siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ocehan Siska dan Wulan
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam Penulisan novel, Boleh di tulis di kolom Komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
Siska masuk ke dalam kamarnya, dia menyimpan barang - barangnya, setelah itu Siska langsung masuk ke dalam kamar mandinya, badanya sudah sangat lengket dengan keringat, membuat Siska langsung mandi untuk menyegarkan badanya.
Satu jam kemudian Siska sudah selesai mandi, sebelum Siska mandi dia terlebih dulu berendam di bak mandi dengan air hangat di tambah dengan sabun dan bunga membuat badan nya Relax dan nyaman.
"seger banget" monolog Siska.
Dia berjalan ke walk in closet nya untuk memakai baju karena tadi Siska lupa membawa baju ganti ke kamar mandi.
Seperti biasa Siska akan memakai kaos ukuran besar karena Siska tidak terlalu suka memakai pakaian tidur, namun sesekali Siska memakinya juga.
"apa gue telpon Wulan sekarang ya!" monolog Siska sambil melihat handphone nya.
Dia tidak mendapatkan chat sama sekali dari Wulan.
Siska langsung saja menelepon Wulan.
"halo lan"
"iya Siska" balas Wulan.
"Lo kemana aja gak nge chat gue?" tanya Siska.
"ada di rumah, Lo juga gak nge chat gue kan" jawab Wulan.
"iya sih. Eh gimna perjodohan Lo?" tanya Siska.
"lancar!" ucap lesu Wulan.
"ko Lo jawabnya kaya males gitu?" tanya kembali Siska.
"gue di jodoh Hin sama Ciko!" jawab Wulan.
"hah Ciko! Bukanya orangtua dia gak setuju sama Lo" ucap Siska
"iya mereka gak setuju, tapi Ciko sekarang punya perusahan dia sendiri. Terus dia yang minta langsung ke bokap gue, dan Lo harus tau bokap gue setuju" balas Wulan.
"ko jadi pada setuju sih?" tanya Siska.
"ya mau gimna lagi, tiba - tiba perusahan bokap gue hampir bangkrut" ucap Wulan.
"hampir bangkrut? Ko sama sama bokap gue sih!" ucap Siska
"bokap Lo juga sama hampir bangkrut!" balas Wulan.
"iya perusahan bokap gue hampir bangkrut, dan keluarga Aska ngebantu bokap gue biar perusahan bokap gue gak bangkrut!" ucap Siska.
"keluarga Aska? Terus apa keluarga aska gak minta yang aneh - aneh, buat bantu perusahan bokap lo!" balas Wulan.
"mereka jodoh hin gue sama Aska!" jawab Siska.
"hah Lo juga sama di jodohin karena Maslah kaya gini" ucap Wulan.
"ya Giman lagi gak ada cara lain dan gak papa juga lah, Aska ganteng ini, untung aja gue gak di jodoh hin sama kakek - kakek" balas siska
"iya sih, jujur gue juga untung di jodoh Hin sama Ciko dan gue juga kan putus sama dia bukan karena saling menyakiti. Tapi kondisi, kalo sekarang balik lagi mungkin jodoh" ucap Wulan.
Siska yang mendengar ucapan Wulan, hanya terdiam sambil menganggukkan kepalanya.
Dia juga dengan Aska putus karena LDR, Aska yang sekolah di universitas inggris sedangkan Siska saat itu sekolah di universitas Indonesia.
Membuat mereka jarang berkomunikasi membuat mereka menjauh secara perlahan, dan saat Siska menyadarinya dia langsung memutuskan Aska karena hubungan mereka sudah tidak sehat.
Dan membuat Siska selalu memikirkan Aska dan Tidka terlalu fokus dengan kuliahnya, jadi Siska memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Aska.
"sis Siska Lo denger gue gak?" teriak Wulan
Siska langsung tersadar dengan lamunannya karena teriakan Wulan..
"gue denger, kenapa Lo teriak - teriak sih!" ucap Siska.
"ya Lo di tanya malah diem" sebal Wulan.
"ya sinyalnya kali burik di rumah Lo jadi Lo gak denger gue" ucap Siska.
"s!Alan lu, di rumah gue pake wifi mahal gak pernah nge leg, rumah Lo kali yang Wifi-nya murahan jadi gak jelas" kesal Wulan.
"bawel lu ah. Eh iya besok Lo mau berangkat ke kota J sama siapa?" tanya Siska.
"s!Alan Lo. Besok kayanya gue berangkat sama Ciko, dia yang nyuruh sorry ya" Jawab Wulan.
"gak papa, gue juga di anterin sama Aska ko" balas Siska.
"gini nih kalo cinta lama bersemi kembali" kekeh Wulan.
"Lo juga kan!" balas Siska.
mereka pun tertawa bersama, mereka sudah menelpon cukup lama, membuat kedua laki - laki tantrum karena Tidak bisa menelpon kekasihnya karena saat mereka menghubungi kekasihnya itu keadaan telpon sedang sibuk.
"Wulan telponan sama siapa sih lama banget!" monolog Ciko yang terus mencoba menghubungi Siska namun terus sibuk sedang di panggilan lain.
"Kemana sih kamu sayang, aku telpon sibuk terus" monolog Aska yang ikut tantrum karena Siska Tidak bisa dia telpon.
"eh Lo mau tunangan kapan?" tanya Siska.
"gue tunangan bulan depan! Kalo Lo?" jawab Wulan
"gue udah di lamar Aska di depan orangtua kita jadi kata dia gak perlu tunangan lagi langsung nikah aja" balas Siska.
"anjir si Aska ternyata ngebet banget ya nikah hin Lo" ucap Wulan.
"ya gak ngebet bagaimana, muka gue kaya lady Diana gini takut di colong cowo lain" kekeh Siska.
"siaul Luh, jadi Lo mau nikah kapan?" tanya Wulan.
"dua Minggu lagi" jawab Siska.
"hah dua Minggu lagi, gak kecepetan tuh?" tanya Wulan.
"gak tau, mau dia nya gituh, gue mah ikut aja" jawab Siska.
"hemmm, mungkin dia udah ngebet kali sama Lo ya" ucap Wulan.
"ya mungkin" balas Siska.
"gue gak percaya gue bisa balikan sama Ciko lagi, bareng lagi sama Lo balikan sama Aska" ucap Wulan.
"iya, tuhan yang mengatur semuanya" ucap Siska.
"so iyeh lo" ucap Wulan.
"euhhh Lo mah, eh kita ketemuan yu Aska sama si Ciko!" ucap Siska.
"oke, kapan?" tanya Wulan.
"besok aja, kan kita besok pulang nih. Kita bisa makan malam bareng gitu" ucap Siska.
"anjayyyy Double Date ceritanya" kekeh Wulan.
"ya kapan lagi kita bisa gini, sama pacar kita dulu waktu di kampus mereka gak akur, hampir kita juga musuhan untuk keburu ke tangkap mereka selingkuh" ucap Siska
"iya yah, di pikir - pikir kurangnya kita apa, sampe mereka berani selingkuh" penasaran Wulan.
"mungkin karena kita gak bisa mereka gerepe - gerepe jadi mereka selingkuh sama jamet" jawab Siska membuat mereka berdua tertawa terbahak - bagak.
"mungkin - mungkin, kita juga ngapain lagi pacaran sama model opet kaya gitu" balas Wulan membuat mereka tertawa lebih kencang.
"masa - masa tergila itu, untungnya kita juga gak gila cinta ya" ucap Siska.
"hahahah iya, malu banget kalo kita buta Karena cinta sama cowo kaya opet gituh" tawa Wulan.
"bukan malu lagi, kalo gue cinta mati sama cowo kaya gitu mending gue kubur kepala gue biar gak malu" ucap Siska.
mereka pun terus mengobrol tanpa henti Sampai tiga jam mereka menelpon non stop tanpa berhenti berbicara.
Membahas masa SMA lah membahas cinta masa di kampus lah, kegilaan saat mereka gajihan pertama, yang membuat uang gaji pertama mereka raib habis dengan stau hari karena mereka belanja semua mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...