NovelToon NovelToon
SATU MILIAR UNTUK SEBULAN

SATU MILIAR UNTUK SEBULAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:346.4k
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

“Kuberi kau uang satu miliar dalam sebulan. Tapi, kau harus tinggal jauh dariku!” ucap Blue Rivero pada Red Forstrom—gadis desa nan polos yang dijodohkan oleh ayah mereka.

*
*

Blue Rivero, seorang pewaris dari pengusaha terkemuka, terpaksa menjalani perjodohan yang diatur oleh sang ibu demi memenuhi ayahnya.

Dia dijodohkan dengan Red Forstrom, gadis desa sederhana yang begitu polos namun cerdas.

Kedua ayah mereka, yang bersahabat sejak kecil dan berasal dari panti asuhan yang sama, telah membuat kesepakatan agar anak-anak mereka menikah suatu hari nanti.

Meski jarak usia mereka terpaut jauh—Blue berusia 30 tahun dan Red 23 tahun—itu dianggap usia ideal untuk menikah.

Namun, Blue menolak perjodohan ini karena dia sudah memiliki kekasih. Blue menganggap Red pasti kolot dan tak menarik karena berasal dari desa meskipun dia tak pernah berjumpa dengan gadis itu sebelumnya.

Terpojok oleh ancaman ayahnya yang menolak menandatangani hak warisnya, Blue akhirnya menikahi Red.

Dalam keputusasaan, dia membuat kesepakatan dengan Red yaitu wanita itu harus pindah ke luar negeri dengan imbalan uang bulanan SATU MILIAR.

Namun, apakah rencana ini akan berjalan mulus?

Atau justru membuka babak baru dalam kehidupan mereka yang penuh kejutan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap Mesra

Malam itu, Red berdiri di depan sebuah gedung pencakar langit—perusahaan Rivero.

Red menarik napas dalam-dalam. Tangannya yang mengenakan sarung tangan sutra hitam sedikit bergetar saat ia menyesuaikan gaunnya. Gaun itu sederhana, tapi elegan—potongan kain licin berwarna hitam yang mengikuti lekuk tubuhnya dengan sempurna, dengan belahan halus di bagian kaki yang membuatnya terlihat anggun tanpa berlebihan.

Rambutnya yang panjang tergerai alami, hanya dihiasi oleh jepit mutiara kecil di satu sisi.

Ini pertama kalinya.

Pertama kalinya dia datang ke kantor Blue sebagai istrinya.

Selama ini, Blue tak pernah memperkenalkan siapa dia karena mereka tak tinggal satu atap.

Pernikahan mereka berjalan aneh, karena Blue selalu menjaga jarak. Tapi malam ini, semuanya akan berbeda karena Blue lah yang mengundangnya makan malam.

Red melangkah masuk, sepatu hak tingginya berbunyi pelan di lantai marmer. Beberapa karyawan yang masih lembur meliriknya, penasaran.

Siapa wanita cantik ini yang tiba-tiba muncul di kantor menjelang malam?

"Permisi, ada yang bisa saya bantu?" resepsionis bertanya, matanya penuh pertanyaan namun sangat sopan.

Red tersenyum kecil. "Saya di sini untuk menemui Blue."

Suasana seketika berubah. Resepsionis itu terlihat bingung, lalu ragu. "Apakah Anda punya janji?"

Sebelum Red sempat menjawab, pintu lift terbuka. Blue berdiri di sana, mengenakan setelan jas hitam yang sempurna, dasinya sedikit dikendurkan.

Matanya—yang biasanya dingin dan datar—kali ini terlihat hangat saat menatap Red.

"Kau sudah datang," ujarnya, suaranya dalam.

Red merasa jantungnya berdegup kencang. "Aku tidak terlambat, kan?"

Blue mendekat, tangannya dengan santai menyentuh punggung Red. "Tepat waktu."

Para karyawan yang melihat mereka tertegun. Siapa wanita ini, sampai bos mereka—yang terkenal tak pernah tersenyum—begitu lemah lembut kepadanya?

Tanpa peduli pada pandangan mereka, Blue mengecup bibir Red dengan ringan. “Ayo, kita berangkat.”

Red menghela napas, terkesiap dengan perlakuan romantis Blue. Dan Blue bisa melihat hal itu. Mereka berjalan menuju pintu lobi.

"Gugup?" tanya Blue, suaranya rendah.

Red mengangguk. "Ini pertama kalinya aku datang ke kantormu.”

Blue memandangnya, lalu tiba-tiba mengangkat tangan, menyentuh pipi Red dengan lembut. "Kau istriku, jadi kurasa kau akan sering kemari nantinya."

Red kembali terkejut. Ini pertama kalinya Blue bersikap seperti ini—begitu terbuka, begitu ... mesra.

Pintu dibuka oleh penjaga dan mereka melangkah keluar. Mobil mewah sudah menunggu.

Sopir membukakan pintu, dan Blue membantu Red masuk sebelum duduk di sebelahnya.

"Restorannya tidak jauh," kata Blue sambil menatap Red. "Tapi aku ingin memastikan kau nyaman."

Red tersenyum. "Aku baik-baik saja. Hanya ... terasa aneh. Kita sudah menikah lama, tapi ini seperti kencan pertama."

Blue terdiam sejenak, lalu menjawab, "Karena selama ini, aku tidak memperlakukanmu sebagaimana seharusnya. Maaf.”

Red menatapnya, tak percaya. Pria itu bahkan meminta maaf padanya.

Mendengar itu, Red merasa semakin berdebar, namun tetap berusaha tak terlalu senang. Dia merasa takut bahwa ini hanya sementara saja.

Selama ini, pernikahan mereka hanyalah sebatas perjodohan yang tak diinginkan oleh Blue—pernikahan tanpa cinta, hanya karena sebuah janji masa lalu di antara ayah mereka.

Tapi kini, Blue mulai berubah.

"Kenapa sekarang?" tanya Red pelan.

Blue memandang keluar jendela, lalu kembali menatapnya. "Karena aku mulai menyadari, aku tidak ingin kehilanganmu.”

Red terpaku sejenak. “Kau … tak akan menceraikanku?”

Blue menggeleng. “Aku tak bisa membayangkan jika anak kita nantinya tak punya keluarga yang lengkap.”

“Bagaimana dengan Carol? Kalian benar-benar berakhir?” Red memberanikan dirinya bertanya hal itu.

Blue menatapnya. “Sudah benar-benar berakhir.”

“Kau … masih mencintainya?” Red terus bertanya.

Blue terdiam sejenak. “Jangan tanyakan itu. Setiap orang memiliki masa lalu dan mungkin aku akan mulai melupakannya bersamamu. Aku ingin kau tak membahasnya lagi.”

Red kemudian mengangguk perlahan. “Aku hanya … ingin memastikan saja.”

“Aku mengerti,” jawab Blue dan kemudian memajukan wajahnya pada Red.

Tapi Red menahan kepala Blue. “Lipstik-ku akan pudar dan itu akan membuatku seperti badut nanti.”

Blue mengernyit. “Kau menolak ciumanku hanya karena lipstik?”

“Jika hanya mengecup tak masalah, tapi aku merasa kau akan menyesap bibirku nanti.”

Blue tertawa lirih dengan wajah heran. “Oke, nanti malam saja. Aku akan menahannya.”

Lalu Red memegang tangan Blue dan tersenyum padanya. “Terima kasih.”

“Aku yang harus berterima kasih. Kau tak meninggalkanku meskipun aku mengabaikanmu cukup lama.”

“Aku tak mungkin meninggalkanmu, sementara rekeningku selalu kau isi uang 1 miliar setiap bulan,” jawab Red blak-blakan.

Blue hanya tertawa kecil lalu mencium punggung tangan Red.

*

*

JANGAN LUPA KOMEN YANG BANYAAAAAK YAAAK.. LIKE, KOMEN, FAVORIT…

1
🌺🌸CantikaLovely🎀💖
Pas aktif2nya yaa twins
Tapi Red n Blue enjoy aj krn mrk adalah buah cinta...
Deasy Dahlan
bener tuh thor...anak boleh nambah.. tapi kehangatan sebagai pasangan suami istri tetap harus dijaga ...lanjut Thor
Marmi Febriani
jd ikutan berdebar
Ari Atik
akhir yg bahagia..
Titik Handayani
mantaappp red
Ayna Adam
update donk kak Zarin
Yuni Fahroni
❤️❤️❤️
Yuni Fahroni
next😍
Ayna Adam
kok blm update kak?
HR_junior
tu bocil kalo di ajak ke kampung halaman red malah seneng ya..di alam bebas mau ngapain aja bebas ya bocil..
HR_junior: sekarng progam anak LG ya red 😁
total 1 replies
Una_awa
nikmati momen nya, mumpung anak² masih kecil,repot tapi seru,, nanti saat mereka sudah dewasa rumah terasa sepi karena sibuk dengan urusan masing-masing
arti is gitu
harus bisa menjaga biar rumahtangga selalu adem ayem
arti is gitu
duh kalo semua suami di dunia ini seperti blue mk semua istri pasti ngerasa bahagia gak tertekan gak stress gak capek sendirian
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰😘😘😍😍😍😍
arti is gitu
yah begitulah anak anak
Nana Colen
bahagianya 😍😍😍😍😍
Kar Genjreng
❤️🤩Setuju Red memang harus melihat waktu sejenak hanya untuk saling memberikan vitamin plus plus terhadap pasangan ,,,itulah menjadi kuat sebagai pasangan saling melengkapi dari rasa lelah mengurus sang buah hati ,,, tetapi tidak melalaikan tugas sebagai penyemangat pasangan,,,kayanya seru ya semoga putramu tidak menggagu ketika sedang bertukar peluh bersama pasangan ya,,,pasutri yang harmonis dan manis 🌹😂apa kira kira akan menambah momongan lagi siapa tau dapat kembar lagi tetapi dapat semua perempuan biar dua dua hua hua hua kocak dan tam ah seruuuu ,,,semangat ya Thor sehat selalu dan semangat,👍👍
d'she wu
red punya 3 cowok yg kudu diperhatikan 🤭 masing² mereka kudu sama porsi perhatiannya & malam hari adl bagian blue tuk diurusi serta disenangkan oleh red
d'she wu
definisi istri sempurna bagi blue serta ibu ter the best bagi duo jagoannya 👍🏻 red ingin anak²nya slalu terpantau tumbuh kembangnya & menjalin hubungan personal dgn mereka
Nonie Hlm
Alhamdulillah udah 5 thn aja....semoga hari ini ada up lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!