Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....
Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.
next...langsung ke episode satu ya readers
Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDPJP 15
Dio menghela nafas keras dan melepaskan tautan bibirnya, sedangkan hanifah, tatapan matanya terlihat kosong, karena saking terkejutnya hanifah masih diam di posisi yang sama sejak tadi.
" Tunggu sebentar, aku keluar dulu" ucap dio dan ia pergi melangkah keluar kamar, hanifah tak menjawab, tapi masih duduk terbengong dan menyentuh bibir dengan tangannya.
Dio melangkah ke arah dapur dan membuka pintu dapur yang menuju ke arah halaman belakang.
Dio menghentikan langkahnya saat berada di bawah pohon jambu yang sudah mulai berbuah, dan menghela nafasnya kemudian berdecak kesal .
" keluarlah...." seru dio
" Ayo ...keluarlah ada yang ingin aku bicarakan "
sejenak udara menjadi dingin dan mencengkam, tapi tidak dengan Dio, dia tidak takut apapun.
Dan sebuah bayangan putih melayang dan berhenti di hadapan dio dan perlahan bayangan putih itu berubah menjadi sosok seorang pemuda yang selama ini dio kenal.
" Apa kamu belum ikhlas melepaskan hanifah, duniamu sudah berbeda, dan sekarang yang menjadi suaminya hanifah adalah aku, tega sekali kamu mengganguku, aku sudah menikahi hanifa selama dua minggu, sampai sekarang aku belum bisa bercocok tanam karena gangguanmu terus, kamu juga laki-laki, kamu pasti tahukan apa yang sudah aku tahan berhari - hari, Ayolah ..dia istriku aku sudah tidak tahan setiap hari harus lihat wajah imutnya saat tidur " ucap dio sambil melihat wajah pucat pria yang ada di depannya.
tiba-tiba kepala dio ada yang memukulnya dari belakang secara pelan.
" damn it ...apa yang kamu lakukan, jangan gunakan sihirmu, itu tidak lucu, kamu itu lebih muda dariku, apa sopan memukul kepala orang yang lebih tua" ucap dio.
" Aku tak memukulmu, tanganku dari tadi diam di sini " sahut pria itu.
" Cek ...terus siapa lagi kalau bukan kamu " Setelah berkata seperti itu, tiba-tiba munculah dua bayangan lagi yang berdiri di hadapan dio .
Bayangan itu membentuk sebuah sosok seoarang pria tua dan pria setengah baya.
Dio terkejut dan menatap tak berkedip.
" Kamu belum meminta restu pada kami, jangan berani berani menyentuh gadis kami " ucap pria setengah baya.
" Apa kalian ayah mertua sama kakek mertua " tanya Dio.
kedua pria itu mengangguk dan tersenyum kecil.
" Akh....akhirnya aku ketemu kalian " kata dio sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
bapaknya hanifah menerima uluran tangan dari dio.
" Shit ...dingin sekali " ucap dio spontan dan langsung menarik tangannya yang sudah seperti mati rasa karena saking dinginnya.
kembali kepala Dio mendapat pukulan kecil dari tangan kakek Hanifah.
" bicara yang sopan ..." ujar kakek hanifah.
Dio terlihat kesal dan ia mengusap tengkuk kepalanya yang dingin.
" Ah menyebalkan sekali, dasar para makhluk lelembut, seandainya bukan ayah dan kakek mertua sudah ku panggilin hanifah biar di bakar dengan bacaannya " gerutu dio dalam hati.
" tidak perlu mengumpat kami, kami mendengar kata hatimu ..duduk " perintah kakek hanifah.
Dio Hanya nyengir kuda dan menurut dan langsung duduk di bangku bambu,
ketiga makhluk itu menatap dio bersamaan.
" kalian ini sebenarnya maunya apa, aku ini suaminya hanifah, kenapa aku nggak boleh niduri hanifah, kan sudah halal, kalian akan berdosa kalau terus menghalangiku " ucap dio tak ada takut takutnya dengan mereka.
kakek mengibaskan tangannya di depan wajah dio, hingga wajah dio di terpa udara yang sangat dingin, dio seketika bergidik.
" Kakek mertua, dingin... nanti kalau aku kedinginan nggak ada yang hangatin, kalian terus mengangguku " ucap dio kembali kesal.
" bocah ini ...mulutnya memang perlu di reparasi " ujar kakek hanifah.
" Apa kamu mencintai putriku ?" ucap ayah hanifah.
dio menghela nafasnya " kalau di bilang cinta... aku tidak tahu ayah mertua, aku juga baru kenal dengan hanifah , tapi tidak tahu apa yang aku rasakan saat ini, saat melihat mata hanifah, aku hanya ingin melindunginya, dan aku tak ingin dia di sakiti, dan entahlah....saat ini yang aku rasakan hanyalah ingin tidur dalam pelukan kehangatan hanifah ayah mertua, jadi tolonglah jangan ganggu kami, kami belum sempat melakukan malam pertama Ayah mertua, incip bibir juga baru tadi " ucap dio.
Wuss....angin kembali menerpa wajahnya dio, dio memejamkan matanya dengan kesal.
" minta di gantung di pohon jambu bocah ini, biar dia bisa tinggal bersama kita ..." ucap kakek hanifah.
pria muda yang berdiri di samping kakek hanifah itu langsung tertawa pelan.
" perkenalkan dirimu dulu, kami belum tahu siapa kamu " ucap kakek hanifah.
" kakek kan bisa cari tahu, kakek bisa langsung ke rumahku wus..paling cuma sekian detik kakek sudah sampai, oh iya mama paling takut sama yang namanya hantu, kakek boleh menakuti mama sebagai salam perkenalan" ucap dio santai.
" Dasar bocah gendeng..." gerutu kakek kesal.
" ha...ha..ha... hantu bisa kesal juga " ucap dio sambil tertawa lepas.
Ketiga orang itu menatap dio dengan tajam.
" oke..oke...Sorry...baiklah akan aku Perkenalkan diriku pada kalian, namaku Dio fandi pradipta seorang pengusaha besar dari kota X, kalau kakek dan ayah mertua mau menyelidiki diriku langsung datang saja ke alamat ini dan kalian juga boleh datang ke perusahaan ku, kalian cari gedung yang paling tinggi dan megah, itu adalah gedung milik keluargaku, sekalian kalau bisa bantu aku untuk mengungkap siapa yang berusaha membunuhku " ucap dio .
" Sombong sekali anak muda ini " ucap kakek hanifah.
" mumpung masih hidup kek, ngak apalah sombong, nanti kalau sudah mati gak akan bisa sombong,"
" Dasar bocah geblek " ucap kakek hanifah.
" oh iya apa kamu yang bernama hafid mantan suaminya hanifah "
pria itu tersenyum tipis dan mengangguk.
" ternyata kamu pendiam dan tampan juga ya .."
" Nak fandi..." panggil ayah hanifah.
Dio menoleh ke arah mertuanya.
" Hanifah selama ini hidup sebatang kara, dan banyak orang yang ingin menyakiti dan menyingkirkannya, dari itulah kami tak bisa meninggalkan dia sendiri di dunia ini, kami berusaha melindunginya dari dunia kami, tapi tempat kita yang berbeda membuat kami tidak bisa seterusnya untuk menjagannya, apa bisa nak fandi melindunginya?" ucap ayah hanifah dengan lembut.
" Saya bukanlah orang yang baik yah, banyak orang menyebut saya orang brengsek, saya tidak bisa berjanji , tapi selama saya berada di sisi hanifah saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaganya " ucap dio terlihat wajah yang bersungguh sungguh .
ketiganya menatap kejujuran di mata dan ucapan dan kesungguhan di hati dio.
" Kamu akan menghadapi sesuatu yang tidak pernah kamu hadapi sebelumnya nak, apa kamu bisa bertahan di sisi hanifah " ucap sang kakek.
" Selama hanifah menjadi istriku, maka tanggung jawabku untuk menjaga keselamatannya kek.."
ketiganya tersenyum tipis " hafid apa kamu merestui mereka " pria yang di panggil hafid itu tersenyum dan mengangguk.
" Baiklah kami akan pergi malam ini, kami akan datang ke rumahmu dan memperkenalkan diri kami pada keluargan mu " ucap kakek hanifah sambil tersenyum lebar dan akhirnya mereka menghilang dalam pesatnya malam.
#####
Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya.
hanifah kasian banget hidupnya dikelilingin orang" toxic, parahnya lagi mau diusir karena menyebabkan malapetaka/kesialaan bagi warga desa...
tapi dio akan ada selalu bersama hanifah menjadi garda terdepan untuk melindunginya.....
Semoga permasalahan dio cepat selesai bawa pergi hanifah ketempat yang aman....
seru nih pengalaman reyhan dan nino dihutan wingit hahaha berasa uji nyali
lanjutkan Thor, tetap semangat ngajarnya 💪
ternyata apa yang dbilang dio itu benar mama nya penakut...
semoga saja dio bisa kembali bertemu dgn ortuanya dengan membawa hanifah...