Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.
Bagaimana nasibnya selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3.1: Level 1 ke Level 2
Trader, Animal, Flower, dan Magic ... adalah empat lambang yang berbeda bentuk dan warna. Kotak pertama pedagang atau Trader lambangnya adalah roti berwarna coklat agak kekuning-kuningan dan gelas dengan isi air putih. Kotak kedua hewan atau Animal lambangnya adalah kepala singa dengan warna coklat tua agak coklat muda untuk jenggot + rambut yang menyatu, warna tubuh orange agak ke coklat-coklat mudaan, bola mata hitam, mata besar, alis tebal hitam bagian atas mata, mulut terbuka dan terlihat gigi-gigi tajam dari mulutnya.
Kotak ketiga bunga atau Flower lambangnya adalah bunga tulip dengan batang tipis berwarna hijau dan bunganya berwarna merah pekat (salah satu jenis warnanya dan masih banyak lagi), dan yang ke terakhir adalah kotak keempat sihir atau Magic lambangnya adalah topi penyihir campuran warna hitam, abu tua, dan biru tua yang terlihat keren dan menawan.
Dari keempat lambang tersebut ada yang namanya itu chance atau peluang untuk mendapatkannya di kesempatan kedua atau kesempatan pertama. Peluang pedagang adalah 10%, peluang hewan adalah 40%, peluang bunga adalah 40%, dan peluang sihir adalah 10% untuk kesempatan pertama. Pada kesempatan kedua jika mendapatkan pedagang maka peluang untuk mendapatkan bunga adalah 50%, hewan 40,9%, dan sihir 0,1%.
Kenapa disebutkan 0,1% pedagang bisa naik pangkat menjadi hewan, bunga, atau sihir? Maksud sebenarnya adalah dalam hal perubahan. Kurang lebih 99,9% pedagang biasanya berubah menjadi tetap pedagang di peluang kedua dan hanya 0,1% saja yang bisa dapat bunga dan hewan. Sihir itu adalah hal yang paling langka dan belum pernah ada dalam sejarah orang bisa jadi sihir di kesempatan kedua kalau awalnya pedagang. Kalau awalnya hewan atau bunga kemungkinannya besar dan kebanyakan orang juga mendapatkan hewan dan bunga di awal kesempatan.
Pada kesempatan kedua kalau misalnya kesempatan pertama adalah hewan atau tumbuhan peluangnya itu sama seperti peluang kesempatan pertama yang sama-sama besar, yaitu peluang sihir sebanyak 90&, tetap menjadi hewan atau bunga 9,9% dan turun pangkat jadi pedagang sebanyak 0,1%.
Kesempatan pertama juga kebanyakan orang-orang asalnya adalah hewan dan bunga. Pedagang masuknya susah dan nggak ada yang mau sama sekali dan sihir .... bukan lagi susah, melainkan langka tingkat dewa dan hanya sekitar 1000+ orang saja yang dapat sihir di kesempatan pertama, sedangkan bunga + hewan sebanyak jutaan orang, dan pedagang hanya sekitar 1000+ orang saja kayak layaknya sihir.
Kurang lebih seperti itu penjelasan singkat tentang lambang dan peluang dapat. Ternyata kebanyakan orang itu langsung jadi hewan atau bunga ya di kesempatan pertama. yang jadi pedagang atau sihir hanya beberapa orang saja dalam jumlah yang tidak banyak dan kalau dibandingkan yang susah di kesempatan pertama adalah sihir nomor 1, pedagang nomor 2, bunga nomor 3, dan hewan nomor 4.
Beralih dari situ, terlihat Boby berjalan ke tempat para pedagang berkumpul. Sepanjang perjalanan, ia hanya melihat bangunan setengah lingkaran dan rerumputan beserta tanah yang ia pijak (rerumputan dan bangunan tidak menyatu dengan tanah). Langkah demi langkah tanpa berkata apapun ia langkahkan dan dengan ekspresi kesal juga marah, dirinya curahkan semua dalam langkah kakinya itu.
Terlihat bangunan-bangunan sama yang berjajar secara horizontal dan vertikal sebanyak 10-10 dan kalau di jumlahkan semua ada 101 bangunan yang sama yang terisi oleh 100 orang (pria dan wanita). Bangunan-bangunan ini tingginya 2 meter dengan masing-masing jarak 3 meter yang satu barisnya 10 dan terdapat 10 baris lagi kesananya. Jarak 3 meter diisi dengan jalan berupa menyatu dengan rerumputan.
Tempat dagang ini bentuknya persegi, atap melengkung ke atas dan banner nya warna merah putih selang-seling yang terbuat dari kain juga tiang kayu yang membentuk kayak payung yang ditancapkan oleh paku sampai menembus ke rumput menggunakan tali agar atap tidak kemana-mana kalau terjadi hujan, badai, atau apapun itu.
Tempat melingkar berbentuk persegi dan terbuat dari kayu berwarna coklat agak kehitaman yang bagian samping kanan adalah pintu masuk kecil berwarna coklat muda ke biru-biru tuaan. Bagian dalamnya dibagian tengah terdapat sebuah bentuk lokasi (kayak air mata yang bagian atas bulat besarnya ada lubang) berwarna biru muda bercahaya yang sudah tersedia nama-nama orang. Nama Boby terletak di lurusan nya dan merupakan tempat pertama yang ia lihat (bagian depan sisi paling kiri atau sisi yang ke sebelah kirinya lagi adalah bangunan setengah lingkaran).
Ia tanpa ragu-ragu langsung berjalan menuju pintu masuk dan langsung masuk ke dalamnya. Saat sudah berada di dalam dan berdiri di tengah-tengah bangunan, hal yang membuatnya terkejut kembali lagi. Lokasi langsung bercahaya sekali sampai membuat tubuhnya bersinar dan ... “Woaahhh,” pukaunya. “Totto-jichan, apa maksudnya ini? Kenapa aku bersinar terang sekali?”
“Yaa ... karena kau adalah pemilik tempat ini. semua orang juga sama kok awalnya. Sekarang, coba kau katakan “Here” akan ada sesuatu yang mengejutkanmu.”
Tanpa basa-basi dirinya langsung menyebutkan kata itu dan muncul sesuatu yang membuatnya lebih terkejut lagi. “Woaahh ... seperti sebuah data ... tidak, mungkin lebih tepatnya ... sistem.”
“Ya, ini adalah sistem trader. Gunakan semau mu benda seukuran HP itu. Oh iya, aku akan berbicara lagi kepadamu pada kesempatan kedua. Saat ini, cobalah mengakrabkan diri dengan sistem. Bye, bye.”
Totto-jichan pun tidak akan muncul lagi untuk waktu yang lama. “Bye, bye. Oh iya, Totto-jichan, cara menggunakannya bagaimana?”
Suaranya tidak terdengar lagi dan ... “Ternyata bukan bohongan ya.” Tatapan bola matanya menjadi kecil.
“Oke, aku pelajari sendiri saja kali ya. Kalau begitu, karena ranjang-ranjang ini kosong, bisa isikan, sistem!” perintahnya kepada sistem.
Sistem langsung mengeluarkan suaranya. “Maaf, bukan seperti itu kerjanya. Apa yang bisa saya bantu?”
“Haaahhh ... kalau begitu ... bantu saya menambahkan buah, sayuran, makanan, dan minuman di ranjang-ranjang yang kosong ini!”
“Sudah saya bilang bukan seperti itu caranya!!” teriaknya sampai terdengar jelas sampai ke kedua telinganya.
Boby langsung marah dan langsung berteriak ke arahnya untuk membalas teriakannya. “Lalu harus seperti apa, sistem?”
Pertanyaannya langsung di jawab dan yang asalnya hanya layar biru agak ke putih-putihan langsung muncul sebuah kolom putih berbentuk persegi panjang dan ukurannya kecil. “Tekan kolom putih ini dan masukan nama yang sesuai untuk saya!”
Boby yang masih kesal dan marah langsung menekannya dan muncul sebuah tulisan yang membuatnya langsung terkejut dan tersenyum bahagia. “Woww,” pukaunya. “Keyboard warna putih. Hebat juga. Isekai ini sepertinya modern ya. Oke, waktunya kita kasih nama.” Ia meletakkan tangannya di dagu. “Ettttoo,” berpikir. “Ohh ... aku tahu.” Ia langsung mengetik nama yang ia pikirkan tersebut. “Oke, setuju.” Ia menekan tombol centang.
“Trash-kun ... terimakasih atas namanya. Kalau anda mau mengganti namanya, diperbolehkan. Sekarang, apa yang bisa saya bantu!?”
Boby tersenyum tertawa kecil juga berbicara sebentar di dalam hatinya. “Pfft ... ahaha ... Trash-kun. Oke, oke.” Ia langsung serius dengan masih tersenyum. “Oke, seperti yang saya bilang sebelumnya, tolong laksanakan hal tersebut, Trash-kun!” perintahnya kepadanya.
“Baik, laksanakan.” Empat buah ranjang berwarna putih langsung terisi penuh dengan buah di kotak pertama ujung kanan, sayur di kotak kedua menuju kiri, makanan di kotak ketiga hampir kiri, dan minuman di kotak keempat paling kiri.
Boby langsung terpukau dan langsung memujinya. “Kerja bagus. Sekarang, apa yang harus ku lakukan?” tanyanya kepadanya.
“Maafkan saya, tolong sebutkan nama saya biar saya bisa menjawab pertanyaan anda.”
Boby langsung marah dan kesal disertai berbicara lagi di dalam hatinya. “Memang sampah ni sistem. Oh iya, kata inggris yang ku tahu hanya trash saja ya, sisanya aku tidak tahu, kenapa ya?”
Ia berpikir dan terlihat sebuah bayangan kakeknya setiap bicara bahasa inggris selalu berbicara trash di manapun itu. Saat ditanya apa artinya kakeknya hanya bilang bahwa artinya itu adalah sampah dan katakanlah kepada para pria jahat dan para pria tidak berguna. Karena sistemnya tidak berguna dan suara yang dihasilkan oleh sistem adalah suara pria, jadilah ia menamainya trash.
“Ternyata seperti itu ya.”