NovelToon NovelToon
Pengantin Yang Ditukar

Pengantin Yang Ditukar

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya / Romansa / Tamat
Popularitas:626.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Linka tidak menyangka jika pernikahannya dengan kekasihnya Dilan yang awalnya sudah direncanakan matang harus berakhir dengan kepedihan. Ia terima harus terima nasibnya untuk menikah dengan pria tua karena menggantikan sepupunya Tiara yang menolak perjodohan itu.



Yang lebih menyakitkan lagi yaitu sepupunya memaksa ibunya untuk menikahinya dengan mempelai pengantin pria yang merupakan calon suaminya Linka.


"Aku tidak akan menikahi pria tua yang ayah jodohkan padaku," tolak Tiara.


"Tapi, pria itu adalah lelaki kaya yang akan membuat hidupmu bahagia. Lagipula ia tidak akan hidup lama dan kau hanya mengambil semua warisan yang ditinggalkannya," ucap nyonya Widia.



"Bagaimana kelanjutan cerita ini. Apakah Linka harus menerima pengantin pria yang merupakan calon suami sepupunya ataukah ia harus kabur dari pernikahan itu?"


"Ikuti ceritanya sampai habis...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Bersabar

Wajah pucat Linka dengan raut wajah terlihat sangat tertekan membuat Edgar tidak kuat menahan kesedihannya. Ingin rasanya ia memeluk gadis penyabar itu dan memberikan banyak cinta dan ingin mengatakan, ada aku disisimu dan semuanya akan baik-baik saja.

Itu yang ada dipikirannya Edgar saat ini menatap wajah pucat yang terbaring tak berdaya dengan infus terpasang di punggung tangannya serta saturasi dan alat pendeteksi tekanan darah dan suhu tubuh melingkar di lengannya.

Vie dan sekertaris Fatin duduk di sofa sambil mengerjakan pekerjaan mereka melalui laptop. Mereka membiarkan Edgar duduk di sebelah ranjang Linka, namun tetap mengawasi gerak-gerik Edgar. Selama Linka belum siap menikahi pria tampan itu, Vie dan sekertaris Fatin tidak mau kecolongan oleh Edgar yang bisa jadi menyentuh tubuh Linka tanpa seijin gadis itu karena saat ini Linka masih tidur dibawah pengaruh obat penenang.

"Linka. Semoga kamu cepat sembuh, sayang karena pamanmu memintaku segera menikahimu. Apakah kamu mau, Linka?" tanya Edgar yang bisa mendapati kebisuan dari Linka.

"Apakah dia sudah gila? ngapain juga tanya orang lagi tidur? Bagaimana bisa menjawabnya?" kesal sekertaris Fatin.

Edgar terus saja mengoceh sendirian di depan Linka hingga akhirnya Linka merasa terganggu dengan suara bariton Edgar yang memaksanya untuk membuka matanya.

Linka menatap wajah tampan Edgar yang tersenyum padanya. Tatapannya beralih ke sekitar ruangan dan ia baru menyadari kalau saat ini dirinya berada di rumah sakit.

Tenggorokannya terasa sangat kering membuatnya terbatuk. Edgar sigap mengambil botol air mineral lalu memasukkan sedotan ke dalamnya lalu mendekatkan sedotan itu ke bibir Linka.

"Minum dulu Linka...!" pinta Edgar.

Linka melirik kedua sahabatnya yang setia menemaninya. Ia akhirnya menyedot air mineral itu yang terasa sangat pahit di mulutnya.

"Apakah mau makan Linka..?"

Linka menggelengkan kepalanya. Hatinya masih merasakan sakit yang luar biasa setiap kali mengingat apa yang terjadi pada dirinya dalam waktu bersamaan.

Ponselnya sekertaris Fatin dan Vie berdering bersamaan. Kabar tidak sedap melanda di perusahaan mereka. Vie dan sekertaris Fatin meninggalkan kamar inap Linka yang ditemani oleh Edgar yang sedang mengupas jeruk untuk Linka agar lidah gadis itu tidak pahit.

"Hallo Vie...!" sapa asistennya Vie.

"Ada apa Mega?"

"Gawat Vie, rancangan gaun pengantin putri presiden diklaim seseorang yang memiliki desain yang sama seperti rancangan nona Linka," ucap Mega.

"Masa sih? Bagaimana bisa?" geram Vie yang tidak pernah memperlihatkan hasil desain Linka pada siapapun. Bahkan pengerjaannya sangat hati-hati oleh timnya di ruang tertutup tanpa ada cctv kecuali cctv tersembunyi yang hanya diketahui oleh Linka.

"Putri presiden membatalkan pemesanan gaun itu dan meminta pembayaran yang sudah dilakukannya setengah harga menjadi satu harga gaun pengantin itu," tutur Mega.

"Baiklah. Jangan memberikan statement apapun pada putri presiden tentang ganti rugi yang ia minta itu. Aku harus bicarakan ini dengan nona Linka dulu. Jangan katakan pada mereka kalau nona Linka sakit," ucap Vie mematikan ponselnya.

Sementara itu sekertaris Fatin mendapatkan informasi tentang penarikan sejumlah saham oleh para investor di perusahaan Linka ketika mengetahui pernikahan Linka yang telah berakhir begitu cepat dan mereka tidak mau ketiban sial seperti Linka nantinya.

"Omong kosong apa ini? apa hubungannya perceraian nona Linka dan saham mereka. Apakah hidup mereka sudah benar hingga memutuskan kerjasama secara sepihak?" geram sekertaris Fatin yang menerima telepon dari beberapa investor yang selama ini mendapatkan keuntungan banyak dari perusahaan milik Linka.

Sekertaris Fatin dan Vie yang tadi terima telepon secara terpisah, balik lagi ke kamar inap Linka. Keduanya saling bertatapan di depan pintu dengan menyimpan amarah yang menggunung di dada dan tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya pada Linka tentang musibah yang baru saja mereka terima.

"Apakah kamu menerima kabar buruk?" tanya sekertaris Fatin pada koleganya itu.

"Apakah kamu juga?" tanya Vie dan sekertaris Fatin mengangguk dengan mata berkaca-kaca.

"Apa yang harus kita lakukan? Tidak mungkin kita memberitahu keadaan perusahaannya itu yang akan membuat nona makin drop," tanya Vie cemas.

Keduanya saling berpikir untuk mencari solusi. Rupanya Vie yang menemukan ide cemerlang dalam kasus perusahaan yang mereka hadapi.

"Aku punya solusi Fatin."

"Apa Vie?"

"Bukankah tuan Edgar seorang pengusaha hebat? Kenapa kita tidak minta tolong langsung padanya saja agar bisa menyelesaikan kasus ini tanpa sepengetahuan nona Linka," ucap Vie.

"Bagaimana kalau nona Linka nanti mengamuk pada kita? Sementara hubungan mereka masih abu-abu," cemas sekertaris Fatin.

"Daripada jadi abu benaran, nona Linka bisa mengalami depresi berat. Wanita butuh seorang pria yang bisa melindungi reputasinya. Jika nona Linka jatuh, kita juga ikut jadi pengangguran kelas berat dan tidak mau itu terjadi karena aku masih punya banyak cicilan. Apartemen dan mobil, semua juga harus dibayar, tidak mungkin dibayar pakai sabar dan doa," timpal Vie penuh realita.

Sekertaris Fatin tampak termenung, mereka juga harus mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Hanya satu solusi mereka saat ini yaitu melibatkan Edgar yang tidak lain adalah seorang mafia yang punya pengaruh besar di dunia internasional melebihi tuan Aslan.

"Baiklah Vie. Aku juga butuh biaya untuk pengobatan ibuku yang harus cuci darah tiap minggu dan juga sekolah adikku. Mencari pekerjaan lagi sangatlah sulit. Andaipun ada, pasti prosesnya juga lama.

Kehidupan terus berjalan. Sabar itu bukan berarti diam dan pasrah. Namun sabar itu harus diikuti ikhtiar dan doa sebagai pelengkapnya," ucap sekertaris Fatin.

Keduanya masuk ke dalam kamar inap itu dengan wajah terlihat tenang. Edgar ngobrol dengan Linka seputar masa lalu mereka. Linka memang tidak ingin membahas hal pelik yang menimpa hidupnya saat ini pada Edgar.

Ia tidak mau memanfaatkan kebaikan Edgar, walaupun sebenarnya, Edgar sudah mengetahui cerita sebenarnya melalui mulut sang paman. Apalagi, Edgar sudah siap menikahi Linka secepatnya.

"Tuan Edgar. Sudah saatnya tuan harus makan siang. Biar kami gantian menjaga nona Linka," ucap Vie menyela obrolan keduanya.

"Tapi aku ingin....-"

"Pergi makan siang dulu, Edgar...! Jangan keras kepala..!" pinta Linka dan Edgar tidak bisa menolaknya.

"Nona Linka, aku keluar sebentar ya...!" pamit Vie ingin bicara berdua dengan Edgar.

"Hmm..!" Linka mengangguk lalu meminta ponselnya pada sekertaris Fatin.

Edgar dan Vie beranjak keluar bersama menuju kantin.

"Maaf nona Linka. Aku tidak sempat membawa ponselmu. Nanti aku akan ambil ponselmu setelah Vie ke sini," ucap sekertaris Fatin.

"Baiklah. Kalau begitu, berilah laptop mu...! Aku ingin memeriksa beberapa email yang masuk," pinta Linka membuat sekertaris Fatin syok.

"Ya Allah. Bagaimana ini? Entar kalau dia tahu keadaan perusahaannya, habislah aku," bingung sekertaris Fatin mencari jalan untuk tidak memberikan laptop miliknya pada Linka.

Sementara itu, Vie memberanikan diri mendekati Edgar untuk membahas masalah yang mereka baru hadapi.

"Tuan Edgar. Apakah aku bisa minta tolong padamu? Ini tentang perusahaan nona Linka," ucap Vie.

"Aku sudah tahu. Pamannya sudah menjelaskan padaku. Biar aku yang mengurusnya."

"Bukan perusahaan milik orangtuanya yang dikelola pamannya, tapi ini perusahaan nona Linka sendiri yang mungkin bernasib sama dengan perusahaan mendiang orangtuanya," ucap Vie.

"Baiklah. Apa masalahnya?" tanya Edgar yang sudah duduk berdua dengan Vie di kafe yang ada rumah sakit.

Vie menceritakan apa yang terjadi pada perusahaan Linka. Edgar mendengarnya dan cukup terkejut. Memang mudah baginya untuk menyelesaikan masalah perusahaan Linka.

Namun ia juga takut, apakah Linka akan menerima niat baiknya ini. Jika ia melakukannya, Linka akan merima pinangannya karena balas jasa bukan cinta.

1
Ibelmizzel
teganya author buat Aslan tak berfungsi aslankn baik😭
Ibelmizzel
istri tak tU diri
guntur 1609
kasihan juga nasib Aslan. knp gak dikasih seorang wanita yg baik tk Aslan thor
guntur 1609
lho kabar Aslan kok lenyap begitu saja ya thor
guntur 1609
mngkn ni jodoh tk Aslan nantnya
guntur 1609
ni lamanya gak tahun diri juga namanya
guntur 1609
rasain kau dilan. hancur karirmu
guntur 1609
pasti dilan
guntur 1609
kepedean kau mokondo
guntur 1609
rasain kau Aslan. menyesal kau kan
guntur 1609
Aslan bodoh. knp gak kau kasih tahu sj hal yg sebenarnya
guntur 1609
lah linka kan sdh diceraikan secara agama
guntur 1609
gk tahu ja kau dilan bodoh. sebetulnya siapa yg kaya raya
guntur 1609
kehormatan apa kau dilan. dasar oenghianat. kacang lupa kulitnya
guntur 1609
mampus kau dilan seharusnya dapat berlian malah dapat baru kiral
guntur 1609
padahal Aslan meminta tiara tk anaknya
nobita
aku mampir thor
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Betty
bagus
kalea rizuky
tolol kabeh Edgar ya bodok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!