NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat Pengunduran Diri

Semua yang ada pada tubuh Naima berhasil membuat Bagas panas dingin.mulai dari Naima yang kesulitan membuka gaun berakhir di bantuin oleh Bagas hingga terlihat lah punggung putih mulus milik Naima,lalu Naima yang keluar dari kamar dengan hanya memakai handuk sebatas paha saja.

Mau menerkam istri kecil nya itu sekarang juga ragu, takut istri nya belum siap dan berakhir muncul rasa takut kepada nya.tidak di ajak begituan malah kepala dia yang pusing tak menentu.

Jantung Bagas berdegup dengan sangat kencang.ia jadi bingung sendiri sekarang harus berbuat apa.tapi tiba-tiba ia ingat kalau sejak tadi Naima sangat mengantuk.Bagas menghela nafas panjang segera masuk ke kamar sambil memikirkan kapan waktu yang tepat menagih hak nya kepada sang istri.

Selang beberapa menit,Bagas sudah keluar dari kamar mandi dengan wajah sedikit segar tapi pikiran nya tetap mesvm.

Naima sudah terlebih dahulu membaringkan tubuhnya di atas ranjang,mata Naima terasa sangat berat sekali,Bagas pun ikut menyusul istri nya sampai membuat kasur itu bergetar karena pergerakan dari pria itu.

" Mas..." panggil Naima berjaga-jaga sambil menarik selimut hingga sebatas leher.

" Tidur sayang,Aku nggak akan minta hak ku sekarang." ujar Bagas sambil menarik Naima masuk ke dalam pelukan nya.

Seperti biasa, tubuh Naima selalu merespon berlebihan setiap sentuhan yang Bagas berikan kepada nya.apalagi ini adalah pertama kali nya Naima tidur berduaan dengan laki-laki yang sudah resmi menjadi suami nya.

Nafas Naima memburu kencang menyentuh leher Bagas,tanpa Naima sadari aksi nya itu berhasil membangun kan kembali milik Bagas yang sejak tadi meronta ingin keluar dari sarangnya.

" Tidur sayang! Jangan banyak gerak jika tidak mau Aku melakukan nya sekarang." ucap Bagas berhasil membuat Naima diam bak patung.

Beberapa jam telah berlalu dengan sangat cepat.siang pun telah berganti menjadi sore.

Naima terbangun dari tidurnya setelah mendengar bunyi benda jatuh di dekat nya.

Tidur Naima siang ini sangat nyenyak sekali, mungkin karena ada Bagas yang menemani nya serta pelukan Bagas yang terasa begitu nyaman sekali.

" Sudah jam berapa Mas?" tanya Naima sambil menutup mulut yang masih ingin menguap.

" Jam empat sayang!Bangun ya terus mandi,Aku akan mengajak Kamu melihat rumah Ibu." kata Bagas yang sudah selesai berganti pakaian dengan gaya santai tapi mampu membuat ketampanan bertambah sepuluh kali lipat.

Naima mengangguk kan kepala nya dan segera melangkah kan kaki menuju ke kamar mandi.sedangkan di atas sofa dekat jendela besar yang menghubung langsung ke arah depan.Bagas tidak berhenti menggerutu dalam hati melihat betapa pulas nya Naima tidur sementara dia sangat tersiksa karena terus memikirkan punggung mulus milik istri nya.

" Mau langsung berangkat sekarang Mas?" tanya Naima yang sudah berdiri di depan Bagas sambil menenteng tas kecil nya.

" Enggak! Nunggu tahun depan kayak nya lebih bagus." seloroh Bagas membuat Naima nyengir dengan wajah kaget .pasal nya selama ini Bagas selalu serius dan tidak pernah bercanda seperti ini kepada dia atau karyawan kantor lain nya.

" Nanti kita sekalian makan malam di luar ya,Kamu kasih tahu bibi biar mereka tahu kalau malam ini kita nggak makan malam di rumah." ucap Bagas lagi sambil menggandeng tangan Naima menuruni satu persatu anak tangga.

Setelah sampai di lantai bawah,Naima melipir ke arah dapur sementara Bagas memilih menunggu istri nya di dekat pintu utama.

" Bi, nanti masak nya untuk pekerja saja ya,Aku dan Mas Bagas rencana nya akan makan di luar." ucap Naima memberitahu.

" Baik Nyonya." jawab Bi Sri karena hanya ada dia yang berada di dapur.

Sore ini Bagas kembali menyetir mobil nya sendirian tanpa melibatkan sang sopir.mobil yang mereka gunakan sore ini terasa asing bagi Naima karena memang sebelumnya Naima tidak pernah melihat Bagas menggunakan mobil ini baik ke kantor atau pun ke tempat lain.Naima belum sempat berkeliling di rumah baru yang mereka tempati.mungkin nanti Naima akan syok begitu melihat jumlah mobil mewah yang Bagas miliki dan tersusun rapi di garasi bawah tanah.

" Mas,ini kenapa kita masuk ke perumahan elit?"tanya Naima curiga.

" Emang iya?" sahut Bagas pura-pura kaget.

" Ya iyalah lah Mas, itu dari ujung sana sampai ke sini semua rumah nya bagus-bagus dan juga luas.nggak jauh beda dengan rumah yang kita tempati." Naima masih ingat tentang apa yang Bagas katakan tadi kepada nya.

Nanti rumah ibu nya nanti tidak akan terlalu jauh dari rumah mereka,itu artinya..

Sedangkan di sekitar sini tidak ada perumahan biasa saja semua elit dan mewah.

Mobil Bagas pun berhenti di depan sebuah rumah.Naima langsung turun setelah melepas sabuk pengamannya.

" Ayok kita lihat ke dalam sayang." ajak Bagas lalu merangkul bahu Naima dengan mesra.

" Tapi Mas! Tadi kan Aku udah bilang sama Kamu, rumah untuk ibu jangan terlalu besar , cukup satu lantai saja.kalau ibu tahu tentang rumah ini, pasti langsung di tolak sama ibu." ucap Naima dengan panjang lebar nya agar bos sekaligus suami nya ini paham

" Ini sudah yang paling kecil sayang ." elak Bagas tak mau di salah kan.

Mana mungkin ia membeli rumah untuk mertua nya yang biasa-biasa saja.meskipun tidak di minta oleh istri atau mertua nya,tapi ini menyangkut tentang harga diri nya sebagai pengusaha sukses.

Naima mulai melihat satu persatu kamar yang ada di rumah ini . seperti nya ibu nya lebih baik menempati kamar yang ada di bawah saja.tidak perlu capek-capek lagi menaiki tangga.

" Besok, pagi-pagi sekali asisten rumah tangga akan datang untuk membersihkan rumah ini terlebih dahulu."ujar Bagas memberitahu istri nya sedang kan untuk urusan furniture sudah terlebih dahulu ia isi tanpa menunggu persetujuan dari istri nya.

" Terserah Mas saja! Aku kasih saran pasti tidak akan di dengar juga kan."balas Naima membuat Bagas mengangkat sebelah alis nya.

Namun pada akhirnya pria ini tersenyum tipis menyadari betapa penurut nya istri nya ini.

Total kamar yang ada di rumah ini lumayan banyak,ada 6 kamar masing-masing terbagi rata di setiap lantai.sedangkan untuk kamar pembantu dan pekerja lain nya ada di bagian belakang.

" Kamar kita ada di lantai atas,Aku sudah mengisi kamar itu dengan baju ku dan juga baju Kamu.jadi nanti ketika menginap di sini kita tidak perlu lagi membawa baju ganti." ujar Bagas selalu memberikan kejutan tak terduga kepada istri nya.

"Memang nya Aku masih boleh menginap di tempat ibu?" tanya Naima ambigu.

Bagas tanpa di rencana langsung menyentil pelan dahi istri nya . pertanyaan macam itu? Mereka memang menikah tetapi bukan berarti Bagas harus memisahkan Naima dari ibu nya.

" Kenapa malah di sentil?" tanya Naima belum paham.

" Tanya kan saja pada rumput yang bergoyang." balas Bagas lagi lalu mengajak Naima menemui dua orang pria yang bertugas menjaga rumah ini dari orang-orang jahat.

Di sana Bagas berbicara sangat serius kepada pria itu tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh masuk ke rumah ini.beberapa cctv juga sudah terpasang rapi di setiap sudut ruangan.meskipun rumah ini di dapat kan secara mendadak tetapi soal menata ruangan Dimas lah ahli nya hingga membuat rumah ini terlihat begitu rapi dan estetik.

" Kamu yakin Mas mau menyewa dua perawat untuk menjaga ibu?" tanya Naima lagi merasa tidak enak jika Bagas terlalu banyak mengeluarkan uang untuk keluarga nya.

" Yakin sayang, nanti kamar mereka akan berada di samping kamar ibu ya.Kamu nggak mungkin selalu bisa menemani Ibu,Jika terjadi sesuatu kepada ibu maka mereka akan segera memberitahukan kepada kita." Naima mengangguk tapi hati nya berkecamuk takut mertua nya salah paham dengan apa yang Bagas berikan kepada dia dan keluarga nya.

" Udah jangan terlalu di pikirkan,Kamu harus segera resign dari pekerjaan Kamu sekarang, setelah ini Kamu harus memegang usaha milik Ibu.bagaimana?" tanya Bagas dengan ide yang ia dapat kan secara mendadak.

" Setuju,besok Aku akan mengirimkan surat pengunduran diri kepada HRD." Naima langsung setuju dengan ide Bagas karena memang sudah lama dia ingin menjadi pengusaha.

" Aku tunggu! Tapi Kamu juga harus ingat untuk mengurus suami mu,jangan terlalu sibuk dengan dunia bisnis,biar Aku saja yang bekerja keras untuk keluarga kita.kamu mengurus bisnis hanya untuk mengusir rasa bosan." Naima mengangguk paham tanpa bantahan apapun terhadap ucapan suami nya.

Selanjutnya Bagas lalu mengajak Naima untuk keluar dari rumah ini lalu masuk ke dalam mobil nya.

" Kita makan malam dulu, nanti sekalian nginap di hotel ya." ucap Bagas sambil mengedipkan sebelah mata nya kepada Naima.

" Apa malam ini saat nya?"

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!