NovelToon NovelToon
DIVINE SIN

DIVINE SIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dark Romance
Popularitas:618
Nilai: 5
Nama Author: Ellalee

''Di balik malam yang sunyi, sesuatu yang lama tertidur mulai bergerak. Bisikan tak dikenal menembus dinding-dinding sepi,meninggalkan rasa dingin yang merayap.ada yang menatap di balik matanya, sebuah suara yang bukan sepenuhnya miliknya. Cahaya pun tampak retak,dan bayangan-bayangan menari di sudut yang tak terlihat.Dunia terasa salah, namun siapa yang mengintai dari kegelapan itu,hanya waktu yang mengungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ellalee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU RAGA DUA JIWA

"Rael membuka matanya perlahan, sinar pagi yang masuk dari jendela menyinari rambutnya yang sedikit berantakan. Tubuhnya masih terasa berat, bekas luka kemarin sore menyengat setiap kali ia bergerak. Tapi itu tak membuatnya menunggu. Dengan langkah pasti, ia menyiapkan diri dan meninggalkan rumah tanpa menunggu Jae-hyun. Rasa kesal masih menempel di dadanya, gara-gara malam tadi Jae-hyun memanggil jiwa Haeun, menembus batas yang seharusnya tidak disentuh. Rael tahu Jae-hyun tak pernah mengerti konsekuensi yang harus ia tanggung karena perbuatan nya tadi malam.

" dasar manusia egois.... " umpat rael kesal mengingat betapa tersiksa nya tadi malam saat jiwa haeun kembali masuk ke tubuhnya.

"Ia menutup mata sejenak,menaruh buku di atas mukanya, dan membayangkan kejadian tadi malam, detik-detik itu, Saat ia sedang tertidur, tubuhnya seketika terasa panas, seolah semua energi yang tersisa tersedot habis. Matanya perlahan terbuka, menampilkan sebuah ruangan yang sangat familiar baginya, Aura jahat yang memenuhi ruangan tersebut membuat setiap napasnya berat, setiap gerakan terasa menantang batasnya.

" kenapa aku di sini? apa yang terjadi?.... " gumamnya merasakan tubuhnya semakin lemas karena energi kamar tersebut bertentangan dengan energinya yang sudah tercemar dengan darah manusia.

" heuhh.... jae-hyun, aku sudah meremehkan mu..., anak muda yang nakal.... " gumamnya dengan nada yang menantang.

"Selama tiga puluh menit rael berkelahi dengan para dewa yang juga ingin di bangkitkan seperti dirinya, syukur nya dia menang melawan mereka dan jiwanya bisa kembali ke tubuh haeun, namun saat dia kembali dia malah melihat dan mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan baginya, rasanya dia seperti di khianati dan itu sangat sakit.

"stttttt..... jangan bicara yang bukan-bukan, aku tidak tahu apa alasan eomma mu melakukan itu, yang penting aku tahu alasan kau ada di dunia ini, yaitu untuk membuat hidupku lebih cerah.... "......

" tenyata dia sama sekali tidak peduli padaku... " batin rael saat mendengar gombalan jae-hyun yang di tujukan kepada haeun, namun sayangnya malah dia yang mendengar kata-kata menenangkan itu.

"aishhh....... sudah seharusnya aku tidak boleh terlalu dekat dengan manusia rendahan itu, aishhh... apa yang aku pikir kan, kenapa hatiku terasa sakit..... " kesal rael saat mengingat momen tadi malam yang membuat energi nya habis dan itu tidak baik untuk iblis seperti dirinya.

" Sedangkan di tempat lain, Jae-hyun gelagapan mencari Rael. Pagi yang seharusnya tenang itu terasa hampa, langkahnya tergesa-gesa saat menyisir setiap sudut rumah. Sosok Rael tak terlihat di sofa, di meja, bahkan di depan jendela yang biasanya memantulkan bayangannya.

“Rael…?” gumamnya pelan, cemas terselip di suaranya. Matanya menatap kosong, berharap menemukan tanda keberadaan Rael, tapi yang ada hanyalah sepi dan udara pagi yang dingin.

Ia menoleh ke ibunya, mencari jawaban yang menenangkan. “Eomma, Rael ada di mana? Kau tahu?”

Ibu Jae-hyun menggeleng pelan, wajahnya tak bisa menyembunyikan kekhawatiran. “Maaf nak, aku juga tidak tahu. Mungkin dia masih marah… atau hanya ingin sendiri sebentar .

"atau mungkin dia mau mencari cara untuk membunuh kita.... "gumam eomma jae-hyun bergidik ngeri, karena jujur dia sangat takut dengan rael, meskipun dia dukun tapi dia tidak sanggup melawan kekuatan jahat rael.

" ahh eomma......,, apa yang harus kita lakukan, kenapa eomma nggak bilang kalau rael bisa saja merebut kembali tubuh haeun meskipun saat jam kerbau...??.. " tanya jae-hyun sedikit merasa kesal juga dengan eomma nya.

" hyun-ah,, sebenernya eomma juga tidak tahu kalau rael sekuat itu.. " Jawab eomma nya jae-hyun yang juga bingung dengan kekuatan rael, bahkan jimat yang dia buat seakan tidak terasa di tubuhnya rael.

Jae-hyun menarik napas panjang, hatinya menegang. Kejadian tadi malam,memanggil jiwa Haeun pada jam kerbau,pasti membuat Rael kesal. Tubuh Rael mungkin terluka, tapi yang paling berat adalah ego dan rasa sakit yang bercampur menjadi kemarahan yang membara.

"eomma aku berangkat sekolah dulu ya, siapa tahu rael sudah ada di sana.... " pamit jae-hyun mendapat anggukan dari eomma nya.

"Dengan terburu-buru jae-hyun turun dari bis dan berlari ke arah kelasnya berada, satu hal yang ada dalam pikiran nya, jika rael tidak ada di sana, dia akan mencari nya di rumah dukun tua itu.

" jae-hyun..... hyun- ah.... " jae-hyun nggak peduli dengan suara yang memanggilnya, dia tahu itu suara seok-min, dia terus berlari sampai ngos-ngosan, dan saat berada tepat di depan pintu kelas, dengan terburu-buru dan kasar dia membuka pintu tersebut membuat beberapa murid yang berada di dalam kelas tersebut terkejut dengan perilaku jae-hyun.

" matanya menangkap sosok yang dia cari, yaitu rael yang hanya menatapnya dengan dingin dan seakan tidak peduli lagi padanya, mata yang dulu sering menggodanya kini hilang entah kemana, jae-hyun perlahan mendekat ke arah rael dan duduk di sampingnya, beberapa menit tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka berdua hanya helaan nafas yang terdengar dan juga bisik-bisik beberapa murid yang mengatakan kalau hyeri diskors selama 3 hari karena menganggu haeun.

" ckk.... bahkan mereka tidak tahu kalau aku bukan haeun.... " gumam rael merasa kesal dan hendak berdiri mau pergi, namun tangannya di cegal oleh bocah yang membuat nya semakin membenci manusia. bahkan menatap wajah jae-hyun aja mampu membuat nya mau meledak namun dia tetap menahannya.

"rael....ma.. '' namun sebelum kalimat nya selesai malah terpotong dengan kedatangan seok-min yang …tiba-tiba muncul di depan mereka, langkahnya cepat tapi rapi, wajahnya penuh penyesalan. “Haeun… aku minta maaf atas kejadian yang menimpa mu,” ucap Seok-min singkat, nada suaranya dipenuhi kesungguhan. Namun Rael hanya menatap sejenak, matanya memancarkan dingin yang sulit ditembus, lalu ia menggeleng kecil dan melangkah pergi, meninggalkan Jae-hyun dan Seok-min di belakang.

Jae-hyun buru-buru ingin mengejar, tapi Seok-min menahannya dengan menepuk bahunya. “Tenang…,” kata Seok-min, sedikit cemas. “Kelihatannya kalian sedang bertengkar. Jangan biarkan amarahmu mengambil alih.”

Jae-hyun menatap sosok Rael yang menjauh, dadanya sesak. Langkah Rael semakin memudar di lorong, meninggalkan kesunyian yang berat dan dingin, seakan menegaskan jarak yang sulit dijembatani antara mereka.

" rael... apakah kau semarah itu.... " gumam jae-hyun frustasi, dia takut kalau rael akan macam-macam dengan tubuh haeun.

"Ahh, Jae-hyun… kau benar-benar kejam. Tanpa kusadari, sikapmu yang teguh dan dingin bahkan mampu membuat dewa kebangkitan pun merasakan getaran sakit hati. Kau menorehkan luka di hati yang tak terlihat, namun terasa hingga ke dasar jiwa. Ahh, manusia seperti apa dirimu, hingga keberanian dan ketegasanmu bisa mengoyak dunia yang seharusnya abadi…

"

(author)

ELLALEE

1
Ngực lép
Bikin klepek-klepek!
Zhunia Angel
Gemes deh!
Kakashi Hatake
Bagus banget thor, jangan lupa update terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!