NovelToon NovelToon
SISTEM KAYA MENDADAK

SISTEM KAYA MENDADAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Jacob hanyalah pria biasa. Tanpa kekuatan. Tanpa keluarga. Tanpa masa depan. Di dunia di mana kekuatan dan status menentukan segalanya, ia berada di posisi terbawah. la bekerja keras hanya untuk bertahan hidup, merawat adik perempuannya setelah orang tua mereka tiada. Namun, sekeras apa pun ia berusaha, hidup tak pernah memberinya kesempatan. Dan setelah kehilangan satu-satunya pekerjaannya, Jacob siap untuk menyerah sepenuhnya. Kemudian sesuatu yang aneh terjadi. Tepat saat ia hendak mengakhiri hidupnya, sebuah suara asing bergema di telinganya. [Selamat datang di Sistem Miliarder Hebat.] Dan untuk pertama kalinya, Jacob punya cara untuk melawan. Dari yang lemah dan bangkrut, ia akan naik ke puncak-satu koin dan satu pekerjaan pada satu waktu. Karena di dunia di mana uang dapat membeli kekuasaan, Jacob akan menjadi orang terkaya dan terkuat di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA INVESTASI

Mobil itu melaju mulus memasuki kedalam kediaman Hunt. Saat sopir membukakan pintu untuknya, Jacob melangkah keluar dan memberi anggukan singkat sebagai tanda terima kasih.

"Sampai jumpa nanti, Tuan," kata sopir itu sopan sebelum kembali ke kursinya.

Begitu Jacob melangkah masuk ke dalam kediaman, dia langsung disambut oleh salah satu pelayan. Pelayan yang sama dari kemarin sedikit membungkuk dan membawanya melewati lorong elegan yang sudah cukup familiar.

Namun kali ini, pintu menuju ruang kerja sudah sedikit terbuka seolah-olah memang sedang menunggunya.

Tetap saja, Jacob mengetuk pintu itu dengan ringan sebelum membukanya lebar. Dia pikir itu adalah kesopanan dasar.

Begitu Jacob masuk, dia langsung melihat sosok Catherine.

Catherine sedang duduk di sofa mewah yang sama dekat perapian. Tapi hari ini, dia terlihat lebih santai. Dia tidak berpakaian serapi kemarin. Alih-alih rok, dia mengenakan celana pendek berwarna krem muda dan blus kasual dengan lengan yang digulung. Rambutnya diikat ke atas dengan sanggul berantakan, memperlihatkan lehernya yang mulus.

Dia menoleh begitu Jacob masuk ke ruang kerja. Dalam sekejap, wajahnya bersinar. Dia memberikan senyuman hangat yang kecil tapi jelas.

"Selamat pagi, Jacob," katanya sederhana, berusaha menyembunyikan nada gembira dalam suaranya.

"Pagi, Catherine," jawab Jacob sambil tersenyum juga. Dia masuk lebih dalam dan melihat sekeliling, menyadari bahwa Jane tidak ada di sana.

"Kau datang lebih awal, ya?" tambah Catherine dengan nada sedikit geli. "Apakah, kau masih semangat mengajariku lagi?" tanyanya dengan main-main.

"Ya, aku bisa bertanya hal yang sama padamu," kata Jacob sambil duduk di seberangnya. "Kau terlihat sudah siap, dan kau bahkan sudah ada di sini." Dia menunjukkannya, membuat keduanya tertawa.

"Ya, siapa tahu," Catherine bersandar ke belakang, masih terkekeh kecil. Ekspresinya sulit dibaca, tapi matanya terlihat lebih cerah daripada kemarin.

"Yah, kemarin itu... sebenarnya menyenangkan," ucap Catherine. Kata-kata terakhirnya terdengar pelan. Dia sedikit malu mengatakannya, tapi merasa tidak masalah.

"Itu caramu mengatakan kalau kau belajar sesuatu?" Jacob mengangkat alis, menatapnya dengan nada menggoda. Entah bagaimana, kata-kata Catherine memberinya perasaan yang baik.

Catherine memutar matanya lalu tertawa kecil.

"Jangan terlalu berani, Jacob."

Jacob ikut tertawa sebelum membuka mapnya. Dalam sekejap, gurauan di matanya berganti menjadi keseriusan.

Bersenang-senang memang baik.

"Baiklah. Hentikan lelucon itu dan mari kita mulai lebih awal."

Dengan itu, sesi pembelajaran mereka pun segera dimulai. Sama seperti kemarin, mereka memulai dengan teori yang berhubungan dengan bisnis.

Hari ini, terlihat jelas bahwa Catherine lebih terlibat dalam diskusi mereka. Dia lebih banyak mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan pikirannya. Itu sebuah peningkatan, dan Jacob senang melihatnya.

Setiap kali Catherine tidak mengerti sesuatu, dia tidak lagi diam saja. Sebaliknya, dia menatap mata Jacob dan memintanya menjelaskan kembali. Dan Jacob pun mendapati dirinya menjelaskan dengan cara yang lebih sesuai dengan ritmenya.

Kedua orang itu terlihat lebih seperti sedang belajar bersama daripada Jacob mengajar Catherine. Mungkin karena mereka seumuran, jadi mereka bisa berbicara dengan cara yang sama, dan minat mereka sedikit sejalan.

Hal itu juga bermanfaat bagi Jacob, karena dia juga belajar pada saat yang sama.

Pada satu titik, Jacob bahkan berdiri dan berjalan ke papan tulis di samping salah satu rak buku untuk menggambar model bisnis dasar.

Catherine tetap duduk, tapi matanya mengikutinya dengan penuh rasa ingin tahu. Dia menyandarkan kepala ke sandaran sofa.

"Kau ternyata cukup pandai juga, Jacob," ucapnya tiba-tiba.

"Dalam mengajar maksudmu?" Jacob menoleh.

"Ya," Catherine mengangkat bahu.

"Dan... Tidak membuatku merasa bodoh."

Jacob terdiam sejenak, merasakan perubahan nada suaranya. Dia sedikit mengernyit.

"Apakah itu sesuatu yang biasa kau alami?" tanyanya pelan.

Catherine tidak langsung menjawab. Dia menunduk menatap catatannya, mengetukkan pena ringan di tepi buku catatan.

"Terkadang," akunya pelan. Dia terkejut betapa mudahnya dia mengakui hal semacam itu.

"Orang-orang banyak berekspektasi padaku, tahu. Dan kalau aku tidak bisa memenuhi itu... mereka memang tidak mengatakan aku bodoh, tapi aku merasa seperti itu."

Jacob terdiam sejenak, lalu berjalan kembali untuk duduk di depannya. Dia tersenyum meyakinkan.

"Kau tidak bodoh, Catherine. Sama sekali tidak," katanya tegas. "Kau hanya... butuh seseorang yang bisa menjelaskannya dengan cara yang bisa kau pahami."

Catherine menatapnya dengan terkejut, heran dengan kata-katanya yang langsung tapi lembut.

"Terimakasih," gumamnya pelan, matanya berpaling dengan emosi yang sulit dijelaskan.

"Kau tidak perlu berterima kasih. Itu sudah bagian dari tugasku," jawab Jacob, lalu menambahkan dengan senyum nakal, "Tapi, aku menerima pujian dalam bentuk camilan."

Itu membuat Catherine tertawa.

"Baiklah. Aku akan meminta pelayan menyiapkan makanan sebelum kau pulang."

"Baik."

Sisa sesi pembelajaran mereka pun berjalan lancar. Jacob memberinya kuis kecil di akhir. Catherine memang tidak bisa menjawab semuanya dengan benar, tapi sudah jauh lebih baik daripada kemarin.

Saat mereka akhirnya selesai, Catherine bersandar sambil menghela napas puas.

"Terimakasih, Jacob. Aku banyak belajar hari ini."

"Itu bagus," jawab Jacob, senang mendengarnya. "Jangan khawatir. Aku yakin nilai-nilaimu akan meningkat dalam sebulan."

"Ya..." Catherine memutar kepalanya sedikit, menatapnya.

Sebelum Jacob sempat berkata apa pun, terdengar ketukan lembut di pintu.

Salah satu pelayan masuk membawa troli berisi makanan ringan. Diatasnya ada piring kecil berisi pastry hangat, dan dua cangkir jus elegan yang baru disiapkan.

"Ah, akhirnya cemilannya datang," gumam Jacob sambil tersenyum. "Ternyata kau tidak bercanda."

"Sudah kukatakan," kata Catherine dengan bangga sambil meraih salah satu tart lemon.

Jacob mengambil jus untuk dirinya, lalu duduk kembali di kursinya saat pelayan itu diam-diam keluar dari ruangan agar mereka bisa menikmati camilan.

Selama beberapa saat, mereka duduk dalam diam, hanya makan dan minum.

Tapi kemudian, Jacob melirik Catherine lagi, mengingat misi yang muncul sebelumnya. Jari-jarinya mengetuk ringan cangkirnya sebelum dia memutuskan untuk menanyakan sesuatu tentang itu.

Karena keluarga Catherine berkecimpung dalam bisnis, mungkin dia tahu sesuatu soal investasi.

"Hei, Catherine," ia memulai dengan santai, "apakah kau tahu banyak tentang investasi?"

Catherine mengangkat alis, terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba itu.

"Investasi?"

"Iya. Kayak saham, reksa dana... semacam itu," jelas Jacob, mengamatinya dengan saksama.

Dia memang tahu sedikit, tapi tidak ada salahnya bertanya sesuatu yang mungkin bisa menguntungkannya.

Catherine sedikit memiringkan kepalanya, memikirkan hal itu.

"Yah, aku bukan ahli, tapi aku sudah diajari dasar-dasarnya sejak kecil. Memangnya kenapa?"

Jacob mengangkat bahu, berusaha terdengar tidak terlalu bersemangat.

"Aku hanya... penasaran. Sepertinya aku harus belajar lebih banyak tentang itu. Hal yang berguna untuk dipahami."

"Benar," Catherine mengangguk pelan. "Apalagi kalau kau ingin membangun kekayaan jangka panjang. Ayahku mengatakan menabung itu pintar, tapi berinvestasi adalah cara orang benar-benar menumbuhkan uang mereka."

"Bahkan untuk orang yang tidak memiliki banyak uang?" tanya Jacob.

Catherine menatapnya dengan penuh pertimbangan. "Ya. Kau bisa mulai dari yang terkecil, dengan pilihan yang lebih aman. Sekarang ada aplikasi dan platform di mana kau tidak perlu ribuan dolar untuk memulai."

Jacob sedikit condong ke depan.

"Apa yang kau sarankan untuk seseorang... yang benar-benar baru dalam hal ini?"

Catherine meletakkan cangkirnya dan menyilangkan kaki, wajahnya jadi lebih serius.

"Mulailah dengan ETF. Itu lebih aman daripada saham individu. Atau saham dividen—yang bisa kasih pemasukan pasif seiring waktu. Dan jangan kejar tren crypto kecuali kau benar-benar paham."

"Aku mengerti..." Jacob mengangguk pelan, mempertimbangkan pilihannya.

"Kau juga bisa bertanya padaku kalau kau mau..." tambah Catherine sambil meliriknya.

"Kalau kau kesulitan dengan itu."

1
oppa
up
oppa
update
oppa
update thor 👍
oppa
update thor
queen
up
queen
update thor
cokky
update
cokky
up
Agent 2
update thor
Agent 2
update
3RSEL
lanjut
3RSEL
semangat
MELBOURNE: jangan lupa baca novelku yang lain🙏
total 1 replies
3RSEL
lanjut
black swan
...
Ablay Chablak
cuma 1bab doang thor
MELBOURNE: sudah di update yaaa bab terbaru nyaa
total 1 replies
Ablay Chablak
up
Ablay Chablak
blm update ni thor
MELBOURNE: udahh bisa di cekk yaa
total 2 replies
Ablay Chablak
up
Agent 2
mantaaaaaaaaaaaappppppppp👍👍👍👍👍👍👍👍
Agent 2
kerrerrreeeeee 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!