NovelToon NovelToon
Warisan Gunung

Warisan Gunung

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Matabatin / Budidaya dan Peningkatan / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan anak remaja yang berusaha bekerja keras , namun perjuangannya penuh dengan duri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan berakhir ricuh

   Rangga dan Silvia bermain di pemandian itu hingga senja baru mereka pulang.

    Namun saat sampai di rumah Silvia kaget karena rumahnya sangat ramai dengan para tamu .

    " ayah ada apa ini ?" Silvia bertanya heran

        " ooh, ini teman ayah datang menengok " ucap pak Salman sambil mengenalkan temannya yang datang bersama keluarga nya menengok dirinya yang baru sembuh dari sakit aneh.

    Namun salah satu anak teman pak Salman memandang Silvia dengan berbinar. ia terpesona dengan kecantikan Silvia. namun saat melihat Rangga yang berada di dekat Silvia ia menatap dengan penuh selidik

    " maaf ini siapa?" tanya Andri penasaran akan hubungan Silvia dengan Rangga yang di sisi nya.

     " oh, ini Rangga , calon suamiku" Silvia dengan bangga mengenalkan Rangga sebagai calon suaminya, pak Salman hanya bisa mengangguk mengiyakan saat ayah Andri melihat ke arahnya , tadi malam setelah Rangga berbicara dengan Silvia akan menikahinya Silvia langsung memberitahukan hal itu pada sang ayah.

  pak Salman yang mengetahui kemampuan Rangga tentu saja setuju, sekarang memang Rangga hanya seorang mahasiswa miskin ,tapi dengan kemampuannya ia yakin Rangga akan bisa sukses di masa depan.

    " apa yang kau harapkan dari pemuda seperti itu" Andri yang merasa cemburu langsung mengejek Rangga ,

     " tak apa apa , yang penting dia mencintaiku dan sangat sayang padaku" ucap Silvia membela Rangga.

     " ha ha ha, kalau begitu, aku juga bisa mencintai dan menyayangi mu lebih dari dia ,apalagi aku bisa memanjakan mu dengan kekayaan ku" ucap Andri tertawa bangga ,

    " jadi kamu berpikir Silvia mata duitan!?" ucap Rangga datar.

    " eh ,bukan begitu maksudku!" Andri tergagap dengan ucapan Rangga.

    " terus apa maksudmu dengan memanjakan Silvia dengan kekayaanmu, oh iya apa kamu sudah bekerja!"? tanya Rangga .

   " aku masih kuliah semester akhir tahun ini kenapa?" tanya Andri heran

   " ha ha ha ha, aku pikir kamu yang kaya, ternyata orang tuamu yang kaya" Rangga tertawa membuat muka Andri memerah karena malu dan juga marah.

    " ka...kamu!" Andri tak bisa berbicara lagi, ia ingin mengumpat Rangga tapi ia berpikir akan semakin di pojokan oleh Rangga, dengan kesal ia keluar dari ruangan itu.

     Pak Salman hanya menggelengkan kepala melihat perseteruan kedua lelaki muda itu.

     " ekhem" pak Deri ayah Andri berdehem memecahkan suasana yang tak mengenakan itu . Rangga dan Silvia berpamitan untuk beristirahat

     " apa kau yakin akan menikahkan anakmu dengan pemuda itu?" tanya pak Deri setelah Rangga pergi,

    " iya aku yakin, aku bisa melihat bila keduanya saling mencintai" ucap pak Salman

    " tadinya aku ingin melamar anakmu , agar persahabatan kita semakin erat, namun sepertinya itu tak mungkin" ucap pak Deri sambil menggelengkan kepala.

    " masalah jodoh Silvia, aku menyerahkan pada Silvia untuk mengambil keputusan" ucap pak Salman .

     " kalau begitu ,aku juga minta maaf , bila kerjasama kita, akan berakhir " pak Deri , mencoba mengancam pak Salman.

    " yah, bila memang itu keputusanmu apa boleh buat, paling aku mencari donatur lain untuk membiayai perkebunan teh ku" ucap pak Salman menghela napas . Ia tak menyangka bila persahabatan mereka berdua akan berakhir seperti ini, tapi ia tak menyesali ia tak mau mengorbankan kebahagiaan Silvia, Silvia anak satu satunya ,dia bekerja banting tulang hanya untuk memenuhi kebutuhan anaknya, apa artinya bila ia kaya tapi anaknya menderita, pengorbanannya selama ini akan menjadi sia sia.

     Pak Deri salah satu pemegang saham yang cukup besar di perusahaan tehnya, dengan di tariknya saham milik pak Deri sudah di pastikan akan membuat perusahaan goyah.

   Tanpa pamit pak Deri dan keluarganya pergi meninggalkan rumah pak Salman.

    Pak Salman termenung ,pikiran berkelana mencari solusi jalan keluar dari penarikan saham pak Deri.

     " Ayah kenapa ?" tanya Silvia , ia dan Rangga kembali ke ruangan di mana pak Salman berada saat melihat pak Deri telah pulang dan melihat sang ayah sedang termenung

    " tidak apa apa, mungkin tadi terlalu bersemangat hingga sekarang terasa sedikit lelah" ucap pak Salman , namun Silvia hapal dengan sikap ayahnya

     " ayah jangan membohongiku" ucap Silvia manja ,memasang wajah imutnya sebagai senjata andalan nya menaklukan sang ayah.

    " hais ,kamu ini, pak Deri mau menarik sahamnya, jika kamu tak mau menikah dengan Andri" ucap sang ayah

    " kenapa bisa begitu?" tanya Silvia tak mengerti.

   " keluarga Deri selain menjenguk juga berniat melamarmu, dengan alasan mempererat hubungan persahabatan dengan persaudaraan sebagai besan, kamu tahu sendiri , saham pak Deri 20 persen, bila di ambil maka perusahaan kita akan goyah" ucap pak Salman menghela napas panjang.

    Silvia dan Rangga terdiam, pastinya harga saham 20 persen itu lumayan banyak , ia ingin membantu tapi tak punya uang.

       " apa aku minta tolong dengan pak Rendra yah?" gumam Rangga dalam hati.

      " kira kira berapa dari saham milik pak Deri paman?" tanya Rangga .

     " sekitar , 10 milyar " jawab pak Salman, walau sekarang ada di kas uang sejumlah itu, tapi itu uang produksi, bila di berikan pada pak Deri maka perusahaan tak bisa produksi, sedangkan aset lain berupa barang yang tak bisa di jual cepat." keluh pak Salman.

     Drrrrrrt

     Drrrrrrt

Saat ingin berbicara , handphone Rangga bergetar.

    " maaf paman, Silvia aku mengangkat telepon dulu " pamit Rangga sambil melangkah keluar.

    " assalamualaikum" ucap Rangga mengangkat sambungan teleponnya.

    " Waalaikum salam , sayang apa kabar?" terdengar suara merdu dari sebrang telpon , ternyata Lydia yang memanggilnya dengan no baru.

   " aku baik, kamu bagaimana?" tanya Rangga

   " aku juga baik, aku kangen, sayang, kamu lagi di mana?" tanya Lydia

   " Kamu bilang kangen tapi no ga bisa di hubungi, ini no siapa?" Rangga balik bertanya. Sudah hampir seminggu Rangga menelponan Lydia tapi selalu di luar jangkauan

   " maaf sayang, no ku, ada yang menghack sudah setengah bulan, aku baru tahu kemarin jadi langsung ganti kartu" jawab Lydia ," sayang aku kesana yah, aku kangen" lanjut Lydia .

     " aku sedang ada di Pagar Alam sayang, bukan di Lampung " jawab Rangga ,

         " Pagar Alam !?, bukannya di sana banyak kebun kopi dan Teh?" tanya Lydia antusias.

        " iya sayang , banyak kebun kopi, teh, dan Lada di sini, kenapa sayang?" tanya Rangga heran kenapa Lydia begitu bersemangat mendengar kebun kopi dan teh .

       " begini sayang, aku kan mau investasi, kata temenku kopi dan teh bakal melonjak nanti, yang pastinya mah kopi, nah aku mau nyari perusahaan yang mempunyai usaha di bidang itu" jawab Lydia.

      " wah kebetulan , ayah Silvia sedang membutuhkan investor, karena salah satu pemegang saham keluar " timpal Rangga senang , setidaknya ia bisa membantu pak Salman .

     " tunggu , tunggu, siapa Silvia !" Lydia langsung menanyakan Silvia .

    " panjang ceritanya sayang dan ga mungkin aku membicarakannya lewat telpon. " jawab Rangga

    " apa di sana ada Bandar Udara??" tanya lydia cepat

    " ada sayang, Bandar Udara Atung Bungsu" jawab Rangga.

" ya sudah , kamu jemput aku di bandara , aku berangkat sekarang!" tegas Lydia

" ya , pasti aku jemput" jawab Rangga cepat

Bandar Udara , Atung Bungsu hanya melakukan penerbangan 4 kali dalam seminggu, dan akan memakan waktu sekitar satu jam setengah . Hari ini pas jadwal keberangkatan dari jakarta ke Pagar Alam .

1
Was pray
pak deri pasti saudaranya teri tuh ... udah anaknya salah dibelain..... mentang2 punya kuasa berbuat sak enak jidat, salah memilih lawan kamu deri...ya ancur dah...usahanya bangkrut, anaknya lumpuh....ngenes deh pokoknya pak deri ..bisa bisa ntar gantung diri dibpohon talas tuh....😄😄😄
Wan Trado
kalau pak deri tau kopinya diboikot seluruh gudang di lampung langsung sakit jantung dan stroke kali yaa😅
Wan Trado
hebat dan menguasai mateti sehingga reader mampu berimajinasi ke daerah yang diceritakan, good job 👍👍
Blue Angel: terima kasih
total 1 replies
Wan Trado
good father, semoga tidak berubah
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
Wan Trado
budi lagi yg muncul.. hadehh
Wan Trado: /Ok//Good/
Blue Angel: terima kasih koreksinya, ini lagi di revisi🙏🙏🙏
total 2 replies
Wan Trado
tidak ada penjelasan knapa sa'i ada disana..?
Wan Trado
ngantuk lagi nih boss..
Wan Trado
ngantuk nih thor..??
Wan Trado: ok oke👍 tapi koreksinya harus ya bang.. 🙏
Blue Angel: Sinta dan Budi di buku yang lain, suka ke pencet sendiri🙏🙏🙏
total 2 replies
Wan Trado
hmmm.. 👍👍👍
Blue Angel: terima kasih, mampir juga di Naga Hijau dan Rian dan tuyul second
total 1 replies
Wan Trado
benar sekali, jurus disamping keindahannya juga bagus dalam pengendalian reflek, namun yg menentukan memang gerakan inti : kuda-kuda, teknik pukulan, tendangan dan tangkisan.. 👍
salam santun 🙏
Blue Angel: terima kasih
total 1 replies
Wan Trado
latihan yg terkonsep dan baik sekali, entah ini hasil riset atau pengalaman pribadi, salut thor.. lanjutkan menjadi yang terbaik👍💯
Blue Angel: terima kasih
total 1 replies
Wan Trado
kejadian kemalingan tidak disekolah kann..? knapa bisa diskors, lagipula kasus nya tidak dipolisikan..
Wan Trado: ok diterima 🙋‍♂️
Blue Angel: demi menjaga nama baik sekolah , mau tak mau harus mengambil tindakan
total 2 replies
Wan Trado
hebatnya 12ribu dikali 30 hari bisa menjadi 2 juta... 🤣🤣
Blue Angel: 12 ribu hariannya, dua juta gaji bulanannya bro
total 1 replies
Ridho Widodo
typo nya mohon dikurangi oke
Blue Angel: iya maaf kalau banyak typo, hpnya suka ngacak kalau ngetik
total 1 replies
Hiu Kali
thor, dimensi bus itu panjang 12meter lebar 2.8 meter bisa dikatakan luasannya 36meter persegi.. pasti othor pas matematika tidur mulu..wkwkwk
Blue Angel: ha ha ha tahu aja, ga sempet ngukur panjang nya kemaren
total 1 replies
Sukapdi 25.12
lanjut aja ceritanya cukup seru
Blue Angel: terima kasih,
total 1 replies
Was pray
lanjut ...up nya ditambah thor. biar tambah seru...
Blue Angel: ok, ini lagi nunggu kontrak dulu , jadi satu bab dulu perhari🙏🙏🙏
total 1 replies
Was pray
kalau ada cara lain yg lebih baik selain zina agar nagini memperoleh energi pemulihan, mk mending pakai cara tersebut walau lebih sulit tapi lebih aman dan nyaman buat rangga
Halu
kalo bisa engga usah ada unsur agama kalo dikit dikit mengarah ke selakangan tor
Blue Angel: mampir di buku Naga Hijau
Blue Angel: ok, terima kasih masukannya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!