NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji Yang Menjadi Penjara

Dia Citra, wanita berusia 22 tahun, dengan wajah kecil dan tubuh tinggi membuatnya tampak sangat seksi dan terlihat seperti seorang remaja pada umumnya. Jika di bandingkan dengan Al yang berparas tampan, tubuh tinggi dengan badan besar dan sixpack, tak akan ada yang tau bahwa usia mereka berpaut 4 tahun.

Perjalanan yang cukup rumit untuk di jelaskan namun sebuah tragedi membuat Al harus terjebak dengan wanita bernama Citra, Ia hamil dan memiliki anak yang di beri nama Vino Altezza Erlangga. Rasa sayang Al terhadap bocah yang berusia 4 tahun itu mampu membuatnya bertahan bersama dengan Citra yang notabene sangat keras.

Akibat janji yang Ia buat 5 tahun lalu membuatnya harus menjalani dua kehidupan. Sebagai seorang pelajar dan seorang Ayah. Ia juga bekerja keras untuk Citra dan anak nya tanpa sepengetahuan dari Andreas. Al memiliki sebuah bisnis, Ia membangun perusahaan kecil menggunakan setengah dari uang jajan nya dan semakin bertambah nya waktu, perusahaan yang di bangun oleh Al Tiga tahun lalu berhasil menjadi salah satu perusaahan besar.

Dynamics Corp.. Yang saat ini bertanggung jawab selama Al tidak ada adalah Arga yang menjadi orang kepercayaan Al. Bahkan diam - diam Ia telah berinvestasi ke dalam perusahaan Papinya dan membeli saham perusahaan Papinya. Hingga tanpa sadar, anak nya sendiri adalah salah satu pemegang saham yang cukup besar.

" Ada yang mau kamu jelaskan? " Citra duduk di pinggiran ranjang dengan posisi tangan terlipat di dada.

" Jelaskan apa? " Al mengerutkan keningnya merasa bingung dengan pertanyaan itu.

" Al.. Jangan berpikir bahwa aku tidak tau kelakuan kamu di luaran sana, meskipun aku gak ada di samping kamu, aku memiliki mata dimana pun. Siapa Nayla? "

Deg

Tubuh Al meremang seketika saat nama Nayla di sebut, lidah nya terasa kelu untuk berbicara, mulutnya tidak mampu terbuka. Otak nya seakan berhenti bekerja. Jangan sampai Citra bertemu dengan Nayla dan kesalahan yang terjadi pada Stefani harus terulang kembali.

Al mengetahui sikap dan sifat Citra, Ia paling benci jika seseorang menyentuh milik nya dan Citra berpikir bahwa Al adalah milik nya. Sekarang pikiran Al tertuju pada Nayla, bagaimana Ia bisa melindungi Nayla dari amukan dan kemarahan Citra?

" Kenapa kamu diam? "

" JAWAB! " sentak Citra setengah berteriak.

" Nayla anak dari Om Rendra dan beliau adalah salah satu kolega bisnis Papi aku, mereka juga bersahabat baik. Apa lagi aku dan Nayla satu sekolah. Aku dan dia sama sekali gak ada hubungan apa - apa? " tutur Al mencoba menahan sesak di dada.

" Lalu kenapa Nayla bisa tinggal di rumah kamu? "

Deg

Astaga! Bagaimana Citra bisa tau, seperti nya Al terlalu meremehkan wanita itu. Dia tidak akan membiarkan Nayla terluka sedikit pun meskipun dirinya harus di hantui rasa bersalah, Al siap untuk melawan Citra jika seandainya wanita ular itu menyentuh Nayla.

" Orang tua dia memiliki beberapa pekerjaan di luar kota jadi untuk sementara Nayla tinggal di rumah aku atas persetujuan orang tuaku. Tapi aku sama sekali tidak dekat dengan nya.. Percayalah padaku Citra! " Al memohon dengan kaki bersimpuh di hadapan Citra.

Citra menarik tengkuk Al membawanya mendekati wajah nya. Al hanya bisa menelan saliva kala wajah Citra hampir menyentuh wajah nya.

" Jika kamu berbohong maka kamu tau apa yang akan terjadi. Kamu lupa bagaimana aku menyiksa wanita bernama Stefani itu, jika kamu tidak mau ada yang terluka maka jangan macam - macam. " bisik nya di telinga Al membuat pria itu tampak mematung seketika.

Citra bangkit dari posisinya dan bersandar di tembok dengan tangan yang tersilang di dada.

" Kamu lupa apa yang kamu lakukan pada keluarga ku 5 tahun lalu. Aku kehilangan Bapak untuk selamanya dan kamu sudah berjanji akan menjagaku dan anak yang aku kandung saat itu. Meskipun Vino bukan anak kandung kamu tapi dia sekarang adalah kewajiban kamu! "

" Setelah lulus, aku mau kita menikah!"

Al yang tadinya membelakangi Citra sekarang menghadap nya. " Citra, aku janji sama beliau untuk menjaga kamu dan anak kamu tapi aku tidak pernah berjanji bahwa aku akan menikahi kamu. " tukas Al, jelas Ia tidak bisa menerimanya.

" Lagian Citra, kenapa kamu jadi kaya gini sih? " tanya Al, padahal dulu Citra menganggap Al sebagai Adek nya.

Ya, itulah Citra yang dulu sebelum Ia berubah. Hubungan Al dan Citra sudah seperti saudara. Namun seiring berjalan nya waktu Citra menuntut bahwa Al harus menikah dengan nya dan jelas saja Al terkejut , Ia menolak keras. Tapi Citra justru mengancam akan membunuh Vino jika Al menolak keinginan nya. Vino seorang anak yang tidak tau apapun di jadikan tameng oleh Ibunya sendiri.

Al yang terlanjur sayang pada Vino hanya bisa menunduk di bawah keinginan - keinginan Citra yang tidak masuk akal. Segala kebutuhan sudah Al berikan, Ia menjaga Citra dan anak nya sebisa mungkin. Tapi rupanya itu masih belum cukup sampai Citra ingin menjadi Istrinya.

" Karena aku jatuh cinta sama kamu dan aku hanya ingin kamu. Jika tidak maka tak ada seorang pun yang bisa memiliki kamu. Siapapun itu, baik Stefani atau Nayla! KAU HANYA MILIK KU! " tegas Citra yang tidak mau Al berpaling darinya.

" Papa.. Papa.. Papa.. " suara Vino yang menggedor - gedor pintu berhasil menyelamatkan Al.

Ia keluar dari kamar dan Vino langsung berhamburan memeluk Al dengan erat. " Papa.. Vino mau main sama Papa.. Ayo kita main. Brem brem, mobil yang di belikan Papa. Ayo main! " Vino menarik tangan Al menuju sebuah ruangan untuk bermain bersamanya.

Sekarang pukul 17.00 , Nayla yang baru saja tiba di rumah mertuanya di kejutkan oleh orang tuanya dan mertuanya di ruang tamu. Padahal masih ada beberapa hari lagi sampai mertuanya kembali, pasalnya Bunda Hani pernah menelfon bahwa pekerjaan Papi Andreas tidak bisa selesai dalam waktu dekat. Hasilnya mereka menunda kepulangan.

" Papi, Bunda, Daddy, Mommy! " Nayla langsung menghampiri mereka dan menyalim tangan mereka.

1
[HIAT]
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!