Anezaki Mamori, seorang gadis yang memiliki nasib buruk dan dianggap sebagai pembawa sial.
Karena dia yang memiliki luka bakar pada bagian wajah dan hampir seluruh tubuhnya, membuatnya selalu dijadikan orang-orang untuk menghinanya.
Dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari semua orang, hingga akhirnya sebuah kecelakaan maut terjadi disaat Tokyo sedang diguyur hujan saat itu.
Namun disaat dia terbangun, sebuah sistem Beauty
And Candy System sudah bersatu dengan tubuhnya.
Kini dia akan berubah dan akan menampar semua yang selama ini selalu menghinanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan Untuk Cho
Moon Entertaiment, 3.45 PM.
Anezaki dan Cho bersamaan tiba di depan gedung Moon Entertaiment. Cho sempat memberikan tatapan penuh dengan kebencian untuk Anezaki, namun dia tidak mengatakan sepatah kata apapun.
Cho memepercepat langkah kakinya untuk memasuki pintu kaca putar untuk memasuki Moon Entertaiment. Dan dia dengan sengaja menyenggol bahu Anezaki dengan cukup keras dan mendahuluinya begitu saja.
DUAAKKK ...
Anezaki menarik sudut-sudut bibirnya menatap kepergian Cho.
"Saat di sekolahan kamu dan keluargamu mungkin sangat berkuasa. Namun lihatlah sebentar lagi. Akan ada sebuah kejutan untukmu." gumam Anezaki tersenyum misterius menatap kepergian Cho.
Flash back on ...
Beberapa saat yang lalu, sebelum Anezaki meninggalkan kelasnya saat jam pelajaran terakhir berakhir.
DING ...
[ Misi akan segera dimulai kembali, Nona. Berikan sebuah pelajaran untuk teman nona yang bernama Cho. ]
Sebuah notifikasi sistem dan ucapan dari Angela mulai terdengar kembali, membuat Anezaki mengerutkan keningnya dan menghentikan aktifitasnya selama beberapa saat.
"Memberikan Cho pelajaran? Hhhmm ... apa ya? Pihak sekolahan hanya memberikan skorsing dan membersihkan kamar mandi selama 3 bulan saja. Sebenarnya itu tidak sebanding dengan ancaman hukuman yang pernah diberikan untukku saat itu."
Gumam Anezaki mengusap dagu berbentuk V shape indah miliknya dan memutar bola matanya untuk memikirkan sesuatu.
"Aahhh!! Aku punya ide!! Jika SMU Gakkuen tidak bisa berbuat adil, maka Moon Entertaiment pasti akan mempertimbangkan hal apapun dan sekecil apapun untuk semua anak didiknya! Karena pamor mereka akan sangat dipertaruhkan!"
Gumamnya mulai bergegas untuk segera meninggalkan kelasnya.
Anezaki mendatangi sebuah warung internet yang berada di sekitar sekolahnya untuk melakukan sesuatu. Setelah itu dia segera bergegas untuk pergi ke Moon Entertaient sebagai seorang trainee.
Flash back off ...
Baru saja pelatihan akan segera dimulai untuk para trainee baru, tiba-tiba saja seorang pria berpakaian sangat rapi memasuki ruangan dan menyampaikan sesuatu kepada pelatih Jia.
"Trainee Cho dan trainee Anezaki, tolong ikut bersama dengan tuan Taki untuk pergi ke ruangan tuan Yuji." ucap Jia.
"Baik, Pelatih Jia." sahut Anezaki dan Cho bersamaan.
"Aku sangat tidak menyangka jika semua akan secepat ini. Aku mengira jika bos Yuji akan lama membuka emaik dariku. Hehe ..." batin Anezaki berbinar.
Di sepanjang lorong saat menuju ke ruangan bos besarnya, Anezaki terlihat sangat tenang dan santai. Tidak seperti Cho yang terlihat begitu khawatir di sepanjang perjalanan.
Pria berpakaian super rapi bernama Taki itu berjenti di depan sebuah ruangan dan berbalik menghadap Anezaki dan Cho.
"Silakan masuk, tuan Yuji sudah menunggu di dalam." ucap Taki dengan ramah.
"Terima kasih banyak, Tuan." sahut Anezaki dengan ramah dan membungkukkan badannya.
Sedangkan Cho hanya terdiam dan malah segera mengetuk pintu berwarna putih mengkilap itu beberapakali.
"Masuk!"
Sebuah suara jernih dan penuh kharisma dari sang pemilik suara mulai terdengar. Cho segera meraih handle pintu dan membukanya dan memasukinya. Anezaki juga segera mengekorinya.
Terlihat seorang pria yang masih cukup muda dan tampan duduk di kursi empuknya sambil sibuk dengan sebuah oled transparent di hadapannya. Usianya masih sekitar 25 tahun, masih cukup muda untuk seorang bos besar dan bergengsi.
Bahkan sebenarnya Moon Entertaiment hanyalah secuil perusahaan kecil miliknya. Karena Yuji juga memiliki beberapa perusahaan besar lainnya yang bergerak di berbagai bidang.
"Selamat sore, Tuan Bos." ucap Anezaki dan Cho bersamaan dan membungkukkan badannya.
Yuji segera beralih menatap kedua gadis itu dan menatapnya dengam sepasang mata yang memicing.
"Aku sudah mendengar sebuah berita yang baru saja terjadi di SMU kalian berdua. Kalian memiliki masalah bukan? Apa kalian tau? Moon Entertaiment tidak ingin para idol, model, aktris dan aktor yang berada di bawah naungannya memiliki skandal apapun! Moon Entertaiment menerima kalian juga sudah mempertimbangkan segala hal. Namun sangat disayangkan hal memalukan seperti itu malah terjadi di sekolahan kalian. Padahal kalian masih baru menjadi seorang trainee!"
Ucap Yuji menatap Cho dan Anezaki secara bergantian dengan tegas.
"Trainee Cho! Maaf, tapi kamu tidak bisa lagi menjadi salah satu bagian dari keluarga besar Moon Entertaiment! Kami tidak bisa memberikan toleransi atau sebuah kesempatan untukmu! Jadi segera tinggalkan Moon Entertaiment!"
Tandas Yuji dengan tegas dan penuh penekanan.
"Ta-tapi, Bos. A-aku ... sudah menyesalinya. Dan aku juga sudah mendapatkan hukuman dari pihak sekolahan dan papaku. Tolong berikan kesempatan untukku, Tuan Bos ... menjadi model adalah salah satu impianku selama ini. Tolong berikan kesempatan untukku ..."
Ucap Cho berharap untuk mendapatkan kemurahan hati dari Yuji.
"Menyesalinya? Tapi kamu tidak pernah meminta maaf kepadaku? Konyol ..." ucap Anezaki lirih dan tertawa lirih.
"Ini sudah keputusan yang telah aku buat! Dan ini adalah peraturan dari Moon Entertaiment! Meskipun adik iparku sendiri yang membuat sebuah masalah dan skandal, aku juga tidak akan segan untuk mengeluarkannya dari agensi." tandas Yuji.
Cho yang sudah menangis karena kehilangan harapannya untuk mencapai impiannya, akhirnya segera meninggalkan ruangan ini dengan perasaan yang sangat hancur.
"ANEZAKI!! Aku akan membalas semua ini! Ini salahmu! Gara-gara kamu aku kehilangan harapan dan impianku!!" batin Cho masih menangis di sepanjang lorong Moon Entertaiment dan malah menjadi perhatian orang-orang yang dilewatinya.
Sementara itu di dalam ruangan Yuji ...
"Aku tau, kamu yang mengirim beberapa rekaman video itu padaku. Aku harap untuk ke depannya kamu tidak terlibat skandal apapun. Aku tau kamu memiliki bakat yang cukup baik, jadi berhati-hatilah jika masih ingin tetap bertahan di dunia hiburan." ucap Yuji.
"Namun ... saat melihatmu bisa mengungkap semua itu dengan sangat baik, aku rasa seharusnya kamu bisa menjaga dan melindungi dirimu dengan baik dari mereka yang ingin berbuat jahat kepadamu." imbuh Yuji cukup takjub saat mengetahui bagaimana Anezaki mengungkap kejahatan Cho.
"Baiklah. Kamu sudah boleh kembali!" imbuh Yuji kembali fokus pada oled transparent-nya kembali.
"Baik. Terima kasih, Tuan Bos." ucap Anezaki berbinar dan segera membungkukkan tubuhnya lalu meninggalkan ruangan sang bos.
Wajahnya terlihat semakin berbinar saat dia mendengarkan ucapan Angela disaat dia sedang berjalan kembali untuk menuju salah satu ruang berlatih.
[ Selamat misi telah berhasil diselesaikan, Nona. ]
"Okay, Angela! Aku akan memeriksa status dan mengambil hadiahku nanti, Angela!" sahut Anezaki di dalam hati.
Namun karena merasa terlalu bahagia dan bersemangat kembali, disaat berjalan di sebuah belokan dia malah menabrak seorang pemuda dengan parasnya yang begitu bersinar.
Anezaki sampai terjatuh dan terduduk di atas lantai saking kerasnya menabrak pemuda itu.
Bersambung ...
...🍁🍁🍁...
Bonus visual Anezaki hari ini
Bonus visual Cho :
Hayoo kalian team mana? Siapa yang lebih pantas untuk mendapatkan gelar Dewi di sekolahan mereka?
padahal orang lain bilangnya cantik tuh kue
SMA malah pada bilang gigi gingsul itu yang mereka pengen 🤣
Bisa bikin dehidrasi padahal kalau pasien yang butuh minum malah dikasih teh, jadi bukannya menghilangkan haus tapi malah menyerap cairan dalam tubuh yang bikin tubuh makin lemes
Dia pelaku tapi merasa menjadi korban dan bertingkah seolah-olah paling tersakiti
Perasaan itu muncul tiba-tiba dan sulit dihilangkan