NovelToon NovelToon
Mata Bathin Laluna

Mata Bathin Laluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri
Popularitas:484
Nilai: 5
Nama Author: Melody Cahaya Cinta

Laluna adalah seorang dokter muda yang memiliki keistimewaan tersendiri yaitu dia seorang indigo.
Laluna selalu mengungkapkan setiap kasus kematian yang janggal dengan cara masuk ke masa lalu sang arwah dengan lintas waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melody Cahaya Cinta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23 gelang pemberian Oma

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN... 

Tidak terasa beberapa saat telah berlalu, Dita kini sudah dibawa ke kantor polisi guna mempertanggungjawabkan semua kesalahannya.

Saat ini Oma, Opa dan yang lainnya sedang duduk di ruang utama.

"Luna, maafin Oma ya. Tadi Oma terlalu percaya sama Dita dan menuduhmu seperti itu" ucap Oma.

Oma benar-benar merasa sangat bersalah pada Luna karena tadi lebih mempercayai Dita dibandingkan dengan Luna.

"Tidak apa-apa kok Oma, aku tidak marah dan tidak sakit hati. Wajar saja kalau Oma begitu karena bagaimanapun juga barang yang hilang itu tidak murah dan lagi mbak Dita kan sudah lama ikut Oma jadi sudah sepantasnya Oma mempercayai mbak Dita" jawab Luna dengan tenang hati.

"Opa kan sudah peringatkan Oma tadi kalau Oma jangan terburu-buru menuduh orang, kita harus selidiki semuanya dulu dengan benar agar tidak terjadi fitnah tapi Oma malah langsung mempercayai Dita" ujar Opa.

"Iya Opa, Oma yang salah. Oma tidak menyangka saja kalau Dita akan berbuat seperti itu bahkan dia tega ingin menjebak Raihan, Lun Oma ucapin terima kasih banyak sama kamu karena berkat bantuan kamu Raihan tidak jatuh dalam jebakan Dita. Tapi sebelumnya apa Oma boleh tanya sesuatu sama kamu??" ujar Oma.

"Boleh Oma, mah tanya apa Oma??" jawab Luna.

"Darimana kamu tau kalau Dita semalam ingin menjebak Raihan??? Apa kamu mendengarnya secara langsung?? Atau bagaimana??" tanya Oma.

"Eee itu, sebenarnya.." ucap Luna terlihat bingung.

"Sebenarnya apa Lun, katakan saja pada kami??" tanya Opa.

"Jawab saja Lun, aku percaya kok kalau Oma dan Opa pasti akan percaya" ujar Raihan.

"Sebenarnya semalam aku di datangi oleh sosok nenek buyut Raihan Oma, beliau datang menemuiku di dalam mimpi dan menujukkan kejadian dimana Raihan tengah di jebak dan difitnah mbak Dita" jelas Luna.

"Apa??? Kamu di temui nenek buyut Raihan?? Apa benar itu??" tanya Oma semakin bingung.

"Iya Oma, aku tidak bohong bahkan sekarang beliau ada disini" jawab Luna.

"Dimana??" tanya Opa penuh semangat.

"Di sebelah Opa" jawab Luna.

"Tapi nenek buyut Raihan sudah lama meninggal, lalu bagaimana caranya dia ada disini dan kami tidak lihat apapun" ujar Oma.

"Oma, Opa sebenarnya Luna itu berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Dia sedari kecil sudah memiliki suatu keistimewaan yaitu dia bisa melihat makhluk halus seperti arwah, hantu atau siluman bahkan dia sudah banyak membantu kami di kepolisian dengan mengungkapkan kasus yang sulit di pecahkan" jelas Raihan.

"Jadi maksud kamu Luna itu Indigo??" tanya Opa.

"Iya Opa" jawab semua orang.

"Masya Allah, ternyata selama ini memang ada orang yang bisa memiliki keistimewaan seperti itu. Oh iya Lun apa boleh Oma minta tolong sama kamu" ujar Oma.

"Boleh Oma, mau minta tolong apa Oma??" tanya Luna balik.

"Tolong sampaikan maaf Oma dan Opa pada almarhum Mama karena selama hidupnya mungkin kami sering berbuat kurang baik dan kurang berbakti, apakah bisa??" jelas Oma.

"Aku coba ya Oma" ucap Luna.

Luna lalu diam sambil menatap kearah sosok nenek buyut Raihan yang masih berdiri disana tapi sebenarnya saat itu Luna tidak hanya diam tapi sedang berkomunikasi dengan sosok nenek buyut Raihan itu.

"Oma, Opa barusan kata nenek buyut beliau sudah memaafkan semua kesalahan Oma dan Opa bahkan beliau bilang kalau kalian adalah anak-anak yang berbakti, serta beliau ingin Opa dan Oma menjaga Raihan sampai kapanpun itu. Satu lagi beliau juga berpesan agar jangan sampai ada keretakan dalam keluarga ini, beliau juga pamit serta minta agar selalu dikirimkan do'a" jelas Luna.

"Alhamdulillah ya Allah, makasih ya Lun kami pasti akan melaksanakan apa pesan Mama" ucap Opa.

"Baiklah sudah cukup sedih dan harunya, lebih baik sekarang kita berangkat ke restoran saja karena bukannya kita akan merayakan ulang tahun Oma??" ucap Opa.

"Ya, Opa benar yuk kita semua berangkat saja dan lupakan hal-hal yang tidak menyenangkan ini" sahut Raihan.

Akhirnya siang itu mereka semua pun bersiap-siap untuk pergi ke restoran yang sudah di pesan Oma dan Opa tadi.

Dan setelah beberapa saat mereka semua pun berangkat ke restoran itu.

───✱*.。:。✱*.:。✧*.。✰*.:。✧*.。:。*.。✱ ───

MALAM HARINYA... 

Singkat cerita malam pun akhirnya tiba, Raihan, Luna dan yang lainnya berpamitan pada Oma serta Opa untuk pulang karena besok mereka harus kembali bekerja.

"Oma, Opa kami pamit pulang dulu ya lain kali kami akan datang kesini lagi" pamit Raihan undur diri.

"Iya, kalian hati-hati ya dan untuk kamu Han. Kamu harus jaga Luna dan Tasya baik-baik, kalian berdua tidak boleh menyakiti hati Luna maupun Tasya. Oma dan Opa titipkan mereka pada kalian berdua" pesan Oma.

"Oma tidak perlu sampai segitunya, Raihan dan Bima adalah orang baik mereka juga sudah menjaga kami selalu dengan sangat baik kok" ucap Tasya.

"Betul itu Oma" sahut Luna.

"Iya siap Oma, kami berdua pasti akan selalu melindungi Luna dan Tasya sebisa kami" jawab Raihan.

"Betul Oma" sahut Bima.

"Alhamdulillah kalau begitu, Luna sini sebentar" ucap Oma.

Luna lalu berjalan mendekati Oma dan setelah Luna mendekat Oma langsung mengambil sesuatu dari saku bajunya.

Oma mengambil sebuah gelang emas dengan permata yang sangat cantik lalu Oma menarik tangan Luna dan memakaikan gelang tersebut.

"Ini adalah gelang dari nenek buyut Raihan dulu dan sekarang Oma berikan padamu, kamu harus jaga gelang ini ya" ucap Oma sambil memakaikan gelang tersebut.

"Tapi Oma, rasanya aku tidak pantas memakai ini karena aku kan bukan siapa-siapa" jawab Luna yang merasa tidak enak.

"Tidak Lun, kamu pantas mendapatkan itu karena kamu sudah banyak menolong kami dari kejahatan mbak Dita" sahut Raihan.

"Betul apa kata Raihan, jika kamu menolak pemberian kami berarti kamu tidak sayang sama kami" sambung Opa.

"Ba... Baiklah Oma Opa. Terima kasih banyak karena Oma dan Opa sudah mempercayakan ini padaku dan aku berjanji akan menjaganya dengan baik" jawab Luna.

Setelah selesai berpamitan maka Raihan dan semuanya pun bergegas masuk ke dalam mobil, usai masuk ke dalam mobil Raihan langsung mengemudikan mobil tersebut pergi meninggalkan rumah Oma dan Opa.

"Semoga Raihan dan Luna bisa bersatu ya Pa, Mama sangat yakin kalau Luna adalah wanita terbaik buat Raihan" do'a Oma.

"Aamiin ya rabbal'alamin, Opa juga berdoa seperti itu" jawab Opa setelah semuanya pergi.

Sementara itu didalam mobil Bima mulai menggoda Luna dan Raihan.

"Ehemm... Ehemm.. Sepertinya ada yang sudah mendapatkan lampu hijau nih" goda Bima.

"Cie.. Cie... Luna dapat gelang istimewa" goda Tasya juga.

"Tasya!!! Apaan sih" ujar Luna malu.

"Lun, makasih ya" ucap Raihan tiba-tiba.

"Makasih buat apa Han??" tanya Luna.

"Makasih karena kamu sudah menyelamatkanku dari fitnah mbak Dita, aku tidak tau akan jadi seperti apa kalau saja seandainya kamu tidak langsung memberitahuku dan aku tidak mematuhi ucapan kamu" jawab Raihan.

"Ohh masalah itu, santai saja Han. Aku juga tidak akan mungkin membiarkan kejahatan menang karena keadilan harus berlaku" jawab Luna.

"Sebagia permintaan terima kasihku bagaimana kalau aku traktir kalian semua makan es krim??" usul Raihan.

"Wih boleh boleh" sorak Tasya.

"Iya boleh deh" jawab Luna.

"Kalau begitu kita beli es krim dulu ya" ajak Raihan.

"Siap" jawab semuanya.

Akhirnya malam itu sebelum pulang mereka semua mampir kesebuah kedai es krim untuk makan es krim bersama.

Tapi tidak hanya ingin makan es krim namun ada sesuatu juga yang ingin dikatakan Raihan pada semuanya.

Kira-kira apa yang akan dikatakan Raihan??? 

Lalu akan ada kasus apalagi di bab selanjutnya??? 

Penasaran??? 

Yuk selalu tunggu update bab terbarunya besok ya.. 

Selamat membaca semuanya dan semoga terhibur... 

Jangan lupa juga tinggalkan komen, ulasan serta bintangnya.. 

Terima kasih.. 

1
Octavio Gonzalez
Buatku terbawa suasana banget. Gimana thor bisa bikin ceritanya seperti itu?
Melody Cinta Shafira: alhamdulillah klo kakak suka, Terima kasih dah mampir kakak
total 1 replies
Bridget
Thor, kapan update lagi nih?
Melody Cinta Shafira: hari ini kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!