NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22: Badai Gelap Menyelimuti Langit Qingyun

Masa-masa tenang akhirnya selesai dibarengi dengan kondisi Lin Feng yang sudah kembali bugar seutuhnya. Sekarang hari yang ditakuti akhirnya tiba. Langit di atas Gunung Qingyun tertutup awan hitam tebal yang bergulung seperti lautan badai yang hidup. Petir merah darah menyambar di kejauhan, angin dingin menusuk tulang bercampur bau amis darah dan racun yang semakin mendekat dari tiga penjuru.

Ribuan murid Sekte Pedang Langit berdiri rapi di tembok dan lapangan dalam, pedang mereka berkilau dingin di bawah cahaya obor abadi yang kini menyala terang meski di siang hari. Formasi pelindung bergetar hebat, rune-rune biru di permukaannya mulai memudar karena tekanan aura tiga Nascent Soul yang mendekat.

Di gerbang utama, Lin Feng berdiri tegak seperti tombak tak tergoyahkan, jubah biru langitnya berkibar ganas, pedang kayu persik di tangannya memancarkan cahaya abadi yang lembut tapi mematikan.

Di samping kanannya berdiri Su Ling’er, auranya es langit membuat udara di sekitarnya membeku menjadi kristal kecil yang beterbangan indah. Zhao Yun di kiri, pedangnya sudah berlumuran niatnya untuk berperang. Li Xia di belakang, api rohnya membara seperti obor harapan.

Sect Master Tian Jian sendiri berada di puncak tertinggi, rambut putihnya berkibar, aura Nascent Soul miliknya akhirnya dilepaskan secara penuh — langit di atasnya terbelah, membentuk pedang energi raksasa yang menggantung seperti hukuman dewa.

Elder Han dan Elder Xue berada di tembok sisi kanan dan kiri, siap untuk menyalurkan Qi ke formasi terakhir.

“Musuh sudah di kaki gunung,” kata Tian Jian, suaranya menggema seperti guntur. “Hari ini kita bertarung bukan untuk menang, tapi untuk hidup. Untuk sekte kita, untuk masa depan kultivasi!”

Murid-murid berteriak serentak, suara mereka menggetarkan gunung.

Lin Feng mengangkat pedangnya tinggi-tinggi. “Demi Pedang Langit Abadi!”

“Demi Pedang Langit Abadi!!!”

Tanduk perang aliansi kegelapan bergema — tiga gelombang pasukan mulai menerobos menaiki gunung seperti rentetan tsunami hitam, merah, dan hijau.

Serangan pertama datang dari sebelah utara, di bagian itu sudah seperti neraka terbuka. Xue Tian, Nascent Soul awal dengan tombak darah raksasa, memimpin ribuan murid Darah Iblis. Lautan darah naik dari tanah lembah, mengalir ke atas gunung seperti sungai terbalik, menelan pepohonan dan batu menjadi abu merah.

Lin Feng dan Su Ling’er berdiri di garis depan bagian utara. Mereka saling menggenggam tangan sebentar, lalu melepaskan domain sakura es abadi — tornado raksasa kelopak biru-putih menjulang seratus meter, memotong lautan darah menjadi dua. Kelopak es tajam seperti pedang dewa memotong ratusan murid musuh menjadi potongan beku yang hancur saat jatuh ke dasar lemah.

Xue Tian mengamuk, ia melemparkan tombaknya yang menebas dari jarak jauh — tebasan darah membentuk naga raksasa sepanjang dua ratus meter, mulutnya menyembur api darah beracun.

Lin Feng tebas balik dengan Pedang Abadi Langit – Musim Dingin Membekukan Segala — garis biru es raksasa memotong naga menjadi dua, es menyebar cepat membekukan separuh pasukan utara.

Su Ling’er ikut dengan Es Langit Seribu Kelopak Mekar Penuh — ribuan kelopak es berputar seperti badai salju maut, menusuk tubuh musuh hingga darahnya membeku sebelum menyembur.

Di sisi barat, Zhao Yun sedang menghadapi Ying Wu — Nascent Soul awal Sekte Bayangan Hitam. Ribuan bayangan muncul di mana-mana menghunuskan pedangnya dari segala arah.

Zhao Yun tebas dengan intent yang diajarkan Lin Feng — pedangnya membentuk lingkaran cahaya, memotong ribuan bayang palsu itu sekaligus sehingga Ying Wu terpaksa muncul dari persembunyiannya.

“Bayang Tak Berujung!” raung Ying Wu. Domain bayang menutupi sayap barat, membuat murid sekte tak lihat apa-apa.

Zhao Yun aktifkan teknik baru — intent pedang musim semi membersihkan ilusi, cahaya yang sangat terang memancar dari dalam tubuhnya membuat pasukannya mendapatkan penglihatannya kembali.

Di timur, Li Xia sedang melawan Yin Lao — si kabut racun hijau yang menutupi langit, ratusan jarum racun meluncur bebas seperti hujan badai diatas kepalanya.

Dengan tekniknya Li Xia membakar semuanya dengan api roh biru, tapi racun jiwa mulai mempengaruhi pikiran murid-murid yang ada dibelakangnya— beberapa mulai kehilangan kendali atas diri dan mulai menyerang satu sama lain.

Karena tidak adanya kemajuan yang signifikan dari pihak Darah Iblis beserta aliansinya, mereka memutuskan untuk menyatukan kekuatan dan bersiap untuk menyerang di satu titik yang sama.

Tiga Nascent Soul akhirnya bergabung di depan gerbang utama. Mereka mengaktifkan artefak kuno Cermin Bayang Darah — sebuah cermin raksasa menggantung di langit, menyatukan tiga domain menjadi satu, bayang tak berujung, racun jiwa mematikan, dan darah leluhur yang menyedot esensi.

Kemudian sebuah domain gelap raksasa menutupi seluruh gunung beserta isinya— udara menjadi hitam pekat, Qi murid sekte mulai disedot paksa dan formasi pelindung sekte mengalami keretakan besar seperti kaca yang dihantam palu.

Tian Jian, Elder Han, dan Elder Xue turun bersama — mereka secara bersamaan menyalurkan Qi penuh ke formasi kuno Pedang Langit Turun Abadi.

Langit terbelah menjadi dua dan ribuan pedang energi turun layaknya hujan meteor berwarna biru yang menukik lalu menghantam domain gelap hingga menimbulkan bekas-bekas tabrakan di mana-mana.

Dentuman bergema seperti akhir dunia, gunung bergoyang, pohon-pohon tumbang. Dunia kultivasi sedang tidak baik-baik saja.

Lin Feng dan Su Ling’er yang berada di tengah, domain sakura es mereka menjadi adi satu-satunya titik terang di kegelapan mutlak itu

“Kita pakai yang terakhir!” teriak Lin Feng.

Dengan gerakan yang disamakan mereka melepaskan Pedang Sakura Es Abadi – Tebasan yang Menghancurkan Langit dan Bumi. Sebuah tebasan silang raksasa muncul dari dua orang itu— garis biru-putih dengan panjang ribuan meter — menebas cermin artefak kuno itu dari bawah ke atas.

Cermin itu retak besar, domain kegelapan mulai goyah.

Xue Tian, Ying Wu, dan Yin Lao kembali menyatukan kekuatan lalu menyerang balik — tinju darah, pedang bayangan, jarum racun semua dikerahkan dan ditujukan kepada pasangan kekasih di hadapan mereka, Lin Feng dan Su Ling’er.

Serangan yang brutal itu berusaha di halau oleh Lin Feng, namun ia sadar karena perbedaan kekuatan dan energi Qi nya yang kian menipis hingga ia memutuskan untuk lebih memilih melindungi istrinya.

Lin Feng segera menangkis semua serangan tadi untuk istrinya mengorbankan tubuhnya yang sudah penuh dengan luka— darah mengalir keluar dan tulang-tulangnya retak.

Su Ling’er jerit, aura esnya meledak liar karena emosi — kelopak es menusuk musuh secara membabi-buta, nyaris mengenai Lin Feng.

“Ling’er, kendalikan!” teriak Lin Feng di tengah rasa sakit.

Su Ling’er jatuh berlutut, suara leluhur bergema dengan keras di kepalanya, “Sekarang! Bunuh dia! Warisan itu milikmu!”

Su Ling'er bangkit berdiri, matanya mengeluarkan cahaya abu-abu keputihan yang menyala terang. Ia mengangkat pedangnya dan aura esnya berbalik dari arah para Nascent Soul menuju kearah Lin Feng, sebongkah es tajam raksasa mengarah ke dada suaminya.

Di momen kritis itu, Zhao Yun dan Li Xia berlari menuju Lin Feng untuk membantunya — Zhao Yun menebas es liar dengan intent pedang, dan Li Xia membakar dengan api roh untuk menetralkan.

“Senior Sister, lawan itu!” teriak Li Xia kepada Su Ling'er

Su Ling’er berteriak histeris, ia menarik-narik rambutnya sendiri sampai beberapa helai rontok di tangannya, seperti ingin mengeluarkan sesuatu yang besar dari dalam kepalanya. Dengan tangan yang gemetar ia berbicara dengan suara yang lirih, “Aku… tidak mau…”

Lin Feng merasakan dadanya begitu sakit melihat keadaan istrinya seperti itu, meski terluka parah, ia mencoba merangkak mendekat lalu memeluk istrinya. “Ling’er!!! lihat aku! Aku Lin Feng, suamimu! Bukan pewaris musuhmu!”

Mata Su Ling’er kembali normal seolah lepas dari kendali tak kasat mata, air matanya yang berlinang membeku di pipi sebelum sampai menetes. Aura esnya perlahan menjadi tenang, kemudian berbalik lagi ke arah musuh.

Dengan sisa-sisa tenaganya Lin Feng dan Su Ling'er kembali membuka domain mereka, Qi mereka bertemu dan Domain sakura es pun terbentuk dan meledak secara maksimal memunculkan angin raksasa yang mengamuk— tornado masif itu menelan tiga Nascent Soul di hadapannya.

Domain gelap runtuh beserta artefaknya yang hancur menjadi debu, sedangkan Tiga Nascent Soul terluka parah dan terpaksa mundur dengan pasukan yang tersisa.

Dari ketinggian Tian Jian membelah langit lalu keluarlah dari tengah-tengah awan sebuah pedang yang seukuran pucuk gunung — pedang energi itu melayang kemudian jatuh tepat di barisan belakang musuh yang menewaskan hampir seluruh pasukannya. Meninggalkan bekas yang berubah menjadi ngarai sedalam tiga ratus lima puluh meter.

Aliansi kegelapan mundur total — kekalahan telak di pihak mereka.

Sedangkan sekte mengumandangkan panji-panji kemenangan. Tetapi harus diakui kemenangan itu harus dibayar mahal dengan gugurnya ratusan murid, banyak Elder yang terluka, puluhan murid yang menjadi cacat, serta alam gunung yang menyimpan banyak Qi murni harus rusak karena peperangan.

Di tengah sorak-sorai kemenangan itu Lin Feng dan Su Ling’er jatuh diatas tanah tak berdaya tepat di tengah lapangan, masih hidup tapi sangat lemah.

“Kita menang…” bisik Lin Feng.

Su Ling’er hanya terdiam. Lalu ia merangkak merangkul Lin Feng dengan erat dan menenggelamkan diri di dada suaminya dengan isak tangis yang pilu.

"Maafkan aku suamiku.... maafkan aku...." isaknya memohon ampun.

Lin Feng hanya mengelus lembut rambut istrinya yang acak-acakan tanpa mengatakan sepatah kata pun. Ia hanya ingin menjadi tempat yang nyaman bagi istrinya untuk melepaskan segala emosi yang ia pendam di dalam dada.

Perang besar telah selesai, tapi ujian sejati baru akan dimulai.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!