Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!
Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!
"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"
Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!
"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alfons Goldsmith-, Sang Pewaris Tunggal!!
Si gadis pembuat onar satu itu!! sepertinya ia semakin berada di atas angin sekarang!! tapi-,
"Aaahmmm-, sepertinya ini saatnya!! pria arogan paling berkuasa dari villa besar itu tidak bersamanya bukan??" Leony menyeringai dengan bibir mendesis, wanita itu juga sengaja memberhentikan mobil tepat didepan posisi seorang pengendara sepeda listrik.
"Astaga!!! aaahhh-, hampir saja!! terima kasih, Tuhan!! diriku masih beruntung!!"
Tunggu-, mobil ini, bukankah milik kepala desa??
"Bagaimana kabar mu wahai jalang pelosok!!??"
Netra Claire membulat saat Leony turun dari kendaraan dan membanting pintu mobil.
Leony?? dia sudah membawa mobil sendiri?? apa karena-,
"Heh!!! apa kau tidak mendengar pertanyaan ku??"
"M-maaf!! apa yang membuatmu menghalangi jalan ku, Nona Leony??"
"Ciiihh!! kau ini memang gadis angkuh ya??"
"A-apa?? aku-,"
"Kau bilang aku menghalangi jalan mu??!! apa telinga ku ini tak salah dengar!??? justru kau yang mengotori jalan ku gadis murahan!!!"
"Tapi-, saya bahkan telah berada di lajur yang semestinya! Anda lah yang memotong haluan Nona," Claire berbicara dengan raut wajah tenang meski dalam hati ia sedikit khawatir atas tatapan sinis dari putri sang kepala desa yang terus tertuju ke arahnya.
"Waaaah-, ternyata kau sudah pandai bersilat lidah rupanya!?? dan kau-, apa kau tak lagi ingin mendengarkan perkataan dari putri seorang Tuan Pedro??" Leony terkekeh, ia meninggikan dagu dengan kedua lengan bersilang di depan dada.
Sepertinya dia sedang tidak baik-baik saja!! akan panjang urusannya jika aku meladeni Leony!!! oh Tuhan-, lindungi lah diriku!!
Claire tertunduk bungkam, ia menghela nafas dalam sebelum akhirnya kembali membuka suara dan menatap Leony dengan penuh percaya diri.
"Saya minta maaf!! sungguh, saya tidak ingin membuat keributan apapun dengan Anda, Nona Leony!! jadi-, akan lebih baik jika saya pergi terlebih dahulu!!"
"Kurang ajar!!!!"
Bruuugghhh!!!!
Sepeda listrik yang sempat dikendarai oleh Claire pun roboh takala kaki panjang Leony dengan sengaja berayun kasar! segala barang dari isi keranjang yang berupa tepung serta bahan-bahan pembuat kue tampak berserakan di jalanan beraspal hitam.
"Nona!!!!"
"Waaah!! kau benar-benar berani berteriak dihadapan ku, ya??!"
Astaga, Tuhan!!! tolong berikan kesabaran lebih pada diriku!! aku tahu-, jika diriku memukul nya lebih dulu pasti diriku yang akan di seret ke kantor kepolisian,
Claire memejamkan mata, nafasnya kembali berat namun-, ia memilih untuk berlutut serta membereskan beberapa perlengkapan miliknya yang masih bisa ia selamatkan,
Apa ini?? kenapa dia diam saja???
"Apa kau tak ingin memaki diriku??"
"A-apa??"
"Ayo lakukan!!"
"Tidak tolong hentikan!!!"
"Diam lah!!" Leony merampas beberapa butter dan juga tepung gluten yang masih layak olah dengan senyum aneh.
"Dengan barang-barang murahan sebanyak ini, bagaimana bisa kau menjelma menjadi seorang gadis baik yang berlagak memiliki sebuah bisnis??!! aaaahhh!! pasti kau menjajakan kue dengan tubuh mu, benar demikian???"
"Nona!!!!!"
"Oooppssss!!!! maaf-, tanganku sepertinya terlalu gatal untuk memegang barang murahan milikmu!!" Leony tertawa renyah dengan penuh kemenangan setelah ia melemparkan butter juga tepung gluten ke area tanah yang curam.
Habis sudah!! aku tak akan bisa membuat kue untuk besok!! gadis ini!!!! oh Tuhan!!? andai membunuh itu bukan hal yang mengerikan! mungkin aku ingin mencincang tubuhnya!!!
"Huuuffttt!!! apa Anda mengalami situasi yang berat hari ini??"
"Apa maksud mu???"
"Perilaku Anda-, sungguh tidak mencerminkan sebagai seorang putri yang beretika, bukankah rasanya percuma meski Anda terlahir dari kalangan orang terpandang seperti ayah Anda??"
"Heeeh!!! kau pikir kau ini siapa??"
"Saya memang bukan siapa-siapa!! tapi-, saya selalu mencoba supaya saya tidak pernah merugikan orang lain!! tidak seperti Anda!! tampak berpendidikan tapi bertingkah seperti kera liar!!!"
"Berani-beraninya kau!!!! dasar jalang sialan!!! rasakan-,"
"Hentikan!!!"
Pergerakan Leony pun terhenti, ia seketika berpaling saat gertakan seseorang terdengar begitu tegas di telinga.
"Apa kau tak bisa mengemudi dengan benar?? apa biaya pembangunan jalan ini ditanggung sepenuhnya oleh keluarga mu, Nona??"
"A-apa?? tidak!! maaf!! maaf-,"
"Awas saja kau, Clathria!!!" Leony mengepalkan telapak tangan sebelum akhirnya berlalu dan kembali melajukan kendaraan.
"Apa kau baik-baik saja?? kau bisa berdiri??"
"Iya-, saya baik-baik saja!!"
"Kau terluka??"
"Tidak-, saya-, saya permisi!! terima kasih!!" Claire menunduk santun sebelum akhirnya turut berlalu pergi.
Apa gadis itu mengalami pembullyan?? dia nampak tenang, tapi tatapan nya menyiratkan sejuta kesedihan!!
*****
Ketegangan tampak terjadi!!
Mathilda Demospongiae, yang mendapati kehadiran Alfons di kediamannya membuat wanita itu senantiasa merasa panik!
"Ada apa dengan mu wahai ibu tiri ku?? apa kau tak ingin berbasa-basi untuk menyambut kedatangan putramu ini?? aaaiisshh!! tentu saja kau tak mampu melakukan nya!! dirimu kan jauh lebih bahagia jika diriku tak berada di kediaman ini, benar kan??"
"Apa maksud mu, Alfons?? tentu-, tentu saja diriku bahagia karena kau bersedia kembali!!"
"Jangan menampilkan sebuah kebohongan wahai Nyonya Mathilda!! kau tahu-, usahamu untuk menjual lahan tambang di area Kirchen!! aku salut dengan hal itu!! tapi-, sepertinya aku akan menghalangi mu!! mmmm-, apa kau sedang membutuhkan uang lebih?? apa daddy tak lagi memberikan biaya bulanan yang cukup untuk memenuhi semua kehidupan glamour mu, wahai Nyonya Demospongiae??"
"A-apa?? jaga mulut mu, Alfons!!?"
"Aku sungguh kasihan padamu!! kau meracuni mommy ku dengan sangat halus, lalu merebut daddy dengan semaumu!!! tapi sayang-, dirimu hanyalah mendapatkan nama dari Tuan Demospongiae!? bukan Goldsmith!!! dan aku-, aku bisa menendang mu kapan saja jika diriku mau!!!" Alfons terkekeh, ia melangkah menjauh dari area living room sembari melonggarkan dasi.
Kurang ajar!!! Alfons-, dia benar-benar tak bisa ku kendalikan!!! aaaagghhh bagaimana ini?? satu-satunya jalan untuk bisa melumpuhkan anak itu adalah menjodohkannya dengan Veronica!! aku bisa mendapatkan imbalan yang jauh lebih besar jika diriku berhasil membuat Veronica menjadi istri Alfons!!!
"Kau harus tenang Mathilda!! tenang!! kita pasti bisa mengalahkan putra tirimu yang angkuh nya hingga ke langit ke tujuh itu!!!"
*****
"Aaaaaggh!!! sialan!!! mood ku seketika berantakan karena wanita iblis satu itu!!" Alfons mengumpat dengan kaki yang telah menendang kasar pernak-pernik furniture di dalam ruang kamar.
Kitten-, kenapa ia tak juga menghubungi diriku?? aku sangat berharap dia akan mengirim pesan lebih dulu,
Alfons melempar gawai ke atas ranjang, pria itu membuang nafas kasar sebelum akhirnya tertegun dengan tatapan lesu ke arah city light yang terpampang pada jendela kaca besar, lamunan pria itu membuyar-, tatkala suara dari sebuah notifikasi pesan masuk membuat layar ponsel nya menyala.
"Kitten??" sudut bibir Alfons seketika terangkat-, pria itu ambruk di atas ranjang sembari membaca isi pesan dari Claire yang telah seharian ia nantikan.
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit