Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyelamatkan sandra/Eps22
"Siapa ibumu? " Raja Richeese dan Pangeran Philippe bertanya dengan tatapan bingung saat di tanya Riyu dimana ibunya.
Mereka tak pernah mengingat pernah menculik atau membawa ibunya, Seingat mereka yang di culik hanya Ratu dan ibu dari Kerajaan perak. Dan Riyu berasal dari jakarta.
Riyu juga bingung saat mereka bertanya, Dia juga tak tahu siapa nama sosok yang harus dia selamatkan. Ibu angkat nya itu, Riyu lupa menanyakan namanya sebelum berangkat tadi.
"Haduuh.. Kenapa aku tak tanya tadi ya? Aku ini goblok banget. " Ucap Riyu sambil menepuk jidat.
Dia begitu gegabah menyerang Kerajaan orang, Sampai-sampai sosok yang harus dia selamatkan tak tahu namanya. Mungkin lain kali akan ada yang memukul kepala Riyu apabila melakukan hal yang ceroboh seperti ini.
[ PEDANG SAIGA : Coba Bos tanya sama dua wanita di kurungan itu. Sepertinya mereka tahu. ]
Karena tak ada yang bisa di tanya lagi, Pedang hitam meminta Riyu memeriksa dua sosok wanita yang ada di dalam kurungan. Siapa tahu mereka tahu siapa sosok yang harus mereka selamatkan.
"Hey! Apa yang kau lakukan! Teknik elemental! Tombak besi! " Pangeran Philippe melihat Riyu berjalan ke arah Kurungan, Dan langsung mengaktifkan kekuatan sihir Elemental membuat beberapa tombak dari besi.
WUUSSHH.. WUUSSHH..
Tombak tombak besi yang tercipta, langsung melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Riyu yang masih berjalan.
[ TEKNIK BERPEDANG : Tebasan kilat ] Riyu tentu tak Seceroboh itu, Dia langsung mencabut pedang hitam dan mengaktifkan teknik tebasan kilat.
PRAANG.. PRAANG.. PRAANG..
Tombak tombak besi yang di ciptakan pangeran Philippe langsung hancur menjadi potongan Kecil-kecil.
"Pedang yang hebat. " Pangeran Philippe tentu terkejut melihat kekuatan pedang dari pedang hitam yang di bawa Riyu.
Seingatnya kalau sudah mengaktifkan teknik tombak besi, Mau pertahanan sekuat apapun akan jebol. Bahkan Kerajaan perak saja tak mampu menahan kekuatan teknik Elemental turun temurun dari Kerajaan Bros.
Dan Riyu hanya menangkis semua serangannya hanya menggunakan sebuah bilah pedang, Dan bukan pedang biasa. Kalau mereka tahu itu pedang hitam SAIGA, Mereka mungkin akan kabur ketakutan.
"Apa kalian sudah main-mainnya? Aku sedang sibuk sekarang.. Lagian aku ngantuk. " Ucap Riyu sambil menguap, Dia meledak serangan tadi seperti hanya main main saja.
Hal itu membuat Raja Richeese marah, Dengan kekuatan sihir besar. Sang Raja ingin mengeluarkan sebuah teknik yang akan membuat sosok Riyu ini mati atau binasa.
WUUUSSHH.. PRAAANGG..
Namun, Ketika hendak melepaskan teknik sihir sebuah pedang hitam melesat cepat menghancurkan segel sihir milik Raja Richeese dan menyeretnya sampai jubahnya menancap ke tembok.
"Tahan dia sebentar okto! Aku mau tanya Cewek-cewek ini dulu. " perintah Riyu kepada okto pedang hitam untuk menahan Raja Richeese sementara. Sementara Riyu ingin bertanya kepada dua wanita yang berada di dalam kurungan ini.
[ PEDANG SAIGA : Kalo urusan cewek. Aku pasti gak di ajak, Dasar Bos Genit! ] Gumam pedang hitam dengan kesal saat bosnya malah cari kesempatan kepada para wanita.
Sedangkan dirinya harus menancap di tembok bersama Raja aneh ini. Dia berusaha melepaskan bilah pedang dari jubahnya, Namun pedang hitam begitu terasa berat hingga Raja Richeese kesusahan menarik pedang hitam yang menancap.
"Cepat bantu aku! Jangan diam saja! " Pangeran Philippe langsung di bentak oleh Raja Richeese karena hanya melihat tanpa membantu.
Dengan berat hati, Pangeran Philippe pun membantu sang ayah untuk melepaskan bilah pedang hitam dari tembok. Namun hasilnya sama saja, Pedang hitam yang menancap seperti di tindih oleh seekor gajah berat hampir tak bergerak.
Walaupun pangeran Philippe menggunakan Energi Cros, Namun pedang hitam seperti menyerap energi Crosnya. Yang membuat Philippe seperti orang biasa yang kesusahan.
[ PEDANG SAIGA : Aku tidak menyerapnya! Aku cuma mau liat energi nya banyak tidak. Ternyata cuma dikit, Sombongnya aja lebih. ]
Elakkan dari pedang hitam saat Riyu hampir menyindir nya dengan pedang serakah, Sudah punya Energi Cros unlimited masih minta Wifi tetangga. Kan kurang ajar.
[ TEKNIK TERLARANG : Tangan penghancur ] Kembali ke Riyu, Riyu yang melihat dua wanita cantik di kurung langsung mengaktifkan teknik terlarang tangan penghancur.
Seketika tangannya menjadi hitam legam mengkilap, dan sangat keras juga kuat. Mirip seperti menggunakan Bushosoku no haki. namun versi pedang hitam.
BLAAARRRR..
Sekali pukul, Kerangka kurungan yang terbuat dari emas hancur berkeping-keping. Riyu sangat puas dengan kekuatan nya sekarang, Dia sekarang bisa benar-benar menjadi superhero versi Dunia ini.
"Eh? Ini emas? Aku simpan ah! " Karena ini emas asli, Riyu tentu tak mau melewatkan hal ini. Sebelum melepaskan ikatan mereka Riyu memungut sisa-sisa kerangkeng yang hancur. untuk di jual nanti.
Setelah beres dengan emas-emasnya, Riyu pun melepaskan ikatan kedua wanita ini dan melepaskan kain yang menyumpal mulut mereka. Riyu sampai terperangah saat melihat kedua wanita ini begitu cantik, walaupun seperti sudah tua.
"Halo nona nona! Apa kalian tahu, Dimana istri si... Kakek Tua bangka Gallardo? " PLAAKK..
Baru saja Riyu hendak menanyakan, Tiba-tiba sebuah telapak tangan langsung mendarat di pipinya. Dan membuat Riyu langsung kesakitan.
"Dia suamiku! Anak muda, Sepertinya kau tak pernah belajar tata krama ya. " Ucap wanita tua itu dengan tatapan tajam ke arah Riyu, Dia begitu marah saat Riyu mengatakan jika Gallardo itu tua bangka.
Tak hanya wanita tua itu saja yang marah, Wanita yang satunya juga menatap Riyu dengan tajam. Sebab dia tadi merasakan jika Riyu meraba-raba bagian sensitif nya saat melepaskan tali.
"Suamiku Garland pasti akan menghukum mu nak, jika ini ada di Kerajaan perak. " Tambah satu wanita yang tadi di raba-raba oleh Riyu.
Walaupun keduanya kesal dengan prilaku Riyu, Namun di dalam hati mereka sangat bersyukur telah di selamatkan oleh pemuda tampan ini.
"Iya iya maaf.. Aku emang gak pernah belajar itu, Eh?? Jangan bilang kalian.. Nenek! Ibu! " Saat Riyu tersungkur dan pipinya merah, Dia tersadar saat jika dua sosok wanita ini adalah orang yang Riyu cari.
Dengan cepat Riyu memeluk keduanya, Yang membuat kedua wanita ini semakin bingung saat anak laki-laki ini memanggil mereka dengan sebutan Ibu dan nenek.
"Sudahlah. Ayo kita keluar dari sini... Aku akan melindungi kalian. " Tak ingin membuat keduanya bingung, Riyu pun mengajak keduanya kembali ke Kerajaan perak.
[ TEKNIK TERLARANG : Portal teleportasi ]
Riyu mengaktifkan teknik teleportasi lagi, Untuk membawa keduanya kembali ke kerjaan Perak. Walaupun keduanya masih bingung, Namun Riyu menegaskan jika dia bukan lah orang jahat, juga dia ingin memulangkan mereka ke rumah.
Walaupun ragu, Keduanya percaya dengan Riyu. Setelah melihat kekacauan yang dia buat. Mereka yakin jika sebenarnya anak ini datang untuk menyelamatkan mereka.
Keduanya masuk ke portal, Dan langsung berteleport ke Kerajaan perak. untuk kali ini Riyu tak akan kesasar, sebab sebelum bertemu Raja dia membaca peta terlebih dahulu.
"Ayo kita pergi Okto! " Riyu memanggil pedangnya, Dengan cepat pedang yang menancap tercabut melesat cepat kembali ke tangan Riyu.
Riyu menatap sebentar Raja Richeese dan Pangeran Philippe yang seperti nya terkejut dengan pedang hitam yang bisa melayang. lalu masuk kedalam portal, karena urusannya sudah selesai.
"Kau akan ku urus nanti. " Ucap Riyu sambil masuk kedalam portal.
...[#TO BE CONTINUE #]...
