NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~04

Gerard yang melihat putranya sedang melintasi sirkuit dengan sebuah motor kecil langsung meminta kepada para petugas untuk menghentikannya jika tidak ia mengancam akan meratakan tempat tersebut dengan tanah. Kini Jiro yang telah kembali nampak tersenyum menatap ayah serta keluarganya yang lain tanpa perasaan bersalah sama sekali karena telah membuat mereka khawatir setengah mati.

"Apa aku hebat?" Ucapnya menatap mereka satu persatu, semua orang tadi bertepuk tangan untuknya dan pasti ayah dan keluarganya juga akan bangga dengannya.

"Tentu saja he..." Tuan Adrian yang memang sangat menyukai balapan langsung menjeda ucapannya ketika menyadari Gerard sedang menatapnya dengan kesal.

"Tidak ada hal hebat ketika membahayakan nyawa dan kamu akan papa hukum atas kesalahan mu itu, kamu benar-benar seperti ib..." Gerard sontak menjeda ucapannya ketika menyadarinya.

"Tapi pa...." Jiro pun tak terima jika akan di hukum.

"Jangan membantah papa, katakan dari mana kamu belajar mengendarai motor itu !!" Tegas Gerard tanpa kompromi, ia masih tak menyangka putranya bisa mengendarai motor tersebut dengan sangat lincah. Apa selama ini ia telah lalai menjaganya, lalu pandangan pria itu pun beralih ke arah pengasuhnya yang nampak masih pucat ketakutan karena bayang-bayang di pecat sudah di depan mata.

"Apa kamu yang telah mengajarinya?" Tudingnya menatap geram pria tersebut.

"Tidak tuan, saya tidak pernah mengajari tuan muda mengendarai motor." Tegas pria itu jujur lagipula di rumah majikannya itu tidak ada kendaraan roda dua tersebut.

Lalu pandangannya pun kembali ke arah sang putra. "Jadi katakan kamu belajar darimana dan sebelumnya apa tanpa sepengetahuan papa kamu juga pernah balapan?" Ucapnya tegas menatap bocah tersebut.

Jiro nampak me re mas jari-jarinya dengan pandangan ke tanah, bocah itu merasa kesal karena bukannya mendapatkan apresiasi justru kecaman dari ayahnya itu.

Gerard nampak menghela napasnya pelan kemudian duduk berjongkok di hadapan putranya tersebut hingga kini tinggi mereka pun sama.

"Papa marah karena papa sangat khawatir padamu sayang, bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu di jalanan? Kamu sangat penting dalam hidup papa dan papa bisa hancur jika terjadi hal buruk padamu," ucapnya seraya menyentuh kedua bahu bocah kecil tersebut.

Jiro nampak berkaca-kaca, bocah kecil itu memang selalu luluh jika ayahnya sudah merendah seperti ini. Bagaimana pun ia hanya seorang anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dari orang tuanya.

"Jadi beritahu papa siapa yang mengajarimu !!" Tanya Gerard lagi dengan suara rendahnya.

Jiro yang masih me re mas jari-jari tangannya itu pun nampak membuka suaranya setelah sejak tadi hanya menutup mulut dengan rapat.

"Dari internet," sahutnya dengan polos dan tentu saja itu membuat semua orang di sana nampak terkejut.

Gerard pun langsung menatap ke arah pengasuhnya. "Apa itu benar? Bukankah aku memerintahkan mu untuk membatasinya bermain internet dan hanya dua jam saja perhari?" Ucapnya kembali tegas.

"Saya sudah mencoba membujuknya untuk mencari tontonan lain tuan tapi tuan muda selalu menonton balapan motor itu selama dua jam," terang sang pengasuh jujur. Ia juga heran padahal anak asuhnya itu hanya menonton tapi kenapa sudah bisa langsung mempraktekannya.

Mendengar itu pun Jiro nampak tersenyum. "Apa aku hebat? Tadi saat melihat motor itu aku langsung saja menaikinya dan apa yang ku lihat di internet ternyata tak sesulit yang ku duga," ucapnya menambahi namun ketika menatap sang ayah dan keluarganya yang lain senyum yang mengembang di bibirnya tersebut pun kembali menyurut.

"Kita pulang dan terima hukuman mu di rumah," tegas Gerard lantas segera berlalu pergi.

"Tapi pa...." Jiro nampak kecewa.

"Mama Lucy, oma, opa," imbuhnya menatap Lucy dan kakek neneknya yang nampak tak bisa berbuat apapun untuk membelanya.

"Kita pulang ya sayang, bukankah pria sejati akan menerima apapun konsekuensi dari perbuatannya?" Ajak Lucy kemudian.

Dengan langkah malas Jiro pun mengikuti mereka meninggalkan tempat tersebut, seandainya ibunya tak pergi pasti akan mendukungnya. Ngomong-ngomong ia sering mendengar gerutuan sang ayah jika ia mirip seseorang, apa seseorang itu adalah ibunya? Apa karena ibunya suka balapan maka memutuskan pergi mengingat ayahnya tidak suka itu?

Keesokan harinya....

"Carikan pengasuh lagi untuk Jiro, Hen !!" Perintah Gerard pagi itu saat baru tiba di kantornya.

"Apa anda yakin tuan?" Ucap asistennya tersebut, hampir seratus pengasuh sudah di pecat oleh pria itu dan rata-rata mereka bekerja tidak sampai satu bulan.

"Tentu saja, aku tidak mungkin mempekerjakan pengasuh yang membahayakan nyawa anakku." Tegas Gerard lagi.

Henry nampak berpikir keras, entah ada apa dengan putra bosnya itu hingga memiliki perilaku di luar nalar anak seumurannya, setiap hari ada saja tingkah bocah tersebut yang membuat jantung hampir lepas. Pernah suatu ketika bocah itu menyusup ke rumah tetangga melalui lantai dua rumahnya dengan melewati kabel listrik hanya untuk mengambil kucingnya yang kabur.

"Hebatkan aku, aku benar-benar seperti spiderman." Ucap bocah tersebut kala itu setelah membuat heboh satu kompleks perumahan dan sejak saat itu bosnya mulai mempekerjakan pengasuh pria namun tetap saja belum sampai sebulan mereka di pecat atau mengundurkan diri dengan suka rela.

"Tuan saya mohon maaf sebelumnya, apa tidak lebih baik kita bawa tuan muda ke psikiater anak-anak barang kali dokter bisa melakukan sesuatu?" Henry pun memberikan sarannya namun Gerard yang baru duduk di kursi kerjanya langsung menatapnya tajam.

"Kamu pikir putraku gangguan jiwa? Apa kamu tidak melihat jika dia sangat sehat dan waras? Ya meskipun sedikit hiperaktif," tegas pria itu tak terima. Putranya sangat normal hanya saja memang sedikit lincah apalagi juga memiliki kecerdasan yang sangat tinggi.

"Maaf tuan,"

Henry tak lagi menanggapi, ia hanya memberikan saran dan yang berhak memutuskan adalah pria itu sebagai orang tuanya meskipun ia yakin hanya psikiater yang tahu penyebabnya.

"Aku ingin sendiri, keluarlah !!" Perintah Gerard kemudian dan Henry pun segera pamit meninggalkan ruangannya tersebut.

Kini Gerard nampak melangkah ke arah jendela menatap langit yang terlihat mendung pagi itu.

"Di mana kamu berada? Aku benar-benar kewalahan mengurus anak kita, tidak adakah sedikit perasaan di hatimu merindukan kami? Aku sangat merindukanmu."

Sementara itu di tempat lain Jiro yang tak lagi sekolah karena di keluarkan dari tempatnya bersekolah kini nampak berada di kamarnya, duduk di depan jendela favoritnya dan menatap langit mendung pagi itu.

"Aku merindukanmu ibu,"

Meskipun selama ini hidupnya tak kekurangan kasih sayang dari ayahnya, para kakek neneknya dan Lucy yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri tapi tetap saja hatinya merasa sepi. Ia merindukan hangatnya pelukan seorang ibu yang mendekapnya di kala merasa kesepian.

1
Lissa Erlina
lanjuttttt 💪💪
Retno Harningsih
up
Dewi Rahmawati
mulai pintar kau lucy
LB
tinggalkan saja, jangan bertahan dengan lelaki yang salah hanya demi anak, itu pemikiran yang salah.
sekarang kamu sudah cerdas, miskinkan mokondo itu😄 lalu campakkan 😁 biar tau rasa dulu valakor (irene) itu🤣.
nuraeinieni
nah gitu lucy harus pintar dan licik hadapi buaya rawa modal burung doang.
Sunaryati
Suami yang hanya mengandalkan kekayaan istri dan mertua saja berani nikah lagi. Nah sekarang kamu merasakan jijik ya, Lucy, miliknya dicelupin ke milik orang lain. Itu dulu juga yang dirasakan Gerald, maka langsung nikahi Andrea, karna kamu selingkuh dengan Tom. Tapi jika kau telah sadar dan
memperbaiki diri itu sangat baik. Aku mendukung perceraian kamu dengan Tomi. Aku tak sabar bagaimana reaksinya.
Sunaryati
Suami yang hanya bersandar dan mengandalkan kekayaan istri d
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Just for fun 🙌....
Tom tidak punya komitmen serius untuk membangun rumah tangga denganmu Luc..
Sekedar memanfaatkan kesempatan yang ada...
Nebeng hidup, lumayan menerapkan prinsip ekonomi...
Yang ada dalam pikiran dia bisa melampiaskan hawa nafsunya tanpa perlu repot membooking wanita malam...
Meskipun realitanya lebih parah...
Heni Mulyani
lanjut
no 🎸 ve
Bagus Luc, biar nyahokk tuh selingkuhann suami mu, gak dapat apa-apa, dasar laki-laki menjijikann 🤣
Wifasha Fasha
ckep Lucy,biar kapok si tom tom
Wifasha Fasha
cpek lucu
Mommy El
seperti dugaan ku..
tom diceraikan dg keadaan menjadi miskin.
tapi seimbang lah dg uang yg sudah dikeluarkan Lucy selama hidup dg Tom.
seperti nya Lucy kedepannya lebih nyaman jadi janda saja merawat anaknya.
Eva Karmita
sekarang kamu tau kn Lucy itu juga yg dirasakan Gerlad dulu ketika kamu memutuskan untuk selingkuh dan berhubungan badan dgn tomket , sabarlah mungkin ini sudah jln cerita dlm hidup mu Lucy semoga kedepannya akan ada kebahagiaan untuk mu dan anakmu walau Tampa si tomket
Boru Girsang
sibuk menjadi orang lain repot juga ya,,, 😉😉😉
winarti 151
makasih kak lnjut 👍😊
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Mungkin setelah kamu di ceraikan Lucy,,, akan mrasakan kehilangan Tom wkwkwwk itupun kalau kamu punya hati,,,,, tapi gpp di ceriakan sama Lucy masih ada Irene kan😂😂😂😂

geundae apakah Irene akan tetap bersamamu setelah dia tau kalau kamu miskin???? 🤔🤔🤔🤔🤔
Tuti Tyastuti
nah gitu luc jangan mau di bohongin
Tuti Tyastuti
nah itu lebih baik luc
Rokhyati Mamih
setuju Luc sebelum kamu di keruk , tom yang kamu keruk dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!