lo apa? "

"LO GA PERNAH MIKIR, BISA JADI WAKTU ITU ZURA DIJEBAK SAMA LION! " Akmal membuat Vano menghentikan pukulannya.

"Jelas-jelas dia udah ngehianatin gue."

BUGH!

Kali ini Akmal lah yang memberi pukulan tepat di rahang cowok itu. Ia benar- benar tidak habis pikir dengan jalan pemikiran Vano.

"Dasar cowok egois! Gak mungkin orang berkhianat itu sakit- sakitan, gak mungkin Zura ngehianatin lo kalo sekarang dia gak baik-baik aja Van, kalo memang dia ngehianatin lo, pasti dia bakal bahagia karena berhasil bikin sakit hati lo!"

Vano mencerna setiap perkataan Akmal yang benar-benar sangat menusuk sekali. Sebenarnya Vano menyadari hal yang tidak biasa kepada gadis itu.

Akmal memang benar, dirinya benar- benar egois.

tapi cowok itu lagi- lagi mengelak soal itu.

"Bisa jadi, itu bukan karena gue."

Akmal meredam emosinya sambil mengumpat kasar didalam hati nya. dan pada akhirnya cowok itu harus berbicara baik-baik.

Akmal memegang pundak Vano, mata nya menatap tajam kearah mata elang Vano. Sungguh ia ingin meyakinkan sahabat nya itu.

" itu semua demi lo. gue denger sendiri dari Jay".

Vano mengerutkan keningnya, ia merasa sedikit heran nama yang disebut Akmal barusan.

" Jayvan? ".

" iya, kerena Jayvan yang selalu ada buat Zura, ketika lo ninggalin dia".

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

Kini Sasya sedang merapikan pakaiannya yang agak berantakan, tiba-tiba satu pakaian jatuh kearah nya. gadis itu pun mencoba ingin menaruhnya di tempat semula. Namun, ia mengurungkan niatnya saat menyadari satu hal.

Hatinya pun terasa sangat sesak ketika mengingat

Baju itu adalah baju yang pernah Zura berikan untuknya sebagai hadiah valentine persahabatan.

"Lo udah sembuh, apa belum ya? "

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

"Bang, dipanggil Bunda. " Vano menatap sejenak arlino yang berdiri diambang pintu, kemudian ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar Clary.

Saat membuka pintu, terlihat Clary menepuk sisi kasur untuk Vano duduki. Cowok itu pun menurut, dan menunggu apa yang ingin disampaikan oleh bunda nya itu.

"Ini masalah Zura, kamu paham kan, maksud Bunda." Vano hanya terkekeh sembari mengangguk ringan.

"Vano terlalu egois ya Bund? "

Air mata Vano turun begitu deras. Entah mengapa ketika bersama Bundanya itu, ia akan mencurahkan segala kesedihan nya. Cowok itu terlihat seperti bocah kecil yang cengeng dan sangat butuh suport .

Clary memeluk putranya itu sembari menyalurkan kekuatan agar Vano sedikit lebih tenang.

"Perbaiki hubungan kalian, jangan sampai terlambat. "

◦•●◉✿ 𝑣𝑎𝑛𝑜𝑟𝑎 ✿◉●•◦

1
lusi~
Wahh seruu nih
LidaAlhasyim: yukk ikut nimbrung ka
total 1 replies
lusi~
puas bangett liat duo iblis itu di gituin
LidaAlhasyim: yapss sangat puas
LidaAlhasyim: yapss sangat puas
total 4 replies
lusi~
hajar van
LidaAlhasyim: bener tuh
total 1 replies
lusi~
Alhamdulillah Vano datang
LidaAlhasyim: untung y ka
total 1 replies
lusi~
Zura selamatin diri lo
LidaAlhasyim: yu bantu zura ka
total 1 replies
lusi~
andai ghezar ini bisa ku tabok
LidaAlhasyim: silahkan ka
total 1 replies
lusi~
jangan genit woii ke zura
LidaAlhasyim: nanti aku bilangin ke mereka ka
total 1 replies
lusi~
zura gue knp2
LidaAlhasyim: moga ga knp-napa y ka
total 1 replies
lusi~
heh malah di paksa
LidaAlhasyim: mereka emang keras kpl ka
total 1 replies
lusi~
jgn sentuh Zura woi
LidaAlhasyim: bener tuh😁
total 1 replies
lusi~
moga aj Zura ga knp2 takut bgt
LidaAlhasyim: doain yg terbaik y buat zura
total 1 replies
Muliati Sherina
kaya cerita sinetron, kalau menurut saya sih disini terlalu banyak namanya dan panjang panjang
LidaAlhasyim: terimaksihh kk, kritikan dan sarannya
total 1 replies
Muliati Sherina
jika karya ini adalah hasil imajinasi sendiri, sungguh ini luar biasa, seperti dlm film luar negeri, saya pikir ini adaptasi ternyata real.
LidaAlhasyim: terimakasihh kk, sukses selalu
total 1 replies
LidaAlhasyim
harus bgt itu ww
Lucy
Suka keselip kalau nyebut nama geng nya🥹
LidaAlhasyim: hayoo keselip apa tuhh😁
total 1 replies
lusi~
cukup banyak y anggota ny
LidaAlhasyim: km mau join?
total 1 replies
lusi~
sippp Thor
LidaAlhasyim: thankkss kk sdh menjadi reader setia ku
total 1 replies
lusi~
penasaran siapa yg bnuh
LidaAlhasyim: yu telusuri kisah mrk
total 1 replies
lusi~
ngilu yaa terasa bgtt Ampe kesini
LidaAlhasyim: ngilu bet kk
total 1 replies
lusi~
hati-hati vann
LidaAlhasyim: trimakasihh perihatianny
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!