NovelToon NovelToon
Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Time Travel / Sistem
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Marwiyah Ningsih

seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

misi Serena

Di kastil Duke,ditaman yang terlihat luas di penuhi bunga yang berwarna-warni menghiasi taman kastil itu, terlihat seorang wanita sedang menyiram bunga sambil bersenandung kecil sembari tersenyum lembut.

pelayan yang berdiri di dekat taman itu bergosip dengan pelan sembari melirik kearah wanita yang ternyata kekasih Duke Alexander.

" kenapa aku merasa dia terlihat lebih berkuasa di kastil ini ? padahal dia hanya seorang simpanan tuan kita, "

" aku juga merasa seperti itu,dan aku merasa dia semakin bebas di kastil ini, aku jadi kasihan dengan nyonya duchess kita "

" ya mau bagaimana lagi tuan terlihat lebih menyayangi nya daripada nyonya kita ,dan kita tidak bisa melawan kehendak nya "

" sudahlah lebih baik kita kerjakan saja pekerjaan kita ,dan jangan sampai dia mengetahui kita menggosipi nya itu bisa bahaya apalagi jika dia mengadukan nya pada tuan Duke "

mereka semua mengangguk dan meninggalkan taman kastil dengan melirik Sofia yang sedang tersenyum manis sembari menyiram bunga itu.

sedangkan di lantai atas kastil telihat seorang wanita sedang berdiri di jendela kamarnya, dia menatap tajam kearah Sofia.

" jadi dia wanita selingkuhan suamiku ? aku tidak menyangka ada laki-laki yang tidak tau diri sepertinya ,dengan bangga nya dia membawa keluar masuk wanita penghibur nya, dan memasuki kastil sesuka hati wanita itu, " gummanya dengan wajah datarnya..

serena juga mendengar gosip-gosip pelayan yang di taman tadi,dia tersenyum licik dan berjalan kearah ranjangnya.

" aku jadi tidak sabar menunggu nanti malam," gumamnya dengan tersenyum sembari menggoyangkan gelas yang ada ditangannya.

Sofia yang baru saja menyelesaikan kegiatan nya merasa lega dia menatap ke lantai atas kastil dengan perasaan tidak karuan.

" kenapa aku belum juga melihat nya ? apakah dia sedang sakit atau dia tidak berani keluar karna dia tau aku ada disini ? haaaa sudahlah untuk apa aku memikirkannya, lebih baik aku menemui tuan Duke saja " ucapnya dan berjalan dengan anggun.

disaat dia berpapasan dengan para pelayan atau pengawal dia akan menyapa mereka dengan ramah,bahkan dia tersenyum sepanjang jalan.

sesampainya diruang kerja Duke, Sofia memperbaiki penampilan nya dan menatap pengawal yang sedang berdiri di samping pintu ruangan kerja Duke.

" apakah tuan kalian ada didalam?? aku ingin bertemu dengannya" ucapnya dengan ramah.

pengawal itu menunduk dan membuka pintu dengan hati-hati.

" tuan ada didalam nona, silahkan masuk " ucap pengawal itu dengan sopan, pengawal itu membiarkan nya masuk karna Duke sudah memberikan perintah padanya jika Sofia kekasihnya datang ingin menemuinya dia harus membukakan pintu tanpa menunggu Sofia lama.

senyuman Sofia menghilang saat mendengar pengawal itu memanggil nya dengan sebutan nona.

" kenapa mereka masih memanggil ku nona ? aku ingin dipanggil nyonya !!! aku sudah lelah seperti ini terus " gumanya dalam hati dengan tersenyum terpaksa, Sofia masuk dan melihat seorang pemuda tampan dan gagah sedang sibuk dengan kegiatannya.

Sofia memperlihatkan wajah sedihnya,dan berjalan menghampiri Duke, mendengar suara langkah' kaki Duke mendongak tapi dia merasa heran melihat wajah kekasihnya yang terlihat sedih.

" ada apa  ? apa seseorang dikastil ini menganggu mu lagi ? " tanyanya dengan dingin.

Sofia menggeleng dia duduk dihadapan Duke dengan kepala menunduk..

" bukan,,aku hanya itu aku tidak sanggup mengucapkan nya karna aku masih tau diri " ucapnya dengan nada sedih.

" bilang saja aku tidak akan marah,katakan padaku apa yang membuatmu merasa sedih ?" tanyanya agak melembut.

Sofia langsung mendongak terlihat matanya berkaca-kaca.

" aku ..aku sudah tidak sanggup seperti ini ,sampai kapan kita harus bersembunyi terus-menerus, jika kamu memang tidak mau menikahiku sebaiknya kamu tinggalkan aku karna aku juga seorang wanita yang menunggu kepastian,maafkan aku karna mengatakan ini tapi aku memang sudah tidak sanggup seperti ini terus-menerus" cicitnya dengan suara bergetar.

Duke Alex terdiam dia menatap kekasihnya dengan kasihan,dia berdiri dan memeluk Sofia dengan lembut.

" bersabarlah sayang,setelah pesta bunga malam nanti selesai aku akan mengakhiri pernikahan ku dengan wanita itu, jadi kamu jangan sedih lagi, percayalah padaku " Ucapnya dengan yakin,dia mengelus rambut kekasihnya dengan sayang.

mendengar itu tentu saja Sofia merasa senang,dia mengangguk dan memeluk pinggang Duke dengan lekat.

" maafkan aku putri salsa, tapi dia milikku dan kamu yang sudah merebutnya dariku dengan kekuasaan ayahmu, aku memang wanita sama seperti mu tapi aku yang lebih dulu mencintai nya dibandingkan kamu yang baru mengenalnya " gumannya dalam hati dia tersenyum lembut dan merasakan hangatnya pelukan kekasihnya.

Duke terdiam melihat anggukan Sofia dia juga tidak merasa yakin dengan ucapannya karna dia menikahi salsa atas kehendak raja penguasa kerajaan ini.

********

dimalam harinya terlihat Sofia didalam kamarnya sedang berdandan dengan serius dia menatap wajahnya yang cantik dengan bangga.

dia ditemani pelayan pribadinya,Sofia yang melihat gaun yang akan dia kenakan malam ini merasa heran dia menatap pelayannya dengan serius.

" kenapa aku mengenakan gaun ini ? kan aku sudah bilang malam ini aku akan mengenakan gaun yang berwarna biru , tapi kenapa kamu malah mengambil gaun ini ? " tanyanya dengan dingin.

pelayan itu terdiam dia melirik baju yang ada diatas meja dengan menunduk.

" nona gaun yang saya ambil ini senada dengan baju yang akan dikenakan Duke malam ini,apakah nona tidak ingin tampil cantik dan mengenakan baju yang sama dengan Duke ?? " beritahunya dengan tersenyum.

wajah Sofia langsung berubah dia menatap pelayannya dengan mata melotot.

" jadi Duke juga mengenakan warna baju hitam ? dan karna itu kamu juga mengambilkan ku baju ini ? " tanyanya dengan senang, melihat anggukan pelayannya Sofia tertawa dia mengambil gaun itu dengan hati-hati.

" kamu memang luar biasa, aku tidak menyangka kamu sangat pintar karna kamu sudah membuatku merasa bangga malam ini ,nanti setelah pesta bunga selesai aku akan memberikan hadiah untukmu " ucapnya dengan lembut.

mata pelayan itu berbinar dia mengangguk dengan tersenyum senang.

" terimakasih nona,ayo saya bantu sekarang nona bersiap-siap jangan sampai membuat Duke terlalu lama menunggu" ucap pelayan itu yang dengan gesit menarik tangan nonanya dengan lembut.

Sofia hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

" aku yakin setelah salsa melihat nya nanti dia pasti akan merasa iri,, hahhaha salsa..salsa walaupun kamu berusaha ingin tampil cantik malam ini tapi kamu tidak akan bisa mengalahkan ku karna cara berdandan mu saja sudah membuat Duke merasa malu mengakui mu sebagai istrinya " gumamnya dalam hati, setelah itu dia mengenakan gaunnya.

di ruang tamu terlihat Duke Alex sedang duduk dengan tenang menunggu kedatangan Sofia kekasihnya, tiba-tiba dia melihat pelayan salsa yang sedang membawa makanan menuju kamar istrinya.

" kamu," ucapnya dengan dingin,pelayan yang sedang berjalan sontak menatap tuannya karna merasa dia yang dipanggil, dengan badan bergetar dia berjalan dan berdiri dihadapan Duke .

" iya saya tuan, ada yang bisa saya bantu ? " tanya dengan terbata-bata,.karna dia merasa takut melihat tatapan tajam dari Duke.

" dimana dia ? kenapa aku tidak melihat nya seharian ini ? " tanyanya lagi dengan serius.

pelayan itu yang seolah sudah mengerti siapa yang di maksud tuannya langsung menunduk.

" nyonya ada didalam kamarnya tuan ,nyonya tidak ingin keluar dari kamar karna dia bilang ingin beristirahat saja " ucapanya dengan jujur.

Duke terdiam sejenak dan menatap makanan yang ada dinampan.

"pergilah katakan padanya tidak usah menghadiri pesta bunga malam ini, bilang padanya untuk beristirahat saja, dan katakan juga jika nanti aku bertemu dengan ayahnya aku akan memberikan alasan karna ketidakhadiran nya " ucapnya dengan acuh.

pelayan itu mengangguk dan pergi meninggalkan ruang tamu dengan wajah sedihnya.

" bahkan sampai sekarang tuan Duke juga belum mencintai putri salsa,, seandainya putri salsa tidak menikah' dengan Duke pasti sekarang putri akan berada didalam istana bersama dengan keluarganya " gumamya dia berjalan dengan cepat menuju kamar majikannya,putri salsa memang membawa pelayan pribadinya dulu saat di istana karna dia sudah merasa akrab dengan pelayan itu.

sedangkan Sofia yang baru saja turun melihat Duke yang sedang duduk menunggunya dia tersenyum lembut dan berjalan dengan anggun dan menatap Duke penuh cinta.

mendengar suara langkah kaki Duke mendongak dia melihat Sofia yang sangat cantik malam ini.

" sayang maaf aku terlalu lama,ayo kita pergi sebelum pesta bunga nya dimulai " ajaknya dengan tersenyum dia tidak ingin berlama-lama di kastil karna Sofia merasa takut jika salsa pergi bersama dengan kekasihnya.

Duke hanya mengangguk dan menggenggam tangan sofia dengan lembut,mereka akhirnya meninggalkan kastil tanpa mereka tau apa yang akan terjadi di pesta bunga nanti.

"********

sedangkan disisi serena yang saat ini dia menempati raga putri salsa, terlihat dia sedang duduk di hadapan cermin dengan tersenyum licik.

salsa mengoleskan makeup natural dan menyanggul rambutnya dengan meninggalkan sehelai rambut di bagian kiri dan kanan.

malam ini dia mengenakan gaun berwarna coklat dia terlihat sangat menawan saat gaun itu melekat di tubuhnya,dia berdiri dan berjalan kearah jendela.

matanya menatap tajam kepergian kedua sepasang kekasih itu..

" aku ingin lihat apa yang akan dilakukan Duke itu nanti jika aku sama sepertinya,,ckckck dia fikir hanya dia saja laki-laki yang ada di dimensi ini " desisi nya dengan sinis.

tok tok tok

mendengar suara pintu kamarnya diketuk salsa berbalik badan dan menatap pintu yang baru saja terbuka,disana dia melihat pelayan pribadinya datang membawa makanan untuknya.

pelayan yang bernama Yaya berjalan dengan hati-hati dan menatap kamar yang terlihat sunyi,

" dimana nyonya kenapa dia tidak ada didalam kamar " gumamya, dia berjalan kearah meja dan meletakkan makanan itu dengan pelan.

saat dia mendongak dia terkejut melihat salsa yang sedang berdiri di dekat jendela sembari menatap nya dengan tajam.

tapi melihat penampilan majikannya dia menutup mulutnya dan menatap salsa dengan berbinar.

" nyonya ya ampun aku tidak menyangka nona. sangat cantik saat nona tidak mengenakan makeup tebal nyonya " ucanya dengan senang, dia berjalan dan melihat gaun yang di kenakan majikannya itu.

" tapi kenapa nyonya tidak mengenakan gaun yang di kirimkan kakak anda tadi??? " tanyanya dengan serius.

salsa hanya menatapnya dengan datar dan melihat baju yang terletak diatas ranjang nya.

" aku tidak suka baju pemberian nya karna menurutku baju itu hanya cocok di gunakan seorang pelayan " ucapnya dengan dingin.

mata Yaya melotot dia menatap majikannya dengan tidak percaya,biasanya apa yang dikirimkan kakak nya pasti dia akan merasa senang dan dia juga tidak akan sabar memakai gaun-gaun yang diberikan sang kakak.

" nyonya saya tidak bisa memaksa anda agar mengenakan gaun itu,  saya malah senang karna nyonya mengenakan apa yang anda sukai,apakah nyonya juga akan menghadiri pesta bunga malam ini ? " tanyanya dengan serius.

salsa mengangguk dan berjalan mengambil sepatu yang dia keluarkan dari ruang nya setelah itu dia memakainya dengan wajah datarnya.

melihat anggukan nyonya nya Yaya terdiam dia menatap gaun dan sepatu hak tinggi yang terlihat asing dimatanya.

" aneh dari mana nyonya mendapatkan gaun dan sepatu indah itu ? ya ampun kenapa aku sekarang pengen tau soal urusan pribadi nyonya " ucapnya sembari menepuk jidatnya .

" yasudah aku pergi dulu sebaiknya kamu habiskan makanan itu karna tadi aku sudah makan, jika ada orang yang mencariku nanti bilang saja aku sedang istirahat dan tidak ingin di ganggu!!! " ucapnya dengan dingin.

Yaya hanya mengangguk dan melihat kepergian putri salsa dengan banyak pertanyaan.

" aneh kenapa aku merasa nyonya terlihat berbeda,dari sikap dan juga tingkah nya dia terlihat seperti orang lain,ya ampun aku lupa mengatakan apa yang tuan Duke katakan tadi padaku " ucapnya dengan panik dia berlari keluar mencari putri salsa tapi dia tidak melihat nya lagi.

1
Mimi Johan
Semangat Thor
Mimi Johan
Next Thor
Mimi Johan
Next Thor n semangat
Anita Rahayu
BUAT DUA MEDUSA DI USIR TIDAK HORMAT DAN DI BERI TAMPARAN SAYANG YANG MEMBEKAS BIAR NYAHOK THOR😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎
Maudy: asiapp kak 😍🙏🏼
total 1 replies
Ipit Pugar
di tunggu lanjutannya Thor ☺️
Maudy: Asiap kak 😍🙏🏼
total 1 replies
Sinta Nurnaeni
lanjut dong
Maudy: Asiap kak 😍🙏🏼
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍
Maudy: terimakasih kak 😍🙏🏼
total 1 replies
Mimi Johan
Bagus sekali ceritanya.Menarik.
Anita Rahayu
jgn biarkan sodara angkat dapat jatah beasiswa deren thor biar dia tau susahnya nyari uang
Maudy: Asiap kak 😍🙏🏼
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjuttt thorrr...trusss semangat💪💪💪
Andira Rahmawati
kerennnn
Andira Rahmawati
bagussd
Andira Rahmawati
hadir thor baru nemu cerita yg bagus...terus semangat...💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!