NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu

Inilah keluarga yang di inginkan oleh Al. Menyambut dirinya saat pulang bekerja, senyum Istri dan Anak sebagai penghilang rasa lelah, bermain bersama dengan Anak tercinta dan makan dalam satu meja yang sama layak nya keluarga yang harmonis dan di penuhi kebahagiaan. Sungguh sempurna.

Al selalu bermimpi membangun keluarga yang seperti itu, Ia tidak pernah mengharapkan apapun dalam kehidupan nya karena orang tuanya memberikan segalanya untuk nya. Ia bahagia memiliki orang tua yang selalu menyayangi nya bahkan sahabat yang selalu setia bermain bersamanya saat dirinya sedang kesepian. Awalnya mungkin Al merasa iri karena orang tuanya lebih menyayangi Nayla dan selalu memintanya menjaga Nayla, namun setelah menghabiskan banyak waktu bermain dengan nya. Nayla adalah gadis yang cantik dan lucu, rasa iri itu perlahan berubah menjadi rasa penasaran.

Nayla.. Bagi mereka yang menyaksikan pertengkaran keduanya memang tampak bahwa tidak akan ada rasa damai. Namun dalam lubuk hati yang terdalam, Nayla adalah sosok yang terpenting dalam hidup Al. Ia selalu bermimpi bisa memiliki hubungan yang lebih dari sebuah persahabatan.

Tetapi impian itu harus kandas karena insiden yang mengharuskan dirinya bertemu dengan sosok Citra dan memutuskan menjauhi Nayla. Nayla yang merengek seperti Anak kecil agar Al tidak memusuhi nya membuat relung hati Al tampak tersayat oleh belati tajam. Jadi dengan terpaksa Al bertekad membuat Nayla membenci dirinya dengan semua kenakalan nya.

Saat Ia membuat Nayla bersedih, rasa sakitnya mampu membuat Al begitu menderita. Al tidak pernah menyangka bahwa keluarga nya sudah menjodohkan dirinya dengan Nayla, wanita pertama yang di kagumi Al setelah Bunda Hani.

Ia bertengkar menolak perjodohan itu sampai Papi Andreas mengancam dirinya bahwa Ia akan kehilangan semua fasilitas yang di miliki nya. Jujur Al tidak perduli karena sebenarnya Ia memiliki uang hasil kerja keras nya selama ini.

Namun jika di pikir - pikir, mungkin itu adalah jalan dan kehendak Tuhan, Al memutuskan menerima perjodohan itu. Jika Tuhan yang mengambil tindakan, mana mungkin sebagai hamba Al bisa melarikan diri.

Tapi, ketakutan menghantui Al saat ini. Bagaimana jika Nayla mengetahui kebenaran yang selama ini tertutup rapat. Ia takut Nayla akan membencinya dan merasa jijik kepadanya.

Saat ini Al sedang bersimpuh di depan sebuah makam pria yang bernama Jaka Supriyadi. Setelah dari apartemen memang Citra meminta Al untuk menginap karena Vino di jadikan alasan. Tapi Al berpura - pura memiliki meeting dengan klien karena Citra juga tau siapa Al sebenarnya.

Citra membiarkan Al pergi saat itu dan Ia langsung bergegas ke sebuah makam dengan sudah membawa bunga untuk di tabur kan.

" Maaf Pak Jaka, saya benar - benar tidak kuat jika harus menghadapi Anak Bapak lagi. Citra sudah melewati batas, bahkan Ia menjadikan Anak nya sebagai tameng. Bukan maksud ku untuk mengingkari janji pada Bapak. Tapi.. Tapi dia selalu bersikap seenak nya. Dia melukai Stefani saya masih bisa tahan, tapi jika menyangkut Nayla mungkin saya tidak akan sanggup. Katakan apa yang harus saya lakukan. Tolong bebaskan saya dari janji itu.. " Al tak mampu membendung air matanya lagi hingga tanpa izin mengalir begitu saja.

Flashback On

Seorang anak yang berusia 13 tahun sedang merenung di sebuah kamarnya, Ia kesal karena orang tuanya pergi keluar kota karena bisnis pekerjaan padahal mereka sudah berjanji akan makan malam bersama.

" Huf, sungguh menyebalkan, Nayla juga tidak ada karena ikut acara kantor Om Rendra, aku bosan! " yah , anak itu adalah Al yang tampak termenung sendirian di kamar.

Akhirnya Al menghubungi teman laki - lakinya yang sempat mengajak nya keluar namun Ia tolak karena Ia berpikir bahwa acara makan malam keluarga akan jadi. Nyatanya batal karena Andreas memiliki beberapa pekerjaan mendadak begitupun Bunda Hani yang harus ikut.

" Mang Dedi.."

" Eh, iya Den, ada yang bisa Mang Dedi bantu? " tanya nya yang menjadi salah satu satpam di rumah itu.

" Aku mau pergi dulu sebentar, ada janjian, itu sih Rara lagi tidur pulas. Bibi juga lagi sibuk di dapur. Nanti kalo ada apa - apa telfon aku aja ya. " titah Al.

" Loh sih Aden pergi sendiri, tumben ndak bawa supir? " tanya Mang Dedi.

" Lagi males, enakan naik motor, udara alami! "

" Tapi Den, kan Aden ndak boleh bawa motor kalo malam begini? " Mang Deden tampak ragu.

" Udah biarin, aku udah biasa kok. Pokok nya titip Rara aja.. " belum sempat mendengar jawaban Mang Deden. Al bergegas dengan motor matic nya.

Ya karena waktu itu tinggi badan Al tidak seperti saat SMA makanya masih memakai motor matic. Namun saat Ia tiba di lokasi yang di kirim teman - teman nya. Matanya membulat sempurna karena itu adalah sebuah tempat club. Bagaimana bisa anak di bawah umur ke tempat itu.

" Udah sampai bro? " sapa anak laki yang sedari tadi menunggu Al.

" Ini gak salah tempat, emang kita boleh masuk? " tanya Al ragu.

" Bolehlah, inikan tempat punya bokap Gue dan kebetulan hari ini ulang tahun Gue, jadi bokap mana mungkin nolak. Apa lagi dia sayang banget sama Gue, udah yuk masuk, anak - anak lain udah pada nungguin! " bocah bernama Rano menarik tangan Al dan membawanya masuk.

Sebenernya Ia ragu, apa lagi dirinya tidak pernah masuk ke tempat seperti itu dan orang tuanya juga selalu melarang nya untuk dateng dan melakukan sesuatu yang merusak dirinya. Sementara saat masuk, Ia mendapati pemandangan orang - orang seksi yang sedang menari - nari dengan pasangan nya memakai pakaian yang terbuka.

Al di bawa ke sebuah ruangan yang memang sudah di siapkan oleh Rano. Semua teman nya menyambut kedatangan Al saat itu. Mereka tampak happy hingga seorang pelayan membawakan sebuah anggur pesanan Rano dan menuangkan nya di setiap gelas. Al yang tidak tau bahwa anggur itu beralkohol meminum nya dengan bebas. Hingga kepalanya terasa pusing.

ia memutuskan untuk pamit pulang lebih dulu karena takut kehilangan kesadaran. Meski beberapa orang mencoba menahan nya tapi Ia tetap memberontak bahkan berteriak ingin pulang. Semuanya pun hanya bisa pasrah saat melihat punggung Al yang menghilang dari balik pintu.

Dengan hati - hati Ia mengendarai motor nya. Tapi kepalanya semakin lama semakin berat dan matanya berkunang - kunang. Untuk cepat sampai akhirnya Al nekad melaju dengan kecepatan tinggi karena sudah tidak tahan lagi.

Tapi saat melaju lurus kedepan tanpa bisa di kendalikan. Mata Al membulat saat tiba - tiba seseorang menyebrang jalanan dan tangan Al yang memegang kendali tak bisa di kendalikan. Hingga akhirnya..

BRAAAKKK

1
[HIAT]
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!