NovelToon NovelToon
Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Vampir / Manusia Serigala / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Kekasih misterius
Popularitas:41.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Sekuel dari novel Cintaku Dari Zaman Kuno

Azzura hidup dalam kemewahan yang tak terhingga. Ia adalah putri dari keluarga Azlan, keluarga terkaya dan paling berpengaruh di negara Elarion. Namun, dunia tidak tahu siapa dia sebenarnya. Azzura menyamar sebagai gadis cupu dan sederhana semua demi kekasihnya, Kenzo.

Namun, tepat saat perkemahan kampus tak sengaja Azzura menemukan sang kekasih berselingkuh karena keputusasaan Azzura berlari ke hutan tak tentu arah. Hingga, mengantarkannya ke seorang pria tampan yang terluka, yang memiliki banyak misteri yaitu Xavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Ruang rapat di lantai tertinggi kantor Za&Zi Corporation tampak hening namun penuh tekanan.

Di ujung meja besar berbentuk oval, duduk seorang pria paruh baya dengan setelan jas hitam elegan. Tatapannya tajam dan penuh wibawa. Dia adalah Zion Azlan, pemilik sekaligus CEO ZaZi Corporation, perusahaan terbesar di Asia.

Beberapa direktur duduk di sisi kanan dan kiri, mencatat hasil presentasi. Namun semua perhatian kini tertuju pada tamu istimewa yang duduk santai di seberang Zion.

Pria itu tampak muda, berusia sekitar akhir dua puluhan. Penampilannya rapi dan kharismatik. Matanya dingin, penuh perhitungan. Dia adalah Xavier Valen, pemilik Valen’s Group, perusahaan teknologi yang baru berkembang pesat dalam lima tahun terakhir.

Zion menyilangkan tangan di depan dada, matanya mengamati tajam ke arah pemuda di hadapannya.

“Menarik,” gumam Zion, suaranya berat dan tenang. “Valen’s Group selama ini dikenal sangat eksklusif. Tak pernah sekalipun kalian ajukan kerja sama dengan perusahaan manapun, apalagi ZaZi Corp.”

Xavier hanya mengangguk ringan, seolah semua itu tak perlu dijelaskan terlalu panjang.

“Lalu kenapa sekarang?” lanjut Zion. “Apa yang membuat Anda tiba-tiba datang ke sini?”

Xavier mengangkat pandangannya. Matanya bertemu langsung dengan mata Zion. Tatapan dua raja, yang satu dari dunia bisnis, yang satu lagi menyimpan masa lalu dari zaman kuno.

“Sederhana saja,” jawab Xavier pelan namun mantap. “Saya hanya ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan terbaik di Asia.”

Beberapa direktur terkekeh kecil, namun langsung terdiam ketika Zion mengangkat tangan, menyuruh hening.

Zion memperhatikan bahasa tubuh Xavier. Tegas, terukur, namun ada yang tidak biasa.

Auranya…

Zion menyipitkan mata. Dalam batinnya, ia mulai merasakan sesuatu yang hanya bisa dirasakannya karena masa lalunya sebagai mantan raja agung dari zaman kuno.

Aura pemuda ini bukan aura manusia biasa.

“Usia Anda masih sangat muda.” Zion berucap sambil mencondongkan tubuh ke depan. “Biasanya mereka yang seusia Anda masih belajar bertahan. Tapi Anda ... Anda datang untuk berburu.”

Xavier tersenyum samar.

“Saya bukan tipe yang menunggu dimangsa, Tuan Zion. Lebih baik saya jadi pemburu di hutan ini.”

Seketika ruangan menjadi lebih dingin. Beberapa direktur bergidik, entah kenapa mereka merasa tak nyaman.

Zion menatap pemuda itu lekat-lekat. Aura kuat, namun tertutup. Terlatih. Seperti binatang buas yang sedang menyamar jadi manusia.

Manusia serigala? Vampir? Atau aura kegelapan.

Zion tak berkata apa-apa, tapi pikirannya mulai waspada.

Alfa? batinnya. Tidak mungkin, manusia serigala hanya ada di zaman kuno. Bagaimana bisa mereka menembus dimensi? pikir Zion.

Xavier tak menunjukkan tanda apapun. Bahkan aura alaminya begitu tenang, tak meninggalkan jejak sedikit pun. Itu berarti pemuda ini sangat terlatih mengendalikan kekuatannya. Xavier benar-benar mampu menutupi auranya dari seorang raja yang cerdas.

Zion kembali bersandar, lalu berbicara datar. “Kalau begitu, mari kita lihat, seberapa layak Valen’s Group menjadi mitra kami. Kami bukan perusahaan yang bisa dibeli dengan pujian, Tuan Xavier.”

Xavier mengangguk, tetap santai.

“Saya tidak datang untuk memuji. Saya datang untuk membuat sejarah.”

Zion mengerutkan kening, tapi kemudian tersenyum tipis.

“Baiklah. Kita akan uji niat Anda. Tapi ingat, bermain di liga atas resikonya tidak kecil.”

Xavier menatap lurus, ekspresinya tidak berubah. “Saya siap menanggungnya.”

Rapat pun berakhir, namun ketegangan tak hilang. Saat semua berdiri, Zion masih sempat menatap punggung Xavier yang berjalan keluar dengan langkah percaya diri.

Zion berbicara lirih, nyaris tak terdengar oleh siapa pun.

“Siapa sebenarnya kau, Xavier Valen?”

**

Zion dan Xavier baru saja keluar dari ruang rapat, berjalan berdampingan dalam diam. Meskipun tidak ada lagi diskusi, atmosfer di antara keduanya masih dipenuhi tensi yang tak kasat mata.

Langkah Xavier tenang, tapi matanya tak henti melirik pria paruh baya di sampingnya. Sementara Zion, meski terlihat santai, pikirannya masih menganalisis aura aneh dari pemuda itu.

Namun suasana itu mendadak berubah saat terdengar suara ceria dari ujung lorong.

“Daaaad!” seru seorang gadis muda sambil berlari kecil ke arah Zion.

Gadis itu langsung memeluk lengan ayahnya dan bergelayut manja.

Zion menoleh dan wajahnya langsung melunak. “Azzura?”

Ya, gadis itu adalah Azzura Azlan, sekaligus pewaris Zazi Corporation bersama sang saudara kembar. Hari ini, ia memang sengaja datang ke kantor sang ayah.

Azzura tersenyum cerah, tak menyadari kehadiran sosok di sebelah ayahnya. “Dad, hari ini udah janji, kan? Kita mau beli kado untuk Mommy. Daddy nggak lupa, kan?”

Zion tersenyum hangat dan mengusap puncak kepala putrinya. “Tentu nggak, sayang. Daddy baru saja selesai rapat. Kita bisa langsung berangkat.”

Namun sebelum Zion melangkah, mata Azzura tiba-tiba terpaku pada pria yang berdiri tenang di sisi ayahnya.

Xavier.

Jantungnya berdebar kencan. Pria tampan yang sudah mengusik kehidupannya sejak pertemuan mereka di hutan dan menjadikan dirinya luna, di balik kehidupan ganda mereka kini berdiri sangat dekat dengan ayahnya.

“X—Xavier?” gumamnya tanpa sadar.

Xavier menatapnya, mata mereka bertemu. Sekilas, mata Xavier melembut.

Zion segera menoleh ke putrinya. Nada suaranya berubah dingin dan tajam.

“Kau mengenalnya, Azzura?”

Azzura tercekat. Wajahnya memucat seketika, lidahnya kelu. Ia tahu jika ayahnya mengetahui hubungan mereka, situasi bisa jadi rumit. Zion adalah pria posesif, apalagi soal anak perempuan satu-satunya.

Xavier membuka mulut, hendak menjawab.

Namun Azzura langsung melotot ke arahnya, seolah memberi peringatan keras untuk diam. Ia menoleh cepat ke sang ayah dan tersenyum canggung.

“E—eh, nggak kok. Aku nggak kenal. Cuma ... wajahnya kayak familiar aja. Mungkin pernah lihat di berita? Ya ... ya sepertinya memang di berita.”

Azzura memberikan jawaban yang masuk akal. Meski jantung gadis cantik itu berdebar kencang, takut sang ayah akan memukul Xavier.

Zion menatap putrinya tajam, lalu mengarahkan pandangannya ke Xavier. Matanya berubah datar dan curiga.

Xavier, yang biasanya tenang, hanya membalas tatapan itu tanpa banyak ekspresi. Ia mengangguk kecil, memilih diam dan mengikuti kode Azzura.

“Begitu ya,” gumam Zion pelan.

Tanpa menunggu lebih lama, Azzura langsung menarik lengan sang ayah sambil berkata cepat, “Yuk, Dad. Mommy pasti nungguin di rumah. Kita belanja duluan, ya?”

Zion masih sempat menoleh ke arah Xavier dan berkata singkat, “Terima kasih atas waktunya, Tuan Xavier. Tim legal kami akan menghubungi Anda kembali.”

Xavier mengangguk pelan. “Saya tunggu kabarnya, Tuan Zion.”

Dengan cepat, Azzura menyeret ayahnya menjauh dari Xavier. Jantungnya masih berdetak kencang. Ia bisa merasakan mata Xavier menatap punggungnya dengan tatapan tajam dan dalam.

Begitu mereka menghilang di balik lift, Xavier mengembuskan napas pelan.

“Harusnya aku mengatakannya,” gumamnya lirih, nyaris tak terdengar.

1
Ayu Octaviany
luar biasa thorrr 🥰
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: Makasih akak 🫶🫶
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
makanya jgn main2 ma ratu dr dr jaman kuno
dia baik tp baik sm siap.dlu
lah ini apaaaaa
zanaya sm penduduk kecil baik g pelit kasih modal usaha dan pelatihan
lah manusia jmn skrg yg ada iri dengki dan tamak
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ bener kak.
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
yg gila itu kalian org tua bodoh ngajari anak dr harta ya kayk gtu
bukan nya tau tata krama tp mlh ngelunjak
yaa nikmati aja cara mu didik anak wkwkwk mampus kau slh cari lawan
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahah rica ayam kena bomerang yaa
nahh blm tau azura aja sok2an loe.
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
wowww, mantap banget pembalasannya 😱😱
SENJA
hadeeeeh , masih aja ganggu zura ...udah masa depan suram karena di d.o , muka rusak karena cairan kimia ditambah bakal di penjara 😳😂
Kusii Yaati
zanaya memang the best dan Zion yang terbaik 😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒛𝒛𝒖𝒓𝒂 𝒌𝒂𝒈𝒆𝒕 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒁𝒂𝒏𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒋𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒁𝒂𝒏𝒂𝒚𝒂 𝒏𝒈𝒂𝒎𝒖𝒌 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒓𝒖𝒔"𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒉𝒊𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑹𝒊𝒄𝒂 😠😠
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒊𝒄𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌 😏😏
Grey'sya
❤️
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: Makasih kak 🫶🫶
total 1 replies
Dian Susantie
yah.. 2 keluarga sdh runtuh..!!
Dian Susantie
wkwkwk.. nyonya.. nyonya...!! lu bikin rencana gila..??!! Zanaya lebih gila..!! 🤪🤪🤪🤣🤣🤣
Dian Susantie: Wkwkwk 🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: 🤣🤣🤣 Senggol bacok emak-emak satu ini kak
total 4 replies
Mor Mintarsih
xavi harus benar² sabar dan tekun nanti menghadapi
zylla
Kok Azzura gatau identitas asli keluarganya?
zylla
Siapa suruh cari masalah sama Zanaya 😮‍💨
Mor Mintarsih
yeee betul tebakan ku...jodoh tak kan lari kemana .😘🥰😍
Ayudya
spot jantung dan hati aku mak
zylla
Good job, Zura!
zylla
Astagaaaa, jangan sampe kena 😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!