NovelToon NovelToon
SEKOLAH BERANDAL

SEKOLAH BERANDAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persaingan Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yo Grae

Sumpah Pemuda, adalah nama sekolah buangan dan terkenal buruk norma dan etikanya. Sekolah yang tidak perlu mengeluarkan sepeserpun biaya untuk masuk ke dalam sekolah tersebut.
Sementara itu, seorang anak yang bernama Arka Bimantara yang terlahir dari keluarga yang terbuang harus bisa beradaptasi di lingkungan keras di sekolah itu di karenakan buruknya latar belakang keuangan keluarganya.
Namun di balik sekolah dan kisah kota tersebut, ada sebuah fakta busuk dari pemerintah dan para konglomerat negara.
Kisah ini bukan hanya sekedar cerita anak berandal saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yo Grae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hasil Duel

Arka memejamkan mata sebentar, sekejap setelah ia membuka matanya Jefry sudah berada di depannya dan tinjuannya pun sudah hampir mendarat di hidung Arka. Namun Arka dengan sigap menangkap tinjuan itu, bukan menahan namun menjadikan nya tumpuan agar ia bisa membuat tubuhnya berputar ke atas dan kini posisi tubuhnya kaki berada di atas , kepala di bawah berhadapan dengan kepala Jefry dalam keadaan terbaik. Dan tumpuannya adalah tangan Jefry yang selama keadaan posisi meninju kedepan. Gerakan itu di lanjutkan dengan serangan tendangan mirip Falcon kick ke ubun ubun Jefry . Tendangan itu telak, namun tak cukup kuat untuk membuat Jefry pusing. Jefry kemudian menyerang Arka yang kini masih belum menemukan pijakan akibat serangan barusan, dia menyerang dengan tendangan yang berputar dari arah kanan dan telak mengenai punggung samping Arka. Arka terpental agak jauh dari Arka tetapi berhasil memperbaiki postur tubuhnya sehingga mendarat dengan sempurna dan tak jatuh ke tanah.

Tak sampai di situ, Arka lanjut menerjang Jefry dan ingin mendaratkan sebuah tendangan ke perut Jefry, Jefry berhasil mendapatkan kaki Arka dan mencengkramnya dengan kuat. Dan serangan berikutnya yang ingin di berikan Jefry adalah membanting tubuh Arka dengan cara mencengkram kakinya dan membantingnya ke tanah. Namun rencana itu terpatahkan ketika yang ia tarik bukan lah kakinya, melainkan ia hanya menarik sepatu dari Arka.

Ya sebelum tadi Arka benar benar bersiap siap dengan kuda kudanya, Arka sempat mengendurkan ikatan tali sepatunya dan semua serangan yang ia berikan adalah membuat Jefry terkecoh dan membuat sebuah delusi bahwa Arka lebih domina memakai kaki, jadi pemikiran kecil itu membuat Jefry segera menangkap kakinya ketimbanh menghindari terjangan Arka tersebut.

Sebelum Jefry sadar bahwa yang ia tarik itu hanyalah sebuah sepatu, Arka memanfaatkan itu untuk menendang kaki Jefry dengan tendangan low kick, di tempat yang sama ketika pertama kali ia layangkan serangan kepada Jefry . Akibat pertarungan yang berjangka lama tadi membuat fokus Jefry menghilang pada tumpuan kaki. Alhasil Arka berhasil membuat Jefry bertekuk lutut di karenakan kehilangan keseimbangan kaki.

Kesempatan emas tidak di sia siakan oleh Arka. Untuk mencegah Jefry berdiri, Arka menginjak paha Jefry dengan kaki kiri dan segera menyerang wajah Jefry dengan Lutut kanan. Jefry berhasil menahan nya dengan arms kanannya. Naluri Arka berteriak untuk menghindar apapun yang terjadi, namun Arka tetap ingin mengotot untuk meninju wajah Jefry . Dengan sigap Jefry menangkap tangan Arka, kemudian memutar pergelangan tangannya yang membuat mau tak mau Arka harus mengikuti arah putaran tangan tersebut agar tidak mengalami patah di persendian. Alhasil membuat Arka berputar dan terbanting ke tanah.

Teknik itu di sebut Aikido.

Jefry berdiri dan mengangkat kakinya setinggi tingginya untuk menginjak dada Arka. Arka sempat melihat hal tersebut dan berguling dengan cepat ke samping.

DBUMMMM!!!

Kaki Jefry pun menginjak tanah dengan sangat keras dan bunyi berdebum pun terdengar ke seluruh arena. Bahkan getaran injakannya itu terasa hingga kursi penonton dan hembusan angin yang di timbulkan dari impact tersebut sampai ke pada penonton.

Jika terlambat sedetik saja Arka berguling, ada kemungkinan tubuhnya akan masuk ke dalam rumah sakit.

Dan tentu itu akan memerlukan uang untuk masa masa penyembuhan yang merepotkan itu.

Arka bersalto untuk berdiri. Setelah berdiri, ia melihat lagi ke arah Jefry yang kini sudah kembali menerjang Arka.

Karna tak sempat menghindari tinjuan telak dari Jefry, Arka mau tak mau harus menahannya dengan kedua armsnya dalam posisi yang di silahkan. Kaki Arka mati matian menahan tubuh Arka yang semakin terdorong oleh tinjuan dari Jefry .

"Menyerah lah Arka!, jadilah anjingku! Aku jamin kau gak akan di bully lagi!!" teriak Jefry .

"Kau bisa menjamin? Bagaiman jika fraksi mu di serang fraksi lain yang lebih kuat!!" balas Arka.

"Paling tidak untuk sementara kau aman!" teriak Jefry.

"Nggak!! Aku gak akan menyerah! Aku capek berlari terus dari kehidupan ini!"

Arka sengaja merebahkan tubuhnya ke tanah kemudian berputar ke samping untuk melepaskan diri dari tinjuan keras dari Jefry. Membuat Jefry terpaksa mendaratkan tinjuannya ke tanah. Arka langsung melompat ke belakang dan mengatur posisi kuda kuda lagi. Kali ini Arka berfikir teknik apa yang bisa mengajar telak Jefry di wajahnya.

Sebelum ia berfikir jauh, Jefry kembali menerjangnya dengan gaya muaythai. Jefri dengan brutal menyerang Arka dengan ujung lututnya, Arka berhasil menghindari dua serangan itu, namun tidak dengan serangan ketiga. Sehingga mau tak mau ia harus menahannya lagi memakai armsnya, dan ketika armsnya terkena serangan telak itu, tulang armsnya serasa retak. Di saat itulah Arka mendapatkan teknik baru.

Setelah nya karna tak mau membuang buang waktu, Jefry melancarkan tinju dari arah kanan untuk meninju gendang telinga milik Arka. Arka yang sudah membaca gerakan itu langsung menahannya dengan tangan kirinya, namun tenaga Arka tak memadai untuk menahan serangan yang laju itu sehingga ia tetap mendapatkan serangan itu mendarat di kepala nya.

Arka terpental tidak jauh dari Jefry. Jefry sengaja membuat serangannya lebih berat ketimbang kencang, agar jatuhnya Arka berada di dekatnya. Bisa gawat kalau Arka berhasil berdiri jauh darinya.

Otak Arka di paksa Arka memacu lebih cepat untuk merespon pertarungan ini, jadi setelah terhempas ke tanah Arka langsung berdiri apapun yang terjadi.

Arka melompat lagi kebelakang agar bisa memposisikan diri lagi dari Jefry .

Jefry yang sudah mulai muak dengan pertarungan ini langsung ingin mengakhiri nya. Jefry memusatkan tenaganya pada otot betisnya agar ia bisa menerjang dengan secepat kilat ke Arka, namun fokusya Jefry teganggu dengan yang ia lihat.

Arka melompat lompat kecil seperti sedang melompat tali, kemudian ia menarik nafas dan dalam sekejap ia melompat menerjang ke Jefry, kali ini yang ia gunakan adalah teknik Jefry tadi. Ia menerjang menggukanan lutut, yang otomatis membuat Jefry harus menahan serangannya itu dengan menahan mengunakan telapak tangannya, kemudian Arka meluncurkan pukulan nya ke arah gendang telinga kanan. Yang tentu bisa di counter oleh sang pemilik teknik, namun di luar dugaan. Sebelum ia benar benar mendaratkan tinjunya, tinju Arka membuka kepalan tangannya yang berisi pasir. Pasir yang ia hambur itu membuat pandangan dan penciuman Jefry terganggu , akibatnya Jefry harus bersin sambil menutup mata.

Dalam keadaan manusia normal, sekejang dan sefokus apapun manusia jika bersin maka mau tak mau seluruh otot dan syaraf harus melemah atau rileks hal ini membantu Arka untuk mundur sebentar ke belakang. Ketika Jefry bersin untuk kedua kalinya, Arka berputar untuk menendang dada Jefry. Jefry terhuyung ke belakang dalam keadaan mata tertutup.

Jefry mengucek mata agar bisa melihat kembali, namun ketika ia sudah berhasil membuka mata, Arka kembali melakukan serangan tinju ke depan mata Jefry, tentu Jefry lansung menangkis. Namun kali ini Jefry kembali tertipu dengan tipuan yang sama kedua kalinya.

Reflek cepat dari Jefry itu membuat dirinya rugi, ketika ia dengan cepat menepis, kepalan tangan Arka terbuka dan menghamburkan pasir. Kali ini pasir pasir itu benar benar masuk ke dalam mata Jefry, rasa perih itu di alami Jefry yang mau tak mau mengharuskan Jefry untuk menutup matanya. Kesempatan inilah yang ia gunakan untuk meninju ulu hati Jefry, hal itu membuat kepala Jefry menunduk dalam keadaan terbuka, dan kesempatan emas ini di gunakan Arka untuk meninju wajah Jefry dengan telak. Tinjuan itu di kerahkan dengan segenap jiwa dan raga, seluruh tenaga trakhirnya ada pada tinjuan terakhirnya .

"HiaaaaaaaaHhhhhhh Haaaaaaaa" Dan benar saja, pukulan keras itu berdampak buruk pada hidung Jefry dan Jefry pun di buat terhempas ke tanah .

Para penonton ternganga dengan kejadian itu. Di pertarungan ini telah di tunjukan bahwa yang kuat bukanlah yang menang, tetapi yang menang lahh yang kuat .

"PEMENANG NYA, ARKA BIMA SAPUTRA!" teriak anak buah Jefry yang selaku menjadi wasit.

...****************...

1
Ahmad Fahri
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Re Creators
Hampir aja batal tidur. 😅
tangerin3
Mantap, gak bisa berhenti baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!