Mencintai Mu

Ku kira aku akan memenangkan pertandingan ini, tetapi aku salah malah aku seri dengan nya.dan apa apaan dia,apa dia benar benar akan membun*hku...kenapa dia serius sekali.aku tau dia dia menyukai suami ku ini.tetapi apa bisa berterus terang begini.

Baiklah akan aku buktikan jika aku memang pantas untuk bersanding dengan suami ku.

Aku memang lelah karena sudah menumbangkan lebih dari sepuluh orang,mungkin jika aku bisa menumbangkan yang ini,menjadi tiga belas.

Sekarang aku harus benar benar menghadapi nya.jika tidak mungkin aku yang akan terbun*h.

Dan awas saja aku akan memberi hukuman untuk suami tercinta ku.lihat saja....

"lebih baik kau menyerah saja nona"

"dalam mimpi mu"

Kita saling menyerang dengan intens.awal dia melihat ku bertarung.dia terlihat seperti orang yang kebingungan tetapi mungkin sekarang dia tahu aku bisa bertarung dari siapa.karena dilihat dari pergerakan ku itu sama seperti suami ku.

Aku tidak perduli dengan luka luka ini.aku hanya ingin bisa bersama dengan nya.sekarang aku tidak akan memberi nya celah sedikitpun...

Trang.....

Senjata satu satunya terjatuh dengan luka ditangan nya yang cukup parah.sepertinya dia menahan rasa sakit itu.terlihat dari wajah nya menonjolkan urat urat itu...

"baik lah aku kalah"

"kenapa tidak dari tadi"

"kalau saya mengalah tadi,saya tidak akan tau kemampuan nyonya"

Ya baiklah mungkin dia juga benar...

"nyonya tenang saja aku tidak mungkin menyukai alpha karena saya sendiri sudah menjadi istri dari sang asisten"

Apa tadi....jadi aku hanya cemburu berlebihan dengan nya....

Sungguh rasanya aku malu.ternyata sampai dia mengetahui bahwa aku cemburu.

"maaf kan aku,sungguh"

"tidak apa nyonya"

"sekarang biar aku yang mengobati luka mu.sebagai permintaan maaf ku"

"yah terserah nyonya saja"

Aku menuntun dia untuk menunjukan ruangan yang bisa menjadi tempat untuk menjah*t luka nya itu....

Ku dudukan dia sambil mengeluarkan semua alat yang diperlukan, setelah selesai aku bersiap menjah*t luka yang cukup panjang ini.

"hey kau serius tidak apa apa.ini tidak memakai obat anti nyeri tau"

"lakukan saja nyonya,saya sudah biasa akan luka seperti ini"

Baiklah untuk apa aku mencemaskan nya...

kulirik dia,sepertinya memang tidak merasa sakit.baiklah akan ku lanjutkan....

"selesai"

"apa nyonya seorang dokter...???"

"mungkin.aku sekolah kedokteran agar aku bisa mengobati suami ku"

"ternyata nyonya sangat menyukai alpha ya"

"jika sudah tau kenapa tanya"

Sudah lah saat ini aku akan mencari suami ku saja.kenapa dari tadi dia tidak terlihat.apa dia tidak mencemaskan ku.jahat sekali dia sebagai suami....

Ku lihat dia sedang berbicara dengan salah satu di antara anggota nya.apa itu orang yang menjadi suami wanita tadi.dan kenapa aku lupa untuk dia memberi tahu kan nama nya...sudahlah nanti akan ku tanya saja.

"anda harus berhati hati alpha karena mereka sudah tau berita itu"

kenapa dia memintanya untuk berhati hati,dan sudah tau berita apa....

"apa yang terjadi"

"Jacob tolong jangan menutupi apapun dari ku"

"kau boleh pergi Sean"

"aku akan menjelaskan tapi tidak disini,sekarang ikut aku,kita beristirahat diruangan ku"

Aku mengikuti nya sambil berpikir apa yang sebenarnya terjadi apa dia mau jujur pada ku....semoga kau jujur pada ku....

"paman ku sudah tau.kita harus berhati hati lagi"

"tentang apa"

"semuanya,tentang pernikahan kita,dan juga...keluarga mu"

Deg....

Walau dia mengatakan dengan lirih aku bisa mendengar dia berbicara tentang keluarga ku.jadi semua akan menjadi begini.apa mungkin orang tua ku akan pergi lagi...

Aku tidak akan membiarkan mereka mengganggu keluarga ku.

"sekarang kita bisa tenang dulu,karena orang tua kita aman,aku sudah memberikan pengawalan kepada mereka"

"terimakasih,tapi ini pasti tidak akan lama,jadi kita harus mempersiapkan semua nya dulu"

"kau benar sayang"

"baiklah karena sudah malam dan kau pasti sudah kecapean lebih baik kita istirahat dan pikirkan itu besok,bersama sama"

"baik lah.selamat malam"

Cup...

dia mengecup keningku untuk waktu yang lama...sungguh aku tidak ingin moment ini cepat berakhir