NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Shanum,, putri dari kekaisaran angin yang di buang oleh ayahnya kedalam jurang, hanya karena keputusan dari kebanyakan menteri.

Namun, dia tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Dia memiliki misi untuk mencari identitasnya. Tapi, tak disangka misinya ternyata lebih besar dari yang ia kira,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari adu bakat

Hari ini adalah hari adu bakat antara semua akademi. Semua orang dari semua kalangan sibuk untuk menghadiri acara tersebut. Baik keluarga, penonton maupun para murid semuanya sangat sibuk.

Bagi para dewan juri, mereka telah sampai di sana sehari sebelum acara tersebut dimulai. Para orang tua murid yang ada di setiap akademi juga datang lebih awal dari waktu yang telah di tetapkan, mereka tidak sabar untuk bertemu dengan anak-anak mereka.

Satu persatu pemimpin setiap sekte juga telah duduk di kursi mereka masing-masing yang menandakan bahwa sekte mereka ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini.

Sedangkan untuk para murid, sebagian dari mereka kompak untuk menyembunyikan identitas mereka agar menjadi kejutan bagi anggota keluarga mereka yang telah mereka tinggalkan selama lima tahun ini.

Namun, sebagian malah memamerkan beberapa barang dan perhiasan yang di kirim oleh keluarga mereka sebagai hadiah selama mereka di akademi.

Bisik-bisik mulai terdengar sangat keras saat kedatangan anggota keluarga kekaisaran Qin. Kekaisaran Qin di kenal sebagai keluarga yang memiliki pangeran dan putri yang sangat tampan dan cantik, mereka juga di kenal dengan kemampuan mereka yang bagaikan dewa dan Dewi dari kayangan.

Bisik-bisik yang lain mulai terdengar saat pemimpin sekte cahaya telah menaiki tangga menuju kursi miliknya.

"Hai apakah kau pernah mendengar bahwa putri kekaisaran angin mengalahkan pemimpin sekte cahaya,,," bisik-bisik mulai terdengar kurang lebih seperti itu membuat keadaan menjadi ricuh.

"Pangeran,,, apakah kau sedang mencari wanitamu itu,,,?" tanya teman sekaligus pengawal pribadi Qin Fan yang dia pilih langsung, saat melihat tuannya celingak-celinguk melihat ke arah para penonton dan peserta.

"Ehe,,,," angguknya sambil terus menatap semua orang melalui tirai keluarga Qin.

"Jangan terlalu berharap adik,, bagaimana jika adik ipar tidak ada disini,,,?" ucap seorang gadis berusia delapan belas tahunan, dia adalah kakak perempuan Qin Fan yang satu ibu.

"Aku tidak berharap kak,,, aku hanya melihat-lihat saja, mana tahu dia datang,,," jawabnya sambil matanya terus tertuju ke arah podium.

"Itu sama saja Fan'er,,," ucap kakaknya dan bibinya kompak.

Keluarga kekaisaran dari Setiap kekaisaran dibatasi dengan tirai agar tak terjadi hal yang berbahaya bagi mereka. Mereka duduk dalam rombongan masing-masing.

"Baiklah,,,, semuanya sepertinya telah berkumpul,,, sebelum acaranya dimulai,,, apakah kalian ada yang ingin bertanya,,,?" tanya pembawa acara sambil menunjuk ke segala arah. Namun, tak satu orangpun yang mengeluarkan suara untuk bertanya.

"Aku ingin bertanya,,," tanya Shanum sambil mengangkat tangan kanannya dengan tubuhnya yang bersandar di tubuh seorang gadis yang lebih besar darinya karena energinya masih belum pulih.

"Ada apa nak,,, apa kau baik-baik saja,, bisakah kau duduk dengan baik,,,?" tanyanya karena dia merasa tak di hargai oleh Shanum jika dia bertanya seperti itu.

"Maaf, tapi bisakah kalian memaafkan murid pemimpin ini. Dia baru saja jatuh pingsan selama hampir dua hari, jadi tubuhnya masih lemah,,," ucap pemimpin sekte cahaya untuk membela Shanum yang terlihat seperti sedang duduk malas.

"Oh begitukah,,, tidak masalah,,, kami harap para kaisar juga tidak masalah dengan murid ini. Jadi, apa pertanyaanmu nak,,,?" tanyanya lembut setelah mendengar penjelasan pemimpin sekte cahaya.

"Menyebalkan sekali,,," celetuk Shanum karena dia harus dibela oleh gurunya. ucapannya itu berhasil mengejutkan orang yang mendengarnya.

"Aduh,,,, kenapa tanganku di cubit kakak,," kesal Shanum karena tangannya di cubit oleh orang yang disampingnya.

"Kau harus sopan,,, nilaimu akan buruk jika kau bertingkah seperti di dalam akademi,,," jawabnya membisik.

"Meskipun tingkahku begini, aku kan tetap menjadi nomor satu di sekte cahaya,,," kesalnya dengan nada merengek.

"Jadi, apa pertanyaanmu tadi nak,,," tanya pembawa acara sekali lagi.

"Tidak jadi, aku sudah sangat kesal sekarang,,,aku akan mencari udara segar dulu,,,," ucap Shanum sambil berjalan ke arah lain.

"Kenapa pula ada tiang yang menghalangi jalanku,,,," sambungnya sambil berjalan dia menyepak tiang panggung yang menghalangi jalannya. Hingga membuat tiang itu tumbang ke tanah.

"Aduh,,,, mati aku,,, aku malah membuat Hua'er kesal,,," batin gadis yang mencubit tangan Shanum sambil melihat ke arah punggung Shanum yang menjauh.

"Aduh,,, apa lagi yang kurang pas dengannya,," batin semua guru akademi sekte cahaya yang mulai mengerti tentang kebiasaan Shanum.

"Siapa dia, kenapa wajahnya malah di tutupi hingga tak bisa melihat bagaimana wajahnya. Mereka semua juga memakai penutup wajah. Jadi, tak satupun dari mereka bisa di kenali,,," batin semua orang.

"Kenapa rasanya tak asing,,," batin permaisuri kekaisaran angin dan juga pangeran Qin Fan saat melihat ke arah keributan yang terjadi di bawah panggung.

1
beybi T.Halim
luar biasa👍👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Kim Nana
aduh tor ini dari tadi tuan putri " aja GK di sebutkan siapa namanya tuan putri keberapa kesannya gantung banget
Lauraaa♑️
Gemesin banget nih!
Enoch
Gak nyangka bisa sebagus ini.
Ryner
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!