NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Lagi

Terpaksa Menikah Lagi

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Tamat
Popularitas:73.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nicegirl

Keilani Nassandra telah dijatuhi talak tiga oleh Galang Hardiyata, suaminya.

Galang masih mencintai Kei begitu juga sebaliknya, Kei pun masih mencintai Galang, teramat sangat mencintai lelaki yang sudah berkali-kali menyakiti hatinya itu.

Kei dan Galang berniat rujuk kembali, akan tetapi, Kei harus menikah terlebih dahulu dengan lelaki lain, setelah Kei dan lelaki lain itu bercerai barulah mereka bisa rujuk kembali.

Oleh sebab itu Galang meminta bantuan temannya di salah satu club eksklusif yang Galang Ikuti Hardhan Adipramana untuk bersedia menikahi Kei dan segera menceraikan Kei setelah mereka melewati malam pertama.

Bagaimana reaksi Galang begitu mengetahui Hardhan adalah Presdir dari beberapa perusahaan terbesar abad ini?

Mampukah Kei bertahan dengan sikap dingin dan arogan Hardhan?

Dan pada akhirnya ...
Ketika cinta harus memilih ...
Siapakah yang akan dipilih Kei?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Misterius di Bali

Hardhan duduk di sofa kulit samping jendela kamar, memandangi aneka lampu dari gedung-gedung pencakar langit sambil menikmati wine favoritnya.

Sebenarnya Hardhan tidak terlalu menyukai minuman beralkohol, kejadian di Bali yang menyebabkan dirinya kehilangan kendali diri, membuat Hardhan meninggalkan atau setidaknya mengurangi minuman tersebut.

Tapi hari ini sebuah pengecualian, Hardhan bisa emosi atau mematahkan leher istrinya jika tidak mengalihkannya ke minuman ini.

Jauh lebih baik dibanding ia harus mencari hiburan di tempat lain, pada malam pengantinnya, yang pasti akan menjadi sasaran empuk media massa, walaupun tanpa di minta Alex akan selalu membungkam semua media itu.

Hardhan kembali mengingat kejadian tujuh tahun lalu. Saat itu Hardhan sedang ada satu proyek besar dengan rekan bisnisnya yang berasal dari negara kincir angin.

Untuk menghormati dan menjamu rekan bisnisnya itu, Hardhan bersedia menemani mereka minum, dengan beberapa wanita-wanita cantik dan seksi yang juga turut menemani.

Melihat Hardhan yang sudah setengah mabuk, Alex meminta maaf kepada mereka untuk membawa Hardhan kembali ke kamar.

"Lepas Lex, saya bisa jalan sendiri!" gerutu Hardhan berusaha melepas rangkulan Alex di bahunya.

"Lebih aman seperti ini, Boss."

Alex ikut jalan sempoyongan untuk mengimbangi langkah Hardhan. Bagaimanapun juga Hardhan lebih tinggi dan lebih besar dibanding Alex, tinggi Alex hanya setelinga Hardhan, dengan tubuh Alex yang lebih ramping.

Pintu lift terbuka, Alex membimbing Hardhan memasuki lift, dan melepas rangkulannya dari bahu Hardhan.

"Bagaimana dengan wanita sialan itu? Apa dia bersedia menemani saya malam ini? Memuaskan saya sebelum dia pergi?"

"Saya sudah meninggalkan acces card di resepsionis boss, wanita itu akan segera menemani anda ketika dia selesai dengan teman-temannya."

"Sebaiknya dia segera datang, sial! Kepalaku pusing sekali."

Hardhan menggelengkan kepalanya berusaha menghalau rasa pusing dari kepalanya. Hingga saat pintu lift terbuka di lantai yang dituju, Hardhan melarang Alex keluar dari pintu lift.

"Sebaiknya kau kembali dan menggantikan saya dan temani mereka."

Alex menunduk hormat,  "Baik boss." dan pintu lift tertutup kembali.

Hardhan berpegangan pada dinding hotel saat berjalan ke arah kamarnya. Biasanya semabuk apapun ia tidak pernah sampai sepusing itu, mungkin karena lelah dengan pekerjaannya selama seminggu lebih.

Hardhan menempelkan acces card ke pintu kamar, dan masuk kedalamnya begitu pintu terbuka, tapi seseorang menubruk tubuhnya, terlihat sekilas seorang wanita dengan wajah merah sebelum akhirnya kamar menjadi gelap ketika pintu di belakangnya menutup kembali. Tidak ada cahaya lampu yang masuk dari lorong.

Acces card di tangan Hardhan pun terlepas ketika menahan wanita yang berniat keluar dari kamar itu.

"Mau ke mana< Sayang? Sebaiknya kamu penuhi janjimu dulu untuk menemaniku malam ini," kata Hardhan sambil membopong wanita itu yang terus menerus meronta dan teriak-teriak memintanya melepaskannya.

Tidak mempedulikan teriakan dari wanitanya itu, Hardhan merebahkan wanita itu ke atas tempat tidur, dan Hardhan menguncinya dibawah tubuhnya.

Wanitanya itu memang sedang merajuk karena Hardhan tidak bisa hadir di pestanya, dia ingin mengenalkan Hardhan kepada teman-temannya. Dan seperti inilah jika wanita itu merajuk, dia tidak mau Hardhan menyentuhnya.

Dengan tidak sabar Hardhan mencium wanita itu, memaksa kaki wanita itu membuka untuknya.

Dan wanita itu masih terus menerus berontak di bawahnya, untung saja wanita itu memakai dress selutut, jadi Hardhan tinggal mengangkatnya dan merobek pakaian dalamnya, kemudian menurunkan celananya sendiri seraya mengabaikan teriakan dan tangisan histeris wanita itu.

Untuk sekarang Hardhan sudah tidak bisa menahan diri, mungkin besok ia baru akan meminta maaf pada wanita itu, dan membelikan apapun yang dia inginkan.

Dengan gerakan cepat Hardhan memasukinya. Masuk ke dalam kehangatan yang lembab, keketatan yang mengagumkan, dan penghalang yang tidak terduga, yang ditembus Hardhan sebelum ia menyadarinya. Wanita itu langsung teriak histeris, menancapkan kuku-kukunya ke dada Hardhan.

Hardhan mengangkat tubuhnya, mencari tahu siapa wanita itu sebenarnya, karena sudah jelas dia bukan wanitanya.

Hardhan baru akan bicara ketika tiba-tiba ia mencapai kepuasan tanpa melakukan sesuatu, kepuasan yang paling hebat yang pernah ia rasakan, kepuasan yang menyedot habis tenaganya hingga ia benar-benar lemas. Hardhan menjatuhkan tubuhnya di sebelah wanita itu, dan langsung tertidur.

Hardhan bangun dengan keadaan kamar yang masih gelap gulita dan keringat yang mengalir di sekujur tubuhnya. Ia tidak meletakkan acces cardnya di tempat yang semestinya, hingga lampu dan AC kamar itu tidak menyala.

Sambil berusaha keras menahan denyutan menyakitkan di kepalanya, Hardhan menekan tombol di samping tempat tidurnya.

"Selamat malam boss, ada yang bisa saya bantu?" sapa seseorang di sana.

"Suruh Alex ke sini sekarang!" perintahnya.

"Baik, Bos."

Hardhan kembali merebahkan kepalanya, jari telunjuk dan ibu jarinya menekan-nekan pelipisnya, berharap tekanan itu bisa meringankan sakit yang sangat menusuk di kepalanya. Tidak lama kemudian Alex datang, Hardhan menutup matanya yang silau dengan nyala lampu yang tiba-tiba. Alex menghambur masuk ke kamar tidur utama.

"Ada apa boss? Di mana nona Karina?" tanyanya panik.

Mendengar nama itu membuat Hardhan teringat dengan kejadian sebelumnya, dengan panik ia menyibak selimut mencari-cari wanita yang ditidurinya tadi, wanita itu hanya meninggalkan sebercak darah di sana.

"Boss ... "

"Cari siapapun wanita sialan itu! Dan kenapa dia bisa masuk ke kamar ini? Periksa semua cctv hotel!" teriak Hardhan lagi penuh emosi.

"Baik, Boss!"  Setelah menunduk hormat, Alex meninggalkan Hardhan.

Sial! Hardhan tidak pernah main dengan wanita yang masih suci sebelumnya, ia selalu menghindarinya. Tidak mau merusak kesucian wanita yang tidak akan ia nikahi.

Alex kembali satu jam kemudian untuk melaporkan bahwa cctv malam itu sedang dalam perbaikan, sehingga tidak ditemukan rekaman pada jam yang sama. Resepsionis pun tidak bisa mengenali wajah wanita itu.

Wanita itu benar-benar menghilang seperti ditelan bumi. Kalau Hardhan tidak melihat noda yang wanita itu tinggalkan di atas seprai, Hardhan akan mengira kejadian malam itu hanya halusinasinya saja.

Dan sampai saat ini, Alex yang selalu bisa di andalkan pun tidak berhasil menemukan wanita misterius itu. Dan wanita itu tidak pernah datang mencarinya.

Sebenarnya siapa dia? Kenapa bisa masuk ke kamarku?

Hardhan kembali meminum segelas Vodka nya, dengan tatapan kesal ia melihat Kei yang baru keluar dari kamar mandi dengan mengenakan jubah mandi yang terlihat kebesaran di tubuhnya, sementara handuk kecil yang dililitkan di atas kepalanya.

Dengan kedua telapak tangan di satukan dibawah perut, Kei ragu-ragu menghampiri Hardhan,  "Maaf, bajuku ... "

Hardhan hanya menunjuk ke arah lemari pakaian Kei.

"Oh." Kei langsung ke arah lemari baju yang ditunjuk Hardhan dan membukanya. Ia terperangah kaget melihat isi dalamnya penuh dengan baju tidur dan dress formal yang terlihat indah, tidak ada hotpants dan tanktop atau sekedar kaos biasa.

Semua baju tidurnya transparan dan seksi, Kei tidak berani memakainya. Tapi ia juga tidak mungkin memakai dress untuk tidur.

"A ... Aku rasa aku akan pakai jubah ini saja," kata Kei sambil merapatkan jubah model kimono itu, dan mengencangkan talinya.

"Terserah!"Hardhan meresponnya dengan suara dingin.

1
Dian Astutik
cerita yang seru
kesetiaan antar keluarga
Dewa Rana
wah author pintar sekali menggambarkan kota Paris ya...
Dewa Rana
🤣🤣🤣
Dewa Rana
si Inge gak kapok2, padahal udah pernah masuk penjara
Dewa Rana
memang ada ya fak teknik jurusan tata boga?
Dewa Rana
kei tidak pakai logika, cuman pakai rasa
Dewa Rana
astagaaaa, udah dikasarin begitu masih sayang...? bukan matamu keiii....
Dewa Rana
baca lagi Thor, untuk ketiga kalinya 😃
Lesti Awati
aku jg balik lagi baca dr awal
ceritanya ngangenin walaupun sudah tau endingnya tapi masih semangat baca lagi
⋆.˚mytha🦋
kudunya kei dingetok palanya biar sadar 😑
Dd'Ros Afkar Fauzan
baca lagi di tahun 2025 karena kangen author author noveltoon
Nia Nara
Fakultas teknik jurusan tata boga itu memangnya ada ya thor 😅
Yani Maria Hadiansyah Yani
Sonya aku suka gayamu👍
Yani Maria Hadiansyah Yani
🤣🤣🤣 Di panggil cuman buat liat ke mesraan bos nay
Yani Maria Hadiansyah Yani
Aku balik lagi baca thor soal nya kangen sama ceritanya 😘
ponii
akhirnya ku menemukan mu ..karya kakak author yg Q suka..karna email bermasalah harus turun level dan cari novel yg pernah Q baca yg sae²... 🥰🧡
Nur Liana
dah berapa kali aku baca gak bosen2 kenapa ya🤔🤔🤔
Rara Aska
Luar biasa
Triana Oktafiani
Bagus ceritanya, ditunggu karya2 lainnya
Ari Peny
aq baca lg thor kangen siraksasanya kei hhhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!