NovelToon NovelToon
ASCENDENSI NAGA DARI KATULISTIWA

ASCENDENSI NAGA DARI KATULISTIWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Dikelilingi wanita cantik / Action / Romantis / Fantasi / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.

Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.

Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22: Pengakuan di Paviliun Es, Kekaguman Lu Xinyue, dan Janji Kencan Malam

Dengan Formasi Pelindung Utama Sekte yang menyala terang, dikuatkan oleh intervensi Qi Guntur Arief, nasib Sekte Awan Bening berbalik drastis. Tiga Penatua Jiwa Baru Lahir dari Organisasi Bayangan Naga, yang kini terkejut dan terhantam oleh pantulan kekuatan Formasi, mulai mundur.

"Mundur! Kekuatan Guntur bocah itu telah memperbaiki Simpul Formasi utama! Kita telah kalah di sini!" raung Penatua Bayangan Naga yang tersisa.

Ketiga Penatua itu segera melesat pergi, melarikan diri dari wilayah Sekte Awan Bening dengan cepat.

Ketenangan perlahan kembali menyelimuti Gerbang Sekte. Murid-murid yang berlindung di belakang Formasi, para Penatua Sekte yang baru tiba, dan Lu Xinyue sendiri, semua terdiam. Mereka menyaksikan seorang murid Pondasi Dasar Tingkat 2 melumpuhkan satu Penatua Jiwa Baru Lahir dan memperbaiki Formasi yang menjadi fondasi pertahanan sekte.

Arief merasakan ledakan adrenalin mereda, dan rasa sakit dari penggunaan Qi Guntur yang ekstrem mulai menjalar. Ia hampir ambruk, tetapi ia menahan diri.

Lu Xinyue melayang ke bawah, mendarat dengan anggun di hadapan Arief. Jantungnya berdebar kencang. Wajahnya yang biasanya sedingin es kini dipenuhi dengan kelelahan, keterkejutan, dan emosi yang sulit didefinisikan.

"Arief..." bisik Lu Xinyue. Ia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Ia hanya menatap pergelangan tangan Arief, tempat Qi Guntur masih berdenyut samar.

Para Penatua Sekte dan murid-murid mulai berkumpul, memandang Arief seperti pahlawan yang turun dari langit.

"Dia adalah penyelamat Sekte!" seru seorang Penatua.

"Kekuatan Guntur macam apa itu? Dia menghancurkan Telapak Kegelapan Penatua Jiwa Baru Lahir!" ujar murid lain, suaranya dipenuhi kekaguman.

Lu Xinyue melambaikan tangannya, menciptakan penghalang Qi lembut untuk mengisolasi Arief dari keramaian.

"Tidak sekarang," perintah Lu Xinyue kepada kerumunan. Ia menoleh kembali ke Arief, matanya yang indah menatap Arief dengan intens. "Ikuti aku. Segera."

Di Paviliun Es Lu Xinyue

Lu Xinyue membawa Arief ke Paviliun Es-nya, sebuah bangunan yang terbuat dari kristal es spiritual di Puncak Utara, tempat tinggal pribadinya yang biasanya tidak boleh dimasuki siapapun. Udara di dalam Paviliun terasa sangat dingin, tetapi murni, menenangkan setiap saraf yang tegang.

Lu Xinyue tidak berbicara. Ia segera mengeluarkan Pil Pemulihan Tingkat Enam—sebuah ramuan langka yang sangat berharga—dan memaksanya ke tangan Arief.

"Telan ini. Sekarang," perintah Lu Xinyue, suaranya kembali dingin, tetapi ada urgensi yang mendalam. "Dan biarkan aku memeriksamu."

Arief menelan pil itu. Ia tahu Lu Xinyue memeriksa Fondasinya, bukan karena curiga lagi, tetapi karena kekhawatiran yang tulus.

Lu Xinyue melepaskan untaian Qi ke Dantian Arief. Wajahnya berubah dari khawatir menjadi takjub. Ia merasakan Inti Guntur sekunder yang baru lahir di samping empat elemen lainnya. Inti Guntur itu murni dan kuat, ditempa oleh Petir Surgawi.

"Arief," bisik Lu Xinyue, menarik kembali Qi-nya. Tangannya, yang biasanya dingin, terasa sedikit hangat saat menyentuh pergelangan tangan Arief. "Aku salah. Aku salah total tentang warisan kakekmu. Ini bukan hanya Formasi. Ini adalah berkah surgawi."

Lu Xinyue menatap Arief, dan kali ini, ia tidak menyembunyikan emosinya. Kekaguman, rasa terima kasih, dan, yang paling mengejutkan Arief, sedikit kerentanan.

"Kau menyelamatkan Sekte Awan Bening. Kau menyelamatkan hidupku," Lu Xinyue mengakui, suaranya rendah. "Aku melawan seorang Penatua yang seimbang denganku. Tanpa perbaikan Formasi Guntur-mu, Formasi Pelindung akan runtuh, dan kita semua akan mati."

Arief tidak tahu harus berkata apa. Ia hanya mengangguk.

"Aku tahu aku tidak bisa lagi memperlakukanmu hanya sebagai murid sekte. Kau adalah penyelamat sekte, dan mungkin... masa depan sekte ini," kata Lu Xinyue, berjalan ke jendela kristal es, membelakangi Arief.

"Aku berhutang padamu, Arief. Utang yang tidak bisa dibayar dengan pil atau batu spiritual."

Kedalaman Emosi dan Kekaguman

Arief berjalan mendekat, mempertahankan jarak yang sopan. "Kakak Senior Lu, saya hanya melakukan tugas saya. Sekte ini adalah rumah saya."

Lu Xinyue berbalik, matanya yang jernih dan indah memantulkan cahaya kristal es. Ia menatap Arief, bukan sebagai murid-muridnya, tetapi sebagai seorang pria yang kini ia anggap setara dalam hal potensi dan keberanian.

"Aku selalu menganggap kultivasi adalah tentang keheningan, isolasi, dan mencapai keilahian dengan cara yang terdingin. Tapi kau... kau membawa guntur, api, dan kehidupan ke sekte ini. Kau membawa keajaiban."

Lu Xinyue tiba-tiba mengeluarkan token giok hijau muda, Artefak yang sangat pribadi. "Ambil ini. Malam ini, di puncak Puncak Utara, tempat Qi Angin dan Es paling murni berkumpul, temui aku. Kita akan berdiskusi. Bukan sebagai mentor dan murid, tapi sebagai dua kultivator yang baru saja berbagi medan perang. Anggap ini sebagai pertemuan pribadi, Arief. Jauh dari mata sekte."

Arief menyadari ini adalah momen krusial. Lu Xinyue, yang terkenal dingin dan terisolasi, mengundangnya ke pertemuan pribadi yang intim. Ini adalah awal dari benih hubungan yang lebih dalam.

Arief mengambil token itu. Tangannya bersentuhan dengan tangan Lu Xinyue sebentar, dan sensasi dingin es dan kehangatan yang kontras itu terasa menenangkan bagi Arief.

"Saya akan datang, Kakak Senior Lu," jawab Arief, ekspresinya tenang, tetapi jantungnya berdebar kencang.

Perencanaan Nexus dan Rencana Harem (Internal)

Arief kembali ke paviliunnya, langsung mengaktifkan Nexus Surgawi.

[Nexus Surgawi: Analisis Hubungan Lu Xinyue]

Status Hubungan: Peningkatan Signifikan. Dari Mentor-Murid menjadi Rekan-Utang Budi/Kekaguman (Tier 3).

Faktor Kunci: Penyelamatan Sekte dan Keberanian.

Rekomendasi Nexus: Lanjutkan interaksi pribadi. Jaga kerahasiaan Nexus dan warisan Guntur yang sebenarnya. Lu Xinyue adalah mitra potensial yang sangat kuat (Kultivator Tahap Jiwa Baru Lahir, Ahli Strategi).

Analisis Nexus ini gila, tapi akurat, pikir Arief. Lu Xinyue adalah yang pertama. Aku harus menjaga hubungan ini dengan baik.

Arief kemudian memikirkan Ma Ling dan Han Xue.

Ma Ling: Ahli Formasi, utang budi Formasi, dan rasa terima kasih yang mendalam. Potensi hubungan: Cepat berkembang.

Han Xue: Loyalitas kelompok, kekaguman terhadap kekuatan dan keberanian Arief. Potensi hubungan: Lambat, butuh validasi di medan perang.

Arief menyadari bahwa dengan statusnya sebagai penyelamat sekte, kekaguman dan keterikatan emosional dari karakter wanita di sekitarnya akan meningkat drastis. Ia harus menyeimbangkan kultivasinya dengan pembangunan hubungan ini.

Pekerjaan Rumah Sebelum Kencan

Arief memutuskan ia tidak bisa datang ke pertemuan itu tanpa persiapan. Ia harus menstabilkan Qi Guntur-nya. Ia segera membuka Ensiklopedia Dao dan mulai membaca lebih dalam mengenai Hukum Langit Guntur Lima Elemen.

Ia menghabiskan sisa hari itu untuk menstabilkan dan memurnikan Inti Guntur sekundernya, memastikan ia menampilkan kekuatan yang terkontrol di hadapan Lu Xinyue. Pertemuan malam itu bukan hanya tentang romansa; itu juga tentang politik dan kekuasaan di Sekte Awan Bening.

Saat senja tiba, Arief bangkit. Ia mengenakan jubah terbaiknya, menyembunyikan Nexus dan Cakram Kunci. Di dalam benaknya, ia siap untuk pertarungan berikutnya: pertarungan psikologis dan emosional di Puncak Utara dengan Lu Xinyue, wanita paling kuat dan dingin di Sekte Awan Bening.

1
Hesperia
kasih rating 🗿
Yohana
Aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya, cepet update ya thor!
SugaredLamp 007
Jatuh hati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!