NovelToon NovelToon
Dia Yang Tak Biasa

Dia Yang Tak Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Duniahiburan / Wanita perkasa / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Showbiz / Cintapertama
Popularitas:29
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

​Lina adalah pewaris kekuatan supranatural Dorong & Tarik yang hebat, sebuah energi kinetik yang hanya mengalir di garis keturunan perempuan keluarganya. Jika Lina fokus, ia bisa memindahkan truk. Tapi karena ia ceroboh, ia lebih sering menghancurkan perabotan rumah, membuat Ayah dan adiknya, Rio, selalu waspada.
​Kekuatan yang harus ia sembunyikan itu, ia gunakan secara terlalu ikhlas untuk membantu seorang kakek mendorong gerobak rongsokan, yang menyebabkannya melesat kencang di jalanan.
​Insiden konyol ini ternyata disaksikan oleh CEO Aris, seorang pebisnis jenius nan tampan yang sedang diburu musuh misterius. Aris langsung terobsesi dan merekrut, apa yang terjadi di kehidupan lina Bersiaplah mengikuti drama komedi supranatural ini.lerstgooo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21: Liga Kinetik Bersatu

​Jet pribadi Aris mendarat mulus di bunker tersembunyi. Suasana Markas Jomblo (atau "Sarana Persembunyian Cucu" menurut Nenek) langsung chaos saat Lina dan Aris membawa Kenji masuk.

​Kenji, si gamer paranoid, langsung menatap Rio yang sedang fokus bermain game di kursi gaming mewahnya.

​“Ini… ini tempat persembunyian para hacker?” bisik Kenji kepada Lina, matanya membelalak melihat monitor gaming Rio.

​Rio, tanpa menoleh dari layarnya, menyahut. “Bukan hacker, Nak. Aku Rio, Emotional Anchor sekaligus Chef di markas ini. Dan jangan sentuh stik joystick-ku. Itu lebih sensitif daripada harga saham Phoenix Tech.”

​Di sudut lain, Dukun Kinetik (yang Aris juluki 'Madam Gobi') sedang duduk bersila, memandang Nenek. Mereka berbicara dalam bahasa kuno yang hanya dipahami oleh mereka berdua. Klaus, si remaja pemalu dari Alpen, bersembunyi di balik kursi Nenek.

​Lina menghela napas, menatap Aris yang sedang menghitung persediaan cup ramen. “Aris, kamu yakin ini Liga Kinetik? Ini lebih mirip panti asuhan dengan WiFi kencang.”

​Aris menyeringai. “Justru itu, Lina. Chaos yang terkontrol adalah spesialisasi kita. Sekarang, sebagai Ratu Kinetik, saatnya memberikan pidato penyambutan.”

​Lina menatap empat pewaris kinetik: Dukun (bijak), Klaus (pemalu), Kenji (paranoid), dan dirinya sendiri (mantan bodyguard).

​“Dengar semuanya!” Lina berseru. “Kita ada di sini karena kita punya kekuatan yang dicari oleh Nova Prime. Mereka ingin membuat Tentara Kinetik mereka. Kita tidak akan membiarkan itu terjadi! Kita adalah Liga Kinetik! Kita akan saling melindungi!”

​Kenji berteriak dari kursinya. “Tunggu! Apakah kita punya health bar?”

​Saat Lina sedang memberi pidato, hologram besar Aris menyala. Di layar, muncul berita utama dari seluruh dunia:

​“SKANDAL GLOBAL: CEO Aris dan Kekasih Gelapnya Diduga Terlibat Jaringan Teroris Dunia.”

​“KEMPESNYA BAN DI KAKI LIMA: Detektif Dika Gagal Melacak CEO Aris.”

​Aris menunjuk layar dengan bangga. “Bodyguard Lina, lihat! Berita Dika tentang ban kempes jauh lebih viral daripada berita terorisme! Blunder media Detektif Dika justru menyelamatkan kita! Semua orang fokus pada drama cinta pelakor dan ban kempes, bukan pada chip kuantum.”

​Lina tertawa terbahak-bahak. “Kamu benar! Thanks Dika!”

​Tiba-tiba, Aris menjadi serius. Alarm bahaya berbunyi nyaring di seluruh bunker.

​“Sial! Mereka menemukan kita!” seru Aris, berlari ke ruang kontrol.

​“Nova Prime tidak bodoh,” kata Aris, menatap monitor. “Mereka tahu mereka tidak bisa melacak energi kinetik secara langsung. Tapi mereka melacak jejak digital saya.”

​Di monitor, terlihat dua unit Extraction Nova Prime mendekati bunker. Namun, yang memimpin adalah sesosok wanita dengan armor hitam elegan.

​“Siapa itu?” tanya Lina.

​“Itu Vanessa, Direktur Operasi Nova Prime. Dia mantan rival bisnis saya di MIT. Dia yang paling tahu kelemahan saya,” kata Aris, rahangnya mengeras. “Ini bukan lagi tentang data, Lina. Ini balas dendam personal.”

​Lina menyadari ancaman itu. “Kalau dia tahu kelemahanmu, dia pasti menyerang tempat yang paling kamu lindungi.”

​Vanessa, melalui saluran komunikasi bunker, menyahut dengan suara dingin. “Aris. Kau selalu mencintai hal-hal yang tidak bisa kau kontrol. Kali ini, aku akan mengambil semua yang kau cintai: kekayaanmu, dan bodyguard kecilmu.”

​“Oke, Liga Kinetik! Saatnya Beraksi!” seru Lina, mengambil peran sebagai Ratu Kinetik.

​Tugas Aris: Mengaktifkan semua sistem pertahanan bunker.

Tugas Lina: Melindungi para pewaris dan menggunakan Sentuhan Mikro Udara untuk membuat musuh bingung.

Tugas Pewaris: Jauhkan tangan dari joystick mahal Rio!

​Pewaris Kinetik 1: Kenji (Gamer Paranoid).

Nova Prime mulai menembakkan roket kecil ke pintu bunker.

“Kenji! Fokus pada roket itu! Pikirkan lag paling parah di dunia!” teriak Lina.

Kenji menjerit, memejamkan mata. WHUSHH! Roket itu tiba-tiba bergerak sangat lambat, lalu berbalik menabrak pohon.

“Aku berhasil! Aku adalah Cheat Code Kinetik!” seru Kenji, bangga.

​Pewaris Kinetik 2: Klaus (Remaja Pemalu).

Seorang prajurit Nova Prime menyelinap masuk melalui ventilasi. Klaus, yang tadinya bersembunyi, panik. Ia melepaskan Dorong Kinetik tak sengaja.

BOOM! Prajurit itu tidak terbang, tapi semua buku-buku tebal di rak Rio tiba-tiba terbang dan menumpuk di atas prajurit itu, menguburnya!

“Maaf… aku nggak sengaja,” bisik Klaus, masih gemetar.

​Pewaris Kinetik 3: Dukun (Madam Gobi).

Vanessa masuk ke bunker, menembaki ruang kontrol. Dukun Kinetik hanya menghentakkan kakinya.

GUMM! Lantai bunker tiba-tiba berubah menjadi pasir hisap di sekitar Vanessa, menjebaknya hingga lutut.

“Kau tidak bisa mengendalikan Bumi di Markas Kinetik ini, Nak!” seru Dukun.

​Vanessa, meskipun terjebak pasir hisap, berhasil menembak ke arah server utama Aris yang berisi semua taktik Liga Kinetik.

​“Aris! Server!” teriak Lina.

​Aris berlari, tapi Vanessa menembak lagi.

​Lina tidak punya waktu. Ia menggunakan Dorong Kinetik Total-nya, bukan untuk mendorong peluru, tapi mendorong Aris menjauh dari server.

​WHUSHH! Aris terlempar ke samping, menabrak dinding cup ramen Rio, yang runtuh menimpanya.

​“Lina! Kenapa kamu Dorong aku?!” seru Aris, tertutup mie instan.

​“Karena kamu lebih mudah diperbaiki daripada data server!” balas Lina, menyeringai.

​Lina kemudian mengalihkan Sentuhan Mikro Udara-nya. Ia membuat udara di sekitar peluru sangat padat, hingga peluru itu terhenti di udara, hanya beberapa senti dari server.

​Lina berjalan mendekati Vanessa yang terjebak.

​“Vanessa. Kau boleh mengambil kekayaannya, tapi kau tidak akan pernah bisa mengambil hal yang paling dia cintai,” kata Lina, dengan aura Ratu Kinetik yang kuat.

​Lina menunjuk ke arah Aris yang sedang membersihkan mie instan dari rambutnya. Aris melambai dengan sok cool.

​Vanessa, yang melihat kekalahan total, mengaktifkan mode darurat dan meledakkan dirinya sendiri keluar dari pasir hisap, meninggalkan armor kosong dan janji balas dendam.

​Pertarungan selesai. Markas Jomblo Aris hancur sebagian, dan berbau mie instan.

​Aris berjalan ke Lina, wajahnya penuh kelegaan. Ia menarik Lina ke dalam pelukan yang erat, mencium keningnya.

​“Kau Ratu Kinetik yang luar biasa, Lina. Aku resmi mencalonkanmu sebagai CEO Phoenix Tech. Mulai hari ini, kau adalah bosku.”

​Lina tersenyum. “Aku tidak mau jadi bosmu. Kontrak kita lebih penting. Aku ingin jadi Ratu Kinetik yang kamu cintai.”

​Lina memegang wajah Aris yang masih berlumuran mie instan. Ciuman mereka di tengah chaos adalah yang paling tulus dan lucu.

​Di sudut ruangan, Rio berteriak histeris. “CEO! Itu persediaan mie instan langka dari Jepang! Ganti rugi! Kalian berdua sangat blunder dalam mengurus aset!”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!