NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Sang Idola

Mengejar Cinta Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Freya, seorang gadis ceria dan penuh ambisi memiliki sifat layaknya seorang remaja pada umumnya. Gadis itu sangat mengidolakan Arvin Mahardika, seorang aktor sekaligus model yang sangat tampan, sehingga tak heran jika dirinya memiliki banyak fans fans dari kalangan seusianya. Namun, dari sekian banyak fansnya, hanya satu yang bikin sang aktor pusing, yaitu Freya. Gadis yang menurutnya memiliki gangguan jiwa karna kelakuannya yang menurutnya terlalu berlebihan sebagai seorang fans. Segala cara ia lakukan agar gadis itu berhenti mengejarnya, mulai dari sifat tegasnya sampai mempermalukannya di media hingga membuat Freya sempat menyerah. Namun, tak sengaja ia mendengar percakapan salah satu seorang aktor yang merupakan sahabat dekat sang idola, membuatnya bertekad menyelamatkan sang idola sekaligus pujaan hatinya. Berbagai cara ia lakukan agar bisa memantau kegiatan sang idola, sampai pada akhirnya ia memilih pergi dan menjauh dari kehidupan Arvin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Khawatir

"Ck, kemana sih cewek itu," ucap Arvin pada dirinya sendiri di pinggir jalan. Cowok itu segera menyusul Freya saat gadis itu berlari tanpa mengindahkan panggilannya. Namun pada akhirnya cowok itu kehilangan jejaknya.

"Apa gue keterlaluan tadi ya?"

"Kenapa juga gue jadi semarah itu hanya karena melihatnya dengan cowok lain?"

"Arghh, lo dimana sih," monolog cowok itu pada dirinya sendiri dengan wajah yang sangat frustasi. Cowok itu tidak peduli jika ada fansnya yang mendapatkan dirinya di tengah jalan persis seperti orang gila. Yang dipikiran cowok itu adalah keberadaan Freya. Dirinya sangat khawatir pada gadis itu, apalagi gadis itu masing asing dengan daerah ini.

Ponsel cowok itu berdering, ia berharap Freya yang menghubungi dirinya. Namun ternyata bukan. cowok itupun mengabaikan panggilan itu, namun ponsel itu terus berdering berkali-kali. Dengan mood yang hancur, cowok itu mengangkat panggilan tersebut.

"Vin, lo dimana sih. Giliran lo ambil take, tuh pak sutradara udah ngamuk," ucap Laras di seberang sana.

"Bilang aja gue udah balik ada urusan," ucap Arvin santai namun terkesan dingin, kemudian cowok itu memutuskan sepihak panggilan tersebut. Tak lama kemudian ia tidak sengaja melihat kerumunan di tengah jalan. Ia mendengar beberapa orang yang disana mengatakan kecelakaan tabrak lari. Tanpa berpikir panjang, cowok itu berlari menghampiri kerumunan tersebut.

"Permisi," ucap Arvin sambil menerobos masuk, entah mengapa sejak melihat kerumunan itu perasaanya jadi tidak enak. Dan ya benar saja, cowok itu terkejut melihat gadis yang di carinya tergeletak tak berdaya dan bercucuran darah.

"Eh, bukannya itu Arvin ya,"

"Iya, itu Arvin pemain sinetron itu,"

"Tidak nyangka ya aslinya cakep banget,"

"Apa mungkin korban itu pacarnya ya,"

"Lah, bukannya dia suka sama lawan mainnya itu ya,"

Ya begitulah omongan orang-orang yang berada di kerumunan tersebut saat melihat orang yang sering tampil dilayar kaca berada  didepannya. Tak sedikitpun dari mereka merekam kejadian dimana Arvin yang lansung menggendong Freya ala bride style tanpa memedulikan pakaiannya yang terkena darah.

 "Kalian kok diam aja, cepetan cari taksi!," teriak Arvin frustasi melihat orang-orang disekitarnya hanya sibuk merekam dirinya bukannya bertindak, atau mencari taksi.

Semua orang yang disana pun terkejut, namun tak sedikit pun yang lansung menurunkan ponselnya.

***

Saat ini Freya sedang berada di ruang icu dan ditangani. Sudah sejam gadis itu berada diruangan tersebut, dan tiada tanda-tanda dokter ataupun petugas kesehatan lainnya keluar. Keadaan Arvin saat ini sangat kacau. Entah mengapa ia sangat khawatir dengan keadaan Freya. Cowok itu tidak mau jika sesuatu terjadi pada cewek itu.

"Vin, gimana keadaan Freya,?" ucap Megan yang tiba-tiba datang bersama Raka, Ryan, Laras. Ya mereka melihat video yang sedang viral saat kejadian tadi, dan segara menelpon Arvin.

"Gak ta-tau, di-dia ma-masih dita-tangani," ucap Arvin lirih dengan tangan dan bibir yang bergetar. Semua yang ada disana kaget melihat penampilan cowok itu. Rambut yang acak-acakan, mata sembab seperti habis nangis, baju yang dipenuhi darah, dan seluruh badan cowok itu bergetar.

Ada sedikit rasa tidak suka pada diri Laras saat melihat keadaan pasangan mainnya itu terlihat kacau karena seorang gadis. Gadis itu baru pertama kali melihat Arvin sekacau itu.

Sedangkan Ryan yang melihat kondisi sahabatnya itu sangat senang, namun dengan cepat ia mengubah ekspresinya dan mendekati Arvin.

"Vin, lo tenang ya. Freya gak kenapa-kenapa kok. Dia cewek kuat, lo mending pulang dulu tenangin pikiran lo, dan ganti baju. Kalo ada kabar tentang Freya kita pasti hubungi lo kok?" ucap Ryan yang memperlihatkan wajah khawatirnya sambil merangkul Arvin.

"Benar Vin, aku temani ya," tawar Laras sambil memegang tangan Arvin, namun dengan cepat cowok itu menghempaskan tangan Laras dengan kasar yang membuat si pemilik tangan terkejut. Pasalnya baru kali ini ia diperlakukan kasar oleh cowok itu.

"GIMANA CARANYA GUE BISA TENANG, KALAU FREYA MASIH ADA DISANA. GUE BELUM TAU KEADAANYA GIMANA!" teriak Arvin sambil mencengkram kerah baju Ryan dan menatap cowok itu  dengan tatapan penuh amarah, seakan-akan ingin memakan hidup cowok itu. Semua yang ada disana syok dengan  respon yang diberikan Arvin. Sebenarnya ada apa dengan idola banyak orang ini, mengapa ia bisa semarah dan se frustasi ini. Bukankah setau mereka cowok itu sangat membenci Freya.

"Tenang Vin, ini dirumah sakit," ucap Raka yang ingin memisahkan Arvin dan Ryan.

"Diam lo bangsat, ini semua gara-gara lo," ucap  Arvin dingin sambil menunjuk Raka.

'Fiks, gue yakin si sialan ini pasti jatuh cinta sama cewek stress itu. Sekarang gue tahu kelemahan dia apa. Gue akan manfaatin keadaan ini untuk hancurin lo,' batin Ryan sambil meringis memegang lehernya yang terasa nyeri akibat cengkraman kuat dari Arvin.

'Sepertinya Laras suka sama si sialan itu, bagus gue akan manfaatin dia biar rencana gue berhasil tanpa harus turun tangan,' batin cowok itu lagi saat melihat ekspresi kesal dari Laras.

"Freya... Freya dimana?" teriak histeris tante Rita. Ya wanita paruh baya itu melihat video viral itu dan segera menelpon suaminya untuk menemaninya ke Jakarta.

"Di dalam tante, masih diperiksa," jawab Megan sambil netranya mengarah ke ruangan tempat Freya ditangani.

"Hiks, gimana ceritanya bisa sampai gini sih. Hiks...Freya mas hiks," isak tante Rita di pelukan suaminya.

"Sabar ma, kita doakan saja Freya baik-baik aja," ucap om Tyan menenangkan istrinya itu.

"INI SEMUA PASTI GARA-GARA LO, KAK FREYA DI DALAMNYA PASTI ULAH LO," ucap Gleen yang kini menghampiri Arvin dan menendang perut cowok itu yang sedang duduk termenung. Sedangkan Arvin yang mendapatkan serangan itu hanya pasrah saja. 'Ya, Gleen benar. Ini semua gara-gara gue. Kalau saja gue gak marah, kalau saja gue gak menyakiti Freya ini semua pasti tidak terjadi,' ucap Arvin dalam hati.

"Udah Gleen, tenangkan pikiran lo. Arvin gak salah, ini murni kecelakaan. Justru Arvin yang segera membawa kakak lo ke sini," ucap Megan. Sedangkan Arvin, cowok itu asih melamun tanpa mempedulikan keadaanya juga. Cowok itu sedang mengingat di masa-masa Freya yang selalu mengganggunya, senyum manis cewek itu, dan bahkan perhatian-perhatian kecil cewek itu meskipun selalu dapat penghinaan dari dirinya.

Tak lama kemudian, seorang suster keluar dari ruangan tempat Freya ditangani. Sontak Arvin berdiri dan menghampiri suster itu. Semua orang yang ada disana juga ikut berdiri.

"Sus, gimana keadaan Freya?" tanya Arvin.

Sebelum menjawab, suster itu menarik nafas dalam-dalam, "Kalian berdoa saja semoga pasien tidak kenapa-napa. Dokter masih memeriksa keadaanya, tapi sepertinya pasien tersebut mengalami masalah serius." Setelah mengatakan itu, suster itupun pergi.

'Frey lo bertahan ya. Gue yakin lo cewek kuat, please lu harus bertahan,' ucap Arvin dalam hati sambil memejamkan matanya.

'Sepertinya misi lo berhasil Frey, gue takut kehilangan lo. Gue keknya  mulai suka sama lu,' batin cowok itu lagi.

1
Rezqhi Amalia
Luar biasa
Dewi Ink
iri dengki pasti itu
Muffin
Maaf kak, next Bisa dipisah paragrafnya kak biar napasnya nggak habis pas baca hehe. Jd lebih enak kalau baca.
sjulerjn29
bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari jadi midah dimengerti apalagi karakternya kocak😂
Muffin
Lanjut thor up bab yang banyak
Muffin
Sabar ya gleeennn 🫶🏻
drpiupou
hadir
drpiupou
hadir kak
Athena_25
wah rejeki ketiban duren ya fre🤭 gk ada angun nggk ada hujan tiba-tiba di bekap cowok ganteng, harusnya bekapnya jgn pke tangan😂🙈
Athena_25
kk kata peran utama lbh manis kalau di ganti pemeran utama, klo peran kn kata kerja klo pemeran kan subjek maaf klo slh🙏
IG : @dadan_kusuma89
Ngeri ini doanya 😁 Mau maksa Tuhan, "pkoknya harus!" ha ha 😄
IG : @dadan_kusuma89: nikahnya sama mas Gaman julang aja Freya ! paling masih cakepan mas Gaman julang daripada Arvin 😄
Rezqhi Amalia: Freya gitu loh😂😂
total 2 replies
Athena_25
typo dikit, kurang tulisan "makanan" kk,
sjulerjn29
gleen ini kayaknya generasi micin deh😂
Lonafx
haluu yang inii masih bisa lah yaa diusahain
⭐⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ 𝙿𝚊𝚝𝚛𝚒𝚌𝚔_
Wkwkw /Facepalm/
Dewi Ink
Eccieee cieee Arvin /Chuckle//Chuckle/
HNP
🌹💐💐💐⚜️❤️
drpiupou
sabar Glen, kak Anya emang lebih waras dari Freya /Joyful/
Muffin
Ada ajaaa idenya manusia inii
Muffin
Semoga usaha freya nggak sia sia sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!