Nurul Aulia seorang gadis dengan tekad kuat kabur dari desa demi menghindari perjodohan dengan juragan tanah di desanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms arka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
Sesampainya di rumah, tuan Arjun memarkirkan mobilnya, kemudian dia menggendong Shaka yang tertidur dalam mobil, sedangkan aku mengikutinya di belakang sambil membawa tas Shaka, aku membukakan pintu kamar Shaka dan tuan Arjun pun masuk untuk membaringkannya di kasur, " mimpi indah ya sayang" ucap tuan Arjun sambil mengecup kening Shaka.
kemudian dia keluar menuju ruang kerjanya, sedangkan aku pergi ke kamarku untuk istirahat sebentar.
"ah lelahnya hari ini" gumamku sambil merebahkan tubuhku diatas kasur.
"tidur bentar ah," ucapku lagi sambil memejamkan mata.
"bi sum lihat Nurul ga?" tanya Arjun pada bi sum,
"tadi bibi lihat dia masuk kamarnya tuan" jawab bi sum.
"oh makasih ya bi" ucap Arjun lagi, kemudian dia pergi menuju kamarnya sambil bernyanyi nyanyi kecil.
"tut......tut.....tut......" handphone Arjun berbunyi tanda ada telepon masuk.
"ya hallo Santi, ada apa" ucap Arjun
"tuan sedang dimana?" tanya Santi.
"saya di rumah, emangnya ada apa?" tanya Arjun.
"coba tuan nyalakan tv, di berita beredar video asusila yang pelaku pria nya mirip dengan tuan Arjun" ujar Santi.
Arjun segera menyalakan tv yang berada di kamar nya, di setiap saluran tv sedang memberitakan video asusila antara dirinya dan Jenifer, hampir semua stasiun TV menayangkan berita itu dengan hastag, "video asusila Sorang model internasional berinisial JD dan pengusaha pemilik perusahaan fashion terbesar di negeri ini berinisial AW beredar luas"
"jeni sialan" ucap Arjun geram.
"jadi selama ini dia merekamnya, dasar jalang" ucapnya lagi.
kemudian Arjun menghubungi Ahli IT di kantornya untuk memastikan video itu asli atau editan, dan ternyata video itu memang asli, kemudian dia menghubungi orang kepercayaannya untuk menutup semua berita yang beredar, tak lupa untuk menghubungi pengacaranya. Dengan kekuatan uang dengan sekejap berita berita itu pun hilang dari pemberitaan. Arjun pun sudah mendapatkan laporannya, Tina tiba handphone nya berbunyi,
"tut....tut....tut...." segera dia mengangkatnya, dan ternyata itu adalah Jenifer dang mantan kekasih.
"hai Hanny, gimana surprise nya hari ini?" tanya Jenifer dari seberang sana sambil tertawa.
"tenang saja Hanny, walaupun kamu sudah menutup kasus tadi, aku masih banyak mempunyai video-video mesra kita," ucap Jenifer lagi.
"sekarang mau kamu apa Jeni?" tanya Arjun.
"aku mau kamu sayang, aku mau kita kayak dulu lagi," ucapnya lagi.
"itu tidak mungkin Jeni, aku sudah tidak ada rasa lagi sama kamu" ucap Arjun
"ya udah kalau begitu, tunggu aja besok, pasti akan ada lagi kejutan buatmu" ucap Jenifer sambil menutup telfonnya.
kemudian Arjun menghubungi temannya kapten arman yang di mabes polri dan beberapa temennya yang mengerti hukum, dia ingin segera menyelesaikan masalah ini. Dia akan pergi menyelesaikan kekacauan yang di buat oleh Jenifer, dia kemudian mengganti bajunya, tak lupa memakai masker, kacamata hitam dan topi, agar tak di kenali wartawan, sebelum pergi dia menemui Nurul, " tok tok tok...." Arjun mengetuk pintu kamar Nurul.
"cek lek" pintu kamar di buka, " ada apa?" tanya Nurul dengan muka bantalnya.
"yank, aku akan keluar sebentar, ada urusan penting, kamu dan Shaka jangan kemana mana yah?" ucap Arjun.
"iya" ucap Nurul singkat
"ya udah aku berangkat dulu yah" ucap Arjun lagi sambil mengecup kening Nurul.
kemudian Arjun berangkat menuju tempat pertemuan yang telah disepakati bersama teman-teman nya.
sebuah privat room di cafe xxx yang jadi pilihan mereka untuk bertemu, sesampainya Arjun di sana, mereka sudah berkumpul, 5 orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu, dan kali ini bertemu untuk memecahkan masalah Arjun, mereka adalah Arjun sang pengusaha, kapten arman sang polisi, Ragil sang pengacara, Irman yang ahli di bidang IT, dan Irfan sang hacker handal
mereka menjalin persahabatan sejak jaman SMA, karena sibuk dengan kegiatan masing masing jadi sekarang mereka jarang bertemu, dan akan bertemu bila ada masalah yang membutuhkan bantuan mereka.
"hai bro, apa kabar kalian?" ucap Arjun pada mereka sambil menjabat tangan satu persatu temannya.
" kami sangat baik bro, ada apa gerangan bos kita ini mengumpulkan kita hari ini?" tanya Irfan to the poin.
"gini Lo pada inget ga sama si jeni mantan gue" kata Arjun
"iya inget, Napa emangnya ma dia?" ucap Irman.
"dia tuh ngancam gue, buat menyebarkan video-video asusila gue dan dia, ternyata selama ini dia selalu merekam kegiatan kita saat berhubungan" ucap Arjun menjelaskan.
" Napa dia sampai ngancem Lo?" tanya Ragil.
"dia ga terima gue putusin," jadi dia ngancem gue.
"Napa lagi Lo putusin cewe seseksi jeni" tanya Irfan.
"gue dah ga nyaman dengan dia bro, gue hanya puas dengan layanan di ranjangnya saja, tapi hati gue ga nyaman berada di dekatnya," ucap Arjun lagi.
"dan Lo udah dapat kenyamanan dari cewek lain?" tanya kapten arman.
"yoi" jawab Arjun.
"sudah gue kira" ucap kapten arman lagi.
"sapa cewek nya" tanya Ragil.
"pengasuh anak gue" jawab Arjun.
"jadi ceritanya kepentok cinta baby sitter nih" ucap Ragil.
"wkwk... wkwkwk..." semua teman Arjun tertawa terbahak bahak.
" jadi bantuan apa yang Lo mau dari kami?" tanya kapten arman.
"gue mau video-video itu di lenyapkan" ucap Arjun
"ok, mungkin kita bisa susun rencana, sekarang kita mulai dari mana?" kata Ragil.
"si jeni kan tiap hari selalu ke klub, gimana kalau gue deketin dia, saat dia mabok gue akan cari tahu dimana dia menyimpan semua video itu," ucap Irman
" ok" mereka pun menyepakatinya, mereka mulai menyusun strategi, Irman sebagai eksekutornya, sementara yang lain hanya mengawasi dari jarak aman.
kemudian mereka pergi menuju klub yang biasa Jenifer datangi, mereka sudah pada posisinya masing masing, tak lama terlihat Jenifer datang ke klub tersebut dengan pakaian yang sangat minim, dia duduk di sebuah sofa sambil minum, sementara itu, Irman mulai mendekatinya.
" hai cantik, butuh teman minum" tanya Irman.
"boleh" jawab Jenifer, Kemudian mereka salaman memperkenalkan diri. " aku Irman" ucap Irman sambil mengecup tangan Jenifer
"aku jeni" ucap Jenifer.
Irman terus memberikan minuman kepada Jenifer, sedangkan Jenifer yang mulai mabuk, mulai meracau,
hasrat seksnya yang tinggi sudah tak bisa di kendalikan lagi, dia duduk di pangkuan Irman, sambil tangannya mulai meraba raba tubuh Irman, "sayang aku udah ga tahan, ayo aku akan puaskan kamu" ucap Jenifer sensual sambil mengigit kecil telinga Irman, jangan ditanya gimana panas dinginnya Irman menahan hasrat.
"tapi aku mau tanya dulu sama kamu, kamu suka memvidio dirimu sendiri kalau lagi berhubungan dengan pria?" tanyaku mulai menjalankan rencana.
"tidak juga kadang kadang saja" jawab Jenifer.
"dimana kamu menyimpan semua video tersebut" ucap Irman lagi,
"itu di flashdisk ku yang ada di tas" ucap Jenifer sambil menunjuk tas yang di bawanya.
"dimana lagi" tanya Irman lagi, "paling di handphone ku" jawab Jenifer lagi.
kemudian Irman memberi isyarat kepada teman temannya untuk mendekat, dan mereka pun mendekat, Irman mengeluarkan flashdisk dan hp Jenifer dari tasnya dan memberikannya pada teman temannya, setelah mendapatkan itu, semua teman temannya pergi ke parkiran,
"jeni sayang, aku mau ke toilet sebentar ya, aku kebelet, kamu tunggu bentar ya" ucap Irman pada Jenifer sambil menurunkan tubuh Jenifer dari pangkuannya.
"tapi jangan lama-lama ya sayang" ucap Jenifer.
"iya" jawab Irman.
kemudian Irman pergi ke parkiran menyusul teman temannya, sesampainya di parkiran dia melihat teman temannya sedang di dalam mobil, mereka sedang mengecek video-video dalam flashdisk melalui laptop, apa bener atau tidak nya itu video asusila arjun, dan ternyata benar itu video asusila Arjun dan Jenifer.
"dih ganas juga lho jun" ucap Ragil
"dan gila ya si jeni, hiper banget" ucap Irfan menimpali, kemudian mereka memusnahkan semua video tersebut,
