Mawar seorang gadis yatim piatu yang membuat seorang Alex CEO dari perusahaan terbesar di negaranya jatuh cinta pada pandangan pertama.Namun sayang kisah cinta mereka harus melewati jalan yang berliku oleh orang-orang disekelilingnya yang tak menyukai hubungan keduanya.Dapatkah mereka bersatu...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09
Sedang dicafe Romi yang sedari tadi diam memperhatikan Tuannya akhirnya bersuara.
" Tuan, apa Nona tadi yang Tuan maksudkan?" Tanya Romi hati-hati takut Alex tersinggung, Alex pun menoleh pada Romi.
" Bagimana menurutmu Rom,apa dia mau jika jadi kekasih palsu ku? " Alex balik bertanya pada Romi,Yang membuat lelaki itu pun langsung terkejut kala mendengar Tuannya yang ternyata akan mencari pacar palsu,Dia pun bingung harus menjawab apa.
" Sepertinya akan sulit Tuan,Nona itu tak seperti wanita-wanita yang ada disekitar Tuan " Jawab Romi apa adanya karena selama ini yang mendekati Alex kebanyakan para wanita yang gila harta. Alex pun sejenak nampak berpikir akan ucapan Romi ada benarnya,Sebab dia sendiri memperhatikan Mawar tak seperti para wanita yang ada dicafe ini sedang mencuri-curi pandang terhadapnya,Berbeda dengan Mawar yang justru terlihat seperti menghindari dirinya.
" Aku serahkan padamu Rom, " Ucapnya seakan menyerahkan beban pikirannya kepada Romi.
" Baiklah Tuan " Jawab Romi mau tak mau dia pun harus mencari cara supaya mawar bisa diajak kerja sama memainkan sandiwara kekasih palsu untuk tuannya.
Didapur cafe Erin yang tahu pria tampan yang dianggapnya seperti aktor Hollywood itu sedang makan dicafe tempat kerjanya, Tak henti-hentinya memuji Alex dihadapan Mawar, Mawar sendiri hanya memutar bola matanya malas.
"Pria berbulu di wajah begitu itu dibilang tampan hot,darimana coba lebih tampan ayang limin lah mulus hot lagi," Batin mawar setelah mendengar celotehan Erin dia jadi membayangkan wajah idolanya sambil senyum-senyum,Memang Jika sudah berbeda selera pasti mereka merasa idola mereka lah yang paling tampan dimata mereka masing-masing.
" Eh,!' Maw ngapain kamu senyum-senyum sendiri gitu,pasti tadi gara-gara habis melayani pria tampan nan macho itu ya !?" Ledek Erin yang baru sadar saat melihat Mawar tangah senyum-senyum sendiri ketika mereka sedang membahas Alex,Erin pikir Mawar jadi ikut-ikutan terpesona.
" Hah,!' apaan gak lah ayang limin dong yang selalu ada dipikiran ku " Ucapnya seakan tak terima disangka memikirkan Alex.
" Awas aja bisa-bisa jatuh cinta kamu " Kata Erin sambil tertawa melihat temannya yang sewot.
" Tapi gak mungkin juga sih maw, kita aja beda dengan mereka ibarat langit dan bumi " Tiba-tiba saja Erin berbicara seperti itu, padahal Mawar pun juga tak peduli dengan pria yang dibicarakan itu.
" Siapa juga sih Rin yang pengen deketin dia " Ucapnya santai tak menghiraukan perkataan temannya,Mereka berdua pun melanjutkan pekerjaannya.
Sore pun tiba Erin dan mawar bersiap-siap akan pulang,Yang akan digantikan karyawan ship sore karena cafe masih buka sampe jam sebelas malam, Dan minggu ini Erin dan Mawar dapat giliran ship pagi.
" Maw kapan kamu tidur dirumah ku? " Tanya Erin pada Mawar.
Terkadang jika pulang malam, Mawar sering menginap dirumah Erin, karena Erin hanya tinggal bersama ibu dan adiknya,sebab orang tuanya telah berpisah, Mawar pun sudah dianggap ibunya Erin seperti anak sendiri.
" Nantilah Rin kalau ship sore aja " Ucap Mawar yang memulai menghidupkan mesin motor maticnya.
" Oke deh, kita kan bisa begadang sambil nonton " Kata Erin lagi terkekeh.
Dan mereka pun mulai melajukan motor masing-masing ,Dari kejauhan sebuah mobil mewah memperhatikan interaksi keduanya sejak tadi. Disaat motor Mawar melaju menjauh mobil itu mulai mengikutinya.