NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Ibu Dosen

Mengejar Cinta Ibu Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Obsesi / Bad Boy
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Dave Seth Arkana adalah anak dari pemilik kampus swasta yang terkenal di kotanya. Namun Dave tidak memiliki niat untuk menjalankan bisnis pendidikan milik orangtuanya tersebut. Dave lebih memilih bisnisnya sendiri, hingga suatu ketika Ayah Dave sakit keras, yang membuatnya menjalankan kedua bisnis tersebut. Mengawali bisnis pendidikan dengan terpaksa, hingga Dave menemukan seseorang yang menurutnya begitu cantik dan memukau, hingga Dave memutuskan untuk memprioritaskan bisnis orangtuanya demi mengejar cinta ibu dosen tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Mona kembali termenung, memikirkan bagaimana dia harus mengambil hati Dave kembali, hingga akhirnya Mona mengingat jika Dave tidak suka dikejar, Dave lebih suka mengejar.

Hari ini, Mona akan bersikap profesional kepada Dave dan Arga, karena Mona yakin meski Dave memiliki pacar, tapi dalam hati Dave masih ada ruang untuknya.

Dave dan Arga menuju Lobby, sedangkan Mona terlihat sedang mengatur staffnya dalam bekerja.

“Pagi Pak Dave, Pak Arga” Sapa Mona.

“Pagi” jawab Arga.

Sedangkan dave tidak menjawab, dia hanya menatap Mona lalu menganggukan kepalanya, dan Mona tersenyum kearah Dave. Senyuman yang sudah lama tidak Dave lihat.

Sementara dirumahnya, Rachel beberapa kali melihat ponselnya, namun tidak ada pesan ataupun telepon dari Dave sejak kemarin siang, sebelum Rachel pulang dari kampus.

Ting! Ponsel Rachel berdering.

“Bu rachel, saya di depan” – Pak Joko

“Baik Pak” – Rachel

Rachel segera turun, lalu masuk kedalam mobil dan segera menuju ke kampus. Dalam perjalanannya, Rachel terlihat begitu risau karena Dave benar-benar tidak ada kabar. Tapi Rachel tidak ingin membuatnya merasa tidak nyaman, Rachel memutuskan untuk menunggu Dave yang menghubunginya.

Di kampus Rachel berpapasan dengan Saka, wakil dekan yang baru yang menjabat di hari yang sama dengan Pak Joko.

“Pagi Pak Saka”

“Pagi Bu Rachel”

Rachel meninggalkan Saka yang masih berada di parkiran, Saka menatap kepergian Rachel dan tersenyum.

“Beruntung sekali Pak Dave memiliki Bu Rachel”

Pagi ini saat rachel melewati parkiran, dia benar-benar tidak melihat mobil sedan yang beberapa hari berada di kampus.

“Apa cara anak-anak berhasil” Batin Rachel.

Cita hari ini ke kampus dengan pakaian yang sedikit ketat, meskipun dia memakai pakaian tertutup tapi kesan seksi tetap melekat pada dirinya.

“Pagi Pak Saka”

“Pagi Bu Cita”

“Pagi sekali Pak Saka datangnya”

“Normalnya jam kantor saja Bu”

“Wah memang rajin Pak Saka”

Cita meninggalkan Saka, sedangkan Saka melanjutkan memilih barang yang hendak dia bawa menuju ruangannya.

Kali ini Cita tidak ingin buru-buru melangkah, karena dia tidak ingin gagal dalam menyerang dan menyingkirkan Rachel dari kampus ini.

Rachel yang sudah bersiap, dia segera berdir dan menuju kelasnya untuk mengajar. Karena Saka belum terlihat melewati ruangan dosen, Cita mulai gelisah jika Saka akan berbincang dan mulai akrab dengan Rachel.

“Bu Rachel, kok buru-buru” Tanya Cita.

“Ada kelas pagi”

Rachel meninggalkan Cita, dan segera keluar lalu Rachel berpapasan kembali dengan Saka yang berada tidak jauh dari ruangan dosen.

“Selamat mengajar Bu Rachel”

“Terimakasih Pak Saka”

Keduanya berlalu begitu saja sedangkan Cita yang mengintip dari pintu mulai kesal pasalnya ketika ada dirinya, Saka tidak ada inisiatif menyapanya terlebih dahulu, berbeda ketika Saka melihat Rachel.

“Gak boleh kalah sama janda” Ucap Cita.

Dave hari ini benar-benar disibukan oleh pekerjaannya, dave merasa begitu stress ketika dia berada di lingkungan yang sama dengan mantan kekasihnya tersebut. Pekerjaan yang seharusnya dia selesaikan sejak kemarin, baru Dave kerjakan hari ini.

“Dave, sign” Ucap Arga

Dave mengambil dokumen tersebut, dia membaca dengan teliti kemudian dia menandatanganinya dan mengembalikan kepada Arga.

“Rachel gimana?” Tanya Arga.

Arga tidak ingin, Dave kembali mengingat Mona yang sudah lama dia lupakan, dia juga tidak ingin Rachel menjadi korban ke egoisan Dave.

“Astaga”

Dave mengambil ponselnya, dia segera menghubungi Rachel namun tidak ada jawaban. Lalu Dave mengirimkan pesan singkat kepada Rachel.

“Mona, sorry. Kali ini aku akan menghalangi kamu” Batin Arga.

Di kampus Rachel begitu sibuk dengan kegiatannya, sampai dia tidak menyadari jika Dave menghubunginya beberapa kali bahkan mengirimkan pesan begitu banyak.

Rachel terakhir memegang ponsel pagi sebelum mengajar, sedangkan saat ini sudah sore, Rachel masih disibukkan dengan mahasiswanya.

Kali ini gentian Dave yang dibuat gelisah karena Rachel tidak ada kabar. Dave berkali-kali melihat ponselnya namun benar-benar tidak ada jawaban.

“Pak Joko, Ibu sudah pulang?” – Dave

“Belum Pak, saya masih di kampus” – Pak Joko

“Kalau sudah bertemu Ibu, minta Ibu balas pesan saya Pak” – Dave

“Baik Pak” – Pak Joko

“Dave lihat, sepertinya mereka sedang ada kegiatan” Ucap Arga menyodorkan ponselnya.

Dave melihat foto tersebut, lalu melihat Rachel begitu dekat dengan mahasiswanya, kemudian Dave mulai menarik nafas panjangnya.

“Siapa anak ini, kenapa begitu dekat dengan Rachel”

“Mana aku tahu, aku dapat ini dari Elsa”

Dave terlihat frustasi, Arga begitu lega setidaknya kehadiran Mona tidak membuat Dave murung, meski Arga harus mengingatkan jika ada Rachel yang tengah menunggunya.

Rachel mengambil ponsel dari dalam tasnya, dia melihat ada 45 panggilan tidak terjawab, dan 102 pesan dari Dave.

“Astaga”

Rachel menggulirkan layar ponselnya hingga kebawah, dia membaca tiap pesan yang Dave kirimkan termasuk permintaan maafnya karena terlalu sibuk hingga lupa memberi kabar. Rachel hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“Iya sayang, it’s okay” – Rachel

Dave yang mendengar ponselnya berdering segera membukanya dan membaca pesan Rachel yang hanya membalas pesannya dengan singkat tanpa menjelaskan kenapa dia baru membalas.

“Oke Rachel, kamu benar-benar menggemaskan” Batin Dave.

“Hanya it’s okay? Sayang kita sudah tidak bertemu lama, aku telepon kamu sampai berkali-kali, kirim pesan sudah entah berapa kali, dan kamu bilang it’s okay saja? – Dave

Rachel tertawa ketika membaca pesan Dave, namun dia tidak membalasnya dan segera menuju mobil dimana Pak Joko berada.

“Tolong antarkan pulang ya Pak” Ucap rachel dengan sopan.

“Baik Bu, oh iya tadi Bapak minta saya sampaikan kalau Ibu diminta balas pesan Pak Dave”

“Sudah kok Pak”

“Baik Bu”

Pak Joko mengemudikan mobilnya, membawa Rachel keluar dari kampus, lalu mengantarkannya kerumah, perjalanan Rachel hari ini begitu lancar, dia sampai dirumah lebih cepat dari biasanya.

“Terimakasih Pak Joko”

“Sama-sama Ibu”

Rachel turun dari mobil Dave, lalu masuk ke dalam rumahnya. Rachel meletakkan beberapa barang pada tempatnya, llau dia segera mandi dan menyiapkan makan malam.

Dari dalam kamarnya, Rachel mendengar ada sedikit keributan dari luar, karena penasaran Rachel keluar menuju balkon dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

“Astaga!”

Bara berada di rumah Calvin, sedang di pukuli oleh Calvin, Axel dan Riko. Mereka menangkap Bara dan menghakiminya, seketika Rachel masuk kedalam agar tidak terlihat oleh Bara.

Karena penasaran, Rachel mengambil ponsel dan segera menghubungi Axel untuk menanyakan apa yang terjadi.

“Iya Bu?” – Axel

“Ada apa Axel, kenapa ramai-ramai” – Rachel

“Ibu benar, mantan suami Ibu ini memiliki sifat kriminal, dia rusak pintu dan kaca Calvin Bu, mengamuk di dalam rumah.” – Axel

“Astaga, kalian aman kan? Tidak ada luka-luka?” – Rachel

“Saya dan Calvin aman Bu, Riko yang sempat kena pukul karena Riko keluar dari dapur dengan telanjang dada, mungkin pikiran mantan suami Ibu, mmmm itu” – Axel

“Iya, iya saya paham. Riko ada luka? Perlu dibawa kerumah sakit? Saya akan tanggung jawab” – Rachel

“Tidak Bu, lukanya tidak parah. Bu Rachel sebaiknya jangan muncul dulu” – Axel

“Iya Axel, terimakasih” – Rachel

Dan diwaktu yang sama, ketika Dave hendak menghubungi Rachel, panggilannya tertolak seketika, hingga Dave menyadari Rachel sedang melakukan panggilan.

“Rachel telepon siapa, tumben” Batin Dave.

“Arga, aku harus kembali. Kamu standby disini selesaikan semuanya” ucap Dave

“Sekarang?”

“Iya”

“Oke, aku siapkan sopir”

Arga tersenyum puas akhirnya bisa memisahkan Dave dengan Mona, agar mereka tidak terlibat perasaan yang mendalam lagi.

1
Musri
double up thor🫰
Scd: Wait sedikittt lagi aku uppp tungguin yaaaa hihi
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Scd: Tungguuu yaaa
total 1 replies
Tamirah
Semoga aja kelakuan Dave berubah setelah ketemu sianggun Rachel.Tapi apa kata author nya saja mau dibawa kemana cerita ini.
Scd: Hihi tunggu update ceritanya yaaaaa
total 1 replies
Tamirah
Miris banget ya kalau dosen dosen berbuat anu anu dikampus. Apa lagi itu di Dave yang biasa celap celup dgn berbagai wanita. Kasian sekali kalau Rachel jadi wanita nya Dave lepas' dari buaya masuk kandang singa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!