NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan

Terjebak Pernikahan

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Pengganti / Obsesi / Tamat
Popularitas:206.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Momoy Dandelion

Ralina Elizabeth duduk tertegun di atas ranjang mengenakan gaun pengantinnya. Ia masih tidak percaya statusnya kini telah menjadi istri Tristan Alfred, lelaki yang seharunya menjadi kakak iparnya.

Semua gara-gara Karina, sang kakak yang kabur di hari pernikahan. Ralina terpaksa menggantikan posisi kakaknya.

"Kenapa kamu menghindar?"

Tristan mengulaskan senyuman seringai melihat Ralina yang beringsut mundur menjauhinya. Wanita muda yang seharusnya menjadi adik iparnya itu justru membuatnya bersemangat untuk menggoda. Ia merangkak maju mendekat sementara Ralina terus berusaha mundur.

"Berhenti, Kak! Aku takut ...."

Ralina merasa terpojok. Ia memasang wajah memelas agar lelaki di hadapannya berhenti mendekat.

Senyuman Tristan tampak semakin lebar. "Takut? Kenapa Takut? Aku kan sekarang suamimu," ucapnya lembut.

Ralina menggeleng. "Kak Tristan seharusnya menjadi suami Kak Karina, bukan aku!"

"Tapi mau bagaimana ... Kamu yang sudah aku nikahi, bukan kakakmu," kilah Tristan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momoy Dandelion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: Hati yang Terluka

Ralina hanya tertegun saat wajahnya dirias ulang. Awalnya ia kira akan menjadi pendamping pengantin kakaknya. Kini, justru ia sendiri yang menjadi pengantinnya.

"Aduh, cobalah berhenti menangis. Nanti make up nya bisa longsor," tegur sang perias.

Ini sudah kesekian kali make up Ralina diperbaiki karena menangis.

"Iya, maaf. Aku juga sudah berusaha."

Ralina kembali mengusap air mata yang menetes di pipinya. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa. Kedua orang tuanya membuat ia tidak tega untuk menolak. Di sisi lain, ia bingung untuk menjelaskan semuanya kepada Ares.

Ia belum ingin menikah. Ia masih ingin kuliah dan bersenang-senang menikmati masa mudanya. Namun, tiba-tiba ia harus menikah menggantikan kakaknya.

"Nah, sekarang sudah selesai."

Ralina menatap wajahnya pada cermin. Rasanya masih seperti mimpi, malam ini ia dirias sebagai pengantin mengenakan mahkota dan gaun pengantin. Bahkan gaun yang dikenakannya itu sama persis dengan gaun pengantin yang dilihatnya di butik. Kini gaun itu menempel di badannya.

"Ayo, aku antar ke depan. Orang-orang juga pasti sudah menunggu."

Perias pengantin itu memasangkan kerudung putih transparan menutupi kepala Ralina. Ia menggandeng tangan Ralina. Mereka berjalan keluar ruangan. Di luar sudah ada kedua orang tuanya yang menunggu. Mereka tampak tersenyum senang melihat Ralina keluar.

"Ralina, pasang senyumanmu. Jangan terlihat sedih di hadapan para tamu!" pinta Laurent.

"Ma ... Tapi bagaimana? Seharusnya Kak Karina yang menikah." Ralina masih takut untuk menggantikan kakaknya.

"Sudah, diam! Kamu ikuti saja kemauan mereka." Laurent melotot.

"Kamu jangan memikirkan yang tidak ada. Kamu sudah siap, kan?" tanya John.

Ralina mengangguk.

John memberi isyarat agar Ralina memegang lengannya. "Papa akan mengantarmu ke altar pernikahan. Semua orang sudah menunggu."

Ralina meraih lengan ayahnya. Mereka berjalan beriringan sebagai ayah dan anak.

Pintu terbuka. Suara alunan biola dimainkan menyambut kedatangan mempelai wanita. Semua mata tertuju padanya.

Ralina tak sanggup melihat ke arah mereka. Tatapannya hanya tertuju ke depan menangkap sosok Tristan yang sudah lebih dulu berdiri di depan Altar. Ia mengeratkan pegangannya pada lengan sang ayah.

"Jangan takut, Ralina. Semua akan baik-baik saja," ucap sang ayah lirih.

Tristan masih memasang wajah datarnya menyambut kedatangan Ralina. Prosesi pernikahan tertunda hampir satu jam, wajar saja lelaki itu kesal. Apalagi calon pengantinnya kabur di saat-saat terakhir.

Sang ayah menyerahkan Ralina pada Tristan. Kedua mempelai mengucapkan janji pernikahan di depan pendeta. Mereka saling bertukar cincin.

Usai pendeta memberkati pernikahan mereka, mempelai pria membuka penutup kepala Ralina. Mata mereka saling bertatapan. Rasanya sangat canggung. Dua orang yang tidak ada pendekatan tiba-tiba harus menjadi pasangan.

"Aku akan menciummu," lirih Tristan.

Ralina hanya pasrah. Ia menutup mata berharap bibir mereka hanya saling bersentuhan satu detik. Namun, lelaki itu benar-benar menciumnya di hadapan semua orang. Bukan ciuman yang kilat melainkan ciuman yang mendalam sampai bibirnya terasa dihisap dan dilahap.

Ketika lidah mereka saling bersentuhan, tubuh Ralina seakan tersengat aliran listrik yang membuatnya tampa sadar menggerakkan bibir. Suara sorakan dan tepuk tangan para tamu membuat Ralina tersadar. Reflek ia mendorong sedikit tubuh Tristan agar mau berhenti.

Saat Ralina mengarahkan pandangan ke arah tamu, tanpa sengaja tatapannya bertemu dengan Ares.

Pemuda itu berdiri di sana, membawa nampan berisikan gelas-gelas mocktail. Menatapnya dengan sendu dan termangu. Ingin rasanya Ralina menangis saat itu juga.

"Kita kembali ke dalam!"

Tristan menggandeng tangan Ralina. Diajaknya sang pengantin wanitanya meninggalkan tempat acara.

Sementara, Ares masih terdiam di tempatnya menatap Ralina hingga gadis itu kembali masuk ke dalam.

Tidak bisa dipercaya, pengantin wanita yang dilihatnya malam ini adalah kekasihnya sendiri. Ralina yang sudah berdandan sebagai pendamping pengantin malah menjadi pengantinnya.

Mata Ares berkaca-kaca. Ia berusaha mengabaikan perasaannya, memasang senyuman palsu dan sapaan ramah melayani tamu-tamu yang hadir di sana.

"Kamu dengar kan ceritanya?"

"Iya, aku dengar tadi di toilet."

"Katanya pengantin wanitanya kabur, kan?"

"Ya! Aku dengar begitu!"

"Itu tadi yang keluar katanya adiknya."

"Oh, adiknya, ya ... Ada mirip-miripnya. Tapi kelihatan masih sangat muda. Apa dia masih SMA?"

"Katanya sudah mahasiswa."

"Oh ... Tapi masih kelihatan muda kalau dibandingkan dengan Pak Tristan."

"Paling mereka hanya menikah formalitas saja."

"Aku rasa juga begitu. Malu kalau sampai ketahuan pengantin wanitanya kabur."

Ares mendengarkan pembicaraan beberapa tamu. Agaknya ia paham kenapa Ralina bisa menjadi pengantin. Ia terkejut mendengar kakaknya Ralina yang kabur.

Selepas mengantarkan minuman, Ares kembali ke tempatnya menjaga stand minuman. Ia menjauhkan diri ke tempat yang gelap di dekat semak-semak. Ia duduk sembari memeluk kedua lutut. Air matanya menetes, ia tak kuasa menahannya lagi.

Dunia terasa begitu kejam kepadanya. Kian hari seolah takdir semakin memperjelas agar dirinya tahu diri. Bahwa Ralina tidak akan pernah bisa bersamanya. Orang kaya dan orang miskin tidak akan bisa bersama.

Selain penghinaan yang ia dapatkan, orang yang dicintainya juga telah menjadi istri orang. Hatinya terasa sangat sakit. Memang seharusnya ia tidak datang ke sana menggantikan temannya. Ia bisa bekerja di restoran atau mencari penumpang lewat ojek online.

Di ruangannya, Ralina menangis tersedu-sedu. Rasa sedihnya meluap. Ia ingin bertemu dengan Ares dan menjelaskan semuanya.

"Hah ... Puas-puaskan saja kalau memang kamu mau menangis. Setidaknya pernikahan ini tetap terlaksana."

Laurent menemani Ralina di sana. Wanita itu tidak melakukan apa-apa selain mendengarkan tangisan putrinya.

"Ma ... Aku tidak mau menikah," rengek Ralina yang masih belum menerima kenyataan.

"Kalau kakakmu ada di sini, mama juga tidak akan menyuruhmu menggantikannya."

"Semua sudah terlanjur. Kamu jangan memperkeruh suasana."

"Tapi aku tidak mau menjadi istrinya ...." Ralina masih mencoba membujuk ibunya agar membantunya.

"Kamu mau ayahmu kena serangan jantung lagi seperti tadi?" Laurent tampak kesal.

Ralina menggeleng. Ia juga takut jika ayahnya akan mati.

"Kalau begitu, terima saja! Jaga sikapmu!" tegas Laurent.

"Pokoknya nanti kalau Tristan atau keluarganya datang menyapamu, jangan pasang wajah cemberut apalagi menangis! Habiskan tangisanmu sekarang!"

1
Shifa Burhan
pada akhirnya semua novel wanita sama saja, kelihatan sekalian pola pikir dan karakter kalian

akan memperlakukan hina dan kejam pada wanita lain yang suka pada pemeran utama pria

dan akan memperlakukan sangat lembut dan spesial pada lelaki lain yang suka pada pemeran utama wanita

kalian tau tidak sadar novel kalian ini, bisa menunjukkan karakter kalian
*kalian akan memandang jijik dan melaknat wanita lain yang suka pada suami kalian tapi kalian akan lembut dan penuh perhatian pada lelaki lain yang suka pada kalian

*suami kalian harus tegas pada wanita lain tapi kalian begitu lembut dan perhatian pada pria lain

*suami kalian tidak boleh berteman pada wanita lain tapi kalian boleh berteman pada pria lain

*jika suami kalian buat salah tidak mudah dimaafkan dan harus dibuat mengemis maaf tapi saat kalian yang berbuat salah mau semudah itu dimaafkan dan jangan dibesar2kan


pola pikir kayak gini jelas sekali kalian tunjukan pada novel2 kalian

coba kalian cari ini ciri2 pemikiran wanita apa?
Siti Ariani: pengalaman pribadi mungkin kak moy🤣, ini orang dari beberapa bab lalu komen gak suka tapi ngikutin terus babnya pas update 🤭
Momoy Dandelion: kamu kenapa, kak? 🙄
total 2 replies
Mommy'ySnowy 💕
trbalaskn hasil prilaku kluarga toxic ini,,
Mommy'ySnowy 💕
mksih mommy,, akhirnya happy ending..🤗
stiefany
happy ending thanks thor atas cerita yg best ini...
Momoy Dandelion: sama-sama ... 🥰

jangan lupa mampir baca "Dari Pembantu Jadi Mantu" kalau suka komedi
total 1 replies
Mommy'ySnowy 💕
kawal trus pnderitaan kluarga yg sdh trllu kejam itu smpai mndptkn balasan setimpal,,nyawa d bls nyawa kn?🤨
Hertati Erta
/Smile/
Mar lina
👍👍👍👍
ok kakak...
bikin karya terbaru lagi kakak
Momoy Dandelion: makasih, mampir di karyaku, ya "Dari Pembantu jadi Mantu", mau aku lanjutin 😉
total 1 replies
Jelita S
cerita ya bagus banget,,🫰🫰🫰🫰🫰🫰
Momoy Dandelion: makasih ... 🥰

mampir juga di karyaku "Dari Pembantu Jadi Mantu", oke 🥰
total 1 replies
Momoy Dandelion
Hai, semua ... terima kasih yang sudah mampir dan membaca karyaku ini. Jangan lupa baca karyaku yang lainya. See you 😊
Momoy Dandelion: hehehe ... kamu pasti kurang suka genre fantasi epik, ya... tapi bisa dicoba baca karya romansaku "Dari Pembantu Jadi Mantu", soalnya mau aku lanjutin dan tamatin. 😉
Aisyah Ranni: Huhuhu ku menangis karena terharu dengan kebahagiaan Ralina dan Tristan 🙂 ditunggu karya romansa berurai emosi dan air mata ya Thor🙂
total 2 replies
Aisyah Ranni
Congratulation semoga ibu dan bayi bahagia selalu
Risma Hye Chan
Mkch kk sudah mau up aku seneng banget
Mommy'ySnowy 💕
iya salah langka saja,, tp Anda trllu jauh mengambil langkah yg salah trsbut shingga trlena dn mnjadi trbuay dgn langkah2 yg kau pijakan.../Cleaver/
Mommy'ySnowy 💕
nah kn,,komunikasi itu pnting dlm mnjalin hubungan,, ttap jga dgn baik yg syaanggg...🤗
udh mulai cair niiihhh
Mommy'ySnowy 💕
udh jelas kn ralin, ? jngn krna kluarga pamanmu mu yg maruk itu sudh mmbesarknmu, rmh itu rmh mu, tp kenangan pahit lebih dominan dsna,, jngan lgi bkin tristan kcewa dgn tindakanmu,, itulh mngapa tristan tdk mau jauh dri mu.. krna kamu itu batu,, d bilang toxic msihhh aja d kasihani..bela2in bohong demi mmpir k rmh,, itu yg kamu dpt dr kluarga toxic mu itu ralin,,bukaaa mata mu itu,,,,
Mommy'ySnowy 💕
mulai trburay prasaan ralin, mmbuka hati itu susah2 gmpang ya.. kdang salah paham itu yg bsa jd pnghambat.. dn ktidakprcayaan msing2..
Mommy'ySnowy 💕
mulai trburay prasaan ralin, mmbuka hati itu susah2 gmpang ya.. kdang salah paham itu yg bsa jd pnghambat.. dn ktidakprcayaan msing2..
Shifa Burhan
kata2 ini tidak akan merendahkan wanita dan tidak kan menjatuhkan harga diri wanita

*wanita bersimpuh didpan suaminya, dan mengatakan kata2 penyesalan, kata2 maaf, "maafkan aku suamiku, karena begitu banyak kesalahanku, bahkan aku sempat menjatuhkan harga dirimu didepan pria lain, maafkan aku suami yang sudah menyakiti hati, izin aku menjadi istri yang akan menjaga harga dirimu dan kehormatanmu didepan orang lain bahkan aku tidak akan biar ada lelaki lain yang akan meremehkan mu" kata ini tidak akan merendahkan wanita bahkan sampai ralina berani mengucapkan kata2 ini malah akan membuat ralina menjadi wanita istimewa yang berani mengakui kesalahan nya

jangan hanya tristan yang harus membuktikan diri dan minta maaf kalau merasa salah, buat juga ralina membuktikan dirinya pantas untuk suaminya

2 kesalahan fatal ini yang harus membuat ralina sujud minta maaf pada suaminya
*ralina tidak bisa menjaga harga diri suami didepan pria lian sehingga pria lain dengan gampang meremehkan suaminya
*pengorbanan ralina untuk pria lian sampai memohon2 pada suami pada kenyataannya itu melukai dan menghancurkan perasaan suaminya

thor buktikan ralina pantas untuk tristan, dengan begitu banyaknya pengorbana tristan untuk ralina, tristan bukan hanya menyelamat kan kehidupan ralina tapi tristan juga mengangkat harga diri dan kehormatan ralina serta melindungi ralina dan memberi keadilan untuk ralina

adil lah thor buat ralina jadi wanita istimewa untuk tritan,
Jelita S
terimakasih up nya yg banyak Thor🫰🫰🫰
stiefany
mewek aq bacanya lega jg rasanya raline uda bicara jujur
stiefany
engga ngerti lagi ini sama raline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!