NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Kebangkitan Sang Penguasa Ego

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:433
Nilai: 5
Nama Author: Eagle Ofgod

Kenzo Tanaka — penguasa bisnis raksasa, pria yang menganggap dunia hanyalah papan catur untuk egonya.
Namun pada puncak kejayaannya, langit menjatuhkan vonis: sebuah kecelakaan misterius menghancurkan segalanya.

Ketika membuka mata, Kenzo tak lagi berada di penthouse mewah Tokyo…
melainkan di tubuh seorang anak kecil bernama Kazuki, di sebuah desa miskin yang penuh lumpur dan kesederhanaan.

Dari CEO yang dipuja menjadi bocah tak berdaya — Kenzo harus menghadapi dunia yang sama sekali tak mengenalnya, dunia yang memaksanya belajar arti rendah hati, kehilangan, dan… penebusan.

Apakah ini hukuman Tuhan, atau kesempatan kedua?
Dan bisakah seorang pria yang terbiasa menjadi dewa, belajar menjadi manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eagle Ofgod, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 "Negosiasi Harga dan Kemitraan"

...Pedagang tua itu, yang ternyata bernama Kakek Hanzo, kembali ke kursinya, menatap Ichiro, Kaito, dan Tatsuya dengan pandangan menimbang. Di sekeliling mereka, para pedagang lain mulai melirik, penasaran dengan barang dagangan yang menarik perhatian Hanzo....

..."Kualitasnya memang bagus," Kakek Hanzo mengakui, jarinya mengetuk bilah Tombak Predator. "Tapi aku belum pernah mendengar tentang desa kalian. Siapa yang menjamin 'keandalan' dan 'konsistensi suplai' kalian?"...

..."Kami adalah 'Unit Keamanan Desa'," Ichiro menjawab, ia menggunakan istilah Kenzo. "Kami menjaga keamanan desa kami dari ancaman binatang buas, dan 'produk' kami adalah hasil dari 'operasi' kami. Kami menjamin 'kualitas' dan 'keandalan' karena kami menggunakannya sendiri setiap hari."...

..."Dan 'konsistensi suplai'?" Kakek Hanzo mendesak. "Berapa banyak kulit beruang dan serigala yang bisa kalian suplai setiap bulan? Berapa banyak ramuan? Dan senjata unik ini, bisakah kalian membuat lebih banyak?"...

..."Kami sedang dalam proses 'ekspansi produksi'," Kaito menjawab, ia mengingat instruksi Kenzo tentang menciptakan 'rasa kelangkaan'. "Saat ini, 'produksi' kami terbatas karena 'metode khusus' dan 'bahan baku langka' yang kami gunakan. Tapi kami bisa menjamin 'kualitas premium' untuk setiap produk yang kami suplai."...

...Kakek Hanzo menyeringai. "Begitu. Jadi, kalian ingin menjual produk 'langka' ini dengan harga premium?"...

..."Kami menawarkan 'nilai', Tuan Hanzo," Ichiro membalas. "Nilai keamanan, nilai kesehatan, dan nilai alat yang unggul. Berapa 'nilai' yang Tuan Hanzo berikan pada 'ketenangan pikiran'?"...

...Kakek Hanzo terdiam. Cara bicara mereka berbeda dari pedagang lain. Ada sesuatu yang meyakinkan, meskipun datang dari para pemburu yang terlihat sederhana....

..."Baiklah," Kakek Hanzo akhirnya berkata. "Aku akan membeli Tombak Predator ini sebagai 'sampel'. Aku juga akan membeli beberapa lembar kulit serigala dan beruang. Dan beberapa botol Ramuan Pemulih Kenzo. Berapa harga kalian?"...

...Ichiro menatap Kaito, lalu ke Tatsuya. Ini adalah momen 'penetapan harga'. Kenzo telah memberi mereka rentang harga, dan instruksi untuk tidak terburu-buru....

..."Untuk 'Tombak Predator Mark II'," Ichiro memulai, "kami menawarkan dengan harga tiga koin perak. Kulit serigala dua koin perak per lembar, dan kulit beruang lima koin perak. Ramuan Pemulih Kenzo, satu koin perak per botol."...

...Kakek Hanzo mengangkat alisnya. "Tiga koin perak untuk tombak? Kulit beruang lima koin? Itu harga yang tinggi untuk barang dari desa kecil."...

..."Ini bukan sembarang tombak, Tuan Hanzo," Kaito menyela. "Ini adalah 'inovasi' yang dibuat dengan keahlian Kakek Genji kami. Dan kulit ini adalah dari beruang yang sudah mengganggu Desa Hutan Bayangan selama berbulan-bulan."...

..."Kami tidak hanya menjual produk, kami menjual 'solusi'," Tatsuya menambahkan, mengulang kata-kata Kenzo....

...Kakek Hanzo mengambil Tombak Predator lagi, mengayunkannya. Ia tahu kualitasnya memang luar biasa. Bilahnya sangat tajam, dan keseimbangannya sempurna. Kulit beruang itu juga jauh lebih lembut dan mulus dari kulit beruang biasa yang ia jual....

..."Baiklah," Kakek Hanzo memutuskan. "Aku akan ambil satu Tombak Predator, dua lembar kulit serigala, satu lembar kulit beruang, dan lima botol ramuan. Tapi aku ingin memesan lebih banyak jika ini terbukti laku."...

...Ichiro tersenyum. "Tentu saja, Tuan Hanzo. Kami bisa menjalin 'kemitraan strategis'. Jika produk kami terbukti laku, kami akan memberikan 'prioritas suplai' kepada Anda."...

...Kakek Hanzo mengangguk. Ia membayar harga yang diminta, dan Ichiro menyerahkan barang dagangan mereka....

..."Satu lagi," Kakek Hanzo berkata. "Jika kalian punya senjata atau alat lain yang seefisien Tombak Predator ini, tunjukkan padaku. Aku selalu mencari 'inovasi' yang bisa menarik pelanggan."...

...Ichiro mengangguk. "Tentu saja, Tuan Hanzo. Kami akan kembali dengan 'katalog produk' yang lebih lengkap di lain waktu."...

...Ichiro, Kaito, dan Tatsuya meninggalkan kios Kakek Hanzo dengan pundi-pundi yang lebih berat dan hati yang gembira. Ini adalah 'kemenangan negosiasi' pertama mereka di kota. Mereka telah berhasil menembus 'pasar' baru dan mendapatkan 'mitra potensial'....

..."Manajer Kecil pasti senang mendengar ini," Tatsuya berseru, kegirangan....

...Ichiro mengangguk, ia sudah membayangkan senyum puas Kenzo. Mereka telah membuktikan bahwa 'visi' dan 'strategi' Kenzo benar-benar bisa bekerja, bahkan di tengah hiruk pikuk kota....

...Setelah berhasil dengan Kakek Hanzo, tim tidak langsung kembali ke desa. Mereka memiliki 'misi' lain dari Kenzo: 'observasi pasar'. Ichiro, Kaito, dan Tatsuya menghabiskan sisa hari itu menjelajahi pasar kota, mengamati produk-produk yang dijual, harga-harga, dan jenis pembeli....

..."Manajer Kecil meminta kita untuk mencari 'celah pasar'," Ichiro mengingatkan. "Apa yang tidak dijual di sini, atau yang kualitasnya kurang baik?"...

...Kaito, dengan matanya yang tajam, mengamati kios-kios rempah-rempah. "Rempah-rempah di sini banyak sekali jenisnya, tapi aku tidak melihat 'Ki no Mi' yang Nenek Kiku kumpulkan. Itu bisa menjadi 'produk eksklusif' kita."...

...Tatsuya, yang selalu lapar, melihat ke arah penjual makanan. "Banyak makanan, tapi tidak ada daging beruang. Atau daging serigala. Mungkin mereka tidak terbiasa memakannya."...

...Ichiro mencatat semua observasi mereka. Ia melihat senjata-senjata lain yang dijual. Beberapa pedang terlihat mewah, dengan hiasan permata, tapi bilahnya tampak kurang kokoh. Beberapa panah sangat halus, tapi terlalu berat. Mereka menyadari, 'Tombak Predator' buatan Kakek Genji memang memiliki 'keunggulan kompetitif' yang jelas dalam hal 'efisiensi' dan 'kualitas fungsional'....

..."Kenzo juga ingin kita mencari 'informasi' tentang cara pengolahan produk," Kaito berkata. "Mungkin ada cara baru untuk mengawetkan daging, atau membuat ramuan yang lebih tahan lama."...

...Mereka mencoba bertanya kepada beberapa pedagang, berpura-pura menjadi pembeli. Namun, informasi tentang 'teknik pengolahan' adalah rahasia dagang yang dijaga ketat....

..."Tidak apa-apa," Ichiro memutuskan. "Kita akan kembali ke desa. Kenzo pasti bisa menemukan cara untuk 'mengembangkan produk' kita."...

...Sebelum meninggalkan kota, mereka juga mengunjungi beberapa pedagang lain, menjual beberapa kulit serigala dan Ramuan Pemulih Kenzo yang tersisa dengan harga yang lebih kompetitif, untuk mengukur 'respon pasar' dari pedagang yang berbeda. Ternyata, semua produk mereka diterima dengan baik, dan beberapa pedagang bahkan menunjukkan minat untuk memesan lebih banyak di masa depan....

...Saat matahari terbenam, mereka memulai perjalanan kembali ke desa. Meskipun lelah, hati mereka penuh kegembiraan dan optimisme. Mereka tidak hanya membawa pulang koin perak, tetapi juga 'data' berharga yang akan digunakan Kenzo untuk menyusun 'rencana ekspansi' berikutnya....

...Perjalanan pulang terasa lebih ringan. Mereka tidak lagi cemas tentang bahaya di jalan. Mereka tahu mereka telah mendapatkan 'kepercayaan' dari pedagang kota, dan mereka membawa pulang 'bukti' bahwa strategi Kenzo berhasil....

...Ketika mereka akhirnya tiba di desa, Kenzo sudah menunggu dengan Haru dan Midori di gubuknya. Mata Kenzo berbinar melihat senyum di wajah Ichiro dan timnya....

..."Selamat datang kembali, Tim!" seru Kenzo, ia melihat pundi-pundi yang lebih besar yang dibawa Ichiro. "Sepertinya 'misi ekspedisi dagang' kita berhasil dengan gemilang!"...

...Ichiro segera menyerahkan pundi-pundi koin perak. "Kami berhasil menjual semua 'produk sampel' kami, Manajer Kecil. Dan kami mendapatkan 'pesanan' lebih banyak dari Kakek Hanzo."...

..."Luar biasa!" Kenzo berseru. "Ini adalah 'validasi pasar' pertama kita!"...

...Kemudian, Ichiro, Kaito, dan Tatsuya mulai menceritakan semua observasi mereka di kota. Kenzo mendengarkan dengan penuh perhatian, mencatat setiap detail di peta kulitnya. Ia menanyakan tentang ukuran kota, jumlah penduduk, jenis barang dagangan yang paling populer, dan bahkan bagaimana sistem keamanannya....

..."Jadi," Kenzo menyimpulkan setelah mendengar semua laporan. "Kita punya 'pasar' yang besar di kota. Produk kita memiliki 'keunggulan kompetitif'. Dan kita punya 'mitra potensial' seperti Kakek Hanzo."...

..."Dan 'Ki no Mi' yang Nenek Kiku kumpulkan bisa menjadi 'produk eksklusif' kita di kota, Manajer Kecil," Kaito menambahkan. "Tidak ada yang menjualnya di sana."...

..."Sangat bagus, Kaito-san!" Kenzo memuji. "Itu akan menjadi 'diferensiator' yang kuat. Dan kita juga bisa mempertimbangkan untuk 'memperluas lini produk' kita di masa depan, seperti daging beruang yang diasap atau olahan lainnya."...

...Malam itu, di gubuknya, Kenzo menghabiskan waktu berjam-jam menganalisis semua data yang terkumpul. Ia mulai merancang 'rencana ekspansi' jangka panjang. Kota itu hanyalah permulaan. Ada banyak desa lain, dan bahkan mungkin kerajaan lain, yang bisa menjadi 'pasar' potensial....

...Kenzo Tanaka, yang dulu menguasai pasar global, kini menemukan kepuasan yang sama, atau bahkan lebih besar, dalam membangun kerajaan kecilnya dari nol, di dunia *medieval* yang sederhana ini. Sebuah senyum puas merekah di wajahnya....

1
Scar
Asyik nih!
Eagle Ofgod: terimakasih
total 1 replies
Lah_
Menggugah perasaan
Eagle Ofgod: terimakasih
total 1 replies
Vicki-ying
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
Eagle Ofgod: terimakasih..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!