NovelToon NovelToon
Seniman Jalanan Ternyata CEO

Seniman Jalanan Ternyata CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Cerita ini lanjutan Aku Yang Tidak Sempurna.

Bakat yang di milikinya adalah warisan dari sang mama yang seorang pelukis terkenal.

Namun ia lebih memilih menjadi pelukis jalanan untuk mengisi waktu luangnya. Berbaur dengan alam itu keinginannya.

Dia adalah Rafan Nashif, seorang pelukis jalanan dan sekaligus seorang CEO di perusahaan.

Namun tidak banyak yang tahu jika dirinya seorang CEO, bahkan pacarnya sendiri pun tidak tahu.

Sehingga ia di hina dan di selingkuhi karena di kira hanya seorang seniman jalanan yang tidak punya masa depan.

Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran, mampir yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika nama tempat, nama orang ada yang sama itu hanya kebetulan semata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11

Lestari tersenyum tipis. "Gaji ku 1,5 juta sebulan saja tidak di bayar. Ini mau gaji dua kali lipat," batinnya.

Ya, saat Lestari bekerja di cafe, dia di gaji 1,5 juta perbulan. Belum bayar kontrakan, belum lagi untuk menyimpan buat adik-adiknya di panti. Hingga makan pun dia harus berhemat.

Namun Tuhan Maha Pengasih. Di saat dirinya kehilangan pekerjaannya, Tuhan memberinya rezeki yang tidak terduga.

Dengan menggantikan uangnya yang lebih banyak. Sehingga dia bisa membuka usaha sendiri walau pun kecil-kecilan.

"Maaf Pak Rudi, bukan sombong nih ya, pendapatan ku jualan ketoprak lebih 3 juta loh Pak perhari. Jika bapak bisa memberikan ku gaji segitu, aku mau bekerja lagi dengan bapak," ucap Lestari.

Rudi terdiam, penghasilan Lestari 3 jutaan perhari, sementara dirinya ingin menggaji 3 juta perbulan.

"Aku tidak mampu, gaji pejabat saja tidak segitu," ujar Rudi. Kemudian ia pergi tanpa pamit kepada Lestari.

"Makanya, selidiki dulu sebelum memecat orang. Ini tidak, main langsung pecat saja. Untung tidak aku tendang telur pria itu biar pecah sekalian," ucap Lestari berbicara sendiri.

Walau pun penghasilan dari jualan ketoprak tidak menentu, tapi ada kalanya Lestari mendapatkan lebih dari 3 juta sehari.

Tapi ada kalanya juga tidak sampai, semua tergantung pembeli yang datang. Jika Lestari menerima tawaran pekerjaan di cafe, otomatis dia rugi besar.

Lestari pun ingin masuk ke dalam rumah, namun tetangganya pun menghampirinya dan menanyakan keperluan pria tadi.

"Eh Tari, itu tadi siapa?" tanyanya.

"Oh itu mantan bos aku dulu, dia minta aku bekerja di tempatnya lagi," jawab Lestari.

"Lalu?" tanyanya.

"Ya jelas ku tolak lah, gajiku saja tidak di bayarkan," jawab Lestari. "Udah ya Bu, sudah mau magrib," imbuhnya.

Lestari pun masuk lalu menutup pintu. Dia tinggal sendiri, jadi terserah mau masak atau tidak?

"Malas mau masak, cari makanan di luar sajalah," gumamnya.

Setelah selesai sholat magrib, Lestari pun keluar mencari makanan. Dia mengendarai sepeda motor mencari jajanan pinggir jalan.

Baginya yang penting kenyang dan tidak menguras kantong. Masalah higenis atau tidak, Lestari tidak terlalu perduli.

Dia sudah terbiasa hidup susah, jadi dia tidak pilih-pilih makanan. Kadang demi menghemat uang, dia rela berpuasa.

"Bakso satu ya Mang," kata Lestari setelah tiba di tempat yang ditujunya.

"Mau yang pedas apa yang sedang Neng?"

"Pedas Mang."

Lestari duduk di bangku kayu sambil menunggu pesanannya siap. Tidak berapa lama semangkuk bakso pun terhidang di meja di hadapannya.

Lestari membaca basmallah sebelum menyantap bakso tersebut. Hanya dalam sekejap bakso itu pun berpindah ke perutnya.

"Alhamdulillah, berapa Mang?" tanya Lestari.

"Dua puluh ribu," jawab pria itu.

Lestari memberikan uang pas, kemudian ia pun langsung pergi. Lestari menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

Namun saat di jalan yang cukup sepi, sebuah sepeda motor menghadang jalannya. Lestari pun menghentikan motornya.

"Turun!" perintah salah satu dari mereka. Karena mereka ada dua orang.

Yang satu menghampiri Lestari dan satunya masih di duduk di atas motor. Lestari pun mematikan mesin motornya lalu mencabut kuncinya.

Dia tidak bodoh, dia tahu kalau dua orang itu adalah begal. Jadi dia pun langsung menyimpan kunci motornya di dalam saku celana.

"Serahkan kuncinya!"

"Ambil saja sendiri."

Pria itu ingin menangkap Lestari, namun Lestari malah mengitari motornya. Melihat hal itu, pria yang duduk di atas motor pun turun dari motornya.

Lestari segera berlari ke arah motor milik mereka, kemudian dengan cepat Lestari mencabut kunci motor lalu menolak motor itu hingga tumbang.

"Sialan kau, tangkap cewek itu!" perintah salah satu dari mereka.

Lestari memperlihatkan kunci motor milik mereka, lalu tanpa hati dia membuang kunci tersebut.

Ternyata aksi Lestari di oleh dua orang yang ada di dalam mobil. Dua orang itu adalah Rafan dan Farrel.

Mereka juga keluar malam ini untuk jalan-jalan. Saat mereka lewat, mereka secara tidak sengaja melihat Lestari di hadang oleh begal.

Rafan berniat ingin menolong, namun saat melihat kecerdikan Lestari, jadi Rafan hanya menonton saja. Jika sudah terdesak, barulah ia akan menolong.

"Hebat juga cewek itu," kata Farrel.

"Tentu saja, namanya Lestari," ujar Rafan.

"Kamu kenal?" tanya Farrel.

"Lebih dari kenal," jawab Rafan.

Farrel mengerutkan keningnya, belum lama ia mendengar kabar Rafan putus dari Renata, namun sekarang sudah ada gantinya. Begitulah pemikiran Farrel.

Sementara Lestari sedang berhadapan dengan salah satu pembegal, sedangkan yang satunya mencari kunci motor yang di buang oleh Lestari.

"Serahkan kuncinya," pinta pria itu.

"Tidak akan, hadapi aku dulu," tantang Lestari.

Pria itu hendak menangkap Lestari, namun Lestari malah menendang perut pria itu. Pria itu mundur kebelakang, namun tidak sampai jatuh.

Kemudian Lestari maju, lalu menendang telur pria itu. Pria itu menjerit sambil merapatkan kedua kakinya.

Rafan dan Farrel refleks memegangi burung mereka. Keduanya reflek saling pandang seolah ikut merasakan nyeri.

"Bahaya banget punya cewek galak," ucap Farrel. Namun berbeda dengan Rafan, ia malah kagum dengan keberanian Lestari.

Sementara pria yang satunya belum juga menemukan kunci yang ia cari. Lestari mendekati pria itu lalu menendangnya dari belakang.

"Aaaah, sialan kau!" umpat pria itu sambil memekik, karena ia tersungkur mencium aspal.

Rafan dan Farrel tidak kuasa menahan tawa mereka. Namun mereka tidak tertawa nyaring.

"Rasain, makanya jangan macam-macam dengan ku," ucap Lestari.

Kemudian Lestari kembali ke motornya. Pria tadi masih berguling di aspal karena kesakitan setelah di tendang telurnya oleh Lestari.

Lestari menghampiri pria itu dan kembali menendang tubuhnya. Pria itu hanya bisa pasrah.

"Sakit ya Mas? Makanya jangan macam-macam," ujar Lestari.

Kemudian ia pun pergi dari situ dengan sepeda motornya. Beruntung dia pernah belajar seni beladiri. Walau pun bukan pemegang sabuk hitam, tapi setidaknya dia bisa menjaga diri.

Rafan dan Farrel pun keluar dari mobil, mereka pun menghajar kedua pria itu hingga babak belur.

Tadi mereka tidak ingin ikut campur, karena tidak ingin ketahuan oleh Lestari. Setelah selesai mereka pun masuk ke dalam mobil dan segera pergi dari situ.

"Kemana nih?" tanya Farrel.

"Jalan saja, aku ingin mencari jajanan pinggir jalan," jawab Rafan.

Rafan dan Farrel walau pun mereka dari keluarga kaya, namun soal makanan mereka juga tidak memilih.

Walau pun keduanya kuliah di luar negeri, namun mereka tidak ikut-ikutan budaya luar negeri.

Ya, mereka kuliah di negara P. Setelah lulus kuliah, mereka langsung di minta untuk menggantikan posisi orang tua mereka di perusahaan.

"Kita jadi kayak pengecut," ucap Rafan.

"Gak apa-apa, lagian tidak ada orang di sekitar lokasi tadi," ujar Farrel.

Rafan tidak lagi berkata apa-apa, hingga mereka tiba di tempat yang banyak jualan jajanan pinggir jalan.

1
Sabaku No Gaara
huuftthh...akhirnya udh bisa FANS ...hihihi
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Fatkhur Kevin
akhirnya jadian juga
Azahra Rahma
waduh si Ningsih parah bgt,,ke Mbah dukun ,,untung rafan orangnya rajin sholat
kaylla salsabella
lanjut Thor
Sani Srimulyani
ternyata semua ini idenya Jovan, emang tokcer idenya
ciemountzz😛
nah gt dong.. sng aq.. next
suti markonah
wajar sih tari ga lgsg nerima cinta rafan~ dalam hidup hati² jg sangat di perlukan ketika mau pilih pasangan..apalagi rafan dari keluarga berada..
Sabaku No Gaara: betull kakk...
terkadang hati² aja bisa jatuh apalagi yg gk hati²...✌🏻😅😅😅
total 1 replies
ciemountzz😛
mk ny jgn jual mhl... aq jijik liat cwek gn
Azahra Rahma: bukan jual ,, lestari hanya merasa tidak pantas utk rafan yg nyaris sempurna,, paket komplit,,tampan, kaya, baik hati
ciemountzz😛: aaaa bnr kk💪💪
total 3 replies
ciemountzz😛
wuuih ngeri x... jauh" yg sprt ni ya allah
Heni Mulyani
lanjut
ciemountzz😛
dasr wnt gl... kk jgn sampai rafan kena ya... aq jijik..
suti markonah
semangat rafan..kejar tari sampe dapat..karna tari jg ada rasa ke kamu..hanya saja tari merasa minder...mungkin nanti di saat pergi ke negara p tanpa kabar dan ga pernh datang tari baru sadar arti kehilangan
kaylla salsabella
lanjut Thor
Risma
lanjut kak
Sani Srimulyani
biasanya kalo lama ga ketemu baru deh merasa kehilangan dan disitu kita akan sadar dengan perasaan kita sendiri.
Hana
malas kalau pakai ilmu ilmu hitam
Pa'tam: Maaf hanya untuk sedikit konflik saja, sebagai bumbu cerita bahwa masih ada orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.
suti markonah: cuma sekedar lewat kak ilmu hitamnya..terkecuali klo rafan bener kesantet aku jg males baca..cerita di sini yg jahat mah ga lama²
total 3 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Fatkhur Kevin
tari gk pd. di tinggal nyesel loh
ciemountzz😛
astg....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!