NovelToon NovelToon
Balas Dendam Meyleen

Balas Dendam Meyleen

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Romansa Fantasi / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Aku bersumpah akan membalas semua penghinaan dan rasa sakit ini."

Tivany Wismell, seorang penipu ulung dari dunia modern bertransmigrasi ke zaman peradaban China kuno. Mengalami ketidakadilan dan nasib yang tragis, Tivany menolak menyerah dan akan membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kalung segel

Wei membawa Lin pergi jalan-jalan keluar saat Meyleen sedang tertidur. Banyak pelayan dan pengawal yang mencuri-curi pandang, karena ingin melihat seperti apa anak dari tuan mereka.

Wei duduk di gazebo halaman depan paviliun. Menikmati udara sore yang sejuk dan menenangkan. Saat sedang termenung, Wei tiba-tiba memikirkan banyak hal yang sudah terjadi selama hidupnya.

Bahkan dia sudah merasakan aneka macam bahaya sejak kecil, sosok ibunya yang tegas dan dingin, serta Ayahnya yang terkesan tidak peduli membuatnya selalu mengandalkan dirinya sendiri.

Meskipun sang ibu sering diam-diam memberikan bantuan dan banyak hal yang sangat berguna di saat genting, dia tetap saja merasa sangat jauh dengan sosok orangtuanya.

oeeeeekkkk

oeeeeekkkkk

Lin menangis dan membuyarkan lamunan Wei, Wei berdiri dan menimang dengan kaku. Wei merasa selimut yang membalut anaknya basah, sepertinya anaknya buang air kecil. Karena itu Wei buru-buru kembali ke kamar untuk mengganti popoknya.

Di kamar Wei sedikit kebingungan saat mencoba menceboki dan memakaikan popok, takut membangunkan Meyleen jadi dia memasangkan dengan asal dan akan bertanya cara pemakaian yang benar nanti.

Sekitar satu jam kemudian, Wei membangunkan Meyleen untuk menyusui Lin yang haus. Dengan wajah bantal dan mata yang masih mengantuk Meyleen menyusui anaknya.

"Apa-apaan ini?." Ujar Meyleen, saat melihat popok anaknya yang berantakan.

"Ekhemm........Aku sudah berusaha memakaikan dengan benar, tapi ternyata lebih sulit dari dugaan ku." Jawab Wei malu.

"Aku akan mengajarimu nanti, perhatikan dengan benar karena aku tidak akan mengulanginya.

"Ya." Jawab Wei.

Meyleen terdiam tiba tiba karena Pong memberikan pesan telepati padanya, Meyleen mengijinkan Pong muncul karena dia berkata jimat milik Lin sudah jadi.

"Aku sudah membuatnya dengan susah payah, seharusnya jimat ini bisa melindunginya seumur hidup. Tapi, sepertinya dia tetap harus diajarkan cara mengendalikan diri, karena terlahir sebagai alpha memiliki insting bertarung yang lebih tajam, dan jika tidak dikendalikan dia bisa melukai banyak orang secara membabi buta". Ucap Pong, datang membawa kalung berliontin batu permata hitam.

"Apa ada efek samping tertentu yang akan di alami Lin, setelah memakai kalung itu." Tanya Wei.

"Tentu saja ada, kepekaan penciuman dan instingnya tetap tajam. Dia tidak bisa berbaur dengan anak manusia biasa, karena akan sangat terasa perbedaanya." Ucap Pong.

Wei menerima kalung itu, memakaikan dengan hati-hati pada Lin. Kalung itu berubah ukuran seakan mengikuti ukuran leher Lin, Meyleen yang melihat itu cukup terpana dengan keberadaan sihir di zaman ini.

"Terimakasih Pong." Ucap Meyleen.

"Ya nona, untuk sementara saya akan bersemedi untuk memulihkan tenaga. Karena suami anda ada di sisi anda, seharusnya anda akan baik-baik saja." Ucap Pong.

"Memang dia sekuat apa sampai kau berpikir begitu?." Ujar Meyleen.

"Lebih dari yang anda bayangkan." Jawab Pong tersenyum melirik Wei penuh arti.

"Berisik." Kesal Wei.

Pong menghilang dan bersiap bersemedi dalam waktu yang tidak di tentukan. Saat ini persembunyian mereka aman, Lin juga sudah aman setelah hawa keberadaan nya di sembunyikan.

Tapi, Meyleen masih penasaran dengan kisah hidup Wei. Sebenarnya apa yang di maksud manusia setengah campuran? kisah apa yang dialami oleh Wei? kekuatan macam apa yang dia sembunyikan? Meyleen sungguh sangat penasaran akan hal itu.

Meyleen tidak mau mendesak karena dia tau rahasia besar tidak semudah itu di ungkapkan, Dia memilih mengajari Wei memasang popok bayi saja.

"Perhatikan ini, saat Lin buang air kecil ambil kain basah untuk mengelap bekasnya sampai bersih. Harus pelan-pelan karena kulit bayi itu masih tipis dan mudah iritasi, setelah itu lap dengan handuk kering dan pakaikan popok. Begini caranya......." Meyleen mengajari step by step dengan urut dan tegas.

Wei mengamati dan menghafal, dia bahkan menghafal minyak rambut dan sabun milik bayi. Entah kenapa dia pusing, ternyata mengurus bayi itu merepotkan sekali.

"Sudah mengerti kan? aku akan pergi ke dapur untuk makan. Jadi jangan cari aku selain waktunya minum susu, bayi minum susu selama dua jam sekali. Urus dia dengan benar, awas saja jika kau membuatnya terluka." Ucap Meyleen bangkit dari ranjang dengan hati-hati.

"Apa? kau baru saja melahirkan, kenapa turun dari ranjang?." Wei yang merasa ngilu.

"Karena aku wanita kuat, sudahlah diam saja." Meyleen beranjak pergi.

Meyleen tidak mau terkena baby blues jadi dia harus me time dan menjaga mood nya dengan baik. Soso yang melihat Meyleen menuju dapur mendekat, selama Wei ada di sisi nona nya Soso sibuk mengurus pekerjaan lainnya.

"Hai Soso, hari ini temani aku memasak ya. Aku ingin makan di gazebo dekat jembatan sendirian." Ucap Meyleen.

"Tapi hari sudah menjelang malam, tidak baik jika wanita setelah melahirkan duduk malam-malam." Ucap Soso khawatir.

"Tidak apa-apa, meskipun duduk sendirian kan kau dan para penjaga melihat dari jauh. Jadi tidak usah terlalu khawatir." Ucap Meyleen, karena dia hanya punya waktu dua jam jadi harus bergegas.

Meyleen masak hotpot daging, jamur, sayur, mie dan aneka macam topping. Dia memasak selama 20 menit, lalu buru-buru duduk di gazebo bersiap me time.

Meyleen makan hotpot porsi besar dengan lahap, sebelumnya Meyleen sudah meminta penjaga laki-laki untuk mengirim makanan pada Wei di kamar. Dia istri yang pengertian, meskipun sedang kesal.

"Huhhh ternyata menjadi Ibu berat ya, harus begadang dan waktunya terkikis untuk mengurus anak-anak." Gumam Meyleen.

"Untung saja Wei pulang tepat waktu, tau rasa dia mengurus Newborn." Gumam Meyleen merasa senang.

Meyleen makan dengan lahap di bawah langit malam yang baru saja datang. Suara jangkrik dan hewan-hewan yang terdengar bersahutan di balik hutan di luar sana.

Selesai makan, Meyleen duduk sebentar untuk menarik nafas dan mengistirahatkan otaknya. Setelah rileks dia kembali ke Paviliun untuk mandi dan menyusui anaknya, di dalam kamar Wei sedang kelimpungan karena Lin tiba-tiba rewel dan terus saja menangis meskipun tidak buang air.

"Apa dia lapar?." Ujar Meyleen.

"Entahlah, sudah 30 menit dia terus saja menangis." Wei terlihat lelah.

"Astaga kau pasti kehausan ya karena terus menangis, padahal belum waktunya kau minum susu apa kau menang merasa lapar lebih cepat?." Meyleen menerima Lin, dan bayi itu langsung diam.

Meyleen memilih menyusui lebih dulu sebelum mandi, saat sedang menatap wajah Lin dia melihat ada bekas meras di pipi nya. Meyleen mengerutkan dahi dan menatap Wei dengan curiga.

"Apa yang kau lakukan padanya?." Meyleen memicing.

"Tidak ada." Ucap Wei sok sibuk, merapihkan popok bayi.

"Kau mencubit pipi nya kan? pantas saja dia menangis, lihat sampai membekas begini." Omel Meyleen, dia benar-benar geram.

"A-aku hanya menyentuhnya pelan." Ujar Wei tertangkap basah.

"Pelan tidak akan meninggalkan bekas, bagaimana bisa kau menyakiti anakmu sendiri." Meyleen suami blues.

"Tidak, aku hanya reflek menarik pipinya karena dia terus tertawa saat tertidur." Ucap Wei keceplosan.

"Menarik? kau menarik pipinya?." Meyleen melotot garang, melempar sisir bayi ke arah Wei.

duaghh

Sisir itu terkena pas di dahi Wei, Wei hanya meringis sakit dan dahinya memerah. Meyleen merasa sangat puas, memang harus di balas agar tidak menjadi kebiasaan buruk.

1
🌸 azaLea🌸
kenapa up nya 1 episode aja thorr 🤭
Mellisa Gottardo: soalnya author sambil mikir alurnya WKWKKWKWKW
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
cinta ayah mu hanya setipis tisu Wei.
ayo segera bangkit untuk balas dendam pada semua nya
Mellisa Gottardo: /Determined//Determined/
total 1 replies
Evi Marena
menyebalkan😒
Mellisa Gottardo: pwiiss🤣💃
total 1 replies
Ri_♡
Kejamnya sama istri dan anak sendiri,semoga aja matinya si kaisar di koyak2 juga sama srigala atau pun hewan buas lainnya😤😤😤😤😤😤😤
Ri_♡: aku mah bacanya nggk pernah lamban,tapi kalau udh end pasti aku ulang bacanya sampe aku bosan😂😂😂😂tapi sayangnya aku nggk pernah bodan sama cerita othor😆😆😆
total 2 replies
Ri_♡
Astaga naga😂😂😂dasar Meyleen omesh😆😆
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Grin/
total 1 replies
Ri_♡
Akhirnya aku baca cerita othor yg ini,yg awalnya maju mundur penbaca nya,dan akhirnya di mantapkan buat bacanya😆😆dan yah nggk pernah kecewa sama alurnya walaupun masih bab 1 😆😆😆😆😆
Btw semangat othor buat menghasilkan karya2 yg luar biasa lainnya😊😊😊😊
Ri_♡: bkn ragu karna nggk bagus tapi karna list bacaan aku ngantri thor😩😩😩makanya ragu2,tapi sktng dh srlrsai makanya aku mutudin buat baca di akhir biar mood aku bagus lagi,soalnya cerita2 yg aku baca sblm ini tu menguras emosi 😤😤😤,dan penenang nya ya cerita othor yg penuh komedi dan somplak😂😂😂
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
senang sekali rasanya kalo Wei dapat balasan juga 🤣
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
Babyme
Hahahahah jahil bangettt Wei🤣🤣
Mellisa Gottardo: ahhahaha
total 1 replies
Babyme
LANJUT THORRR🔥
Mellisa Gottardo: siaapp
total 1 replies
aku
wkwkwkwkwk SSTI 🤣🤣🤣
Mellisa Gottardo: apa tuch💃
total 1 replies
aku
baru baca pdhl udh ku save dluan 😁 seruuuu 🤧 suka lah wanita begini. gk gmpang di tindas kyk nya 😁😁
Mellisa Gottardo: hahahaha🤣
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
nih gw kasih mawar thor biar lebih semangat lagi nulisnya😍
Mellisa Gottardo: hahha thanks🥰
total 1 replies
Mama molen
gapapa thor, gada visualnya aja ceritamu udah menarik apalagi kalo ada visualnya jadi lebih menarik pastinya🔥😍
Mellisa Gottardo: ahhh bisa aja deh🥰
total 1 replies
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siappp
total 1 replies
Mama molen
semangat thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
double upp dong Thor
Mellisa Gottardo: no no🥹
total 1 replies
Evi Marena
pasti lebih tampan klo Wei senyum dan kelihatan taringnya sedikit 😘💪
Mellisa Gottardo: aduhaaiiii /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!