Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Setelah Operasi Penghinaan Pertama di Bab 22, Su Yang dan Ling Yan tahu bahwa tindakan mereka selanjutnya harus lebih berani dan memiliki dampak strategis yang permanen. Kaisar Naga Shi kini tahu bahwa mereka berada di wilayah itu dan mampu melakukan perjalanan dimensi, langkah selanjutnya harus memaksanya untuk meninggalkan Kota Naga Hitam.

Target mereka: Jalur Qi Surgawi Utama, saluran vital yang memasok Qi, sumber daya, dan bala bantuan dari Kekaisaran Naga Langit melintasi Pegunungan Es ke pos terdepan barunya.

"Jalur ini diamankan oleh Formasi Kuno, bukan oleh Raja Roh secara pribadi," jelas Ling Yan, yang telah menggunakan Segel Komunikasi yang dicuri untuk mengumpulkan data. "Namun, pemotongannya membutuhkan energi yang sangat besar. Kita harus memotong kekosongan di lokasi Jalur itu, bukan hanya di permukaannya."

Ling Yan merancang Formasi Penstabil Dimensi Darurat. Formasi ini, yang harus diaktifkan dari markas mereka, akan mengirimkan Qi Yin Murni ke Su Yang saat dia melakukan pemotongan, bertindak sebagai jangkar agar dia tidak terseret ke dalam kekosongan yang diciptakannya.

"Aku akan menyediakan Qi," kata Ling Yan. "Tapi kau harus mencapai level kontrol yang belum pernah kau capai sebelumnya, Su Yang. Pemotongan Jalur Qi ini adalah pemotongan spasial berskala Benua."

Su Yang mengangguk. Dia duduk berhadapan dengan Ling Yan, dan mereka memasuki sesi Kultivasi Ganda Primordial. Kali ini, fokusnya adalah mengintegrasikan Dao Raja Roh yang telah mereka pelajari secara sekilas di Dimensi Spiritual dan menggunakan energi itu untuk menguatkan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan.

Sesi Kultivasi Ganda Primordial ini adalah tentang presisi, bukan kekuatan kasar.

Ling Yan menyalurkan Qi Yin Murni yang stabil, sementara Su Yang memvisualisasikan Dao Raja Roh, aturan yang menundukkan ruang. Dia kemudian mencoba meniru perasaan penindasan mutlak itu, bukan untuk mendominasi, tetapi untuk memaksakan kehendaknya pada ruang itu sendiri.

Dengan bimbingan Ling Yan, energi Primordial Su Yang membanjiri Pedang Surgawi. Dia tidak lagi menggunakan pedang itu; dia adalah pedang itu. Dia merasakan struktur kekosongan, setiap titik stres spasial.

Pemotongan Jalur Qi harus melewati empat lapis pertahanan kosmik. Gunakan kekuatan Jiwa Baru Lahirmu untuk merasakan lapisan-lapisan itu, dan gunakan Pedang Surgawi untuk mencabut akarnya, bukan memotong batangnya, bisik Ling Yan melalui ikatan spiritual mereka.

Setelah tujuh hari meditasi intensif dan Kultivasi Ganda, Su Yang membuka matanya. Pedang Surgawi yang dipegangnya tidak lagi bersenandung; pedang itu terasa dingin dan diam, seperti kehampaan itu sendiri.

"Aku siap," kata Su Yang, matanya memancarkan cahaya ungu-hitam. Dia telah mencapai kontrol sempurna atas pedang dan Qi-nya.

Su Yang melakukan perjalanan dimensi singkat ke lokasi yang telah ditentukan: sebuah lembah terpencil di Pegunungan Es, tempat Jalur Qi Surgawi berada pada titik terlemahnya.

Dia tidak bisa mendekat terlalu jauh, karena Formasi Jalur Qi ini memiliki alarm spiritual yang halus. Su Yang berdiri di tebing, merasakan Formasi di bawahnya. Dia hanya bisa merasakan tekanan Qi Surgawi yang sangat besar mengalir melintasi jalur itu.

"Ling Yan, aktifkan jangkar penstabil!"

Di markas rahasia, Ling Yan segera mengaktifkan Formasi Penstabil Dimensi Darurat. Aliran Qi Yin Murni yang besar disalurkan melalui celah dimensi mikro yang baru dibuat, mengalir ke Su Yang, berfungsi sebagai tali pengaman spiritual.

Su Yang mengangkat Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan. Ini adalah pemotongan terbesarnya. Dia memanggil Avatar Iblis Sempurna-nya dan menyalurkan semua energi Jiwa Baru Lahir Awal-nya ke pedang.

SREEEEEEEEEET!

Pedang itu tidak menghasilkan suara yang keras, tetapi merobek kekosongan dengan getaran dimensi yang dalam. Su Yang memaksakan keinginannya pada ruang di bawah Jalur Qi.

Lapisan pertama pertahanan spasial Jalur Qi robek. Lapisan kedua, yang memegang Qi mulai beriak. Lapisan ketiga yang berisi energi dimensi, pecah.

Tiba-tiba, dia merasakan perlawanan kuat. Itu adalah Qi Raja Roh!

Raja Roh itu menstabilkan Formasi dari jarak jauh! Dia merasakannya!, teriak Ling Yan melalui ikatan spiritual, Qi Yin-nya berdenyut.

Kaisar Naga Shi, yang berada di Kota Naga Hitam, merasakan jalur vitalnya diserang. Dia segera melepaskan Dao Raja Roh-nya untuk menahan jalur Qi tersebut.

"Mereka sangat berani!" raung Kaisar Naga Shi. "Mereka mencoba memotong jalur Kekaisaran!"

Su Yang didorong mundur. Jika dia mundur sekarang, seluruh usahanya akan sia-sia, dan Raja Roh akan tahu persis bagaimana mereka menyerang markasnya.

"Tidak!" teriak Su Yang. Dia memaksakan sisa Qi Primordialnya ke Pedang Surgawi. Dia tidak hanya memotong; dia mencemari kekosongan itu dengan jejak murni Qi Iblis Primordial-nya.

KRAKKKKKKKKKK!

Pemotongan itu berhasil. Jalur Qi Surgawi Utama tidak hancur total, tetapi sekarang tercemar oleh Qi Iblis Primordial.

Su Yang langsung memotong kekosongan dan kembali ke markasnya. Dia jatuh di samping Ling Yan, Dia sangat kelelahan, tetapi matanya tetap bersinar.

"Aku berhasil... mencemari jalurnya," kata Su Yang, terengah-engah.

Ling Yan memeluknya, segera menyalurkan Qi-nya untuk menyembuhkannya. "Luar biasa! Raja Roh harus membuang waktu dan Qi untuk membersihkan jalur itu, jika tidak, pasukannya akan tercemar Qi Iblis!"

Sementara mereka menyembuhkan, mereka akan mengawasi Kota Naga Hitam.

Murka Kaisar Naga Shi tak terlukiskan. Dia menyadari bahwa setiap Qi yang dia kirimkan melalui Jalur itu akan tercemar. Dia harus memilih: membuang waktu berminggu-minggu untuk membersihkan jalur itu, atau mengirim pasukannya melalui Jalur yang sudah tercemar, mempertaruhkan kerusakan kultivasi mereka.

Kaisar Naga Shi tidak punya pilihan. Dia harus meninggalkan Kota Naga Hitam.

"Kalian berdua telah memaksaku untuk bergerak," desis Kaisar Naga Shi, suaranya dipenuhi amarah. "Aku akan kembali ke Kekaisaran untuk mengurus jalur ini, dan mengirim bala bantuan yang lebih besar. Ketika aku kembali, aku akan memusnahkan setiap jejak keberadaan kalian!"

Kaisar Naga Shi terbang, meninggalkan Kota Naga Hitam di bawah kendali Tetua Mu Jin.

"Dia pergi!" seru Ling Yan, kegembiraan memenuhi suaranya. "Kita berhasil! Kita telah memenangkan waktu dan memaksanya menunjukkan kelemahannya, ketergantungan pada Jalur Qi itu!"

Sekarang, medan perang telah kosong. Saatnya bagi Su Yang dan Ling Yan untuk mengklaim wilayah mereka.

Mereka berdua, dalam kondisi prima setelah Kultivasi Ganda darurat, meninggalkan Benteng Bayangan. Mereka terbang ke reruntuhan Sekte Awan Hijau.

Menggunakan sisa-sisa Formasi Kuno Sekte Awan Hijau, Ling Yan membangun Formasi baru, Formasi yang menyalurkan energi Qi Primordial. Su Yang, berdiri di tengah Formasi itu, mengeluarkan aura Kaisar Iblis yang tak terbantahkan.

Ling Yan memanggil semua perwakilan faksi kecil dan kultivator independen yang masih berada di Kota Naga Hitam melalui segel komunikasi yang dicuri.

"Dengarkan!" teriak Ling Yan, suaranya memantul di seluruh wilayah, karena dibantu oleh Formasi barunya. "Tiga Sekte Kebenaran Tertinggi telah jatuh! Kekaisaran Naga Langit telah melarikan diri, menyadari bahwa wilayah ini tidak dapat mereka kendalikan!"

Su Yang melangkah maju, Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan diletakkan di bahunya. Jiwa Baru Lahir Awalnya memancar, dan didukung oleh Qi Primordial.

"Mulai hari ini," suara Su Yang menggelegar, "wilayah ini berada di bawah kendali Sekte Primordial yang baru lahir! Aku, Su Yang, adalah Kaisar Iblis Primordial pertama kalian. Dan di sampingku, Ling Yan, adalah Ratu Roh Primordial kalian!"

"Bagi mereka yang tunduk, kalian akan berbagi kekayaan dan Dao Primordial. Bagi mereka yang menolak... kalian akan bertemu dengan nasib yang sama dengan Tiga Sekte Kebenaran Tertinggi!"

Para faksi kecil, melihat kekosongan, kekuasaan dan merasakan kekuatan Jiwa Baru Lahir Su Yang, serta kehadiran spiritual Transformasi Roh Ling Yan, berlutut. Sekte Primordial kini secara resmi mengambil alih kekuasaan, menggunakan kehancuran sebagai fondasi takhta mereka.