NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Tersisikan

Anak Kandung Yang Tersisikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Saudara palsu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia Papendang

Klarissa anak kandung dari keluarga yang cukup kaya raya, namun sejak sepupunya datang dan di angkat sebagai anak angkat oleh kedua orang tuanya, Klarissa Tersisikan.

Kedua orang tuanya mengabaikan dan tidak peduli, saudara-saudara kandungnya, pacarnya bahkan sahabatnya tidak ada yang peduli pada Klarissa bahkan mengabaikannya.

Mampukah Klarissa hidup dalam keterabaian dari orang-orang terdekatnya??...
Apakah masih ada yang peduli pada Klarissa?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia Papendang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21

Sesampainya dirumahnya Klarissa

memandang semua keluarganya masih duduk diruang keluarga berkumpul "Klarissa...!" Panggil Kirana

Klarissa menoleh "Ada apa?" Tanya Klarissa

"Ayo kita kumpul disini!" Ujar Kirana

Klarissa diam hanya melirik sekilas lalu melangkahkan kakinya keatas tangga, Kirana menyusul Klarissa "Klarissa... Tunggu!" Ujar Kirana menahan tangan Klarissa

"Aku capek!" Ujar Klarissa melepaskan tangan Kirana pelan

"Aaahhh....!" Teriak Kirana

Tiba-tiba Kirana jatuh dari tangga membuat Jesika berteriak "Kirana

Klarissa membulatkan matanya, Klarissa berlari kebawah tangga "Kirana!" Panggil Klarissa berjongkok kepala Kirana sudah berdarah, Jesika menampar Klarissa PLAKKK.... "Pergi!" Teriaknya

Jesika menangis meminta tolong "Pa...Tolong pa... Kirana jatuh dari tangga!" Teriak Jesika

Harry dan kakak-kakak Klarissa berlari "Ma.. . Kenapa Kirana ma?" Tanya Aldy

"Mama tidak tau, tadi mama melihat Klarissa dan Kirana diatas tangga tiba-tiba Kirana jatuh... Hiks... Hiks... Hiks...!" Tangis Jesika

Harry menatap Klarissa tajam, Harry menghampirinya PLAKKK... "Apa begini sikapmu pada saudaramu sendiri?" Tanya Harry

"Pa... Aku tidak melakukan apa-apa!" Tutur Klarissa

"Cukup Klarissa... Cukup... Dari tadi Kirana menunggumu, ingin membuka kado bersamamu, dia menyayangimu tapi kamu selalu menjahatinya!" Teriak Harry

"Klarissa... Tidak melakukan apapun pa!" Tutur Klarissa

"Ayo pa... Kita kerumah sakit darahnya banyak, Aldy takut Kirana kehilangan banyak darah!" Terang Aldy

"Siapkan mobil!" Perintah Harry

Mereka membawa Kirana kerumah sakit, Klarissa masih diam "Aku tidak melakukan apa-apa... Kenapa semua orang menuduhku!"

Gumam Klarissa

Bik narti menghampiri Klarissa"Non Klarissa...!" Panggil bik narti

Aldy berlari dari luar menghampiri Klarissa, bisma menampar Klarissa kencang PLAKKK "Bangsat... Kalau ada apa-apa dengan adikku lo harus tanggungjawab!" Ujar Aldy

Klarissa diam menatap Aldy "Gue tidak melakukan apa-apa... Kenapa kalian semua menuduhku seolah gue penjahat!" Teriak Klarissa

"Lo emang penjahat... Mending lo pergi dari rumah ini... Semenjak ada lo rumah ini nggak tenang!" Tutur Aldy

Deg

Klarissa diam seolah tak percaya kakaknya sendiri menyuruh Klarissa pergi dari rumahnya, Aldy berlari ke kamarnya mengambil jaket dan kunci motornya.

Bik narti memandang lekat Klarissa "Non Klarissa... Ayo kita kekamar, jangan dengarkan den Aldy... Mereka hanya panik saja!" Ujar bik narti

Klarissa mengangguk menaiki tangga menuju kamarnya, bik narti memegang tangan Klarissa mengikutinya kekamar Klarissa "Klarissa bukan penjahat bun... Klarissa tidak melakukan apa-apa, Klarissa tidak tau kenapa Kirana tiba-tiba bisa jatuh dari tangga!" Ujar Klarissa

Bik narti mengangguk "Saya percaya sama Non Klarissa!" Ujar bik narti

Klarissa tersenyum getir "Kenapa bunda percaya sama Klarissa?" Tanya Klarissa

"Bibik yang merawat Non dari bayi... Bibik mengenal Non dengan baik, Non tidak mungkin berbuat keji seperti itu!" Terang bik narti

Klarissa meneteskan air matanya "Kenapa hanya dia yang percaya... Kenapa keluargaku tidak ada yang percaya denganku!" Batin Klarissa

"Sekarang Non tidur ya... Besok sekolah, bibik mau ngunci pintu dulu!" Tutur bik narti

Klarissa mengangguk, bik narti keluar dari kamar Klarissa, Klarissa bercermin "Apa gue seperti penjahat?" Gumam Klarissa menatap dirinya di depan cermin Klarissa membersihkan tubuhnya lalu mengganti bajunya, pikiran Klarissa terus teringat perkataan Aldy "Lo emang penjahat... Mending lo pergi dari rumah ini...semenjak ada lo rumah ini nggak tenang!" Tutur Aldy

Klarissa diam lalu mengetik cerita novelnya dihandphonenya "Semoga novel gue dibayar, ini buat tabungan gue pergi dari rumah!" Gumam Klarissa

Klarissa terus mengetik hingga tak terasa waktu menunjukkan jam 3 malam, Klarissa mengangkat tangannya keatas rasanya tubuhnya pegal, Klarissa merebahkan tubuhnya dan tak terasa matanya terpejam.

Pagi harinya ada yang menggedor pintu kamar Klarissa BRUKK... BRUKKK... BRUKK...

"Keluar lo Klarissa!" Teriak dino

Klarissa masih setengah sadar membuka pintu kamarnya, Panji, Dino dan Aldy berada didepan kamarnya. Tiba-tiba Panji menapar Klarissa PLAKKK... "Enak lo tidur nyenyak ya... Lo tau tangan Kirana patah!" Teriak Panji

Klarissa diam menatap nyalang ketiga kakaknya "Aku tidak melakukan apa-apa... Kenapa kalian tidak percaya kepadaku!" Teriak Klarissa kesal "Lo marah atau lo iri... Kirana baru kali ini ulang tahunnya dirayakan dari dulu tidak pernah merayakan ulang tahun, kenapa lo lagi-lagi menyakitinya Klarissa!" Tutur dino

Klarissa tersenyum getir "Gue tidak pernah iri atau marah... Tadi malam gue udah pergi, ini yang membuat gue nggak betah berada disini, setiap ada sesuatu gue yang dikambing hitamkan!" Tutur Klarissa

Aldy tertawa "Kenapa lo nggak pergi sekalian... Gue muak melihat muka lo!" Ujar Aldy

Klarissa mengangguk "Oke... Gue akan pergi, jika papa dan mama yang mengusir ku... Aku tidak akan pernah kembali lagi!" Tutur Klarissa

Klarissa menutup pintu kamarnya dengan kencang BRAKKK... ketiga kakak Klarissa terkejut "Brengsek!" Umpat Aldy

Klarissa mengunci pintu kamarnya "Lagi-lagi gue ditampar... Mungkin mereka akan membunuh gue!" Gumam Klarissa

Klarissa bergegas membersihkan tubuhnya untuk kesekolah, setelah selesai memakai seragam handphone Klarissa berdering dari Bima "Hallo sayang... Aku sudah didepan rumahmu!" Tutur Bima

Klarissa "Heemm... Aku akan keluar sayang!" Ujar

Klarissa keluar dari kamarnya "Bun... Klarissa berangkat!" Teriak Klarissa

"Baik Non hati-hati ya!" Ujar bik narti

"Kemana mereka bik?" Tanya Klarissa

"Den panji, den Aldy, dan den dini kembali kerumah sakit non!" Terang bik narti

Klarissa mengangguk lalu keluar dari rumahnya, Klarissa menatap Bima "Ayo sayang!" Teriak Bima

Klarissa tersenyum "Aku tidak tau lagi... Kalau tidak ada kamu bima dan bik narti... Aku tidak akan sanggup hidup seperti ini terus, semoga kalian tetap percaya kepadaku!" Batin Klarissa

Klarissa tersenyum "Iya sayang!" Ujar Klarissa

Bima menatap lekat Klarissa "Kamu kenapa sayang?" Tanya Bima

Klarissa menggelengkan kepalanya "Tidak ada sayang, yuk berangkat!" Ajak Klarissa

Bima mengangguk, Klarissa menaiki motor bima "Sayang... Pegangan aku akan mengencangkan motornya!" Ujar bima

Klarissa melingkarkan tangannya keperut bima, tak lama akhirnya mereka sampai disekolah. Semua siswa memandang bima dan Klarissa"Sayang... Pasti cegilmu patah hati melihatku begini!" Bisik Klarissa

Bima tertawa "Biarkan saja!" Singkat Bima

Klarissa tersenyum lalu turun dari motor Brian, evelyn menatap Klarissa dan Bima diparkiran "Sayang lihatlah dia... Aku tidak yakin kalau kamu tidak ada hubungan apapun dengannya!" Tutur Klarissa melihat kearah evelyn

"Ck... Dia temanku sayang, apa kamu tak percaya padaku?" Tanya Bima

Klarissa mengangguk "Aku percaya sayang!" Singkat Klarissa

Bima memegang tangan Klarissa "Masuk kelas yuk!" Ujar Bima

"Yuk...!" Klarissa menggenggam tangan Bima

Bima tersenyum tak percaya jika Klarissa akan menggenggam tangan Bima didepan umum "Nggak malu lagi?" Tanya Bima

Klarissa memandang laki-laki yang berkata sipit disampingnya "Malunya udah hilang!" Ujar Klarissa terkekeh

Evelyn mengepalkan tangannya melihat Klarissa dan Bima "Brengsek!" Gumam evelyn

Agnes menatap Klarissa dan Bima kesal "Klarissa... Lo lihat saja ntar, Bima akan ninggalin lo!" Gumam agnes

1
Novansyah
lanjut kk
Rafkah
jangn lama² up ny cerita ini bgus..cuma bnyk dalam penyebutan nm ny jd bingung.klarisa jd savia..bima jadi dilan..morgan jd bagas .jd bungung
Anonymous
Sedih la cerita ni
Novansyah
bagus KK lanjut tapi jangan lama lama update nya
Novansyah
mana lanjutnya kk
Novansyah
bagus bagus KK tapi kalau bisa update nya jangan cuma 1 bab kalau bisa sekali update 4 sampai 5 bab kk biar enak bacanya
Novansyah
lanjut kk tapi kalau bisa sekali update 4 sampai 5 bab kk biar enak bacanya nya sekalian jangan lama lama update nya
☯THAILY YANIRETH✿
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Wennaa23: hehe iya, doain yaa agar rajin up.😇
total 1 replies
KLOWOR GAMING apa??
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Wennaa23: iya, ikuti truss yaa ceritanya, author pasti up tiap harinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!