NovelToon NovelToon
Tuduhan Keluarga Suami

Tuduhan Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Selingkuh
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Di tindas dan di hujat dengan tuduhan yang tidak nyata, membuat Errina Devina, sosok istri yang penurut berubah menjadi istri yang pemberontak.

Pernikahan yang mereka bina selama enam tahun harus kandas karena pihak ketiga. Azka Rayanza awalnya sosok suami yang bertanggung jawab, tetapi semua kandas setelah kematian sang papa.

Tidak terima dengan tuduhan keluarga suami yang mengatakan jika dia telah berselingkuh, maka Erinna memutuskan untuk menjadikan tuduhan keluarga suaminya menjadi nyata.

"Ibu tuduh aku selingkuh di balik penghianatan putra ibu. Maka! jangan salahkan aku menjadikan tuduhan itu menjadi nyata."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TKS 22

Erinna menempelkan kedua tangannya di kaca dinding pembatas ruangan ICU untuk melihat keadaan pasien. Dia menatap Denis yang masih terbarik tidak berdaya dengan berbagai macam alat medis yang menempel pada tubuhnya. Dia tidak tahu kapan putranya itu akan membuka mata dan tersenyum lagi. Namun, dia tidak pernah berhenti berharap, dia yakin jika Denis bisa sadar secepatnya dan bisa pulih seperti dulu lagi.

Hanya Denis satu-satunya harapan yang dia miliki, tidak ada yang lain. Putranya itu adalah obat dari semua penderitaan yang dia alami, dia bisa menerima semua cobaan dan juga rintangan yang datang. Namun, dia tidak bisa kehilangan Denis, karena hanya putranya itu yang dia miliki saat ini.

"Keadaannya mulai stabil. Kankernya juga mulai menyusut, mungkin beberapa hari lagi dia akan sadar. Kamu tenang saja ya." Yoga mencoba menghibur Erinna yang terus-menerus larut dalam kesedihan.

"Sampai kapan dia bisa bertahan dengan penyakitnya?" tanya Erinna dengan tatapan kosong.

"Aku akan mencoba mencari cara agar dia bisa terus bertahan. Aku sudah bicara dengan direktur rumah sakit, dia mengatakan jika alat medis di sini tidak cukup lengkap untuk menangani penyakit Denis. Dia menyarankan agar Denis di rujuk ke luar negeri, tapi tunggu keadaannya lebih stabil terlebih dahulu."

Mendengar ucapan Yoga, Erinna langsung terdiam. Ke luar negeri, mungkin hanya itu pilihan satu-satunya untuk kesembuhan putranya. Namun, biaya, dia akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Darimana Erinna mendapatkan uang itu? Azka, mungkin Azka akan membujuk Bella untuk membiayai semuanya.

Namun, apa mungkin dia mau setelah semua perbuatanya yang selalu membangkang dan juga berbicara kasar kepada Bella. Erinna merasa sangat bodoh, seharusnya dia lebih bisa menjaga emosinya dan bersikap lebih baik kepada mereka, tapi semua sudah terlanjur, ibarat nasi yang sudah menjadi bubur, tidak akan bisa di ubah kembali.

"A_aku tidak punya uang untuk biayanya." Erinna menunduk dengan penuh keputusasaan. Dia tidak tahu harus berbuat apa, gajinya sebagai sekertaris Yoga memang sangat besar, tetapi itu sama sekali tidak cukup untuk biaya pengobatan Denis.

"Tawaranku masih berlaku. Jika kamu mau jadi kekasihku, maka aku akan membiayai semua pengobatan putramu.'' Yoga mengedipkan sebelah matanya sambi mencolek dagu Erinna. "Pikirkan sebelum aku berubah pikiran."

"Tapi_"

"Tapi apa, Honey?"

"Biayanya tidak sedikit dan aku_. Aku masih istri orang lain, bagaimana bisa_.''

Mendengar ucapan Erinna, Yoga terkekeh kecil. Dia menangkupkan kedua tangannya di wajah Erinna sambil menatap bibir wanita itu dengan penuh hasrat. Ingin sekali dia mengigit bibir manis itu, tetapi dia berusaha menahan diri.

"Apa kamu lupa jika kita pernah menghabiskan malam bersama?"

Erinna langsung gugup mengingat malam itu, malam yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya. Bukan karena kenangan yang sangat indah, tetapi pengkhianatan yang pertama kali dia lakukan seumur hidupnya. Jujur, dia merasa sangat kotor ketika mengingat kejadian malam itu. Namun, tanpa dia sadari, kejadian malam itu juga yang telah mengubah hidupnya secara total.

"Kamu tenang saja, aku tidak akan melewati batas. Jika kamu takut, kita bisa membuat surat perjanjian. Aku hanya butuh kamu menjadi kekasihku, agar aku bisa terbebas dari pertanyaan bodoh itu saja."

"Pertanyaan bodoh?" tanya Erinna bingung.

"Em! Keluargaku terus memaksaku untuk menikah. Mereka selalu bertanya kapan aku membawa calon istriku ke hadapan mereka."

"Tapi_."

"Tapi apa? Statusmu? Bukankah yang orang tahu istri Azka Rayanza adalah Bella Anastasya? Kamu hanyalah istri yang tidak di anggap Erinna. Sampai kapan kamu terus berada didalam kendali mereka? Kamu harus bangkit demi putramu itu."

Erinna menunduk mendengar ucapan Yoga, apa yang dikatakan pria itu memang benar. Dia harus ingat tujuannya, balas dendam. Dia harus perlihatkan kepada Azka rasa sakit yang dia rasakan selama ini. Sakitnya dikhianati orang yang paling kita cintai. Dia tidak akan pergi begitu saja, dia harus membuat Azka mearsakan apa yang dia rasakan selama ini.

"Baiklah! tapi_."

Belum selesai bicara, Yoga langsung menghentikan ucapan Erinna dengan kecupan yang sejak tadi berusaha dia tahan. Dia melumat bibir mungil itu dengan penuh hasrat. Cukup lama dia menikmati bibir yang sudah menjadi candu untuknya. Setelah puas, dia memberikan ruang kepada Erinna untuk bernapas dan mengusap lembut bibir itu dengan ibu jarinya.

"Kamu tenang saja, aku adalah putra keluarga Diandre. Jadi, tidak ada yang tidak bisa aku lakukan dengan kekuasaanku."

*

*

*

"Mas! Hari ini aku kontrol kandungan. Kamu ikut ya," ucap Bella menatap Azka yang sedang merapikan jasnya.

Pria itu hanya menoleh sekilas sambil mengenakan dasinya, walaupun Bella masih kuat melakukan apapun, tetapi tidak ada niatnya sedikitpun untuk membantu sang suami bersiap-siap. Semua Azka yang mengerjakan sendiri, sudah seperti pria lajang yang tidak ada yang melayani. Justru dia yang selalu melayani istrinya jika membutuhkan sesuatu.

"Nanti mas usahakan," ucap Azka membuang napasnya kasar

"Harus! Kamu harus datang, nanti aku telpon papa biar dia kasih izin. Lagipula hanya sebentar kok, Mas." Bella memasang wajah merajuk, agar suaminya itu membujuknya dengan penuh kasih sayang.

"Baiklah!" Tidak ada pilihan, Azka hanya bisa mengalah dan menuruti ucapan istrinya itu.

Dia mengambil tas kerjanya lalu memasukkan barang-barang penting yang harus dia bawa. Dia mencoba melirik Bella yang masih berbaring di atas ranjang sambil memainkan ponsel, sepertinya wanita itu tidak ada niat untuk mengantarkannya untuk berangkat kerja. Sangat berbeda dengan Erinna yang selalu sigap melayani dan juga mengantarnya saat berangkat kerja. Tiba-tiba dia merindukan perhatian dan juga perlakuan hangat istri pertamanya itu.

"Bella!" Panggil Azka dengan nada berat.

"Hem!" Tanpa menoleh sedikitpun, wanita itu hanya berdehem sambil terus fokus dengan ponselnya. Terlihat dia tersenyum sendiri menatap layar ponsel itu tanpa memperdulikan sang suami yang terus berdiri menatapnya.

"Aku berangkat." Azka terus menatap wanita itu, tetapi dengan posisi yang sama, tanpa melangkah sedikitpun.

"Ok! Ingat nanti datang ke rumah sakit," ucap Bella tersenyum manja.

"Apa kamu tidak ada niat untuk mengantarku sampai ke mobil?" tanya Azka dengan penuh harapan.

Mendengar pertanyaan Azka, Bella terkekeh kecil sambil menatap datar pria itu. Dia meletakkan ponselnya ke sembarang tempat lalu bangkit dari tidurnya. Dia mendekati pria itu dengan ekspresi datar lalu merapikan jas Azka dan meraba dada bidang pria itu.

"Kenapa kamu tiba-tiba ingin di perlakukan seperti raja? Ingat posisimu, Mas." Bella tersenyum kecil sambil meraba wajah tampan Azka.

"Tapi kamu adalah istriku. Sudah seharusnya kamu menjalankan tugasmu sebagai istri," ucap Azka dengan tegas. "Aku sudah muak dengan tingkahmu. Jika kamu ingin diperlakukan dengan baik, maka perlakukan aku dengan baik juga."

Bella terdiam mendengar ucapan Azka, tidak biasanya pria itu berkata seperti itu kepadanya. Padahal selama ini Azka selalu memanjakannya tanpa perduli dengan sikapnya yang selalu manja dan ingin di utamakan.

"Walaupun aku bekerja di perusahaan keluargamu, aku bisa meninggalkanmu kapan saja. Ingat, tidak semua bisa kamu dapatkan dengan kekuasaan."

"Mas!"

"Jika kamu ingin aku tetap berada di sisimu, maka jadilah seperti Erinna."

Bersambung.....

1
Uba Muhammad Al-varo
cepat yoga urus perceraiannya Erinna dengan Azka dan secepatnya kalian menikah
Ilfa Yarni
km yg dulu mengkhianati pernikahanmu azka knp errina yg kau salahkan dulu kau hina errina perempuan kotor atau jorok knp setelah errina mendapatkan laki2 yg lbh drmu kau menginginkannya lg
Ilfa Yarni
athor salah ketik yoga bukan azka semoga gugatan cerai errina cepat kluar dan dia bisa menikah dgn yoga aku sangat menunnggu saat itu tiba
Aditya hp/ bunda Lia
Yoga kali bukan si Azka 🤭
Elprida wati tarigan: argh, maaf jari ku keseleo dikit🤣🤣
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
makanya jangan egois serasa kamu yang jdi korban dasar laki luknut
Uba Muhammad Al-varo
Azka.....apa kamu sakit hati atas tuntutan Erinna karena ingin cerai darimu,beh apa kamu nggak merasakan apa yang kamu lakukan selama ini ke Erinna membuat Erinna sakit hati......🤦🤦🤦
Aditya hp/ bunda Lia
selalu kebalik jarinya kepeleset yah bela bukan Erina .. 🤭
si Azka serakah kamu sakit hati merasa dikhianati terus gimana dengan Erina sendiri saat kamu bilang mau nikah lagi perasaanmu sekarang gak bedanya dengan apa yang Erina rasakan cowok begooooo ... gemes 😬😬
Ilfa Yarni
azka azka km takkan bisa mengalahkan yoga walaupun kn pura2 mencintai bella krn ada rencana licik knp setelah errina pergi kau bilang cinta kau merasa kau nikah dgn bella bukan pengkhiatan dasar laki2 egois knp kau marah setelah errina menggugat cerai ngaca dong km axka cinta dan pengorbanan km dgn menyakitinya gila km ya mikir begitu dasar mulai ga waras semoga aja kau benar2 gila
Aditya hp/ bunda Lia
coba ajah lawan provokasi... gak bakalan mempan tau gak siih kalian yang ada ntar kalian malah berakhir jadi gembel ...
Uba Muhammad Al-varo
Bu amrita dan Aruna dua2nya sama matre
Ilfa Yarni
kau jgn trus2an menghina errina ngaca kau dan ankmu yg buat errina jd begitu tpTuhan maha tau dia mempertemukan errina dgn yoga jgn coba2 menusuk mereka kau bakal menyesal urus aja itu ank menantimu yg kau banggakan kalain yg berambisi jd orang kaya malah melempar pd orang lain dasar kluarga mata duitan
Uba Muhammad Al-varo
Azka si pecundang yang bisanya menyalahkan Erinna, padahal dirinya sendiri berbuat/Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Aditya hp/ bunda Lia
siap siap akan ada gonjang ganjing .... kehancuran dan sengsara siap menyapaaaaa ...
Aditya hp/ bunda Lia
mantap .... tenang ajah Erina keluarga si bela mah gak ada apa apanya di banding keluarga diandre ... hmmm
Ilfa Yarni
enak aja kau menikah dgn ella demi errina itu demi ambisimu pengen jadi orang kaya dan jg demi emak dan adikmu yg mata duitan itu dasar laki2 egois dan setelah in kau akan hancur krn bella mendengar ucapanmu tp sebaliknya errina dan Dennis akan bahagia nantinya
Ilfa Yarni
waw makasih othor upnya senengnya errina diterima diklyarga diandre
Aditya hp/ bunda Lia
yess ... bagus Erina pergi saja tinggalkan orang" gila harta dan kedudukan di rumah itu kamu punya yoga sekarang ..
Aditya hp/ bunda Lia
waaaah, ... kayaknya kehancuran udah di depan mata kalian deh tinggal Yoga jentik jari boom semua end buat kalian ....
Ilfa Yarni
mau jual diri atau ga kek apa urusanmu tua bangka nasehat itu hrsnya kau tunjukan buat ankmu jgn menyalahkan orang dasar tua bangka matre ank lo jd kacung aja belagu ayo errina bls mereka semua biar nyahok mereka
Aditya hp/ bunda Lia
mantap ... dikira bakalan hidup aman tentram dan damai punya istri dua istri pertama jadi pembantu istri kedua ATM berjalan 😂😂
tapi ternyata semua di luar ekspektasi 😜😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!