Gin, yang dulunya adalah tangan kanan seorang mafia, terlahir kembali sebagai Neal—kakak dari tokoh utama dalam novel klise tentang dunia bawah tanah. Namun, takdir karakter ini sudah ditentukan: mati muda. Gin, yang kini menjadi Neal, tidak mau menerima akhir ini. Untuk mengubah takdirnya, ia memulai perjalanan untuk menggoda si antagonis, Samael Price. Akankah Neal berhasil mencapai tujuannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arhuchim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Neal tiba di sebuah restoran yang jauh dari area yang biasa mereka datangi, dia masuk dan mencari dengan pandangan sampai dia melihat orang yang ingin dia temui, saat dia duduk di hadapannya, itu adalah Dylan yang sudah menunggunya.
- Aku tidak menyangka kamu akan meneleponku.-
- Halo Neal, maaf atas panggilan mendadak ini, aku tahu tidak baik mencari tahu nomormu.-
- Memang tidak baik, jika mereka menemukanku, Emyli kesayanganmu bisa menjadi sasaran, begitulah cara kerjanya, mereka akan menyerang keluarga.-
- Jangan katakan itu, seolah-olah kamu tidak khawatir, apa yang akan terjadi jika Emyli melihatmu bersama Anne?-
- Karena itulah aku bersembunyi, Emyli terlalu bodoh, aku bisa membayangkannya, "Neal, Kakak, apa yang kamu lakukan dengan Anne?"-
Neal meniru suara melengking, yang membuat Dylan kesal, dia berbicara tentang Emyli seolah-olah dia adalah gangguan.
- Dia tidak akan melakukan itu, jangan bicara seperti itu, dia adalah adikmu.-
- Tidak masalah, kami terhubung oleh darah, tetapi aku tidak peduli dengan apa yang terjadi padanya.-
Jelas dia bukan Neal bodoh yang mengorbankan hidupnya untuk adik perempuannya yang menyebalkan. Dylan benar-benar tampak kesal dengan kata-kata Neal.
- Kamu telah menjaganya selama bertahun-tahun, aku tidak mengerti bagaimana kamu bisa menjadi seperti ini sekarang.-
- Justru, aku menjaganya, aku banyak berkorban, sudah sepantasnya sekarang dia menjaga dirinya sendiri.-
- Aku tidak tahu kamu merasa kesal tentang itu...-
- Siapa yang tidak? Terpaksa menjaga seorang gadis kecil, padahal aku juga masih kecil.-
- Aku mengerti maksudmu, tapi...-
- Singkatnya, katakan apa yang kamu inginkan, aku tidak percaya kamu meneleponku untuk meminta tangannya.-
Dylan menghela napas panjang, tetapi lebih baik berbicara, untuk saat ini penting untuk mengatasi masalah tersebut, Dylan mengusulkan bahwa agar Izan jatuh, mereka harus menemukan lebih banyak bukti, termasuk bahwa mereka memiliki kesepakatan dengan Price, dengan begitu, keluarga itu juga akan terpengaruh dan penyelidikan besar akan dibuka.
- Kamu bisa mencari tahu rute dan hari pengiriman Price, sehingga Crhonos juga akan jatuh, lagipula, itulah sebabnya kamu menyusup, bukan?-
- Ya, tetapi tanpa bukti yang cukup aku tidak bisa melakukan apa-apa dan mereka akan lolos begitu saja.-
- Berada di rumah Price, aku pikir kamu seharusnya sudah memiliki beberapa, bukan?-
- Mungkin saja, tapi bagaimana dengan Anne? Jika ada penyelidikan, dia akan terpengaruh.-
- Sayang sekali, tetapi semuanya demi ayahku juga jatuh, selain itu dia juga tidak bersih.-
Neal hanya sedikit mengerutkan bibirnya.
- Aku tidak bisa membahayakan penyelidikanku, jadi jika kamu ingin ayahmu jatuh, hadapi dan serahkan buktinya.-
- Apakah kamu gila? Jika aku melakukan itu, aku akan berada di bawah pengawasan FBI.-
- Sayang sekali, tetapi itu satu-satunya cara, kamu tidak bersih.-
Dylan bisa melihat bahwa kata-katanya mirip dengan yang dia katakan beberapa saat yang lalu mengenai Anne.
- Apakah kamu peduli pada Anne? Kamu pasti sudah tahu bahwa dengan dia terlibat, aku tidak bisa menikahi Emyli.-
- Begitu ayahmu jatuh, pertunangan pasti akan putus. Dan aku harap kamu tidak membahayakan penyelidikanku atau Emyli harus menjengukmu di balik jeruji besi.-
Neal berdiri untuk meninggalkan tempat itu, sungguh pria yang aneh, ingin aku membantunya untuk hidup bahagia dengan kekasihnya, padahal dia tidak mempertimbangkan bahwa Anne tidak terlibat dalam bisnis ilegal keluarganya. Dylan tetap kesal, tetapi dia tidak berniat menyerah, dia harus menemukan cara agar ayahnya tidak dibebaskan dari tuduhan yang sudah ada dan juga, agar mereka menemukan lebih banyak lagi.
Neal telah tiba di rumah dan memberi tahu Samael mengapa Dylan memanggilnya.
- Jadi dia tidak keberatan membawa Anne, untuk bisa bahagia dengan kekasihnya.-
- Sepertinya begitu, aku pikir kita harus melakukan sesuatu, sebelum dia atau dia bisa menghancurkan kita.-
- Baiklah, mari kita mulai semuanya.-
Di sisi lain, Anne berada di kantornya dan terus menerima panggilan dari para reporter yang ingin bertemu dengannya, terakhir kali, dia hanya mengatakan tidak tahu apa-apa dan jika Dylan terlibat, itu adalah hal yang paling tidak dia pedulikan, dia membiarkan telepon di kantor tidak terhubung agar mereka tidak mengganggunya.
- Sudah seminggu dan mereka masih mengganggu.-
Josh sedang duduk di sofa kantor, dia harus menemani Anne hari itu.
- Mereka hanya ingin menjadi yang pertama mendapatkan berita tahun ini, aku harap kakakku bisa mengakhiri ini.-
- Mungkin saja, aku dengar apa yang Neal lakukan, ayahmu pasti mengompol di celana.-
Anne tertawa kecil, ketika mereka menceritakan hal itu padanya, dia tidak percaya, tetapi dia melihat kamera rumah dan itu menyenangkan melihat ayahnya ketakutan.
- Neal luar biasa, aku terkejut dia masih hidup.-
- Aku terkejut dia masih hidup sampai saat ini dan juga, dia adalah pacar kakakku, aku tidak pernah membayangkan kakakku akan jatuh cinta pada seorang pria, kamu tahu sejarahnya, dia suka berkencan dengan wanita-wanita jalang itu.-
- Itu berarti semua itu adalah kedok untuk menutupi bahwa dia gay.-
Josh mengangkat bahunya sambil terus bermain di teleponnya, sejak Neal menunjukkan permainan itu kepadanya, dia menjadi penggemar. Anne mendekat dan mengamati apa yang dia mainkan.
- Oh! Jadi kamu juga memainkan itu.-
- Ini menghibur dan aku sudah memiliki tiga desa.-
- Itu bukan apa-apa, aku memiliki empat dan dua pertanian, lihat.-
Anne mengeluarkan ponselnya untuk menunjukkannya, dia bahkan berada di level yang lebih tinggi. Sementara itu Neal sedang berbaring di tempat tidur dan menghela napas.
- Aku pikir...kita seharusnya melakukan pergerakan kita...-
Samael mencium leher pria berambut hitam itu dan dia menghela napas.
- Baiklah, ayo pergi.-
Samael hendak menjauh tetapi Neal memegang tengkuknya.
- Tapi pertama-tama yang paling penting.-
Neal menariknya untuk menciumnya, menjadi ciuman yang penuh gairah, ingin saling melahap, sambil melepaskan pakaian mereka.
Untuk hari berikutnya, berita lain membanjiri berita dan jaringan, telah keluar foto dan video di mana Izan dan rekannya, Roy Price, mengawasi kedatangan pengiriman, yang isinya adalah senjata api yang dibawa dari Rusia, para reporter mengepung Roy yang ketika dia keluar dari gedung kantornya, berusaha melarikan diri dari semua kamera itu, Samael juga didekati oleh para reporter dan mengumumkan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang itu dan bahwa dia berencana untuk bekerja sama dalam segala hal untuk membersihkan namanya.
