Ini adalah cerita kedua ema, semoga klian suka ya dengan cerita yang ema buat.
Bintang Naraya seorang gadis yang berusia 25tahun ia seorang dokter umum yang bekerja di rumah sakit pelita kasih, rumah sakit terbesar di kota B, Bintang mempunyai kekasih yang sudah berjalan selama 7tahun, Namun kesetiaan bintang di uji ketika ia mengetahui jika sang kekasih telah menikah dengan wanita lain...
.
.
.
.
Yuk simak ke lanjutan cerita nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MIMPI BASAH
PAGI HARI.
Bintang Terbangun karena alarm yang berbunyi di handphone nya namun ia perut nya merasa berat, bintang melihat ada sebuah tangan besar yang melilit di peut nya " Ya ampun kenapa dia tidur si sini " gumam bintang heran, Bintang melepaskan pelukan devan namun tangan devan malah semakin mempererat pelukan nya
"Biarkan seperti ini dulu " kata devan dengan mantan yang masih terpejam
"Kenapa kamu tidur di sini.? " tanya bintang
"Bagaimana ini, mana aku gak pakai daleman lagi " batin bintang
"Aku semalam minum banyak bersama kedua teman ku " Jawab devan " Apa setiap malam kamu tidak memakai nya? "
Bintang melotot mendengar ucapan devan " Is minggir " bintang melepaskan pelukan devan lalu ia lari kedalam kamar mandi
Devan tersenyum melihat reaksi bintang yang malu " Ya ampun kenapa dia bisa tau aku tidak memakai nya, Bagai mana ini aku malu banget " ucap bintang di dalam kamar mandi " mana aku lupa gak bawa baju ganti lagi, eh apa aku semalam mimpi basah.? kenapa milikku basah "
FLASHBACK ON
Malam ini devan minum banyak dengan david dan juga Juli untuk merayakan kemenangan mereka, Devan yang merasa kepala nya sudah berat ia pun keluar dari ruang kerja nya dengan berjalan gontai lalu ia masuk kedalam kamar bintang, ketika ia membaringkan tubuh nya di samping bintang ia melihat ceri yang mengambul di atas gunung kembar yang lumayan besar,devan tersenyum ia meraba gunung kembar bintang lalu ia mengh*** ceri merah " kamu sangat menyiksa ku honey " Dengan susah payah devan menenangkan pisang ambon milik nya karena merasa sesak devan pun menc** gunung kembar bintang dengan satu tangan yang memegang pisang ambon milik nya,Devan pun mencuri_curi memegang milik bintang di bawah sana"Aaahhh... " Des** bintang yang maya masih terlelap " Sedang tidur saja kamu bisa basah, apa lagi jika kita.... Ah otakku "
untung saja bintang tidak terusik dengan kelakuan devan, Setelah susah payah akhirnya pisang ambon pun mulai melemah, Devan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan nya, setelah selesainya kembali berbaring di dekat bintang lalu memeluk nya,"Jika seperti ini terus aku bisa memakan mu sebelum waktunya " kata devan sambil menatap bintang
FLASHBACK OFF
"Bisa-bisa nya aku mencari kesempatan di saat dirinya sedang tidur " gumam devan sambil tersenyum, bagai mana tidak tergiur melihat gunung kembar segede melon yang tidak memakai br* dan bintang juga cuman memakai Dal**n saja dengan kaos tipis yang bergali spageti
Bintang keluar dengan menggunakan handuk, bintang pikir devan sedang tidur makanya ia memberanikan diri untuk keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk
Devan yang pura-pura tertidur merasa gelisah melihat bintang hanya menggunakan handuk saja "sit dia sangat menggoda sekali " batin devan "Tahan devan, jika sudah waktu nya melon melon itu adalah milik mu, bahan melon yang bawah juga "
Bintang segera memakai baju karena takut devan bangun, setelah rapih ia pun langsung keluar dari kamar lalu pergi ke kamar kevin, untuk membangunkan kevin, lalu ia turun kebawah bersama kevin untuk sarapan "Maaf ya bi aku tidak membantu aku tadi kesiangan bangun nya " ucap bintang merasa tidak enak
"Tidak apa-apa non, kan ini sudah pekerjaan bibi " jawab bibi ramah
"Eh kalian tidak pulang semalam.? " tanya bintang yang melihat David dan Juli yang baru keluar dari kamar tamu
"Semalam kami mabuk berat jadi kami menginap " jawab juli " Apa devan sudah bangun? " tanya Juli
"Hai ponakan om " ucap David duduk di meja makan dekat kevin
"Hai juga om " balas kevin
"Entah lah.. "
Tiba-tiba devan turun dari tangga yang sudah rapih dan gagah " Tampan sekali " batin bintang
apakah ini ada kaitannya dengan Devan???
Dia bukan itu Thor yg benar.