Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
"Kau... Jangan menjadi anak yang tidak berbakti Zua Ming" teriak Raja Zem Ming
Zua Ming tersenyum sinis mendengar ucapan sang ayah, putra tidak berbakti katanya. lalu dia suami yang tidak memiliki molar. Zua Ming juga tertawa mendengar ucapan sang ayah
"Aku? tidak berbakti, lalu bagaimana dengan ayah.... kau membiarkan adik ku mati, dan kau mengasingkan ibuku? dimana hati dan nurani mu raja Zem Ming" jawab Zua Ming
"Jangan kurang ajar kau Zua Ming.... aku ini ayahmu" teriak raja Zem Ming
"Berhenti... apa kalian tidak malu di lihat para pelayan dan prajurit? dan kau Zem Ming, siap tidak siap. Zua Ming yang akan naik tahta, kau sudah gagal menjadi pemimpin" ucap raja terdahulu. dan dia pun berdiri meninggalkan ayah dan anak itu
"Kau jangan senang dulu... belum tentu kau bisa memimpin kerajaan ini, bisa saja kau lebih parah dari yang aku lakukan" ucap Raja Zem Ming. sambil menatap tajam kepada sang putra, Zua Ming pun tersenyum miring mendengar ucapan sang ayah
"Kita lihat saja, siapa yang akan mendapatkan dukungan para rakyat tersebut... aku atau ayah? Ayah untuk menjalani rumah tangga pun banyak kekurangannya, apalagi Ayah untuk menjalankan kerajaan ini.... mereka juga pasti tahu mana yang bisa memimpin mana yang tidak buktinya selama beberapa tahun ini apa yang mereka dapatkan dari pemimpin seperti ayah?" ucap Zua Ming. sebelum pergi meninggalkan raja Zem Ming
BRAK
"Kurang ajar.... kenapa dia jadi Putra yang membangkang, ternyata pelajaran yang didapatkan di perguruan itu.. malah membuatnya seperti ini, niat nya aku akan memberikan posisi ini kepadanya saat umur ku sudah tua.... tapi sekarang dia sudah mulai memberontak? untuk mendapatkan tahta ini, aku tidak bisa diam saja" teriaknya. teriakkan itu membuat para pelayan dan prajurit yang berjaga diam, mereka tidak ingin mendapatkan Masalah dari rajanya
Zua Ming tersenyum bahagia mendengar teriakkan Ayah nya, dia pun pergi kediaman sang ibu. karena dia akan membahas semua nya kepada sang ibu
"Salam ibu... Zua'er datang" ucap Zua Ming. sambil mendekati sang ibu yang sedang berdiri melihat para pekerja
"Kau sudah kembali nak? apa yang kau bicarakan dengan kakekmu, Oya apa kau sudah makan siang?" tanya Alin. dia terus menanyakan tentang putranya yang di panggil oleh ayah mertua nya tadi
"Zua'er jawab yang mana dulu Bu? ibu bertanyanya begitu banyak" jawab nya dengan nada kesal
"Hahaha... jawab saja sesuka mu nak, ayo kita makan dulu, ibu yakin kau belum makan siang" jawab Alin. dia pun langsung membawa putranya ke gazebo yang baru saja selesai di buat oleh para pekerja
"Ya... bagaimana mau makan, kalau ada orang yang marah-marah Bu, apa ibu tahu ayah begitu marah. saat tahu kalau dia akan segera di ganti kan oleh Zua'er" jawab nya sambil mengadu pada sang ibu
"Tentu saja dia tidak akan terima nak, kau tahu bukan posisi nya itu yang dia bangga-banggakan selama ini, kalau dia di lengserkan. berarti dia tidak menjadi raja yang sombong lagi" ucap Alin. Mereka pun langsung duduk
"Ayo dimakan ibu baru saja membuat resep baru, kau tidak akan menemukan nya dimana pun" ucap Alin
"Kecuali di mana modern, pasti banyak... ini makanan yang membuat kita bahagia saat memakan nya" gumam hati nya
"Wah... ini sangat lezat Bu, apa di restoran ibu ada makanan ini?" ujar Zua Ming
"Tidak nak ibu belum pernah memasukan makanan ini ke daftar restoran kita, sudah kamu makan dulu ibu tidak ingin kamu menjadi kurus kering" ucap Alin
"Ibu ini aneh, putra mu sebesar tembok pembatas di bilang kurus kering" jawab nya sambil memakan masakan yang dibuat oleh ibunya
Zua Ming, yang sudah selesai pun langsung membuka percakapan. dia akan minta ide sang ibu. dia harus bertanya dan meminta izin dari ibunya
"Kau ingin membuat irigasi? bagus agar para warga bisa berkebun dengan baik, oya kita juga harus mengajarkan cara berkebun dengan benar. biar Bee yang mengurus itu, kau urus saja dulu para menteri yang korupsi, kita harus hukum para bandit pemerintahan itu, mereka sudah lama hidup enak" jawab Alin
"Itu dia Bu, aku juga berpikir akan menyelidiki kasus ini... aku tidak ingin mempertahankan para lintah darat itu, apa lagi mereka terlalu lama menduduki jabatan itu" jawab Zua Ming
"Ibu akan panggil beberapa prajurit bayangan, biar itu tugas mereka... kita tidak boleh sesantai dulu, kau minta Pembukuan kerajaan pada kakek. Kalau kau memintanya pada ayahmu, yang ada dia akan bertambah marah... belum waktunya dia mati karena darah tinggi" ucap Alin
"Hihihihi... itu terlalu nikmat Bu, kalau dia mati Zua'er akan biarkan dia hidup, tapi tak berdaya" jawab Zua Ming
"Baiklah... ini Cin?
TBC
Ayo mana dukungan kalian? like komen dan gif ya... agar author Semangkaa
buka mata ayah bajinganmu itu...
biar matanya itu bisa melihat mana yang betul mana yang buruk...
mana yang berpura pura baik padahal musuh dalam selimut...
dan mana yang baik dan tulus sesungguhnya...
biar dia tak lagi buta...