NovelToon NovelToon
Ipar Yang Jahat

Ipar Yang Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ismi Sasmi

Aluna seorang gadis manis yang terpaksa harus menerima perjodohan dengan pria pilihan keluarganya.Umurnya yang sudah memasuki 25 tahun dan masih lajang membuat keluarganya menjodohkannya.
Bukan harta bukan rupa yang membuat keluarganya menjodohkannya dengan Firman. Karena nyatanya Firman B aja dari segala sisi.
Menikah dengan pria tak dikenal dan HARUS tinggal seatap dengan ipar yang kelewat bar-bar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ismi Sasmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 KARMA

"Gimana perasaan kamu sekarang ?" tanya Billy di tengah perjalanan mengantarku pulang.

"Aku lega. Ternyata keluarga kamu bisa menerima aku apa adanya. Tanpa memandang statusku." ucapku sambil tersenyum.

"Makasih ya, Luna. Kamu udah mau nerima aku lagi."

"Lagi ?" ulangku dengan kening mengeryit.

"Iya. Kan dulu aku juga pernah nembak waktu kamu waktu kita sekolah ".

"Kamu masih ingat ?" godaku.

"Ingat dong. Kamu itu mantan terindah sekaligus cinta pertamaku."

"Gombal". Ucapku dengan bibir berkedut.

"beneran. Makanya aku gak bisa lupain kamu. Gamon."

"Lebay ihh".

"Serius, Sayang. Aku patah hati banget waktu tau kamu mau nikah dari teman-teman. Btw, kok waktu itu aku gak diundang ?"

"Ngapain ngundang mantan."

"Berarti kalau kita nikah, kamu gak bakal undang si Firman itu kan ?"

"Billy...kok sebut-sebut dia sih ?" tanyaku dengan bibir mengerucut.

"Maaf. Becanda doang." ucap Billy.

Tak ada obrolan lagi. Aku diam menikmati pemandangan jalan saat malam hari. Sementara Billy fokus mengemudi.

"Ehh kok berhenti ?" tanyaku kaget karena tiba-tiba Billy menghentikan motornya di tepi jalan.

"Mau beli martabak dulu buat camer." kekehnya.

Tak sengaja aku membandingkan perlakuan antara Billy dan Firman pada orang tuaku. Jika Firman terkesan cuek, dan tak pernah inisiatif membawakan oleh-oleh saat mudik. Berbeda dengan Billy yang memberi perhatian pada orang tuaku.

Tindakan sederhana, tapi sangat berkesan.

Artinya dia menghargai orang tuaku.

"Luna, segini cukup gak ?" tanyanya membuyarkan lamunanku.

"A..pa...?" ucapku tergagap.

"Yee...malah ngelamun. Aku nanya ini cukup gak ? Kalau belum, biar aku beli lagi." ucapnya sambil menyodorkan kresek yang berisi martabak manis dan martabak telur masing-masing 1 kotak.

"Cukup. Malah kebanyakan ini. 1 kotak aja udah cukup kok." ucapku sambil menerima kresek yang di sodorkan.

"Gak papa, Luna. Buat nyogok camer biar restuin kita." ucap Billy yang ku hadiahi dengan geplakan di lengan.

"Kamu kalau lagi marah gitu tambah cantik." ledeknya.

"Kamu emang raja gombal." dengusku.

"Ya udah kita pulang yuk ! Nanti dimarahin Bapak kalau terlalu malam." Ucap Billy sambil memakaikan helm di kepalaku.

***

"Mbak, kata Fika tadi malam Mbak ketemu sama orang tua Mas Billy. Bener Mbak ?" tanya Ika yang langsung menodongku dengan pertanyaan ketika dia baru sampai ruko.

Aku pun melotot pada Fika. Bisa-bisanya dia ember. Fika pun hanya terkekeh sambil memberi tanda "V" di jarinya.

"Mbak." desak Ika tak sabar.

"Iya." jawabku singkat.

"Terus...terus gimana ceritanya, Mbak ? Ceritain dong ! Aku penasaran." ucapnya memohon.

"Nanti aja ceritanya. Sekarang fokus kerja dulu." ucapku sambil memakai sarung tangan untuk berjibaku dengan tepung.

Ika dan Fika pun melakukan hal serupa, setelah sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu.

Tak ada obrolan lagi antara kami, karena kami fokus dengan tugas masing-masing. Aku memang melarang ngobrol saat sedang membuat adonan kue. Karena takutnya terjadi kesalahan saat memasukkan bahan. Beruntung mereka bisa diajak kerja sama saat sedang mode serius.

Karena terlalu sibuk, aku mengabaikan ponsel yang sedari tadi terus bergetar menandakan notifikasi masuk.

Setelah lama berkutat di dapur, aku pun melepaskan sarung tangan karena sudah selesai membuat adonan. Dan menyuruh Fika untuk melanjutkan tahap berikutnya.

Setelah mengeringkan tangan dengan tisu, aku pun segera memeriksa notifikasi chat yang masuk. Ternyata dari Mbak Zizah.

(Luna, maaf Mbak ganggu pagi-pagi. Tapi Mbak cuma mau ngasih tau kamu informasi yang bikin tetangga sini pada HEBOH)

(Si Siska ketauan selingkuh tadi malam. Tadi malam Firman sama Ica pergi buat beli sepatu olahraga buat Ica. Tapi Siska beralasan kurang enak badan, jadi dia memilih tidak ikut. Ketika Firman dan Ica sudah pergi, Siska memanfaatkan situasi dengan menyuruh selingkuhannya datang ke rumah. Selingkuhannya itu seorang mahasiswa yang ngekost dekat Bu Tia. Karena Siska sering kerumah Bu Tia, dari sanalah mereka kenalan dan mulai main api. Ketika Firman sudah datang, dia heran karena Siska tak juga membukakan pintu. Akhirnya dia masuk lewat pintu dapur yang kebetulan lupa di kunci. Ketika dia ingin masuk kamar, dia terkejut karena mendengar suara d*s*h*n dari dalam kamar. Karena emosi dia pun menendang pintu yang tidak terkunci. Sontak Siska selingkuhannya kaget karena kondisi mereka sudah b*g*l. Dengan penuh emosi, Firman memberi bogem mentah pada selingkuhan Siska yang belum sempat memakai celana. Sementara Siska menjerit dan mengiba agar tidak memukul selingkuhannya. Tindakan itulah yang memantik emosi Firman sehingga Siska pun beberapa kali menerima tamparan di pipinya. Mendengar keributan yang terjadi, warga pun mencoba masuk dengan mendobrak pintu. Setelahnya Siska dan selingkuhannya diarak kerumah Pak RT dengan kondisi tidak memakai benang sehelai pun. Firman pun menceritakan dengan detail semua kejadian. Dan di depan Pak RT pula dia menjatuhkan talak pada Siska.)

"Ini sih definisi buang berlian dapat batu kerikil. Heheheee).

Aku syok membaca chat dari Mbak Zizah. Aku pun memutuskan untuk menghubunginya. Panggilan tersambung dan langsung diangkat.

"Assalamualaikum, Mbak."

"Waalaikumsalam, Luna."

"Maaf ya Mbak, aku gak sempat balas chat dari Mbak Zizah. Tadi aku masih sibuk di dapur." ucapku mengatakan alasan tak membalas chatnya.

"Emmm...mengenai chat Mbak tadi, itu beneran ?" tanyaku memastikan.

"Iya, Luna. Pokoknya tadi malam heboh banget dengan tangisan Siska yang diiringi umpatan dari Firman."

"Kok Siska kayak gitu, Mbak ? Maksud aku, kok dia berani-beraninya membawa selingkuhannya kerumah. Apa dia gak mikir resiko bakal ketahuan ?" ungkapku.

"Ya namanya gak bisa mengendalikan nafs*, ya kayak gitu, Luna. Udah gak mikir apa-apa selain menuntaskan h*sr*tnya. Urusan ketahuan mah belakangan. Dan akhirnya ketahuan juga kan. Setelah di desak, akhirnya mereka mau mengaku juga. Katanya sih mereka sering melakukan itu waktu Firman ke toko dan Ica sekolah. Selingkuhannya bilang Siska sering memberikan uang makanya dia tak pernah menolak diajak berhubungan."

"Astaghfirullah...aku gak habis fikir dengan jalan pikiran Siska, Mbak."

"Firman pasti nyesel udah mengabaikan kamu dan menikahi Siska." ucap Mba Zizah menggebu.

"Terus gimana akhirnya, Mbak ?" tanyaku penasaran dengan nasib Siska selanjutnya.

"Setelah Firman menjatuhkan talak, dia langsung mengusir Siska malam itu juga. Siska yang tak terima diceraikan dan diusir dari rumah langsung menjerit histeris sampai bersujud di kaki Firman. Tapi tak diindahkan. Akhirnya mau tidak mau malam itu juga dia angkat kaki." jelas Mbak Zizah.

"Selingkuhan Siska gimana, Mbak ?"

"Dia babak belur dihakimi massa yang kesal dengan tindakan tidak senonohnya. Pemilik kost juga langsung mengusirnya tanpa ampun."

"Aku kira rumah tangga mereka harmonis aja, Mbak."

"Jujur Mbak kasihan sama Firman, Luna. Semenjak nikah sama Siska, dia disuruh mengerjakan semua pekerjaan rumah. Sementara Siska asyik nongkrong dirumah tetangga. Mungkin itu karma karena dia udah menyakiti kamu, Luna."

"Tapi aku gak pernah mendoakan yang buruk buat Bang Firman, Mbak." ungkapku jujur.

"Allah itu gak tidur, Luna. Hukum tabur tuai itu ada. Siapa yang menyakiti, suatu saat juga akan tersakiti."

1
kalea rizuky
kabar firman gmna Thor
kalea rizuky
lunn jangan main api
Agunk Setyawan
Luna juga sama aja
kalea rizuky
Billy ini egois bgt tau
kalea rizuky
kapokkk lu firman makan itu jalang hahah
kalea rizuky
lagian aneh mantan suami goblokk aja masih di inget buat dia tegas donk Thor jangan menye menye g jelas najis amat emank mau bekas Siska menjijikkan lama lama baca ini
kalea rizuky
q ksih bunga lagi nih biar nulisnya rajin
kalea rizuky
lanjut donk thor bagus lo ceritamu
kalea rizuky
gimana nasib mantan laknat thor
kalea rizuky
firman ttep. goblok biar aja dia jd duda karatan
kalea rizuky
up yg banyak thor q ksih bunga
Lala lala
pernah baca alur yg sama
Fan Compás Chivi Ans
Suka sama gaya penulisnya.
Yajaira Gaona
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
Kakashi Hatake
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!