NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Nikahmuda / Romantis / Hamil di luar nikah / Cintapertama / Nikah Kontrak
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. Fmz

Alana tidak pernah menyangka bahwa satu malam di kamar nomor delapan ratus delapan akan menukar seluruh masa depannya dengan penderitaan. Di bawah pengaruh obat yang dicekoki saudara tirinya, dia terjebak dalam pelukan Kenzo Alfarezel, sang penguasa bisnis yang dikenal dingin dan tidak punya hati.
​Sebulan kemudian, dua garis merah pada alat tes kehamilan memaksa Alana melarikan diri, namun kekuasaan Kenzo melampaui batas cakrawala. Dia tertangkap di gerbang bandara dan dipaksa menandatangani kontrak pernikahan yang terasa seperti vonis penjara di dalam mansion mewah.
​Kenzo hanya menginginkan sang bayi, bukan Alana, tetapi mengapa tatapan pria itu mulai berubah protektif saat musuh mulai berdatangan? Di tengah badai fitnah dan rahasia identitas yang mulai terkuak, Alana harus memilih antara bertahan demi sang buah hati atau pergi meninggalkan pria yang mulai menguasai hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. Fmz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24: Kenzo Mulai Posesif

Dia melihat Kenzo mulai berjalan mendekati lemari tersebut dengan tangan yang sudah mengepal kuat karena rasa penasaran yang mulai merayap dan membuatnya menjadi sangat posesif. Kenzo menendang pintu lemari kayu itu hingga engselnya terlepas dan menabrak dinding dengan suara dentuman yang sangat keras.

Napas pria itu memburu saat dia meraba dinding di balik tumpukan kain tua untuk mencari celah yang digunakan pelayan tadi untuk melarikan diri. Alana hanya bisa mematung di sudut ruangan sambil memegangi dadanya yang berdegup kencang karena takut Kenzo akan meledakkan amarahnya pada dirinya.

"Jangan hanya diam seperti patung, katakan padaku apa yang wanita itu bisikkan di telingamu tadi!" bentak Kenzo dengan suara yang menggelegar.

Alana menelan ludah dengan susah payah sambil menunjuk tumpahan susu yang kini mulai mengering dan meninggalkan noda kekuningan di atas lantai kayu. Dia merasa lidahnya mendadak kelu karena aura intimidasi yang dipancarkan oleh Kenzo terasa jauh lebih mencekam daripada ancaman pelayan tadi.

"Dia ingin aku meminum itu, dia bilang itu adalah perintah dari ibumu agar janin ini tetap sehat," jawab Alana dengan suara yang sangat gemetar.

Kenzo segera menyambar botol kecil yang masih tergeletak di lantai lalu mencium aroma tajam yang keluar dari sisa cairan di dalamnya. Matanya seketika menyipit tajam dan rahangnya mengeras hingga otot lehernya terlihat menegang dengan sangat jelas di bawah cahaya lampu yang redup.

"Ibu sudah keterlaluan karena berani menyentuh apa yang secara sah telah menjadi hak milikku sepenuhnya," geram Kenzo dengan nada yang sangat rendah.

Kenzo tiba-tiba berbalik dan mencengkeram kedua bahu Alana lalu mendorongnya pelan-pelan hingga punggung wanita itu menempel pada dinding yang dingin. Dia mengunci pergerakan Alana dengan kedua lengannya yang kekar seolah sedang membangun sebuah benteng yang tidak boleh ditembus oleh siapapun dari luar.

"Mulai detik ini, kau tidak boleh memakan atau meminum apa pun yang tidak berasal langsung dari tanganku sendiri, mengerti?" perintah Kenzo dengan tatapan yang sangat dalam.

Alana mendongak dan menemukan kilatan yang sangat aneh di dalam manik mata Kenzo yang biasanya selalu terlihat dingin dan sangat tidak peduli. Ada sebuah obsesi yang mulai tumbuh subur di sana yang membuat Alana merasa bahwa dirinya kini benar-benar telah menjadi sebuah harta berharga yang sangat dijaga.

"Kenapa kau bersikap seperti ini, bukankah kau bilang pernikahan ini hanyalah sebuah bentuk hukuman bagi keluargaku?" tanya Alana dengan penuh keraguan.

Kenzo tidak menjawab melainkan justru mendekatkan wajahnya hingga Alana bisa merasakan hembusan napas hangat yang beraroma tembakau mahal di permukaan kulit wajahnya. Pria itu menyentuh pipi Alana dengan jemarinya yang kasar namun gerakannya terasa sangat hati-hati seolah takut akan merusak porselen yang sangat rapuh.

"Hukumanmu adalah hidup di bawah bayang-bayangku selamanya, dan aku tidak akan membiarkan kematian mengambilmu sebelum aku merasa puas," bisik Kenzo dengan sangat parau.

Alana merasa bulu kuduknya berdiri saat mendengar pengakuan yang sangat posesif tersebut karena dia menyadari bahwa perlindungan Kenzo juga berarti sebuah penjara yang lebih ketat. Dia kini terjepit di antara kebencian ibu mertuanya dan obsesi gila dari suaminya yang sangat berkuasa atas seluruh sendi kehidupannya.

Kenzo kemudian menarik tangan Alana dan menuntunnya keluar dari kamar pelayan yang kumuh itu menuju bangunan utama mansion Alfarezel yang sangat megah. Para pengawal yang berjaga di sepanjang lorong segera menundukkan kepala mereka dengan sangat dalam saat melihat tuan muda mereka membawa sang istri dengan pegangan yang sangat erat.

"Kita akan pindah ke kamar utamaku sekarang juga karena aku tidak percaya pada keamanan di sudut mansion yang terpencil ini," ucap Kenzo dengan suara yang mutlak.

Alana hanya bisa mengikuti langkah kaki Kenzo yang panjang tanpa berani mengeluarkan kata bantahan sedikit pun karena dia tahu itu hanya akan memicu kemarahan yang lebih besar. Mereka memasuki kamar utama yang sangat luas dengan perabotan mewah yang didominasi oleh warna gelap serta aroma maskulin yang sangat kuat menghujam indra penciuman.

Di atas meja kerja Kenzo yang terbuat dari kayu jati berkualitas tinggi, Alana melihat sebuah bingkai foto tua yang diletakkan secara terbalik seolah sedang menyembunyikan sebuah fakta besar. Rasa penasaran Alana kembali bangkit saat melihat Kenzo terlihat sangat tegang ketika pandangannya tidak sengaja jatuh pada bingkai foto misterius tersebut.

"Siapa sebenarnya gadis yang ada di dalam foto itu hingga kau harus menyembunyikannya dari semua orang, Kenzo?" tanya Alana sambil mencoba meraih bingkai tersebut.

 

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!