NovelToon NovelToon
Sebatas Pacar Sewaan

Sebatas Pacar Sewaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Kehidupan di Kantor / Romansa
Popularitas:149.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kurniasih Paturahman

Shanum namanya.. wanita periang nan cantik.

Tanpa sebuah rencana, tanpa sebuah aba-aba. Seorang pria tampan dan sukses memintanya untuk menjadi pacarnya. Ya.. "Sebatas Pacar Sewaan" demi menutupi kepergian kekasihnya.

"Satu tahun, hanya satu tahun, berpura-puralah menjadi pacarku." Pinta Pria itu.

"Kenapa mesti aku?" Tanya Sha dengan wajah yang penuh dengan pertanyaan.

Hari demi hari mereka jalani bersama. Cinta hadir tanpa mereka sadari. Tawa dan air mata menghampiri keduanya. Menjadi sebuah kenangan menuju masa depan.

"Aku hanya sebatas pacar sewaan saja. Harusnya aku siap jika saat perpisahan itu tiba, kenapa aku tak rela sekarang."

Mampukah Sha menjalankan hari-harinya? Mari tertawa dan menangis bersama ya.. Yuk, kita kepoin kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kurniasih Paturahman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjanjian

Kenapa aku baru memikirkan perkataan orang lain sekarang, di saat aku sudah maju beberapa langkah untuk membuat banyak keputusan.

-Shanum-

🍁🍁🍁

Sebuah dasi berwarna coklat melingkar sempurna di kerah baju milik Keenan. Pagi ini ia tampak tersenyum menatap dirinya, merapikan kemeja dan jas kerjanya, yang jelas sudah terlihat rapi, namun masih merasa tak sempurna baginya.

Pagi-pagi sekali ia sudah sampai di kantor, duduk dan tak sabar menanti kehadiran Shanum pagi itu. Meja kerja Shanum menjadi tempat yang selalu di liriknya sepanjang keberadaanya di kantor.

Sampai akhirnya, Shanum muncul dari balik pintu. Menyapa Keenan dan tersenyum seperti biasanya, duduk dan kemudian memulai pekerjaannya.

Keenan pun langsung melangkah menghampiri Shanum. Berdiri tepat di hadapannya.

"Sha, ada yang perlu kita bicarakan."

"Oh..oke." Jawab Sha dan bangkit dari duduknya, melangkah mengikuti langkah Keenan yang sudah terlebih dahulu melangkah.

"Aku sudah buat ini." Ucap Keenan, sambil menyerahkan selembar kertas dari dalam map yang ada di genggamannya, yang awalnya tergeletak di atas meja.

"Apa ini?" Tanya Shanum.

"Bacalah."

Shanum berpikir keras saat itu, dan mulai membacanya perlahan, sebuah kertas dengan judul tulisan "Surat Perjanjian." Baru membaca judulnya saja, Shanum langsung menatap Keenan.

Shanum pun kembali membaca baris berikutnya, poin demi poin tertulis jelas di sana. Sebuah perjanjian antara dirinya dengan Keenan, perjanjian bahwa statusnya saat ini adalah pacar sewaannya.

"Bagaimana?, Apa ada poin yang merasa kurang pas?" Tanya Keenan.

"Kita harus buat perjanjian seperti ini." Tanya Sha mencoba mengkonfirmasi.

"Ya..."

"Tapikan kita hanya pura-pura di depan Omamu saja." Ucap Sha dan Keenan menggeleng.

"Maksudmu?"

"Kita tidak hanya berpura-pura di depan Oma, tapi di depan semua orang."

"Maksudmu?" Tanya Sha berulang.

"Kau menjadi pacarku sekarang. Satu tahun, hanya satu tahun, berpura-puralah menjadi pacarku, bantu aku buat Oma bahagia, bantu ini menjadi kenyataan walau hanya setahun."

"Hah.."

"Aku akan memberikan apapun yang menjadi hakmu selama menjadi pacarku."

"Tunggu-tunggu, bagaimana dengan Yuna."

"Dia tak akan kembali dalam setahun ini."

"Bagaimana kau bisa yakin? Bagaimana kalau dia kembali?"

"Dia tak akan kembali."

"Ayolah Keen, jangan bercanda. Aku bisa bersandiwara di depan Oma, tapi di depan yang lain.. huft.."

"Oma pasti mencurigai kita, dan Oma pasti akan cepat tahu kalau kita membohonginya."

"Tapi.."

"Ku mohon Sha.." Pinta Keenan dengan tatapan begitu dalam pada Shanum.

Shanum diam, dia bingung apa yang harus dilakukannya sekarang.

"Berbohong pada semua orang, oh.. tidak.." Batin Sha bersuara.

"Biarkan aku berfikir sejenak." Ucap Sha dan kemudian bangkit dari duduknya dan meletakkan kertas tersebut di atas meja.

Keenan menghela napas panjang saat itu. Shanum sepertinya tidak menyetujui idenya ini. Mungkin Shanum memang perlu waktu untuk dapat menyetujuinya.

Keenan pun bangkit dari duduknya kemudian, melangkah menuju jendela besar yang berada di ruang kerjanya. Menatap keadaan luar gedung, yang tampak ramai dengan kendaraan pagi itu.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu terbuka. Keenan membalikan tubuhnya dengan cepat, mungkin itu Shanum yang telah kembali, pikirnya saat itu. Namun ternyata Radit yang datang menghampirinya.

"Radit." Panggil Keenan.

"Kenapa?, Kau berharap bukan aku yang datang?"

"Ya.." Jawab Keenan jujur dan kembali melangkah menuju kursi yang semula ia dan Shanum tempati.

"Ada apa?" Tanya Keenan kemudian.

"Aku sudah buat janji dengan Pak Bram sore ini, kau bisa hadirkan?"

"Ya.."

"Kau akan pergi dengan Shanum?"

"Ya.."

"Ehmm.. oke.." Jawab Radit kemudian sambil menatap selembar kertas dengan map di sampingnya.

"Kertas apa itu?" Tanya Radit mencoba menghilangkan rasa penasarannya.

"Bukan apa-apa." Jawab Keenan dan kemudian meraih kertas itu dengan cepat dan memasukkannya kembali ke dalam map.

"Ehmm.. oke.." Jawab Radit dengan mata yang masih melirik ke arah kertas itu.

"Ada lagi?"

"Tidak." Ucap Radit sambil menggelengkan kepala.

"Lalu, kenapa masih di sini?"

"Oke..oke.. aku pergi." Ucap Radit dan melangkah menuju pintu untuk keluar ruangan.

"Sepertinya bukan kertas biasa." Batin Radit bersuara di saat melangkah ke luar.

.

.

.

.

Hari itu berlalu dengan cepat bagi Shanum. Sekembalinya Shanum ke ruangan, Keenan tak membahas kembali mengenai surat perjanjian itu. Rasanya masih begitu mengganjal di hati Shanum. Hingga malam pun tiba, sekembalinya Shanum dan Keenan bertemu dengan klien sore itu. Di dalam mobil, Keenan kembali membahas surat itu.

"Sha.."

"Ya.. Keen." Ucap Sha sambil meraih sabuk pengaman dan memakainya.

"Kamu sudah memutuskannya?" Tanya Keenan dengan menatap Shanum yang tepat di sampingnya.

Pandangan Shanum menghadap ke depan, jari-jarinya saling berkait satu sama lain. Sebenarnya semenjak Shanum hadir ke rumah Oma, Shanum sudah membuat keputusan saat itu. Tapi kenapa saat ini menjadi sulit.

Penjelasan Keenan pagi tadi bukan sesuatu hal yang salah, semua itu masuk akal. Tak ada yang salah, kedatangan Shanum ke rumah Oma adalah atas kemauannya sendiri, Keenan tak memaksanya.

"Rasanya terlalu tiba-tiba bagi ku Keen. Statusku hanya anak magang di kantor mu, tiba-tiba menjadi sekretaris mu sekarang. Lalu sekarang menjadi pacarmu, walau hanya sebatas pacar sewaan. Bagaimana dengan perkataan orang lain?"

"Jadi ini yang membuatmu ragu."

"Ya.."

"Sha.. memangnya ada ketentunya seorang Keenan harus menyukai siapa dan seorang Sha harus berpacaran dengan siapa?" Tanya Keenan dan Shanum pun menggeleng saat itu.

"Tapi tetap saja kan Keen." Ucap Sha dan Keenan menghela napas panjang saat itu.

"Sudahlah, kamu tenang saja. Nanti aku yang urus soal itu."

"Baiklah." Jawab Sha pelan karena masih merasa ragu akan keputusannya ini.

"Jadi kamu setuju."

"Ehmm.. tolong jangan dibuat terlalu mencolok di depan orang lain, kecuali Oma." Pinta Shanum dan disambut dengan senyum Keenan.

Mereka kembali bersama, Keenan mengantar Shanum kembali ke rumah dan setelah itu Keenan pun pulang dengan hati yang begitu bahagia, sebuah rasa yang sudah lama sekali tak ia rasakan.

... dan mulai malam itu, status mereka resmi hanya sebatas pacar sewaan.

.

.

.

.

Semangat Author 💪💪💪

Yuk, like, vote dan Rate bintang 5nya yang belum.

Sehat-sehat buat semua🤗🤗🤗

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Iͫπͧcᷠeᷲsͪ⁴ᵐ❀∂я
may ulangi lag] kk nhie akun yg bca kmrin ilang gk bsa masuk
Anonymous
yuk bs dilanjut yuk thor...
it's me oca -off
semangat onel
it's me oca -off
semangag
it's me oca -off
penyesalqn dteng blkgan klo awal pendftaran namanya 😆
Putri Atoe
waduh g update2 kak...tetap semangat kak
ꪶꫝ🅘︎𝗇𝖼𝖾𝗌mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐᏦ͢ᮉ᳟
@kk nhie...up nya mna weehhh...aq tengok sekian purnama lo kk😴
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
kapan mak bangun ya
Glendys Santoso
salting nih si shanum🤣🤣
Glendys Santoso
jangan mancing mancing sha...😂😂
Glendys Santoso
kalau yg pendek trs perutnya buncit mungkin itu bpak'nya si bos sha..😂😂
Glendys Santoso
udh berasa kek ikutan lari gk tau nya cm mimpi🤦
Andariya 💖
Yuna..Yuna
baru sadar kamu sekarang, tapi Uda terlambat 😅😂🤪
Fitria_194
aku bisa meninggalkannya. ck emangnya kamu se istimewa itu. bisa membuang org lain dgn mudahnya. nanti klo kamu dicampakkan semua org baru tau rasa.
Fitria_194
kenapa dgn oma. yg tadinya tenang2 aja knp tiba2 pingsan???
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
makkkk bangun up mak
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
semoga Oma baik² saja
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
udh lah Yuna jngn mengganggu hbngn mereka LG,,lagian kan keenan skrg enggak mencintai mu 🤭
●⑅⃝ᷟ◌ͩNasira✰͜͡ᴠ᭄
na Yuna baru nyesal kan 🙈
ꪶꫝ🅘︎𝗇𝖼𝖾𝗌mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐᏦ͢ᮉ᳟
bner2 yuna wanita gk ada hati ya...nnti endru jga lpas bru tau rasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!