🔥🔥🔥🔥 dengan tingkat kepedasan bon cabe tingkat api neraka jahanam ya... yang jomblo juga kak UPe peringatan ini... peringat kan cari pasangan dulu baru baca😂😂😂
Happy reading merinding di beberapa part..
🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Pria bule itu sampai menggeretakkan giginya karena menahan amarah yang sudah sampai ke ubun-ubunnya.
Sudah jelas saat ini dadanya sedang menahan sakit lima tusukan akibat keributan di area kekuasaanya, eh sesampai nya di rumah sakit, bukannya langsung mendapat perawatan malah harus berhadapan dengan wanita gila yang memakai baju dokter.
“ cih, kalau sampai wanita gila ini adalah benar-benar dokter disini bukan pasien yang kabur dari rumah sakit jiwa, maka aku bersedia semua luka ku ini di jahit tanpa haru di bius.” Gumamnya yang sengaja dengan suara keras agar Stella mendengarnya.
“OK, FIX!” Ujar Stella lalu berjalan melewati pria bule itu.
Pada saat mereka berpapasan Stella berhenti dan memandangi wajah ketus pria itu sambil berteriak kepada perawat yang ada di ruangan itu.
“ Perawat, tolong bawa bapak ini ke tempat tidur pasien. Kita perlu menjahit luka nya TANPA BIUS!!”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
🐿️kita akan mulai melalang buana teman-teman.. pasti kan kalian punya sertifikat vaksin ya..,Untuk cek di bandara 😂
💐💐💐 happy reading
🌞🌞🌞🌞🌞
“Danil, coba cek apakah memungkinkan bagi kita untuk membeli rumah sakit ini? kalau memungkin kan maka segera beli rumah sakit ini kemudian ganti direktur nya dan kirim putri nya yang bernama Gisel untuk mengikuti program yang sama dengan dokter Stella.”Perintah David sambil menatap ke depan.
“WOW! Kau tidak sedang jatuh cinta pada dokter Stella kan, David?” Goda Danil, yang dari kemarin memang sudah mencium aroma-aroma yang berbeda pada temannya ini.
Setahu Danil, sahabatnya Massimiliano Manassero Lefrand ini adalah pria yang sangat dingin dan jarang sekali bicara pada wanita.
Bagi Massimiliano Manassero Lefrand, dekat dengan banyak wanita hanya buang -buang waktu saja.
Danil ingat, dahulu Massimiliano Manassero Lefrand pernah berkata, bahwa dia hanya akan mencintai satu wanita, yaitu wanita berhasil mencuri perhatiannya.
Dan jika itu benar-benar terjadi maka Massimiliano Manassero Lefrand akan setia selama nya pada wanita itu.
Jadi wajar saja kalau Danil berpikir jika Massimiliano Manassero Lefrand alias David Hardata telah melabuhkan hatinya pada Stella, seorang dokter cantik yang sudah lewat dua puluh empat jam ini berhasil membuat Massimiliano Manassero Lefrand bicara sangat aktif dari pada biasanya.
Danil menatap David sambil senyam senyum sedang kan David melihat jengah pada Danil, ya
Yang menurut nya sudah mendadak jadi bodoh jika dilihat dari kesimpulan bodoh yang meluncur dari mulut Danil dengan mengatakan kalau David sudah jatuh cinta pada dokter gila seperti Stella.
“Cih!! Kalau sampai aku jatuh cinta pada wanita sengklek seperti dia, pasti dewa cupid sedang bosan dengan kehidupan percintaan yang normal-normal saja, hingga gabut dan menciptakan sebuah percintaan yang upnormal." Jawab David yang merinding sendiri membayangkan dia jatuh cinta pada dokter gila seperti Stella.
“Danil!! kau tahu sifat ku kan? Aku sangat tidak suka melihat orang kaya yang menggunakan uang dan kekuasaannya untuk menekan orang yang lemah dan tidak punya uang.” Ujar David dengan suara yang penuh wibawa.
“lantas apa namanya saat kau menjadikan dokter Stella sebagai pelayan mu selama dua puluh empat jam dengan imbalan seratus juta rupiah, kalau bukan perwujudan sikap semena-mena si kaya pada si miskin.” Sindir Danil dengan senyum mengejek nya.
“Itu bukan semena-mena nama nya! Apa kau ada melihat dia tersiksa saat menjaga ku? Dia bahkan tersenyum sangat lebar.” David mengutarakan pembelaannya.
"Terserah pada mu lah Bosque...!!" Seru Danil yang tidak mau berdebat lagi dengan David. Karena pada hasil akhirnya Danil selalu kalah atau di paksa untuk kalah😂
David melirik Danil sebentar lalu berkata,
“cepat kau urus masalah yang aku perintahkan tadi. Jangan ditunda lebih lama. Sebab kita masih ada urusan lain di rumah sakit ini! Kita masih harus mencari anak Mr. A yang ada di rumah sakit ini.”Perintah David.
“Baiklah, aku mengerti.” Jawab Danil, langsung mengeluarkan ponsel nya mencari tahu tentang kepemilikan rumah sakit ini
David yang melihat Danil sibuk dengan ponselnya, malah jadi ngoceh sendiri.
“Heeem.. tadi nya aku berpikir bisa menggunakan Stella untuk hilir mudik rumah sakit ini dengan seksama karena dia adalah seorang dokter sehingga aku bisa mengakses semua tempat yang mungkin saja di sana ada anak nya Mr. A itu. Ya walaupun aku tidak tahu anak nya besar atau kecil, cewek atau cowok. Benar-benar menyusahkan.” Gerutu David.
“Seharusnya organisasi menyerahkan alat pendeteksi alat pelacak itu pada kita. Jadi kita tidak perlu serumit ini menjalankan misi ini.” Danil menimpali ocehan David.
David dan Danil sama-sama tahu kalau di dalam tubuh putri Mr.A di tanam semacam alat pelacak yang sangat kecil sehingga pergerakannya dapat di ketahui oleh organisasi. Hanya saja alat pelacak itu tidak bisa menunjukan individunya. Hanya sebatas lokasi nya saja.
Jadi misalnya putri A ada di bawah Monas di kota Jakarta maka yang akan terbaca nya adalah di alat pendeteksi nya adalah lokasi monasnya.
Fungsi alat pelacak ini jadi eror karena ulah Mr. A yang meriset ulang sistem di alat pendeteksi itu.
😱😱😱
itu anak si Mr..A siapa ya???#tanya kak UPe sambil menikmati teh di sore hari ini...
mau nikmati kopi sih.. tapi belum ada yang nyampai di sini kopi pahit nya😂#cara minta sajen mode baru😂